Anda di halaman 1dari 44

1

Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah :SMA 10 Malang
Mata Pelajaran :Geografi
Kelas/Semester :X/Genap
Materi :Litosfer
Alokasi Waktu :3 JP x 3 (9 JP 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KD 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan.
4.5 Menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, vidio, dan/atau animasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
2

1. Menganalisis hubungan dinamika litosfer dengan erosi


2. Menguraikan proses terjadinya erosi tanah
3. Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah
4. Mengidentifikasi jenis-jenis erosi tanah
5. Menganalisis penyebab kerusakan tanah bagi kehidupan
6. Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
7. Menjelaskan contoh usaha untuk mengurangi terjadinya kerusakan tanah
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, bernalar,
diskusi, serta mengasosiasi siswa mampu:
1. Menunjukan sikap jujur, percaya diri, dan tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan.
2. Menunjukan kerjasama dan komunikasi dalam kerja kelompok
3. Menganalisis jenis dan penyebab erosi
4. Menjelasakan usaha untuk mengurangi terjadinya kerusakan tanh
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I : Materi Pembelajaran
1. Menganalisis hubungan dinamika litosfer dengan erosi
2. Menguraikan proses terjadinya erosi tanah

Tahapan Kegiatan Waktu


- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun)
3 Menit
- Apersepsi melalui kilas balik materi sebelumya
5 Menit
- Memberikan penjelasan tentang cakupan materi yang
7 Menit
akan dipelajari beserta tujuan pebelajaran yang akan
Pendahuluan 10 Menit
dicapai
- Guru membagi beberapa kelompok terdiri 5 sampai 6 15 Menit
siswa
- Guru menampilkan permasalahan terkait materi
pembelajaran
Kegiatan Inti - Guru menyajikan tujuan pembelajaran dan langkah- 15 Menit
Sintaks Model
langkah kegiatan pembelajaran yang ditayangkan
Pembelajaran
Group melalui slide power point
Investigation
3

- Identifikasi topik
˗ Guru menampilkan tema untuk menentukan topik
yang akan didiskusikan siswa
5 Menit
˗ Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk
memilih satu topik permasalahan yang berkaitan 10 Menit
dengan tema
˗ Memahami lembar kerja (Terlampir), dengan 10 Menit
kelompok masing-masing
˗ Perencanaan tugas belajar
menggunakan - Setiap kelompok menulis rumusan masalah dari 15 Menit
outdoor study topik yang sudah di pilih
10 Menit
- Setiap kelompok menyusun rencana investigasi
menggunakan Outdoor sesuai topik yang sudah
didiskusikan bersama kelompok investigasi dan
pembagian tugas masing-masing anggota 30 Menit
- Setiap kelompok menyajikan topik dan rencana
investigasi menggunakan outdoor study yang
sudah didiskusikan bersama kelompoknya ke
depan kelas secara bergantian
- Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah di
5 Menit
pelajari

Penutup - Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai 7 Menit


materi yang kurang dipahami 3 Menit
- Refleksi kegiatan pembelajaran
4

Pertemuan 2 : Materi Pembelajaran


1. Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah
2. Mengidentifikasi jenis-jenis erosi tanah
3. Menganalisis penyebab kerusakan tanah bagi kehidupan
4. Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun) 3 Menit

Pendahuluan - Memberikan penjelasan tentang cakupan materi yang 5 Menit


akan dipelajari beserta tujuan pebelajaran yang akan
dicapai
- Pelaksanaan Kegiatan Penyidikan
˗ Mengelompokan diri menurut kelompok masing-
masing
˗ Melakukan investigasi secara kelompok, menurut
tema masing-masing sesuai dengan prosedur yang 5 Menit
ada pada lembar kerja masing-masing kelompok
55 Menit
(terlampir)
Kegiatan ˗ Siswa berdiskusi secara berkelompok untuk
Inti 15 Menit
mengidentifikasi dan menganalisis masalah
Sintaks
Model berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan
Pembelajaran
˗ Siswa juga bisa mengumpulkan informasi dari 10 Menit
Group
Investigation berbagai sumber seperti internet dan buku-buku
menggunakan
yang menunjang hasil investigasi yang sudah
outdoor study
dilakukan 10 Menit
˗ Dari hasil investigasi yang diperoleh, kemudian
siswa berdiskusi menemukan pemecahan masalah
yang tepat 15 Menit

˗ Penyiapan Laporan Akhir


- Siswa menyusun laporan hasil diskusi yakni sesuai
dengan UKBM yang telah didapatkan (Terlampir)
5

- Menyimpulkan hasil investigasi yang diperoleh oleh


masing-masing kelompok 15 Menit
- Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai
Penutup materi yang kurang dipahami 3 Menit
- Refleksi kegiatan pembelajaran
2 Menit

Pertemuan 3 : Materi Pembelajaran


1. Menjelaskan contoh usaha untuk mengurangi terjadinya kerusakan tanah

Tahapan Kegiatan Waktu


- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan
Santun) 3 Menit

Pendahuluan - Memberikan penjelasan tentang cakupan materi yang 5 Menit


akan dipelajari beserta tujuan pebelajaran yang akan 5 Menit
dicapai
- Presentasi hasil Penyidikan
˗ Presentasi dari kelompok 1 15 Menit

