Anda di halaman 1dari 114

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Proses Asuhan Keperawatan


1. Pengkajian
a. Identitas Pasien

Identitas Pasien Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4

Nama Ny. A Ny. R Ny. S Ny. M

Tempat/tgllahir Ponorogo, Indramayu Solo Medan


13-5-1988 22-1-1978 16-12-1978 24-6-1974

Umur 34 tahun 44 tahun 43 tahun 48 tahun

Jenis kelamin perempuan perempuan perempuan perempuan


Status perkawinan Kawin Kawin Kawin Kawin
Agama Islam Islam Islam kristen

Suku Jawa Sunda Jawa Batak


Pendidikan Sarjana SLTA SLTA SLTA
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga

Alamat Jakarta timur Jakarta Timur Jakarta timur Jakarta timur

Sumber informasi Pasien dan suami Pasien dan suami Pasien dan suami Pasien dan keluarga
Tanggal pengkajian 25/8 //2022 25/8 //2022 25/8 //2022 25/8 //2022
b. Riwayat Kesehatan

Riwayat Kesehatan Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4


Riwayat kesehatan Pada saat dilakukan Pada saat dilakukan Pada saat dilakukan Pada saat dilakukan
sekarang pengkajian pada pengkajian pada pengkajian pada pengkajian pada
tanggal 25 /8 / 2022 tanggal 25/8 / 2022 tanggal 25 /8 / 2022 tanggal 26/8 / 2022
didapatkan data didapatkan data didapatkan data didapatkan data
bahwa klien bahwa klien bahwa klien bahwa klien
mengalami sakit mengalami sakit mengalami sakit mengalami sakit
stroke penyumbatan stroke penyumbatan stroke penyumbatan stroke penyumbatan
(stroke iskemik) dan (stroke iskemik) dan (stroke iskemik) dan (stroke iskemik) dan
post perawatan di post perawatan di telah menjalani telah menjalani
RS, klien dirawat RS, klien dirawat perawatan di RS. perawatan di RS.
selama 5 hari (tgl 20- selama 5 hari (tgl 20- Klien mengeluh Klien mengeluh
24/8 / 2022). 24/8 / 2022). anggota gerak kiri susah minum air,
Keluhan saat ini Keluhan saat ini terasa lemas, tangan setiap kali minum
anggota gerak kanan adalah Klien susah digerakkan dan tersedak, mulut
terasa lemah dan mengeluh bicara kaki kiri tidak merot dan anggota
berat untuk pelo, mulut merot mampu berdiri. gerak kanan terasa
digerakan, kekuatan anggota gerak kanan Kekuatan otot klien lemas, tangan susah
otot terasa lemah dan 5555/3333 digerakan dan kaki
2222 / 5555 berat untuk 5555/3333 kanan tidak mampu
2222 / 5555 digerakan, kekuatan berdiri. Kekuatan
otot otot klien:
3333 / 5555 2222 / 5555
3333 / 5555 2222 / 5555
Riwayat kesehatan Klien mempunyai Klien mempunyai Klien mempunyai Klien mempunyai
yang lalu riwayat sakit riwayat sakit diabetes riwayat sakit riwayat sakit
hiperkolesterol sejak mellitus dan hipertensi tetapi tidak hipertensi tetapi tidak
sekitar 3 tahun yang hipertensi tidak rutin kontrol dan rutin kontrol dan
lalu, tetapi tidak rutin terkontrol, klien tidak tidak rutin minum tidak rutin minum
kontrol dan tidak pernah berobat dan obat. obat.
rutin minum obat. tidak mengkonsumsi
obat-obatan.
Riwayat kesehatan Di keluarga besar Orang tua klien yaitu Orang tua klien yaitu Orang tua klien yaitu
keluarga klien tidak ada yang Ibu klien mempunyai Ibu klien mempunyai Ibu klien mempunyai
memiliki penyakit riwayat penyakit riwayat penyakit riwayat penyakit
degenerative. hipertensi dan DM. hipertensi. hipertensi.

