Anda di halaman 1dari 18

Hello!

VEKTOR DIMENSI 2
OLEH : KELOMPOK 3
X MIPA 2

Hi!
BAB 1
Pendahuluan
1.1 LATAR BELAKANG
Ilmu matematika memberi suatu sumbangan yang cukup besar dalam membentuk manusia
unggul,karena salah satu kriteria manusia unggul adalah manusia yang dapat menggunakan
nalarnya untuk kemajuan umat.Dalam pembahasan kami akan membahas vektor bidang 2
dimensi yang terdapat vektor posisi .

1.2 RUMUSAN MASALAH


A.Apa yang dimaksud vektor posisi?
B.Bagaimana cara menentukan vektor pada bidang?
C.Menentukan sifat sifat pada aljabar bidang

1.3 TUJUAN
A.Mengetahui apa itu vektor posisi
B.Mengetahui cara menyatakan vektor pada bidang
C.Dapat menentukan sifat sifat alajabar pada bidang
BAB 11
PEMBAHASAN

VEKTOR PADA BIDANG


DIMENSI 2
A.VEKTOR POSISI
Vektor posisi adalah vektor yang berpangkal dipusat koordinat(0,0) dan berujung pada
suatu titik(x,y).

Berdasarkan gambar dibawah manakah yang bisa disebut vektor posisi?

Vektor dapat dinotasikan dengan huruf


Yang merupakan vektor posisi ialah kecil bertanda panah diatasnya
garis yg titik pangkal nya di titik 𝑎, 𝑏, 𝑐 atau huruf kecil bercetak tebal(𝐚, 𝐛, 𝐜 dst)
koordinat
Secara geometris, suatu vektor
digambarkan sebagai ruas garis Bergantung pada arah arah tiap
berarah . komponennya.Komponen x akan
bernilai portif apabila arahnya
kekana dan negatif apabila
kekiri.Dan komponen y akan
bernilai positif jika arahnya keatas
dan negatif jika arahnya kebawah.
Lihatlah contoh dibawah ini!
Misalkan ,terdapat sebuah vektor 𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡:

Untuk menentukan nilai vektor 𝑎 ,kita bisa lihat


pergeseran arahnya.Pertama untuk mencari nilai
komponen x,kita lihat apakah vektor 𝑎 bergeser ke arah
𝑎
kekiri atau kekanan .Ternyata ,vektor 𝑎 bergeser sejauh
4 satuan ke kanan,berarti nilai komponen x = 4

Lalu,untuk mencari nilai komponen y,kita lijhat


pergeseran vektor 𝑎 keatas atau kebawah,ternyata
vektor 𝑎 bergeser ke atas sejauh 4 satuan ,sehingga
nilai komponen y = 4.Sehingga vektor 𝑎 dalam bentuk
matriks seperti berikut
𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑥 4
𝑎= 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑦
= 4
Nah, kalau kamu perhatikan gambar di bawah, terdapat dua buah ruas garis, yaitu OP
dan OR. Kita misalkan ruas garis OP sebagai vektor 𝑝 dan ruas garis OR sebagai vektor
𝑟. Vektor 𝑝 termasuk vektor posisi karena memiliki pangkal di pusat koordinat O (0,0)
dan ujung di titik P (4,2). Sama halnya dengan vektor 𝑟 yang juga merupakan vektor
posisi karena berpangkal di titik O (0,0) dan ujung di titik R (2,4).

titik Q pada koordinat kartesius di atas juga


bisa menjadi vektor posisi, jika kamu tarik
garis lurus dari pusat koordinat ke titik Q R(2,4) Q?
tersebut. Nilai untuk vektor ini bisa kita
namakan vektor 𝒒 dengan koordinat titik
Q (5,5). Sehingga, dapat kita tuliskan
vektor-vektor posisinya, yaitu: P(4,2)

𝟒 𝟓 𝟐
𝒑= 𝟐
, 𝒒= 𝟓
, 𝒓= 𝟒
CONTOH :
B 7 Pada koordinat kartesius tersebut,
terdapat vektor: 𝐴𝐵= ;𝟏𝟎 𝟐
6
(ke kiri 10 satuan, ke atas 2
5 satuan)
4
Misalkan 𝑂𝐴=𝑎 dan 𝑂𝐵 =𝑏 ,sehingga 𝑎
5 A dan 𝑏 merupakan vector posisi
bernilai 𝑎=𝑂𝐴= 65 dan 𝑏=𝑂𝐵= ;4 7
𝑏 4
Jika kita menghitung nilai b-a ,maka
3 akan di peroleh:
𝑏-𝑎=𝑂𝐵-𝑂𝐴= ;4 7
- 65 = ;10
2
=𝐴𝐵
2 𝑎

1
Artinya, vektor 𝐴𝐵 dapat diperoleh dari
vektor posisi titik B dikurangi vektor
posisi titik A atau dapat ditulis sebagai
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X berikut:

-1
𝐴𝐵=𝑂𝐵-𝑂𝐴=𝑏-𝑎
Contoh soal
Contoh soal vector:
1.Diketahui koordinat titik B (-4,1) dan vector 𝐴𝐵=(-6,-5)
Di Tanya koordinat titik A adalah?
2. Diketahui koordinat titik P(2,-1) dan Q (5,3) jika vector posisi adalah 𝑟=PQ
Di Tanya koordinat titik r adalah?