Kegiatan ˗ Presentasi dari kelompok 2 15 Menit


Inti 15 Menit
˗ Presentasi dari kelompok 3
Sintaks
Model ˗ Presentasi dari kelompok 4 15 Menit
Pembelajaran 15 Menit
˗ Presentasi dari kelompok 5
Group
Investigation ˗ Presentasi dari kelompok 6 15 Menit
menggunakan
˗ Evaluasi
outdoor study
20 Menit
- Melakukan review mengulang pokok bahasan yang
belum dipahami oleh siswa
- Masing-masing perwakilan kelompok memberikan 10 Menit

Penutup kesimpulan materi yang telah dipelajari


- Refleksi kegiatan pembelajaran 2 Menit

F. Penilaian
6

a. Teknik: Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan menggunakan


soal essai
b. Instrumen penilaian proses: Rubik penilaian sikap dan rubik penilaian diskusi
kelompok

Rubik Penilaian Sikap


No Nama Kerjasam Aktif Rasa Ingin Keterangan
Siswa a Tahu
Skor Skor Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1

Skor Perolehan
Nilai= X 100
Skor Maksimal

Rubik Penilaian Diskusi Kelompok


No Aspek Indikator Skor Keterangan
1 Saling ketergantungan  Siswa bekerjasama
positif dalam
melaksanakan
tugas kelompok
(Skor 3)
 Sebagian siswa
bekerjasama dalam
melakukan tugas
kelompok (Skor 2)
 Siswa tidak
bekerjasama dalam
melakukan tugas
kelompok (1)
2 Akuntabilitas  Setiap anggota
7

Kelompok memberikan
sumbangan
pemikiran (skor 3)
 Sebagian anggota
memberikan
sumbangan
peikiran (Skor 2)
 Hsnya satu anggota
yang memberikan
sumbangan
pemikiran (skor 1)
Keterampilan antar  Seluruh anggota
personal membuat
keputusan bersama
dalam menemukan
solusi (Skor 3 )
 Beberapa anggota
membuat
keputusan bersama
dalam menemukan
solusi (Skor 2)
 Hanya satu siswa
yang membuat
keputusan dalam
menemukan solusi
(skor 1)
4 Interaksi tatap muka  >4 siswa
berkomunikasi
dalam
menyelesaikan
tugas (skor 3)
 <4 siswa
berkomunikasi
8

dalam
menyelesaikan
tugas (skor 2

Skor Perolehan
Nilai= X 100
Skor Maksimal

G. Bahan, AlatMedia, Sumber Belajar


a. Bahan :Unit
Kegiatan Belajar Mandiri
b. Alat/Media :Power point,
Papan Tulis, Spidol
c. Sumber : Juarti.
2014. Diktat konservasi lahan da air. Tidak diterbitkan.

H. Metode Pembelajaran
- Investiasi di luar kelas, tanya jawan dan diskusi
I. Model Pembelajaran
- Group Investigation menggunakan Outdoor Study
9

Lampiran 2 RPP Kelas Kontrol


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :SMA 10 Malang
Mata Pelajaran :Geografi
Kelas/Semester :X/Genap
Materi :Litosfer
Alokasi Waktu :3 JP x 3 (9 JP 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KD 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan.
4.5 Menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, vidio, dan/atau animasi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis hubungan dinamika litosfer dengan erosi
10

2. Menguraikan proses terjadinya erosi tanah


3. Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah
4. Mengidentifikasi jenis-jenis erosi tanah
5. Menganalisis penyebab kerusakan tanah bagi kehidupan
6. Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
7. Menjelaskan contoh usaha untuk mengurangi terjadinya kerusakan tanah
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I : Materi Pembelajaran
3. Menganalisis hubungan dinamika litosfer dengan erosi
4. Menguraikan proses terjadinya erosi tanah
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) 5’
- Apersepsi melalui kilas balik materi sebelumya
- Memberikan penjelasan tentang cakupan materi yang akan 7’
dipelajari beserta tujuan pebelajaran yang akan dicapai
Pendahuluan
- Memperkenalkan diri dan membuat kontrak belajar 5’
bersama
- Memberikan motivasi mengenai materi yang akan 8’
diajarkan, dan apa manfaatnya.
- Melakukan ekplorasi terhadap pengetahuan, ide, atau
konsepsi awal yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari 15’
atau diperoleh dari pembelajaran sebelumnya
- Siswa memperhatikan, mendengar, dan memahami maksud
20’
dari penjelasan guru tentang materi batuan penyusun
litosfer, pengaruh tektonisme terhadap kehidupan, pengaruh
seisme terhadap kehidupan dan proses eksogen terhadap
Kegiatan Inti kehidupan
- Siswa diberi kesempatan menyampaikan beberapa 15’
pertanyaan jika ada hal yang kurang dipahami
- Ice Breaking 15’
- Siswa memperhatikan, mendengar, dan memahami maksud 20’
dari penjelasan guru tentang materi pembentukan tanah dan
pemanfaatannya 15’
- Siswa diberi kesempatan menyampaikan beberapa
pertanyaan jika ada hal yang kurang dipahami
- Bersama-sama menyimpulkan materi yang telah di pelajari 2’
- Memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi 4’
yang kurang dipahami
Penutup
- Melakukan tes tanya jawab langsung terhadap materi yang 2’
dibahas
- Refleksi kegiatan pembelajaran 2’
11