c. Pengkajian Umum

Keadaan Umum Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4


Pemeriksaan vital Tingkat kesadaran Tingkat kesadaran Tingkat kesadaran Tingkat kesadaran
sign composmentis composmentis composmentis composmentis
GCS E4M6V5 GCS E4M6V5 GCS E4M6V5 GCS E4M6V5
TD: 125/80 mmHg TD: 172/116 mmHg TD: 170/80 mmHg TD: 145/9/0 mmHg
Nadi : 78x/mnt Nadi : 76x/mnt Nadi :80x/mnt Nadi : 78x/mnt
RR : 16 x/mnt RR : 16 x/mnt RR : 16 x/mnt RR : 16 x/mnt
Suhu : 36,7 derajat Suhu : 36,6 derajat Suhu : 36,8 derajat Suhu : 36,7 derajat
celcius celcius celcius celcius
Saturasi : 99% Saturasi : 97% Saturasi : 98% Saturasi : 99%

Pemeriksaan kulit Warna kulit sawo Warna kulit sawo Warna kulit sawo Warna kulit putih,
matang, turgor baik, matang, turgor baik, matang, turgor baik, turgor baik, tidak ada
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, lesi, pertumbuhan
pertumbuhan rambut pertumbuhan rambut pertumbuhan rambut rambut merata, akral
merata, akral teraba merata, akral teraba merata, akral teraba teranba hangat, CRT
hangat, CRT <2 hangat, CRT <2 hangat, CRT <2 <2 detik.
detik. detik. detik.
Pemeriksaan kepala, Kepala normocephal, Kepala normocephal, Kepala normocephal, Kepala normocephal,
wajah dan leher rambut lurus warna rambut ikal warna rambut lurus warna rambut ikal
hitam, distribusi hitam, distribusi hitam, distribusi bergelombang,
merata, tidak ada merata, tidak ada merata, tidak ada warna hitam,
benjolan dan nyeri benjolan dan nyeri benjolan dan nyeri distribusi merata,
tekan, wajah tidak tekan, wajah tidak tekan, wajah tidak ada benjolan
simetris tampak simetris tampak simetris, konjungtiva dan nyeri tekan,
merot ke kanan, merot ke kanan, tidak anemis, pupil wajah tidak simetris
konjungtiva tidak konjungtiva tidak isokor, diameter tampak merot ke
anemis, pupil isokor, anemis, pupil isokor, 3mm/3mm, kanan, konjungtiva
diameter 3mm/3mm, diameter 3mm/3mm, hidung tidak ada tidak anemis, pupil
hidung tidak ada hidung tidak ada secret, Leher tidak isokor, diameter
secret, mulut tampak secret, mulut tampak ada pembengkakan 3mm/3mm,
simetris agak merot ke kanan. kelenjar, JVP tidak hidung tidak ada
Leher tidak ada Leher tidak ada meningkat. secret, terpang NGT
pembengkakan pembengkakan no16, mulut tampak
kelenjar, JVP tidak kelenjar, JVP tidak agak merot ke kanan.
meningkat. meningkat. Leher tidak ada
pembengkakan
kelenjar, JVP tidak
meningkat.
Pemeriksaan dada Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
(thorax) ada retraksi ada retraksi ada retraksi ada retraksi
abnormal, suara abnormal, suara abnormal, suara abnormal, suara
napas vesikuler. napas vesikuler. napas vesikuler. napas vesikuler.
Pemeriksaan jantung Bunyi jantung I dan Bunyi jantung I dan Bunyi jantung I dan Bunyi jantung I dan
(cardiovascular) II reguler, murmur II reguler, murmur II reguler, murmur II reguler, murmur
tidak ada, gallop tidak ada, gallop tidak ada, gallop tidak ada, gallop
tidak ada. tidak ada. tidak ada. tidak ada.
Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
abdomen pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
abdomen, tidak ada abdomen, tidak ada abdomen, tidak ada abdomen, tidak ada
nyeri tekan, bising nyeri tekan, bising nyeri tekan, bising nyeri tekan, bising
usus normal. usus normal. usus normal. usus normal.
Pemeriksaan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
inguinal
Pemeriksaan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Muskuloskeletal pada tulang, tidak pada tulang, tidak ada pada tulang, tidak pada tulang, tidak
ada fraktur. Tangan fraktur. Tangan ada fraktur. Tangan ada fraktur. Tangan
kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri
simetris, kaki kanan simetris, kaki kanan simetris, kaki kanan simetris, kaki kanan
dan kiri simetris. dan kiri simetris. dan kiri simetris. dan kiri simetris.
Pemeriksaan Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
ekstremitas kanan tampak kanan tampak kanannormal kanan tampak
kelemahan, kekuatan kelemahan, kekuatan kekuatan otot 5555 kelemahan, kekuatan
otot 2222 otot 3333 Ekstremitas bawah otot 2222
Ekstremitas bawah Ekstremitas bawah kanan kekuatan otot Ekstremitas bawah
kanan tampak kanan tampak 5555 kanan tampak
kelemahan, kekuatan kelemahan, kekuatan Ekstremitas kiri atas kelemahan, kekuatan
otot 2222 otot 3333 tampak kelemahan, otot 2222
Ekstremitas kiri atas Ekstremitas kiri atas kekuatan otot 3333 Ekstremitas kiri atas
tidak ada kelainan, tidak ada kelainan, Ekstremitas kiri tidak ada kelainan,
kekuatan otot 5555 kekuatan otot 5555 bawah, kekuatan otot kekuatan otot 5555
Ekstremitas kiri Ekstremitas kiri 3333. Ekstremitas kiri
bawah tidak ada bawah tidak ada bawah tidak ada
kelainan, kekuatan kelainan, kekuatan kelainan, kekuatan
otot 5555. otot 5555. otot 5555
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
neurologi neurologis 12 saraf neurologis 12 saraf neurologis 12 saraf neurologis 12 saraf
cranial. cranial. cranial, tidak ada cranial.
Saraf cranial dalam Tampak parese parese nervus Tampak parese
batas normal. nervus VII dextra. cranialis. nervus VII dextra.
Saraf cranial lain Dan nervus XII.
dalam batas normal. Saraf cranial lain
dalam batas normal.
Pemeriksaan Hasil laboratorium Hasil laboratorium Hasil laboratorium Hasil laboratorium
penunjang tgl 20/8 / 2022: tgl 20/8 / 2022: tgl 20/8 / 2022: tgl 20 /8 / 2022:
Kolesterol total 214 GDS: 267 mg/dL Hb: 11,6 g/dL Hb: 14 g/dL
mg/dL HbA1c: 12,2 % Ht: 33 % Ht: 38 %
Kolesterol LDL Hasil foto thorax tgl Leukosit 9 Leukosit: 7,2
Direk 149 mg/dL. 19/8 //2022: Trombosit: 438 Trombosit: 331
Hasil foto thorax tgl Dalam batas normal Hasil foto thorax tgl
20/8 //2022: Hasil CT scan tgl Hasil foto thorax tgl 20/8 //2022:
Dalam batas normal 20/8 //2022: 20/8 //2022: Dalam batas normal
Hasil CT scan tgl Infark akut Dalam batas normal Hasil CT scan tgl
20/8 //2022: Hasil CT scan tgl 20/8 //2022:
Infark sub akut 20/8 //2022: Infark akut
Infark akut
Terapi Terapi rutin: Terapi rutin: Terapi rutin: Terapi rutin:
Atorvastatin 1x20 Metformin3x500mg Atorvastatin 1x20 Atorvastatin 1x20
mg Atorvastatin 1x20 mg mg mg
Miniaspi 1x80 mg Miniaspi 1x80 mg Miniaspi 1x80 mg Miniaspi 1x80 mg
CPG 1x75 mg CPG 1x75 mg CPG 1x75 mg CPG 1x75 mg
Vit B6,B12, Folic Amlodipin 10 mg Amlodipin 10 mg Amlodipin 10 mg
acid 2x1

