Anda di halaman 1dari 5

Tanda tangan Verifikasi

Dosen Ka. Prodi


INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE UJIAN AKHIR
SEMESTER GENAP T.A. 21/22
PERIODE UJIAN JULI 2022

Mata Kuliah : Pendidikan Agama


Hari, Tanggal : Jumat, 22 Juli 2022
Waktu Ujian : 09.30-11.10 ( 100 Menit)
Dosen : 1. Alfredo Rimper, S.Ag., M.Hum.
2. Tirsa Budiarti, S.Si.Teol., M.Si
3. Andreas Christanto, M.Th., CCIQA
SIFAT UJIAN : Take-home exam

Software yang digunakan : Microsoft Word
Format berkas jawaban : Microsoft Word

PERHATIAN !
 Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak diizinkan meninggalkan ruang ujian.
 DILARANG membuka, menggunakan handphone, smart phone atau alat komunikasi lainnya
untuk tujuan apapun.
 Peserta ujian yang melanggar tata tertib akan diberi nilai 0 (nol).

NAMA : Billy Bratawidjaja


NIM/KELAS : 72200233
KELAS :L
NAMA DOSEN : Tirsa Budiarti, S.Si.Teol., M.Si

Soal 1 (CPMK 3; Sub CPMK 9, Bobot 20 %)

Manusia diciptakan dan diperlengkapi dengan rasio untuk menunjang kehidupannya. Oleh
Karena itu, manusia menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dengan ciptaan yang lain
serta mampu “menaklukan” ciptaan yang lain. Hal ini membuat manusia seakan dapat
memosisikan dirinya sebagai “sang mahkota ciptaan” lalu pada saat yang sama menganggap
ciptaan yang lain sebagai makhluk kelas dua yang hanya diperuntukkan memenuhi semua
kebutuhannya.
Pertanyaan:

a. Tulis dan jelaskan pandangan Anda mengenai hal ini! Apakah rasio yang
dianugerahkan Sang Pencipta kepada manusia pada dasarnya diperuntukkan untuk
menaklukkan ciptaan yang lain dalam arti hanya sebagai objek untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan manusia?

Pada mulanya, Tuhan menciptakan manusia untuk melayani dan menjaga seluruh
ciptaan Tuhan. Maka itu, manusia bukanlah menaklukan semua ciptaan-ciptaan
Tuhan yang lain. Tetapi, manusia menjaga dan memastikan seluruh ciptaan Tuhan
memiliki keselarasan/keseimbangan dalam melaksanakan tugas dan nya masing-
masing seturut dengan panggilan Tuhan terhadap setiap ciptaannya yang berbeda-
beda. Sehingga seluruh kehidupan di bumi, baik manusia dan ciptaan lain, punya
relasi yang saling terkait, dan saling mempengaruhi.

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie – UAS GENAP T.A. ’ 21/22 Hal: 1 / 2
b. Bagaimana seharusnya sikap manusia terhadap ciptaan yang lain tersebut? Anda bisa
menambahkan argumentasi dengan menggunakan sudut pandang kepercayaan agama
Anda masing-masing!

Sikap manusia terhadap ciptaan Tuhan yang lain haruslah menghargai, menghormati,
dan menyayangi ciptaan Allah. Karena itu adalah panggilan, tugas, dan peran
manusia diciptakan. Manusia diberi kuasa atas ciptaan lain oleh Allah, tetapi banyak
orang berpikir bahwa diberikan kuasa adalah berarti diberikan hak penuh untuk
mengeksploitasi ciptaan lain. Kuasa yang dimaksud ialah suatu tanggung jawab yang
diberikan Allah kepada kita mengelola dan menjaga ketertiban seluruh ciptaan Tuhan.

Soal 2 (CPMK 4, Sub CPMK 10, Bobot 20 %)

Banyaknya pejabat yang melakukan tindakan korupsi memberi sinyal bahwa ada hal yang tidak
beres terjadi di negeri ini. Media menayangkan tidak sedikit pejabat yang bahkan bisa tersenyum
dan melambaikan tangan saat mereka tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan keterangan di atas, analisalah akar masalah yang menyebabkan seseorang
bahkan tidak merasa malu dan bersalah ketika melakukan tindakan korupsi! Dan jelaskan
argumentasi Anda tersebut!