Pertemuan 2 : Materi Pembelajaran

5. Menganalisis penyebab terjadinya erosi tanah


6. Mengidentifikasi jenis-jenis erosi tanah
7. Menganalisis penyebab kerusakan tanah bagi kehidupan
8. Menganalisis dampak kerusakan tanah bagi kehidupan
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan 2’
Santun)
- Memberikan penjelasan tentang cakupan materi yang 5’
Pendahuluan akan dipelajari beserta tujuan pebelajaran yang akan
dicapai
13’
- Apresepsi dengan memberikan 4 soal yang telah dibahas
minggu lalu
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi
20’
tentang profil tanah, proses pementukan tanah,faktor-
faktor pembentukan tanah.
- Siswa diberi kesempatan menyampaikan beberapa 15’
pertanyaan jika ada hal yang kurang dipahami
- Siswa diberikan tugas untuk mengerjakan soal tentang 30’
profil tanah, proses pementukan tanah,faktor-faktor
pembentukan tanah
- Siswa ditunjuk secara acak untuk membacakan hasilnya 15’
Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi 20’
- Siswa diberi kesempatan menyampaikan beberapa
pertanyaan jika ada hal yang kurang dipahami
- Siswa diberikan tuga dengan memberikan artikel 10’
(Terlampir)
- Siswa berdiskusi dengan teman sebangku mengenai 10’
artikel yang dibaca
- Siswa membacakan hasil diskusi untuk masing-masing 10’
perwakilan kelompok
- Menyimpulkan materi yang telah dibahas 5’
Penutup - Refleksi kegiatan pembelajaran 3’

Pertemuan 3 : Materi Pembelajaran


1. Menjelaskan contoh usaha untuk mengurangi terjadinya kerusakan tanah
Tahapan Kegiatan Waktu
- Melakukan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) 2’
Pendahuluan - Memberikan Motivasi dengan pumutaran vidio
7’
12

- Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang Erosi,


45’
Kerusakan tanah, dan usaha-usaha mengurangi erosi
- Siswa diberi kesempatan menyampaikan beberapa 25’
Kegiatan Inti pertanyaan jika ada hal kurang dipahami
- Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 45’
untuk menguji pemahamannya

- Menyimpulkan Materi Jenis tanah dan pemanfaatannya 6’


Penutup - Refleksi kegiatan pembelajaran 5’

E. Penilaian
a. Teknik :Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan menggunakan
soal essai
b. Instrumen penilaian proses: Rubik penilaian sikap dan rubik penilaian diskusi
kelompok
Rubik penilaian sikap
No Nama Kerjasam Aktif Rasa Ingin Keterangan
Siswa a Tahu
Skor Skor Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1

Skor Perolehan
Nilai= X 100
Skor Maksimal

Rubik penilaian diskusi kelompok


No Aspek Indikator Skor Keterangan
1 Saling ketergantungan  Siswa bekerjasama
positif dalam
melaksanakan
tugas kelompok
(Skor 3)
 Sebagian siswa
13

bekerjasama dalam
melakukan tugas
kelompok (Skor 2)
 Siswa tidak
bekerjasama dalam
melakukan tugas
kelompok (1)
2 Akuntabilitas  Setiap anggota
Kelompok memberikan
sumbangan
pemikiran (skor 3)
 Sebagian anggota
memberikan
sumbangan
peikiran (Skor 2)
 Hsnya satu anggota
yang memberikan
sumbangan
pemikiran (skor 1)
3 Keterampilan antar  Seluruh anggota
personal membuat
keputusan bersama
dalam menemukan
solusi (Skor 3 )
 Beberapa anggota
membuat
keputusan bersama
dalam menemukan
solusi (Skor 2)
 Hanya satu siswa
yang membuat
keputusan dalam
menemukan solusi
14

(skor 1)
4 Interaksi tatap muka  >4 siswa
berkomunikasi
dalam
menyelesaikan
tugas (skor 3)
 <4 siswa
berkomunikasi
dalam
menyelesaikan
tugas (skor 2

Skor Perolehan
Nilai= X 100
Skor Maksimal

F. Bahan, AlatMedia, Sumber Belajar


a. Bahan :Unit
Kegiatan Belajar Mandiri
b. Alat/Media :Power point,
Papan Tulis, Spidol
c. Sumber : Juarti.
2014. Diktat konservasi lahan da air. Tidak diterbitkan
G. Model Pembelajaran
a. Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan

Lampiran 3 Lembar Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen


PANDUAN KEGIATAN
A. Judul
Mengidentifikasi Jenis erosi di lapangan
B. Tujuan
1. Mengenal dan memahami erosi percikan
2. Mengenal dan memahami erosi lembar
3. Mengenal dan memahami erosi alur
15

