VEKTOR

(BIDANG DAN RUANG)

Kelompok 6
 Anggota Kelompok 6

Muhammad Geofani
2110631050080

Muhamad Luthfi Azis

2110631050079

VEKTOR
PENGERTIAN VEKTOR
Vektor adalah suatu besaran. Dalam Fisika, kita mengenal dua jenis
besaran, yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Bedanya, besaran
skalar hanya memiliki nilai saja, sedangkan besaran vektor memiliki
nilai dan juga arah.
Contoh besaran vektor, antara lain perpindahan, kecepatan,
percepatan, gaya, medan listrik, medan magnet, dan masih banyak
lagi.
 Geo berjalan dari Barat ke arah Timur (titik A
ke titik B) sejauh 10 m. Lalu, ia berbalik arah
menuju Barat lagi (titik B ke titik A) sejauh 10
m. Dari sini, kita bisa tahu kalau jarak yang
GEO
ditempuh Geo adalah:
AB + BA = 10 m + 10 m = 20 m
Kemudian, kita lihat besar perpindahannya.
GEO
Perpindahan dapat diukur dari posisi awal ke
posisi akhir. Saat Ratu berbalik arah dan
berjalan sejauh 10 m, berarti posisi akhir Geo
ada di titik awal, yaitu titik A. Nah, karena
posisi awal Geo sama dengan posisi akhirnya.
Artinya, Geo tidak mengalami perpindahan
(perpindahannya nol).

 Vektor pada Bidang Dua Dimensi

Vektor pada bidang bisa disebut juga sebagai
vektor dua dimensi. Pada vektor dua dimensi, kita
akan mengenal yang namanya vektor posisi.

Vektor Posisi adalah vektor yang berpangkal di pusat

koordinat (0,0) dan berujung di suatu titik (x,y).

perhatikan gambar di samping, terdapat dua buah ruas garis, yaitu

vektor 0P dan vektor 0R . Kita misalkan ruas garis Vektor 0P sebagai
vektor p dan ruas garis vektor 0R sebagai vektor r . Vektor p
termasuk vektor posisi karena memiliki pangkal di pusat koordinat O
(0,0) dan ujung di titik P (4,2). Sama halnya dengan vektor r yang
juga merupakan vektor posisi karena berpangkal di titik O (0,0) dan
ujung di titik R (2,4).
 perhatikan gambar di samping, terdapat dua buah
ruas garis, yaitu vektor 0P dan vektor 0R . Kita
misalkan ruas garis Vektor 0P sebagai vektor p
dan ruas garis vektor 0R sebagai vektor r . Vektor
p termasuk vektor posisi karena memiliki pangkal
di pusat koordinat O (0,0) dan ujung di titik P (4,2).
Sama halnya dengan vektor r yang juga
merupakan vektor posisi karena berpangkal di titik
O (0,0) dan ujung di titik R (2,4).

titik Q pada koordinat kartesius di atas juga bisa menjadi vektor posisi , jika ditarik garis lurus dari
pusat koordinat ke titik Q tersebut. Nilai untuk vektor ini bisa kita namakan vektor q dengan koordinat
titik Q (5,5). Sehingga, dapat kita tuliskan vektor-vektor posisinya, yaitu:
 Pada koordinat kartesius tersebut,
terdapat vektor:
perhatikan gambar di bawah ini!

(ke kiri 10 satuan, ke atas 2 satuan)

misalkan, dan , Sehingga dan

merupakan vektor posisi bernilai dan .

Jika kita menghitung nilai maka akan diperoleh:

Artinya, vektor dapat diperoleh dari vektor posisi titik B

dikurangi vektor posisi titik A atau dapat ditulis sebagai berikut:
Diketahui: B (-4,1) dan
Ditanya: Koordinat titik A?

Koordinat titik A akan bernilai

sama dengan vektor posisi
jadi koordinat titik A adalah (2, 6).
Diketahui: P (2,-1), Q (5,3), dan = PQ.
Ditanya: Koordinat titik R?

Jawab:

Koordinat titik R akan sama

Ingat, vektor posisi akan sama nilainya dengan vektor posisi
nilainya dengan koordinat titik P dan , jadi R (3,4).
vektor posisi kan sama nilainya

dengan koordinat titik Q, sehingga:

Vektor Pada Bidang Tiga Dimensi
Vektor dalam ruang/vektor tiga dimensi merupakan vektor dengan tiga buah
sumbu (x, y, dan z). Ketiga sumbu itu saling tegak lurus dan berpotongan di satu
titik yang akan menjadi titik pangkal vektor tersebut. Penulisan vektor tiga dimensi
dalam bentuk matriks (vektor kolom) terdapat tambahan satu komponen, yaitu
komponen z.

Misalnya, pada gambar di samping,

vektor p terdiri dari tiga titik koordinat,
yaitu x = 3, y = 4, dan z = 1, sehingga:
PANJANG VEKTOR PADA RUANG

Dengan menggunakan Dalil Pythagoras,

panjang vektor tersebut dapat
ditentukan dengan rumus
 CONTOH SOAL
Diketahui vektor , tentukan !

Pembahasan:

satuan panjang.
Vektor

Sesi Tanya Jawab

 THANK U

3C Kelompok 6 | Vektor 2022