d. Pola Fungsi Kesehatan

Pola Fungsi Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4


kesehatan
Pola persepsi Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
bersemangat untuk bersemangat untuk bersemangat untuk bersemangat untuk
kembali pulih dan kembali pulih dan kembali pulih dan kembali pulih dan
ingin bisa ingin bisa ingin bisa ingin bisa
beraktivitas normal beraktivitas normal beraktivitas normal beraktivitas normal
kembali seperti kembali seperti kembali seperti kembali seperti
sediakala. sediakala. sediakala. sediakala.
Pola nutrisi Klien makan sehari Klien makan sehari Klien makan sehari Klien makan melalu
3x, klien mengatakan 3x, klien mengatakan 3x, klien mengatakan selang NGT sehari
selama ini tidak ada selama ini tidak ada selama ini tidak ada 6x, diit cair susu
makanan yang makanan yang makanan yang 6x200 cc, air putih
dipantang. Klien dipantang. Klien dipantang. Klien dan jus buah 3-4 kali
makan selalu habis 1 makan selalu habis 1 makan selalu habis 1 perhari.
porsi yaitu nasi, lauk porsi yaitu nasi, lauk porsi yaitu nasi, lauk
ikan, daging dan ikan atau telor, dan ikan dan sayur.
sayur. sayur. Klien minum air
Klien minum air Klien minum air putih 7-8 gelas
putih 7-8 gelas putih 8 gelas perhari perhari atau 1500cc
perhari atau 1500cc atau 1600cc perhari. perhari.
perhari.
Pola eliminasi Klien BAK 4-5 x Klien BAK 7-8 x Klien BAK 6-7 x Klien BAK 4-5 x
perhari, dan klien perhari, dan klien perhari, dan klien
perhari, dan klien
BAB 1x perhari. BAB 1x perhari. BAB 1x perhari. BAB 1x perhari atau
Tidak ada hambatan Tidak ada hambatan Tidak ada hambatan
2hari sekali. Tidak
ataupun masalah ataupun masalah ataupun masalah ada hambatan
dalam pola eliminasi dalam pola eliminasi dalam pola eliminasi
ataupun masalah
klien. klien. klien. dalam pola eliminasi
klien.
Pola aktivitas dan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
latihan aktivitasnya selama aktivitasnya selama aktivitasnya selama aktivitasnya selama
ini adalah melakukan ini adalah melakukan ini adalah melakukan ini adalah melakukan
pekerjaan dan tugas pekerjaan dan tugas pekerjaan dan tugas pekerjaan dan tugas
sebagai seorang Ibu sebagai seorang Ibu sebagai seorang Ibu sebagai seorang Ibu
rumah tangga, rumah tangga, rumah tangga, rumah tangga, anak-
mengurus rumah dan mengurus rumah dan mengurus rumah dan anak klien sudah
anak-anaknya. Klien anak-anaknya. Klien anak-anaknya. Klien dewasa semua. Klien
mengatakan jarang mengatakan jarang mengatakan jarang mengatakan jarang
melakukan olah raga. melakukan olah raga. melakukan olah raga. melakukan olah raga.
Pola tidur dan Klien tidur malam 6- Klien tidur malam 7- Klien tidur malam 7- Klien tidur malam 8-
istirahat 7 jam (mulai tidur 8 jam (mulai tidur 8 jam (mulai tidur 9jam (mulai tidur
jam 22.00 sd 04.30 jam 21.00 sd 04.30 jam 21.00 sd 05.00 jam 21.00 sd 06.00
WIB. WIB. WIB. WIB.
Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien tidur siang jam
jarang tidur siang. jarang tidur siang. Kadang-kadang tidur 13.00 sd jam 14.30
Kadang-kadang klien siang jam 14.00 sd WIB