4. Mengenal dan memahani erosi selokan


5. Mengenal dan memahami longsor
C. Bahan/Alat/Sumber
Kertas dan alat tulis
D. Rician Kegiatan
Kegiatan Belajar akan dilakukan siswa dalam pembelajaran dengan model Group
Investigation menggunakan Outdoor Study adalah sebagai berikut:
1. Baca dan ikuti handout setiap instruksi pada panduan kegiatan Group
Investigation menggunakan Outdoor Study ini
2. Ikutilah setiap langkah kerja dan jawablah pertanyaan yang ada dalam UKBM
ini
3. Carilah Artikel sesuai topik yang didapatkan
4. Setelah membaca artikel yang sudah di dapatkan, kemudian lakukanlah
1). Lakukalanlah identifikasi permasalahan dengan cara:
a. Mengidentifikasi permasalahan apa saja yang terjadi
b. Mengidentifikasi faktor penyebab masalah
c. Membuat alternatif dari masalah
d. Perumusan Masalah
e. Membuat hipotesis atau jawaban sementara dari rumusan masalah
16

Unit Kegiatan Belajar Mandiri


Nama Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis-jenis erosi yang ditemukan (Fakta: ditemukan pada kondisi yang bagaimana/kondisi
biofisik)

1. Erosi Deskripsi kondisi dan upaya pengendaliannya


Percikan

2. Erosi Deskripsi kondisi dan upaya pengendaliannya


Lembar

3. Erosi Alur Deskripsi kondisi dan upaya pengendaliannya

4. Erosi Deskripsi kondisi dan upaya pengendaliannya


Selokan

5. Longsor Deskripsi kondisi dan upaya pengendaliannya


17

Lampiran 4 Kisi Kisi Soal Berpikir Kritis


Indikator No Soal Rambu-rambu Penilaian Ranah
Soal Jawaban
Memberikan 1 Pada 2 februari 2004 banjir bandang menerjang kota batu yang a. Banjir bandang Skor 5 C3
argumen merupakan bagian hulu DAS Brantas. Menurut warga setempat banjir yang terjadi di apabila
disertai alasan bandang tersebut baru pertama kali terjadi dan sangat mengejutkan kota batu mampu
yang tepat warga. Material hutan serta balok kayu menghantam pemukiman merupakan menjelaska
penduduk sepanjang aliran sungai Brantas dan lahan longsor terjadi peristiwa petama n disertai
sepanjang 500 m di kecamatan Junrejo. Sebanyak 5000 hektare hutan kali terjadi pada alasan
di batu gundul akbibat penebangan liar, sebelumnya kantor tahun 2004, yang yang sesuai
pengendalian dampak lingkungan hidup mendeteksi adanya 15 titik disebabkan oleh
rawan bencana tanah longsor yang mengancam 1.170 hektare lahan. kerusakan hutan, Skor 4

Inventarisasi data ekologi saat itu mencatat luas hutan di kota batu kerusakan hutan apabila

sebesar 11.225 hektare yang merupakan area tangkapan hujan serta, di mencapai 50- mampu

kota batu terdapat 111 sumber mata air yang dibutuhkan oleh 60%,, kerusakan menjelaska

masyarakat kota malang dan batu namaun setengahnya telah mati dan hutan n disertai

diperparah dengan debit air sungai Brantas yang merupakan sumber dikarenakan alasan

kehidupan sebagian besar masyarakat jawa timur mulai menurun adanya yang cukup

a. Bagaimana pendapat anda tentang hal tersebut? penebangan liar sesuai

b. Jelaskan faktor apa yang menyebabkan terjadinya berbagai bencana serta alih fungsi
18

di kota batu? lahan hal ini Skor 2


c. Berikan solusi yang tepat atas permasalahan di atas sesuai dengan dibuktikan apabila
prinsip berkelanjutan! dengan data yang mampu
diperoleh dari menjelaska
kantor analisis n tanpa
dampak disertai
lingkungan yang alasan
mengatakan
bahwa terdapat Skor 1

15 titik rawan apabila

longsor yang di jawaban

akibatkan oleh salah

hal ini.
b. Faktor yang
menyebabkan
bencana di kota
batu adalah
penebangan
hutan liar dan
minimnya upaya
19

reboisasi, karena
sebagian besar
lahan yang telah
ditebang tanaman
tegakannya akan
dijadikan lahan
tumpang sari atau
lahan untuk
bercocok
tanaman,
tanaman
semusim.
c. Memberlakukan
AMDAL,
melakukan
reboisasi, serta
melakukan
edukasi kepada
masyarakat
pentingnya dalam
20

menjaga
lingkungan
hidup, dengan
upaya ini
masyarakat dapat
memiliki
pengetahuan
yang lebih
tentang
pentingnya
menjaga tenaman
tegakan karena
memiliki dampak
yang panjang
terhadap
kehidupan
mendatang
Mampu 2 Tingkat erosi di kota Batu cukup tinggi. Setiap tahun diperkirakan 5000 a. Faktor yang Skor 5 C4
menganalisis meter kubik tanah di wilayah pegunungan terkikis dan terangkut aliran menyebabkan apabila
masalah air hingga ke bendungan karangkates, malang hampir 40 pesen luas erosi di kota batu mampu
21