Pembahasan:
1. Diketahui: B (-4,1) dan 𝑨𝑩 =(-6,-5) A(2,6)

Ditanya: Koordinat titik A?


Jawab:

AB(-6,-5)
𝑨𝑩=𝑶𝑩-𝑶𝑨
𝑨𝑩=𝒃-𝒂
𝒂 =𝒃 − 𝑨𝑩
𝒂= ;𝟒
𝟏
- ;𝟔
;𝟓
𝒂 = 𝟏 + 𝟓𝟔 =
;𝟒 𝟐
𝟔

B(-4,1)
2. Diketahui: P (2,-1), Q (5,3), dan 𝑟= PQ
Ditanya: Koordinat titik R?
Jawab:

𝑟=PQ
Q(5,3)
𝑟=q-p

Ingat, vektor posisi 𝑝 akan sama nilainya dengan koordinat


titik P dan vektor posisi 𝑞 akan sama nilainya dengan
koordinat titik Q, sehingga: R(3,4)

r= 5
3
- 2
;1
= 3
4
P(2,-1)
Koordinat titik R akan sama nilainya dengan vektor posisi jadi

R (3,4).
Panjang vektor pada bidang dua dimensi

Panjang vektor dapat dihitung dengan rumus :

Contoh:
Diketahui vektor 𝑎= ;𝟑 dan 𝑏= ;𝟓 |r|= 𝑥 2 + 𝑦 2
;𝟒 𝟏
Tentukan |a| dan |b|!

Pembahasan:

A .|a|= 𝑥 2 + 𝑦 2 = −3 2 + −4 2= 9 + 16 = 25=5 satuan panjang.

B. |b|= 2 = 25 + 1= 26 satuan panjang


=
−5 + 1
2
𝒙𝟐 + 𝒚𝟐
B.MENYATAKAN VEKTOR
PADA BIDANG
Y
Vector 𝑟=x’i+y’j dapat pula di nyatakan sebagai pasangan bilangan real x
dan real y,yaitu vector 𝑟= (X,Y) di sebut vector baris,sedangkan penyajian
vector 𝑟= 𝑋𝑌 di sebut vektor kolom.
Q R(4,3)

Dari gambar di atas tampak vector 𝑂𝑃=4’i dan j


vector 𝑂𝑄=3’j berdasarkan aturan perjumlahanya ,di
peroleh sebagai berikut.

P X
𝑂𝑅=𝑂𝑃+𝑃𝑅 i

=𝑂𝑃+𝑂𝑄
=4’i+3’j
C.SIFAT SIFAT ALJABAR VEKTOR PADA BIDANG
Misalkan terdapat vector 𝑎= 𝑥1
𝑦1
, 𝑏= 𝑥𝑦2 ,𝑐 = 𝑥𝑦3 dan 0= 00 jika m dan n bilangan real (scalar),akan
2 3
menemukan sifat –sifat berikut.

A. Jika 𝑎=𝑏 maka x1 =x2 dan y1 =y2


Contoh: C.Jika 𝑑=m𝑎 maka 𝑑 = 𝑚𝑥1
𝑚𝑦1
1.Diketahui 𝑎=(3,5) dan 𝑏=(5,6)
Penjelasan: D.Lawan dan vector 𝑎 adalah −𝑎 = ;𝑥1
;𝑦1
maka 3=5 dan 5=6
E. 𝑎+𝑏=𝑏+𝑎
B.Jika 𝑑=𝑎+𝑏 maka 𝑑= 𝑥1 :𝑥2
𝑦1 :𝑦2 Contoh:
Contoh : 1.Diketahui 𝑎=(6,8) dan 𝑏=(7,9) maka,
1.Misalkan A(4,6) dan B(6,8) maka 𝑑? 𝑎 + 𝑏 = 68 + 79 = 79 + 68 = 13
17
2.Misalkan O(3,-2) dan P(2,4)maka 𝑟?

Penjelasan:
𝑑= 4:6
6:8
= 10
14
𝑑= ;2:4 = 52
3:2
BAB III
Penutup

Sekian materi dari kelompok kami mengenai vektor posisi apabila


ada kesalahan kata
dalam pengetikan maupun pengucapan dalam materi kami mohon
maaf .
Oleh karna itu saran dan kritik yang mendukung kami persilahkan .
Terimakasih atas perhatiannya
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai