Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan:

1. Apa kira-kira kekurangan dari bahan ZDMA?


2. Apa saja contoh bahan penguat?
3. Komponen apa pada ZMDA yang dapat mempengaruhi sifat mekanik?
4. Tadi didalam presentasi penyaji ada mengatakn tentang viabilitas sel. boleh dijelaskan
viabilitas sel itu apa?
5. Boleh tolong dijelaskan komponen apa dan bagaimana bisa terjadi aktivitas antibakteri
dari ZDMA?
6. Pada penelitian ini ikan dibahas tentang sifat mekanis dari basis gigi tiruan, boleh
dijelaskan sifat mekanis dari basis gigi tiruan ini apa aja?
7. Boleh tolong jelaskan mengenai gambaran yang ada pewarnaan yang ada di gambar 7?
8. dalam presentasi tadi ada disebutkan enzim gtf. boleh dijelaskan apa itu enzim gtf?

JAWABAN
1. Kekurangan dari ZDMA adalah apabila ZDMA ini berlebih, dapat menyebabkan
polimerisasi tidak lengkap dan didistribusikan secara tidak merata dalam matriks PMMA,
jadi bisa berdampak buruk ke sifat mekaniknya, contohnya dalam penelitian ini, pada
konsentrasi 7,5% dan 10% sifat mekaniknya itu kurang baik.
2. Contoh bahan penguat itu ada menggunakan bahan rubber, serat polietilen, serat kaca,
kitosan, aluminium oksida, zirconium oksida, titanium dioksida dan lain2. Namun, ada
juga beberapa penelitian yang telah dilakukan yang menggunakan bahan alami sebagai
bahan penguat misalnya dengan menggunakan cangkang telur ayam atau cangkang
kerang simping.
3. ZDMA ini memiliki ion divalent yaitu Zn2+ yang dapat menghubungkan 2 gugus
metakrilat (-maa) yang kemudian menghasilkan polimerisasi dan kemudan dapat
membentuk poli ZMDA (PZDMA). PZDMA ini kemudian dapat meningkatkan ikatan
silang kimiawi dan fisis dari ZMDA sehingga semakin tinggi ikatan silang fisis dan kimiawi
yang terjadi maka dapat meningkatkan sifat mekanis dari bahan tersebut.
4. Viabilitas sel adalah kemungkinan sel untuk dapat hidup (mengacu pada jumlah sel
sehat pada sampel). Viabilitas sel merupakan perbandingan jumlah sel yang hidup dan
total sel yang ada. Viabilitas sel dinyatakan dalam %.Pengukuran viabilitas sel ini selain
untuk pengukuran kematian sel terprogram (atau apoptosis) juga penting dalam
optimasi kondisi sel kultur, evaluasi faktor pertumbuhan sel dan nutrien, menemukan
antibiotik dan obat anti kanker baru, evaluasi efek toksik dari polutan lingkungan dan
toksisitas diperantarai sel. Dalam penelitian ini, viabilitas dimaksudkan untuk menguji
toksisitas, dimana didapatkan meskipun ada pengurangan dalam viabilitas sel dengan
penambahan ZDMA, tetapi hasilnya tetap berada diatas 90% dimana berarti tidak ada
sitotoksisitas dengan adanya penambahan ZDMA.
5. Menurut penelitian ini, ZDMA ini berhasil memiliki aktivitas antibakteri dapat dilihat
dari nilai abosorbansi yang menurun pada kosnentrasi 5%. Pengurangan adhesi S. mutans
dan aktivitas metabolisme dapat dijelaskan oleh sifat antibakteri yang diberikan oleh
Zn2+ divalen yang terikat secara ion ke ZDMA. Mekanisme antibakteri Zn2+
diasumsikan dari reaksi ion logam bermuatan positif dengan protein atau enzim
bermuatan negatif pada permukaan membran bakteri, menyebabkan membran mengendur
dan dinding sel rusak, yang pada gilirannya mempengaruhi adhesi biofilm bakteri.
6. Sifat mekanis itu merupakan penilaian dari ketahanan bahan terhadap terjadinya
deformasi maupun fraktur akibat adanya stress. Sifat mekanis itu meliputi kekuatan
impak (kekuatan saat basis patah akibat benturan), kekuatan transversal, kekuatan Tarik
(kekuatan saat pasien melepaskan gigi tiruan), kekuatan tekan (kekuatan tekan saat
terjadi pengunyahan), kekuatan fleksural, kekerasan (kekuatan untuk mampu menahan
goresan dan abrasi) dan kekasaran permukaan (penting juga karena kalo kekasaran
tinggi, terjadi penumpukan plak makanan pada daerah tersebut).
7. Gambar 7 merupakan gambar representatif pewarnaan hidup/matidari biofilm S.
mutans di setiap kelompok. Bakteri hidup diwarnai hijau, bakteri dengan membran
terganggu diwarnai merah, dan tumpang tindih membrane hidup dan membran
terganggu diwarnai oranye. pada gambar hasil penelitian ini Kelompok kontrol ditutupi
dengan bakteri hidup terutama dengan pewarnaan hijau. sedanglan kelompok Dengan
penambahan ZDMA,pada gambar biofilm terutama terdiri dari bakteri mati dengan
pewarnaan merah dan oranye. Dapat disimpulkan dengan adanya penambahan ZDMA
kebanyakan bakteri sudah rusak ataupun mati sehingga bersifat sebagai antibakteri.
8. Streptococcus mutans menghasilkan suatu enzim glukosiltransferase (GTF)
yang mampu mensintesis glukan yang berperan penting dalam proses perlekatan
Streptococcus mutans dan pembentukan biofilm sehingga dapat menyebabkan
pertumbuhan bakteri asidurik yang lain dan menghasilkan asam sehingga
menurunkan pH. dalam penelitian ini, didapatkan hasil bahwa dengan adanya
penambahan ZDMA tingkat ekspresi enzim GTF ini menurun, yang berarti membuat
perkembangan dari streptococus mutans tadi menjadi menurun.

Anda mungkin juga menyukai