berdasarkan hutan di wilayah pegunungan ditanami tanaman semusim seperti adalah alih fungsi menjelaska
data atau fakta wortel, kol dll. Ditargetkan pada tahun 2014 , luas lahan 40 persen tanaman tegakan n disertai
tersebut dialihkan menjadi kebun tanaman produktif seperti tanaman menjadi tanaman alasan
tegakan buah-buahan jeruk, duren, kopi, dan lainnya. Beberapa wilayah semusim yang sesuai
yang banyak beralih fungsi dari tanaman tegakan menjadi tanaman sehingga terjadi Skor 4
semusim ini seperti 500 hektare lahan di Sumber Brantas. Di pengikisan tanah apabila
Sumbergondo sekitar 5000 hektare, dan di torongrejo ribuan hektare 500 meter kubik mampu
lahan hutan desa telah beralih fungsi sejak tahun 2007. setiap tahun sejak menjelaska
a. Jelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya erosi di kota Batu? tahun 2007, n disertai
b. Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat permasalahan tersebut? berkurangnya alasan
c. Bagaimana upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? areal resapan air. yang cukup
b. Kota batu rawan sesuai
mengalami Skor 3
longsor, gagal apabila
panen dan hasil mampu
panen yang menjelaska
kurang baik di n disertai
karenakan unsur alasan
hara yang ada yang
dalam tanah kurang
22

tekikis sesuai
c. Upaya dalam Skor 2
menyelesaikan apabila
masalah tersebut mampu
adalah melakukan menjelaska
penaman kembali n tanpa
tanaman tegakan, disertai
tidak melakukan alasan
sistem pertanian Skor 1
semusim apabila
jawaban
salah
Mampu 3 Kota batu merupakan salah satu wilayah hulu dari DAS Berantas. Alih a. alih fungsi yang Skor 5 C6
melakukan fungsi lahan hutan menjadi lahan perkebunan pada DAS bagian hulu terjadi pada apabila
evaluasi akan mempengaruhi sub DAS yang berada di bawahnya. Alih fungsi wilayah hulu mampu
lahan pada hulu DAS Brantas selain menjadi lahan perkebunan yang akan menjelaska
menjadi pemukiman dan vila. Tidak hanya terdapat pada wilayah hulu, mempengaruhi n disertai
wilayah bantaran sungai Brantas juga banyak digunakan untuk wilayah hilir, alasan
perumahan penduduk. Sedimentasi pada sub DAS di bawahnya oleh fenomena alih yang sesuai
aliran sungai tidak terhindarkan. Bendungan Karangkates yang Skor 4
23

termasuk sub DAS Brantas harus mengalami pengerukan setiap fungsi lahan yang apabila
tahunnya akibat penambahan material sedimentasi terjadi di hulu mampu
a. Bagaimana pendapat anda mengenai fenomena alih fungsi lahan akan menjelaska
yang terjadi di kota Batu? menyebabkan n disertai
b. Apakah ada keterkaitan sistem alih fungsi lahan dengan prinsip sedimentasi pada alasan
berkelanjutan? Jelaskan! bagian hilir yang cukup
sungai brantas sesuai
b. alih fungsi lahan Skor 3
yang selama ini apabila
terjadi di kota mampu
Batu menjelaska
bertentangan n disertai
dengan prinsip alasan
berkelanjutan yang
karena kurang
melakukan sesuai
penebangan liar Skor 2
untuk menjadikan apabila
lahan sebagai mampu
24

villa ataupun di menjelaska


ganti dengan n tanpa
tanaman semusim disertai
dan akan alasan
mengakibatkan Skor 1
banjir apabila
jawaban
salah
Mampu 4 Hujan yang terus menerus terjadi menyebabkan longsor setinggi 10 a. Memberikan Skor 5 C4
membuat meter dengan lebar 5-6 meter di wilayah tebing jalanraya payung dan minimal 2 usulan apabila
kesimpulan tebing bukit klemuk Songgoriti, Kota Batu. Timbunan material longsor b. (1) pendapat mampu
tersebut mencapai 150 meter kibik di masing-masng lokasi. Kepala untuk melakukan menjelaska
badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kun Mardiana pengeprasan (2) n disertai
menegaskan bahwa daerah tersebut memang sangat rawan longsor, dan pendapat untuk alasan
sejauh ini peristiwa longsor yang terjadi selalu dalam katagori berat. melakukan yang sesuai
Karena tebing di sepanjang jalan tersebut sangat rawan longsor maka, reboisasi
ia mengusulkan untuk melakukan pengepresan pada bagian tebing yang Skor 4

selalu menyebabkan longsor. Namun, menurut pendapat dari Dinas apabila

perhutani pengepresan tidak menyelesaikan masalah karena di atas mampu

tebing tersebut terdapat hutan yang berdiri dari pohon sengon dan menjelaska
25

bendo memang sudah tidak selebat beberapa tahun yang lalu dan n disertai
tanahnya pun retak-retak. Maka, sebaiknya harus mengatasi alasan
permasalahan tersebt dari akarnya yakni memperbaiki fungsi hutan yang cukup
terlebih dahulu (reboisasi). sesuai
a. Berdasarkan uraian di atas ada beberapa usulan yang ada dalam
rangka mengatasi longsor di Kota Batu? Skor 3

b. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan poin a. menurut anda, usaulan apabila

mana yang paling tepat dalam mengatasi longsor di Kota Batu? mampu
menjelaska
n disertai
alasan
yang
kurang
sesuai
Skor 2
apabila
mampu
menjelaska
n tanpa
disertai
26

alasan

Skor 1
apabila
jawaban
salah
27

Lampiran 5 Soal Tes Berpikir Kritis


Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Jawablah soal berikut ini dengan cermat dan tepat!
1. Pada 2 februari 2004 banjir bandang menerjang kota batu yang merupakan bagian
hulu DAS Brantas. Menurut warga setempat banjir bandang tersebut baru pertama
kali terjadi dan sempat mengejutkan warga. Material hutan serta balok kayu
menghantam pemukiman penduduk sepanjang aliran sungai Brantas dan lahan
longsor terjadi sepanjang 500 m di Kecamatan Junrejo. Sebanyak 5.900 hektare
hutan di Batu gundul akibat penebangan liar. Sebelumnya, kantor pengendalian
dampak lingkungan hidup mendeteksi adanya 15 titik rawan bencana tanah
longsor yang mengancam 1.170 hektare lahan. Investarisasi data ekologi saat itu
mencatat luas hutan di Batu sebesar 11.228 hektare yang merupakan area
tangkapan hujan, serta di kota Batu terdapat 111 sumber mata air yang dibutuhkan
oleh masyarakat kota Malang dan Batu namum setengahnya telah mati dan
diperparah dengan debit air sungai Brantas yang merupakan sumber kehidupan
sebagian besar masyarakat Jawa Timur mulai menurun.
a. Bagaimana pendapat anda tentang hal tersebut?
b. Jelaskan faktor apa yang menyebabkan terjadinya berbagai bencana di kota
batu?
c. Berikan solusi yang tepat atas permasalahan di atas sesuai dengan prinsip
berkelanjutan!
2. Tingkat erosi di Kota Batu cukup tinggi. Setiap tahun, diperkirakan 5.000 meter
kubik tanah di wilayah pengunungan terkikis dan terangkut aliran air hingga ke
bendungan karangkates, Malanghampir 40 persen luas lahan hutan di wilayah
pengunungan ditanami tanaman semusim seperti wortel, kol dll. Ditargetkan pada
tahun 2014, luas lahan 40 persen tersebut dialihkan menjadi kebun tanaman
produktif seperti tanaman tegakan buah-buahan jeruk, duren, kopi, dan lainnya.
Beberapa wilayah yang banyak beralih fungsi dari tanaman tegakan menjadi
tanaman semusim ini seperti 500 hektar lahan di Sumber Brantas. Di
Sumbergondo sekitar 5.000 hektare, dan di Terongrejo ribuan hektare lahan hutan
desa telah beralih fungsi sejak tahun 2007.
a. Jelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya erosi di kota Batu?
b. Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat permasalahan tersebut?
28

c. Bagaimana upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?


3. Kota batu merupakan salah satu wilayah hulu dari DAS Berantas. Alih fungsi
lahan hutan menjadi lahan perkebunan pada DAS bagian hulu akan
mempengaruhi sub DAS yang berada di bawahnya. Alih fungsi lahan pada hulu
DAS Brantas selain menjadi lahan perkebunan yang menjadi pemukiman dan
vila. Tidak hanya terdapat pada wilayah hulu, wilayah bantaran sungai Brantas
juga banyak digunakan untuk perumahan penduduk. Sedimentasi pada sub DAS
di bawahnya oleh aliran sungai tidak terhindarkan. Bendungan Karangkates yang
termasuk sub DAS Brantas harus mengalami penerukan setiap tahunnyaakibat
penambahan material sedimentasi
a. Bagaimana pendapat anda mengenai fenomena alih fungsi lahan yang terjadi
di kota Batu?
b. Apakah ada keterkaitan sistem alih fungsi lahan dengan prinsip
berkelanjutan? Jelaskan!
4. Hujan yang terus menerus terjadi menyebabkan longsor setinggi 10 meter dengan
lebar 5-6 meter di wilayah tebing jalanraya payung dan tebing bukit klemuk
Songgoriti, Kota Batu. Timbunan material longsor tersebut mencapai 150 meter
kibik di masing-masng lokasi. Kepala badan penanggulangan bencana daerah
(BPBD) Kun Mardiana menegaskan bahwa daerah tersebut memang sangat rawan
longsor, dan sejauh ini peristiwa longsor yang terjadi selalu dalam katagori berat.
Karena tebing di sepanjang jalan tersebut sangat rawan longsor maka, ia
mengusulkan untuk melakukan pengepresan pada bagian tebing yang selalu
menyebabkan longsor. Namun, menurut pendapat dari Dinas perhutani
pengepresan tidak menyelesaikan masalah karena di atas tebing tersebut terdapat
hutan yang berdiri dari pohon sengon dan bendo memang sudah tidak selebat
beberapa tahun yang lalu dan tanahnya pun retak-retak. Maka, sebaiknya harus
mengatasi permasalahan tersebut dari akarnya yakni memperbaiki fungsi hutan
terlebih dahulu (reboisasi).
a. Berdasarkan uraian di atas ada beberapa usulan yang ada dalam rangka
mengatasi longsor di Kota Batu?
b. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan poin a. menurut anda, usaulan mana
yang paling tepat dalam mengatasi longsor di Kota Batu?
Lampiran 6 Hasil Uji Coba Butir Soal Keterampilan Berpikir Kritis
29