tidur siang jam 13.00 jam 15.00 WIB
sd jam 14.00 WIB
Kognitif persepsi Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
dalam penglihatan dalam penglihatan dalam penglihatan dalam penglihatan
klien. Klien tidak klien. Klien tidak klien. Klien tidak klien. Klien tidak
menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat
bantu kaca mata. bantu kaca mata. bantu kaca mata. bantu kaca mata
Persepsi dan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
konsep diri ingin segera pulih ingin segera pulih ingin segera pulih ingin segera pulih
dan mampu dan mampu dan mampu dan mampu
beraktivitas normal beraktivitas normal beraktivitas normal beraktivitas normal
lagi dikarenakan lagi dikarenakan lagi dikarenakan lagi.
klien masih klien masih klien masih
mempunyai 3 orang mempunyai 3 orang mempunyai 2 orang Klien mengatakan
anak yang masih anak. anak. akan memperbaiki
kecil. pola makan dan pola
Klien mengatakan Klien mengatakan hidupnya, klien akan
Klien mengatakan akan memperbaiki akan memperbaiki diit untuk mencegah
akan memperbaiki pola makan dan pola pola makan dan pola hipertensi dan klien
pola makan dan pola hidupnya, klien akan hidupnya, klien akan akan rutin olahraga.
hidupnya, klien akan diit hipertensi dan diit untuk mencegah
diit untuk mencegah DM, dan klien akan hipertensi dan klien
hiperkolesterol, dan rutin olahraga. akan rutin olahraga.
klien akan rutin
olahraga.
Peran hubungan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
selama ini mampu selama ini mampu selama ini mampu selama ini mampu
berperan sebagai berperan sebagai berperan sebagai berperan sebagai
seorang Ibu dengan seorang Ibu dengan seorang Ibu dengan seorang Ibu dengan
baik, klien baik, klien baik, klien baik, klien
mengatakan tidak ada mengatakan tidak mengatakan tidak mengatakan tidak
masalah dalam ada masalah dalam ada masalah dalam ada masalah dalam
menjalin hubungan menjalin hubungan menjalin hubungan menjalin hubungan
peran dan peran dan peran dan peran dan
komunikasi dengan komunikasi dengan komunikasi dengan komunikasi dengan
anggota keluarga lain anggota keluarga lain anggota keluarga lain anggota keluarga.
seperti dengan suami seperti dengan suami seperti dengan suami
dan tiga orang dan tiga orang dan 2 orang anaknya.
anaknya. anaknya.
Seksualitas Klien mengatakan Klien tidak Klien tidak Klien tidak
aktivitas seksualnya memberikan memberikan memberikan
berjalan normal, dan keterangan apapun keterangan apapun keterangan apapun.
tidak ada masalah. dikarenakan malu dikarenakan malu
Koping toleransi Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
saat ini kadang saat ini kadang saat ini kadang saat ini kadang
muncul perasaan muncul perasaan muncul perasaan muncul perasaan
sedih dengan keadaan sedih dengan sedih dengan sedih dengan
dirinya, tapi klien keadaan dirinya, tapi keadaan dirinya, tapi keadaan dirinya, tapi
merasabersemangat klien merasa klien merasa klien merasa
untuk sembuh dan bersemangat untuk bersemangat untuk bersemangat untuk
sehat. sembuh dan sehat. sembuh dan sehat. sembuh dan sehat.