Berdasarkan keterangan di atas, analisalah akar masalah yang menyebabkan seseorang


bahkan tidak merasa malu dan bersalah ketika melakukan tindakan korupsi! Dan jelaskan
argumentasi Anda tersebut!
Akar masalah yang terjadi dari pernyataan di atas yaitu banyak pejabat atau orang orang
yang dipandang memiliki wewenang yang sebebas mungkin hingga tidak adanya campur
tangan terhadap apa yang ia lakukan. Bahkan bukan hanya itu tapi pejabat tetapi sering
kali memberikan uang korupsi kepada bawahan. Jika bawahan tersebut tidak mau
menerima maka ia akan di perlakukan tidak baik.Maka menurut saya akar dari korupsi itu
karena sistemnya yang tidak bisa diubah karena yaa menurut saya semua kebagian jika
ada yang korupsi.Kenapa orang korupsi tidak merasa malu dan beraalah karena seperti
yang kita ketahui bahwa ada kasus orang yang korupsi dan dipenjara tetapi penjaranya
tidak seperti penjara yang membuat kita menderita tetapi malah diberikan fasilitas penjara
seperti hotel. Dari situ kita bisa menilai bahwa sistem apapun ketemu uang di negeri ini
tidak akan berjalan.
b. Apa yang dapat Agama dan negara lakukan agar akar masalah tersebut bisa diselesaikan?
Tulis dan jelaskanlah dengan menggunakan contoh !

Semua agama jelas-jelas melarang keras praktik korupsi (rasuah). Ajaran Islam bahkan menegaskan, penyuap


(al-rosyi) dan penerima suap (al-murtasyi) bakal masuk neraka dan menerima siksaan pedih

Dalam agama Kristen tertulis dalam Alkitab bahwa korupsi adalah mencuri. Sebagaimana yang sudah


dijelaskan dalam keluaran 20:15, Allah berfirman: Jangan mencuri, demikian jelasnya larangan Tuhan untuk
tidak mencuri

Dengan pernyataan di atas agama dapat berlaku jika semua orang paham dengan pernyataan di atas dan
tertanam di dirinya sendiri.

Negara dapat menyelesaikan masalah yaitu melalui 2 cara yaitu represif dan preventif.meminimalisasi faktor-
faktor penyebab atau peluang terjadinya korupsi dan mempercepat proses penindakan terhadap pelaku tindak
korupsi.

Upaya preventif dapat dilakukan dengan:

 Memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

 Memperkuat Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahny

 Membangun kode etik di sektor publik.

 Membangun kode etik di sektor partai politik, organisasi profesi, dan asosiasi bisnis

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie – UAS GENAP T.A. ’ 21/22 Hal: 2 / 2
 Meneliti lebih jauh sebab-sebab perbuatan korupsi secara berkelanjutan

 Penyempurnaan manajemen sumber daya manusia atau SDM dan peningkatan kesejahteraan pegawai
negeri.

 Mewajibkan pembuatan perencanaan strategis dan laporan akuntabilitas kinerja bagi instansi
pemerintah.

 Peningkatan kualitas penerapan sistem pengendalian manajemen.

 Penyempurnaan manajemen barang kekayaan milik negara atau BKMN.

 Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 Kampanye untuk menciptakan nilai atau value secara nasional.

Upaya represif dalam mencegah tindak pidana korupsi adala• h:

 Penguatan kapasitas badan atau komisi anti korupsi.

 Penyelidikan, penuntutan, peradilan, dan penghukuman koruptor besar dengan efek jera.

 Penentuan jenis-jenis atau kelompok korupsi yang diprioritaskan untuk diberantas.

 Pemberlakuan konsep pembuktian terbalik.

 Meneliti dan mengevaluasi proses penanganan perkara korupsi dalam sistem peradilan pidana secara
terus menerus.