Uji Coba Instrumen


No 1 2 3 4 Jumlah
a b c a b c a b a b
1 8 4 8 10 4 8 6 8 8 10 74
2 6 8 10 8 8 10 8 4 6 8 76
3 8 8 6 6 8 6 8 6 8 6 70
4 8 10 10 10 10 10 6 10 10 10 94
5 10 6 8 8 6 6 10 6 4 8 72
6 6 8 6 6 8 8 6 8 10 6 72
7 8 2 8 8 8 2 8 8 8 8 68
8 8 8 8 8 10 8 8 6 8 8 80
9 6 8 8 6 6 8 6 8 4 6 66
10 8 6 8 6 6 6 8 8 6 8 70
11 6 4 6 10 4 4 6 8 6 6 60
12 10 10 10 10 8 10 10 8 10 10 96
13 10 8 10 8 6 8 10 10 10 10 90
14 4 4 6 4 4 6 4 4 6 4 46
15 8 8 6 8 8 8 8 8 6 8 76
Rata-rata 74
30
31

Lampiran 7 Uji Validasi Butir Soal

Correlations
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Total
S1 Pearson
1 .294 .498 .507 .284 .133 .863** .461 .317 .779** .736**
Correlation
Sig. (2-tailed) .287 .059 .054 .304 .636 .000 .084 .250 .001 .002
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S2 Pearson
.294 1 .408 .119 .622* .829** .314 .201 .346 .317 .706**
Correlation
Sig. (2-tailed) .287 .131 .674 .013 .000 .254 .472 .206 .250 .003
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S3 Pearson
.498 .408 1 .475 .313 .526* .479 .265 .313 .768** .739**
Correlation
Sig. (2-tailed) .059 .131 .073 .256 .044 .071 .340 .256 .001 .002
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S4 Pearson
.507 .119 .475 1 .152 .223 .306 .462 .323 .744** .620*
Correlation
Sig. (2-tailed) .054 .674 .073 .588 .425 .267 .083 .240 .001 .014
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
32

S5 Pearson
.284 .622* .313 .152 1 .373 .316 .107 .436 .310 .607*
Correlation
Sig. (2-tailed) .304 .013 .256 .588 .171 .252 .705 .104 .261 .016
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S6 Pearson
.133 .829** .526* .223 .373 1 .101 .071 .304 .431 .636*
Correlation
Sig. (2-tailed) .636 .000 .044 .425 .171 .720 .802 .270 .108 .011
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S7 Pearson
.863** .314 .479 .306 .316 .101 1 .150 .129 .571* .605*
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .254 .071 .267 .252 .720 .594 .648 .026 .017
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S8 Pearson
.461 .201 .265 .462 .107 .071 .150 1 .480 .549* .545*
Correlation
Sig. (2-tailed) .084 .472 .340 .083 .705 .802 .594 .070 .034 .036
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
S9 Pearson
.317 .346 .313 .323 .436 .304 .129 .480 1 .472 .628*
Correlation
Sig. (2-tailed) .250 .206 .256 .240 .104 .270 .648 .070 .076 .012
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
33

S10 Pearson
.779** .317 .768** .744** .310 .431 .571* .549* .472 1 .864**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .250 .001 .001 .261 .108 .026 .034 .076 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Total Pearson
.736** .706** .739** .620* .607* .636* .605* .545* .628* .864** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .003 .002 .014 .016 .011 .017 .036 .012 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
34

Lampiran 8 Uji Reliabilitas Butir Soal


Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.858 10

Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
S1 66.40 134.971 .665 .837
S2 67.20 127.314 .593 .843
S3 66.13 136.838 .674 .837
S4 66.27 138.781 .520 .848
S5 67.07 137.638 .495 .850
S6 66.80 133.029 .513 .850
S7 66.53 140.267 .506 .849
S8 66.67 142.667 .434 .855
S9 66.67 135.238 .513 .849
S10
66.27 127.352 .820 .823
35