Nilai Kepercayaan Klien beragama Klien beragama Klien beragama Klien beragama
islam. Klien islam. Klien islam. Klien kristen, Klien
mengenakan hijab. melaksanakan ibadah melaksanakan ibadah melaksanakan ibadah
Klien melaksanakan dengan tekun. Klien dengan tekun. Klien setiap minggu. Klien
ibadah dengan tekun. percaya dan percaya dan percaya kepada
Klien percaya dan bertawakkal kepada bertawakkal kepada Tuhan atas keadaan
bertawakkal kepada Allah atas keadaan Allah atas keadaan yang saat ini klien
Allah atas keadaan yang saat ini klien yang saat ini klien alami.
yang saat ini klien alami. alami.
alami.
2. Analisa data
1). Pasien 1 (Ny. A)

No Data Fokus Etiologi Problem


1 Data Subjektif: Kelemahan kekuatan Gangguan
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah otot mobilitas fisik
 Klien mengatakan mempunyai riwayat hiperkolesterol
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 2222/2222
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
 Tampak mulut merot ke sisi kanan
 TTV: TD 125/80 mmHg, Nadi 78 x/mnt, Suhu 36,7 derajat celcius, RR: 16
x/mnt
 Hasil kolesterol total 218 mg/dL
 Hasil ct scan : infark sub akut
2 Data Subjektif: Stroke iskemik Risiko perfusi
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah serebral tidak
 Klien mengatakan mempunyai riwayat hiperkolesterol efektif
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 2222/2222
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
 TTV: TD 125/80 mmHg, Nadi 78 x/mnt, Suhu 36,7 derajat celcius, RR: 16
x/mnt
 Hasil kolesterol total 218 mg/dL
 Hasil ct scan : infark sub akut
3 Data Subjektif: Penurunan kekuatan Risiko jatuh
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah otot
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 2222/2222
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
2). Pasien 2 ( Ny. R)

No Data Fokus Etiologi Problem


1 Data Subjektif: Kelemahan kekuatan Gangguan
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah Klien mengatakan otot mobilitas fisik
bicara pelo dan mulut terasa merot ke kanan
 Klien mengatakan mempunyai riwayat diabetes mellitus dan hipertensi tidak
terkontrol
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 3333/3333
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
 Tampak mulut merot ke sisi kanan
 TTV: TD 172/9/0 mmHg, Nadi 76x/mnt, Suhu 36,7 derajat celcius, RR: 16
x/mnt
 Hasil ct scan : infark akut
2 Data Subjektif: Stroke iskemik Risiko perfusi
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah Klien mengatakan serebral tidak
bicara terasa pelo dan mulut terasa merot ke kanan efektif
 Klien mengatakan mempunyai riwayat DM dan HT.
 Klien mengeluh
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 3333/3333
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
 Tampak mulut merot ke sisi kanan
 TTV: TD 172/9/0 mmHg, Nadi 76 x/mnt, Suhu 36,6 derajat celcius, RR: 16
x/mnt
 Hasil ct scan : infark sub akut
3 Data Subjektif: Resistensi insulin Ketidakstabilan
 Klien mengatakan mempunyai riwayat diabetes mellitus dan hipertensi tidak kadar gula darah
terkontrol
Data Objektif:
 Hasil GDS 267 gr/dL
 Hasil HbA1c: 12,2 %

3). Pasien 3 ( Ny. S)

No Data Fokus Etiologi Problem


1 Data Subjektif: Kelemahan kekuatan Gangguan
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah otot mobilitas fisik
 Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 5555/5555
 Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 3333/3333
 TTV: TD 170/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Suhu 36,6 derajat celcius, RR: 16
x/mnt
 Hasil ct scan : infark akut lanjut
2 Data Subjektif: Stroke iskemik Risiko perfusi
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah Klien mengatakan serebral tidak
mulut terasa merot ke kanan efektif
 Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 5555/5555
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 3333/3333
 TTV: TD 170/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Suhu 36,6 derajat celcius. RR: 16
x/mnt
 Hasil kolesterol total 218 mg/dL
 Hasil ct scan : infark akut lanjut
3 Data Subjektif: Penurunan kekuatan Risiko jatuh
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah otot
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 5555 / 5555
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 3333 / 333

