Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan manusia didunia merupakan anugerah dari Allah
SWT. Dengan segala pemberiannya manusia dapat mengecap segala
kenikmatan yg bias dirasakan oleh dirinya. Tapi dengan anugerah
tersebut kadangkala manusia lupa dengan dzat Allah SWT yg telah
memberikannya. Untuk hal tersebut manusia harus mendapatkan suatu
bimbingan sehingga didalam kehidupannya dapat berbuat sesuai dengan
bimbingan Allah SWT. Hidup yg dibimbing syariah akan melahirkan
kesadaran untuk berprilaku yg sesuai dengan tuntutan Allah dan
Rasulnya yg tergambar dalam hukum Allah yg normative dan deskriptif
(Quraniyah dan Kauniyah).

Sebagian dari syariah terdapat aturan tentang ibadah, baik ibadah


khusus maupun ibadah umum. Sumber syariah adalah Al-Quran dan As-
sunnah, sedangkan hal-hal yg belum diatur secara pasti didalam kedua
sumber tersebut digunakan ra’yu (ijtihad). Syariah dapat dilaksanakan
apabila pada diri seseorang telah tertanam aqidah atau keimanan.
Semoga dengan bimbingan syariah hidup kita kan selamat dunia dan
akhirat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yg telah dipaparkan diatas,


kami sebagai penyusun mencoba mengemukakan beberapa
permasalahan pokok berkaitan dengan materi makalah ini, yaitu:

1. Apa pengertian syariah?


2. Apa saja fungsi syariah dalam lingkup hukum?
3. Apa saja ruang lingkup dari syariah?
4. Apa saja contoh dari syariah?
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian syariah.


2. Untuk memahami fungsi dari syariah dalam lingkup hukum.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup dari syariah.
4. Untuk mengetahui contoh dari syariah.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian syariah
Kata syariah merupakan pengindonesiaan dari kata arab,yakni
as-syari’ah. Ditinjau dari sudut etimologi (Bahasa) syariah
bermakna jalan menuju sumber air. Orang arab tidak menyebut
sumber tersebut dengan sebutan syari’ah kecuali jika sumber
tersebut airnya berlimpah dan tidak pernah kering. Dalam Bahasa
arab, syara’a berarti nahaja (menempu) awdhaha (menjelaskan),
dan bayyana al-masalik (menunjukan jalan). Syara’a lahum-
yasyra’u-syar’an berarti sanna (menetapkan). Syariah dapat juga
berarti madzhab (mazhab) dan thariqah mustaqimah (jalan lurus).
Dalam istilah syariah sendiriberarti agama yg ditetapkan oleh
Allah SWT untuk hamba-hambanya yg terdiri dari berbagai hukum
dan ketentuan yg beragam. Hukum-hukum dan ketentuan
tersebut disebut syariah karena memiliki konsitensi atau
kesamaan dengan sumber air minum yg menjadi sumber
kehidupan bagi makhluk hidup. Dengan demikian, syariah dan
agama mempunyai konotasi yg sama, yaitu berbagai ketentuan
dan hukum yg ditetapkan oleh Allah SWT bagi hamba-hambanya.
Karena itu, syariah adalah agama yg diturunkan oleh Allah SWT
kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW untuk mengatur
hubungan manusia dengan penciptanya, diri sendiri, dan
sesamanya.

2. Fungsi Syariah sebagai sumber hukum


Syari'ah juga di jadikan sebagai sumber hukum berikut
beberapa fungsi syari'ah sebagai sumber hukum.
1. .Memelihara atau melindungi agama dan sekaligus
memberikan hak kepada setiap orang untuk memilih
beriman atau tidak. Manusia diberi kebebasan mutlak untuk
memilih. "Tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam"
(QS. Al-Baqoroh, 2:256).
2. Melindungi jiwa. Syariat Islam sangat melindungi
keselamatan jiwa seseorang dengan menetapkan sanksi
hukum yang sangat berat, contohnya hukum qishas.
3. Perlindungan terhadap keturunan. Islam sangat melindungi
keturunan diantaranya dengan menetapkan hukum "dera"
seratus kali bagi pezina ghoiru muhson (perjaka atau gadis)
dan rajam (lempar batu) bagi pezina muhson (QS. An-Nur,
4:2)
4. Melindungi akal. Permasalahan perlindungan akal ini sangat
menjadi perhatian Islam. Bahkan dalam sebuah hadits
Rasulullah SAW bersabda," Agama adalah akal, siapa yang
tidak berakal (menggunakan akal), maka tiadalah agama
baginya". Oleh karenanya seseorang harus dengan benar
menggunakan akalnya.
5. Melindungi harta. Yakni dengan membuat aturan yang jelas
untuk bisa menjadi hak setiap orang terlindungi hartanya.,
diantaranya dengan menetapkan hukum potong tangan bagi
pencuri (QS. Al-Maidah, 5:38).
6. .Melindungi kehormatan seseorang. Termasuk melindungi
nama baik seseorang dan lain sebagainya.
3. Ruang lingkup syariah
4. Contoh dari syariah

Anda mungkin juga menyukai