Lampiran 9 Data Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen


Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen
X Mipa 1

No. NIS Nama Siswa L/P Nilai

1 4714 ADINDA AYUDYA ANDHARA PUTRI P 88


2 4720 AFIFAH WAHYU DWI ASTUTI P 82
3 4731 ALIFFIA SYABIRA MURTI ARIZQ P 85
4 4732 ALIFIA PUTRI WITARI P 80
5 4735 AMANDA REGITA ARTAMEVIA P 82
6 4737 AMILA DZAKY RAHMA P 82
7 4740 ANDIEN HULI AFGHANI P 85
8 4743 ANDRIANA MARETHA P 83
9 4744 ANGGIT KUSUMA RIZKY L 77
10 4778 BIYAN FALENSYAH L 83
11 4787 CITRA NURKHASANAH P 86
12 4795 DELLA MAHARANI P 78
13 4798 DEVIRA CINDY AMALILA P 84
14 4799 DHEVA DHANISAN PUTRA L 85
15 4801 DIAJENG MANIPUSPAKA AZZAHRA P 86
16 4804 DILLA KHALIMATUS SA`ADAH P 88
17 4813 DWI PRAMONO L 77
18 4819 ELVARETTA NATHANIA P 79
19 4848 HANA JAUHARA AZZAHRA P 78
20 4851 HUSEIN MALIKI L 78
21 4857 IKMALUL ISTIQOMAH P 82
22 4859 INTAN PUTRI DURROTUL TAMIMA P 79
23 4862 IRBA ADIKA JAYA L 71
24 4863 ISELLIA NURSHERYN ALDEIA P 80
25 4865 JEVON ISNENI P 86
26 4891 MAYNADA KAMILIA P 82
27 4894 MIKO ARDHI WIJAYA PUTRA L 90
36

28 4907 MUHAMAD MAULANA AL ADHIM L 86


MUHAMMAD ALIF HAYA
29 4911 TSURAYYA L 78
30 4948 NICOLA ARIESKA FONDA L 83
31 4955 NOVRIZAL RAMADHAN MAULANA L 88
32 4976 RASENDRIYA PUTRA RESWARA L 85
33 4977 REGITA GADIS AYU WINATA P 84
34 4994 RYAMIZAD RIVALDI L 80
35 4997 SAHARANI FEBRIANA PUTRI P 71
36 5035 TSANIYATUZ ZAHROH FIRDAUSI P 86
Rata-rata Nilai 82
37

Lampiran 10 Data Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Kontrol


Nilai Tes Kemampuan Berpikir Kritis Kelas Kontrol
X Mipa 4

No. NIS Nama Siswa L/P Nilai

1 4716 ADISTI FIRLANDA PUTRI ADINDA P 74


2 4725 AISYAH MUTIARA SARI P 74
3 4729 ALIF WAHYU SETIAWAN L 78
4 4734 AMALIA RAHMA DEWI WIDODO P 66
5 4741 ANDREALIZA PURWANTO P 66
6 4745 ANISA NOFIA RAMADANI P 79
7 4748 ANYNDITO FAUSTA KURNIAWAN L 77
8 4753 ARISTA ISNAINI P 66
9 4757 AUDIA SHAFA HALIZA P 77
10 4763 AZRA SALSABILA P 66
11 4807 DINI REGINA NATA P 80
12 4809 DISTA DWI CAHYANI P 66
13 4811 DIVANDA ANISAK MUVIDYAH P 70
14 4821 ERICO PREVIAN RAYHANSHAH PUTRA L 68
15 4825 FABYAN IQRA RIZQ` ALWAN L 70
16 4828 FAISAL YUSUF PRIAMBODO L 68
17 4868 JIHAN MEIKA ANISA P 68
18 4893 MEXILINKA AULYA AZZAHRA P 80
19 4899 MOCHAMMAD AULIYAUR ROHMAN L 78
MODESTA BERLIANSA TERMATU
20 4900 ARSANTA P 72
21 4918 MUHAMMAD NURIL MUBIN L 68
22 4924 MUHAMMAD ZAMHARNAN GUNSA L 66
23 4931 NAFIL OKTAVIAN SATYAPUTRA L 72
24 4932 NAFISYA EKA ILHAM SARI P 68
25 4937 NANDA RIZKY DWI RACHMAN L 80
26 4939 NARISTA RAHMA FADILA P 74
27 4947 NAZHIFA SALSABILA P 80
38

28 4951 NITA OLIVIA P 85


29 4975 RAQEAN ADYA RAMADHAN L 72
30 4980 RETRINNE FADHLIKA AZZAHRO P 66
31 4982 RHEZA FIRMANSYAPUTRA L 78
32 4990 RIZKY ARDI PRADANA L 84
33 4991 RIZQI DARIZA KHOIRUL MALA P 84
34 4998 SAILA IRFANY YASMIN P 72
35 5002 SALMA AYU ARMANITA P 78
36 5008 SATRIO ONTO WIRYO L 72
Rata-rata Nilai 73
39

Lampiran 11 Uji Normalitas

Tests of Normality

VAR0 Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk


0002 Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Berpikir_Krit 1 .132 36 .118 .979 36 .721
is
2 .126 36 .158 .930 36 .024
a. Lilliefors Significance
Correction
40

Lampiran 12 Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances


Berpikir_Kritis
Levene Statistic df1 df2 Sig.
6.336 1 70 .014
41

Lampiran 13 Uji Uji Hipotesis

Group Statistics

Std. Error
Kelas N Mean Std. Deviation Mean
Berpikir_Kritis 1 36 78.50 5.675 .946
2 36 71.58 8.897 1.483
42

Lampiran 14 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran GI menggunakan Outdoor Study


Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen
43

Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen


44

Lampiran 15 Lembar Jawaban Siswa

Lampiran 16 Surat Ijin Penelitan


Lampiran 17 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 18 Riwayat Hidup

Anda mungkin juga menyukai