4). Pasien 4 (Ny. M)

No Data Fokus Etiologi Problem


1 Data Subjektif: Kelemahan kekuatan Gangguan
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah otot mobilitas fisik
 Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 2222/2222
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
 Hasil ct scan : infark akut
2 Data Subjektif: Stroke iskemik Risiko perfusi
 Klien mengatakan sulit menelan, tersedak saat minum, serebral tidak
 Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa lebih lemah efektif
 Klien mengatakan mulut terasa merot ke kanan
 Klien mengatakan mempunyai riwayat hipertensi
Data Objektif:
 Klien tampak tiduran di tempat tidur
 Kekuatan otot ekstremitas kanan atas bawah 2222/2222
Kekuatan ekstremitas kiri atas bawah 5555/5555
 Tampak mulut merot ke sisi kanan
 TTV: TD 145/9/0 mmHg, Nadi 78 x/mnt, Suhu 36,7 derajat celcius, RR: 16
x/mnt
 Hasil ct scan : infark akut
3 Data Subjektif: Gangguan menelan, Risiko aspirasi
 Klien mengatakan sulit menelan, tersedak setiap kali minum air putih. terpasang selang
Data Objektif: nasogastrik
 Tampak terpasang selang nasogastrik no.16
 Hasil ct scan : infark akut
3. Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan


Pasien 1 (Ny.A) pasien 2 ( Ny. R) Pasien 3 ( Ny. S) pasien 4 (Ny. M)

1 Risiko perfusi serebral tidak Risiko perfusi serebral tidak Risiko perfusi serebral tidak Risiko perfusi serebral tidak
efektif dibuktikan dengan efektif dibuktikan dengan efektif dibuktikan dengan efektif dibuktikan dengan
stroke iskemik stroke iskemik stroke iskemik stroke iskemik

2 Gangguan mobilitas fisik Ketidakstabilan kadar gula Gangguan mobilitas fisik Risiko Aspirasi dibuktikan
berhubungan dengan darah berhubungan dengan berhubungan dengan dengan gangguan menelan
penurunan kekuatan otot resistensi insulin dibuktikan penurunan kekuatan otot dan terpasang selang
dibuktikan dengan kelemahan dengan nilai kadar gula darah dibuktikan dengan kelemahan nasogastrik
anggota gerak kanan abnormal (hiperglikemia) anggota gerak kiri

3 Risiko jatuh dibuktikan dengan Gangguan mobilitas fisik Risiko jatuh dibuktikan Gangguan mobilitas fisik
adanya penurunan kekuatan berhubungan dengan dengan adanya penurunan berhubungan dengan
otot penurunan kekuatan otot kekuatan otot penurunan kekuatan otot
dibuktikan dengan kelemahan dibuktikan dengan kelemahan
anggota gerak kiri anggota gerak kiri
4. Intervensi Keperawatan
1). Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1 Risiko perfusi serebral Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan tekanan intrakranial (I.06194)
tidak efektif dibuktikan keperawatan selama 3x24 Observasi
dengan stroke iskemik jamdiharapkan perfusi serebral 1) Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis: lesi,
(L.02014) dapat edema serebral, stroke)
adekuat/meningkat dengan 2) Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis: tekanan
Kriteria hasil: darah meningkat, kesadaran menurun)
1) Tingkat kesadaran 3) Monitor tingkat kesadaran (GCS), dan monitor
meningkat hemodinamik
2) Tekanan Intra Kranial Terapeutik
TIK) menurun 1) Berikan periode istirahat antara tindakan perawatan
3) Tidak ada tanda tanda dan batasi lamanya prosedur
pasien gelisah. 2) Pertahankan posisi neutral dan berikan posisi head up
4) TTV membaik 30 derajat
Edukasi
1) Jelaskan pada klien dan keluarga tanda-tanda
peningkatan tekanan intrakranial