 Pemberlakuan sistem pemantauan proses penanganan tindak korupsi secara terpadu.

 Publikasi kasus-kasus tindak pidana korupsi beserta analisisnya.

 Pengaturan kembali hubungan dan standar kerja antara tugas penyidik tindak pidana korupsi dengan
penyidik umum, penyidik pegawai negeri sipil atau PPNS, dan penuntut umum.

Menurut hukum itu seperti di atas tetapi menurut saya yang paling itu adalah transparansi yang ada
untuk menunjukan ke raykat bahwa duit apapun yang ada diketahui dalam penggunaannya.

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie – UAS GENAP T.A. ’ 21/22 Hal: 3 / 2
Soal 3 (CPMK 4, Sub CPMK 11, Bobot 20 %)

Pajak memiliki peran yang cukup vital dalam pembiayaan sebagian besar pengeluaran negara.
Namun sayangnya, banyak masyarakat tidak memahami hal ini dengan baik dan benar, sehingga
memilih untuk abai dalam menjalankan kewajiban membayar pajak. Hal ini menjadi semakin
parah manakala tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara santer terdengar dan
menghiasi berita-berita. Masyarakat semakin enggan membayar pajak karena takut uang mereka
akan dikorupsi. Untuk mengatasi keengannan membayar pajak, pemerintah melakukan berbagai
upaya, salah satunya dengan melakukan inklusi perpajakan berbasis nilai agama.
Pertanyaan:

a. Tulis dan jelaskanlah apakah sikap enggan membayar pajak karena takut uang mereka
akan dikorupsi adalah sebuah sikap yang dapat dibenarkan?
Menurut pendapat saya, sikap seperti itu dapat dimaklumi, namun tidak dapat dibenarkan.
Hal ini dikarenakan maraknya tindakan korupsi yang terjadi di Indonesia sehingga
menimbulkan sikap ketidakpercayaan dari sebagian masyarakat dalam hal pembayaran
pajak. Di sisi lain, pajak sendiri tentu tidak hanya membawa keuntungan bagi negara saja,
melainkan bagi warga negara pula. Beberapa keuntungan pajak dari sisi masyarakat,
antara lain:
-Memberikan kemudahan dalam berusaha. Hal ini dikarenakan pembangunan usaha yang
dilakukan pemerintah melalui pajak juga hanya bisa dinikmati oleh pengusaha yang
membayar pajak.
- Memberikan peluang besar untuk berkembang melalui pendidikan dan ketersediaan
lapangan kerja dan usaha.
- Menghadirkan kebijakan pemerintah apabila dalam kondisi genting dengan kebijakan
subsidi atau bantuan sosial.
- Memberikan kemudahan dalam melakukan segala aktivitas. Hal ini dikarenakan
dimilikinya NPWP biasanya menjadi syarat tertentu dalam melakukan aktivitas tertentu,
seperti pinjaman.

b. Tulis dan jelaskan apa yang dimaksud dengan inklusi perpajakan berbasis nilai agama!
Inklusi perpajakan berbasis nilai agama tentunya memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai
religius di dalamnya. Dengan kata lain, nilai religius terkandung dalam kegiatan
membayar pajak. Hal ini dikarenakan kegiatan membayar pajak dapat dikatakan sebagai
salah satu aktivitas yang mana menjadi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya, hasil dari pajak tersebut akan digunakan untuk kepentingan umum, maka
kegiatan tersebut dapat dikatakan sebagai suatu aktivitas yang bernilai ibadah. Terakhir,
terdapat pula maksud berbagi dalam kegiatan membayar pajak. Dengan begitu, wujud
syukur dan makna berbagi merupakan nilai-nilai religius di setiap agama dan kepercayaan
apapun.

