Anda di halaman 1dari 2

Neo Platonisme

Merupakan turunan filsafat yang berasal dari filsuf Plato,didalamnya terdapat unsur-
unsur Phytagoras, Aristoteles Stoa, dan Mistik, tujuannya untuk membangkitkan Kembali
ajaran Filsafat Plato, karena Plato istimewa (guru The Great Alexander) Secara sistem, dan
ajarannya mengarah ke Realisme Platonik (konsep pembeda hakiki dan teori wujud).
Dipaparkan dalam dialog Plato seperti, Simposion, Politea. seorang tokoh Arkesilaos seorang
Platonisme pertengahan, mengadopsi skeptisme dalam Platonisme, pada tahun 3 SM sampai
90 SM, ia menambahkan Stoik dan menolak Skeptisme. Salah satu pelopor Neoplatonisme
yaitu di masa akhir Yunani (2014 M) yaitu Plotinus, ia berguru dengan Saccas, dan
memplajari Filsafat Yunani sejak usia 27 tahun terutama karya-karya Plato, dan akhirnya ia
mengajar Filsafat selama 25 tahun di Roma. Selain itu, Plotinos menambahkan unsur mistik
ke NeoPlatoisme, keberadaan tertinggi adalah Yang Maha Esa dan Yang Maha Baik dan
berdampak besar terhadap Mistisme Kristen barat. Lain dengan Platonisme berdampak besar
pada pemikiran barat dan gereja-gereja Kristen, memaknasi plato sebagai wujud pikiran
tuhan mereka. Ajaran terkandung Mistik dan aliran lainnya jadi bertentangan dengan agama
Samawi.

Filsafat Islam

1. Al -Kindi : Abu Yusuf Ya’qub ibn Ishaq as-Sabbah al- Kind merupakan filsuf
pertama dari kalangan islam, ia banyak menerjemahkan karya para filsuf Yunani
maka dia pun bisa berbahasa Yunani. Terjemahan diantaranya, karangan Aristoteles
yang berjudul Teologi. Al-Kindi menulis banyak karya dalam pelbagai disiplin ilmu,
dari metafisika, etika, logika dan psikologi, hingga ilmu pengobatan, farmakologi,
matematika,astrologi dan optik, juga meliputi topik praktis seperti
parfum,pefang ,zoologi,kaca meteorologi dan gempa bumi. Ia berbagi pemikiriannya
tentang relasi ilmu filsfat dan ilmu agama seperti, ilmu agama bagian dari filsafat,
wahyu yang diturunkan kepada nabi dan kebenaran filsafat saling bersesuaian,
menuntut ilmu dengan menggunakan logika diperintahkan oleh agama.
2. Al- Farabi :
Abū Nasir al - Farabi, dan juga di dunia barat ia dikenal sebagai Alpharabius/Abunasi,
ia berkebangsaan Turki, ia menjadi komentator Filsafat Yunani pada masa Khalifah
Al Muthi’ (dinasti Abbasiyyah). Ia berkontribusi dalam bidang-bidang seperti
matematika, filosofi, pengobatan, musik.

3. Ibnu Sina
Abu Ali Hosain ibnu bdullah ibnu Sina, dalam dunia barat ia dikenal dengan sosok
Avicenna. Ia sosok yang terkenal dikalangan filsuf islam, filsuf pertama yang
mempelopori ilmu modern, Ia sosok yang sukses dalam membangun filsafat secara
terperinci dan lengkap. Ia dikenal sebagai dokter Ketika ia berusia 17 tahun.

4. Al-Ghazali
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'I, atau dalam
dunia barat ia dikenal sebagai Algazel, ia berasal dari Persia. Ia mempunyai daya
ingat yang kuat dan orangnya bijak. Ia menjadi filsuf Islam dari eropa yang
dibanggakan dan sangat dihormati di kalangan Islam karena kehebatannya menguasai
berbagai bidang. Pemikiran Al-Gahazali tertuang pada bidang Metafisika, Iradat
Tuhan, Etika.

5. Ar Razi
Abu Bakr Muhammaed ibnu Zakaria ar Razi, atau dikenal dengan Rzes, berasal dari
Iran. Ia seorang dokter dan penulis tentang pengobatan semua aspek bidang
kedokteran dan sangat mempengaruhi negara barat bahkan dunia saat ini.

Anda mungkin juga menyukai