Soal 4 (CPMK 5, sub CPMK 12; Bobot 20%)

Indonesia memiliki realitas obyektif sebagai sebuah masyarakat majemuk. Suku, Agama, Ras,
dan Antar-golongan dapat dijumpai di seluruh pelosok negeri. Untuk menyikapi kondisi ini,
beberapa masyarakat cenderung memilih menjadi eksklusif (menutup diri) dengan sesamanya
yang berbeda, dan ada pula yang memilih menjadi inklusif (terbuka) dan mau menjalin kerjasama
dengan orang yang berbeda.
Pertanyaan:

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie – UAS GENAP T.A. ’ 21/22 Hal: 4 / 2
a. Tulis dan jelaskanlah menurut pendapat Anda, sikap mana yang akan Anda pilih ketika
menghadapi perbedaan di sekeliling Anda, eksklusif atau inklusif?

Menyesuaikan dengan kepribadian dan karakter yang saya miliki, tentu sikap yang akan
saya pilih ketika menghadapi perbedaan adalah sikap inklusif. Hal ini dikarenakan
inklusif merupakan contoh nyata dari toleransi. Dengan sikap ini, berarti dapat
menghadirkan sikap menghargai perbedaan baik suku, bahasa, maupun budaya. Di sisi
lain, sikap inklusif dapat berguna untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang
yang memiliki perbedaan. Sehingga, orang tersebut tidak akan memiliki perasaan
tersingkirkan atau terpinggirkan dengan adanya keterbukaan terhadap masyarakat pada
toleransi, menerima, dan berinteraksi dengan budaya lain. Sikap ini merupakan sikap
positif yang harus ada dalam diri masyarakat. Selain itu, sikap inklusif juga dapat
membuat seseorang berusaha dalam memahami perspektif orang lain sehingga mampu
mengesampingkan ego dan lebih mengedepankan perasaan serta sudut pandang orang
lain. Terakhir, sikap inklusif dapat menjadi pendekatan dalam membangun dan
mengembangkan sebuah lingkungan yang terbuka, mengajak, dan mengikutsertakan
semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status,
kondisi, etnik, budaya dan lainnya.
b. Tulis dan jelaskanlah apakah dialog dan toleransi diperlukan dalam konteks bangsa yang
majemuk seperti Indonesia? Apakah manfaat melakukan dialog dan toleransi itu?

Menurut pendapat saya, dialog dan toleransi tentu sangat diperlukan dalam konteks
bangsa yang majemuk, seperti Indonesia. Manfaat dari melakukan dialog dan toleransi
tersebut adalah sebagai upaya dalam mencapai kunci kemajuan bangsa Indonesia. Di sisi
lain, keragaman yang dimiliki Indonesia merupakan suatu aset berharga yang harus dijaga
dan dilestarikan dengan berdialog dan toleransi atas keragaman-keragaman tersebut.
Bagaimana kita mencoba membangun hubungan dengan orang lain yang berbeda dan
berusaha mentolerir segala perbedaan yang ada tersebut.

Soal 5 (CPMK 5, sub CPMK 13; Bobot 20%)

Di dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Alinea ke-4 terdapat narasi yang menjelaskan
bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang juga turut serta dalam menjaga perdamaian dan
ketertiban nasional dan dunia.
Menurut pendapat Anda, apakah mahasiswa dapat berpartisipasi dalam usaha menjaga
perdamaian? Jelaskan dengan contoh beberapa cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa!

Perdamaian bukanlah guyonan semata, maka dari itu peran kita sebagai mahasiswa untuk ikut serta
berpatisipasi dalam menciptakan perdamaian dunia yaitu :
1. Mahasiswa dapat berperan sebagai penggagas dalam hubungan kerja sama dalam lingkup
internasional baik dalam bentuk pertukaran budaya, forum diskusi global, dan aktif menyuarakan
gagasan-gagasan di sosial media untuk menciptakan perdamaian.
2. Mahasiswa memiliki sikap solidaritas global yakni merangkul semua manusia tanpa pandang bulu.
Contohnya, menolak rasisme dan membela orang-orang yang mendapat perlakuan rasisme dengan
cara membuat gebrakan baru yang berguna menyadarkan semua orang pentingnya solidaritas tanpa
pandang bulu.

“SELAMAT MENJAWAB DAN SUKSES SELALU “

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie – UAS GENAP T.A. ’ 21/22 Hal: 5 / 2

Anda mungkin juga menyukai