2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi


fisik berhubungan keperawatan selama 5x24 jam (I.05173)
dengan penurunan diharapkan mobilitas fisik Observasi
kekuatan otot dibuktikan (L.05042) klien meningkat 1) Identifikasi dan Kaji kemampuan klien untuk
dengan kelemahan dengan kriteria hasil: melakukan aktivitas
anggota gerak kanan 1) Pergerakan ekstremitas 2) Identifikasi toleransi fisik untuk melakukan
meningkat pergerakan
2) Kekuatan otot meningkat 3) Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
3) Rentang gerak (ROM) Terapeutik
meningkat 1) Berikan posisi yang benar
4) Kelemahan fisik menurun 2) Berikan latihan ROM dengan inovasi mirror therapy,
libatkan keluargauntuk membantu kliendalam
meningkatkan pergerakan dan ROM
3) Ubah posisi secara berkala
Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2) Ajarkan ROM dengan inovasi mirror therapy
3) Anjurkan untukMelakukan pergerakan secara perlahan
4) Ajarkan mobilisasi sederhana yg bisa dilakukan
seperti duduk ditempat tidur, miring kanan/kiri.

3 Risiko Jatuh dibuktikan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh


dengan penurunan keperawatan selama 5x24 jam Observasi:
kekuatan otot diharapkan risiko jatuh menurun 1) Identifikasi faktor risiko jatuh
Dengan kriteria hasil: 2) Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan
Tidak terjadi jatuh risiko jatuh
3) Monitor kemampuan berpindahdari tempat duduk ke
tempat tidur
Terapeutik:
1) Gunakan alat bantu berjalan
Edukasi:
1) Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
2) Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan
tubuh
3) Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi klien

2). Pasien 2 (Ny.R)


No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1 Risiko perfusi serebral Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan tekanan intrakranial (I.06194)
tidak efektif dibuktikan keperawatan selama 3x24 Observasi
dengan stroke iskemik jandiharapkan perfusi serebral 1) Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis: lesi,
(L.02014) dapat edema serebral)
adekuat/meningkat dengan 2) Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis: tekanan
Kriteria hasil: darah meningkat, kesadaran menurun)
a) Tingkat kesadaran 3) Monitor tingkat kesadaran (GCS), dan monitor
meningkat hemodinamik
b) Tekanan Intra Kranial Terapeutik
TIK) menurun 1) Berikan periode istirahat antara tindakan perawatan
c) Tidak ada tanda tanda pasien dan batasi lamanya prosedur
gelisah. 2) Pertahankan posisi neutral dan berikan posisi head up
d) TTV membaik 30 derajat
Edukasi
1) Jelaskan pada klien dan keluarga tanda-tanda
peningkatan tekanan intrakrania

2 Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan intervensi dalam Manajemen Hiperglikemia


gula darah berhubungan waktu 2x 24 jam kadar glukosa Observasi:
dengan resistensi insulin berada dalam rentang normal. 1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
dibuktikan dengan Dengan kriteria 2. Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan insulin
peningkatan kadar gula 1. Koordinasi meningkat meningkat
darah (hiperglikemia) 2. Pusing menurun 3. Monitor kadar glukosa darah
3. Lelah/lesu menurun 4. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
4. Keluhan lapar menurun 5. Monitor intake dan output cairan
5. Gemetar menurun Terapeutik:
6. Berkeringat menurun 1. Berikan asupan cairan oral
7. Mulut kering menurun 2. Konsultasi dengan medis jika tanda dan gejala
8. Rasa Haus menurun hiperglikemia tetap ada atau memburuk
9. Kesulitan bicara menurun 3. Fasilitasi ambulasi jika ada hipotensi ortostatik
10.Kadar glukosa dalam darah Edukasi:
membaik 1. Anjurkan menghindari olahraga saat kadar glukosa darah
lebih dari 250 mg/dL
2. Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri
3. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
4. Anjurkan pengelolaan diabetes
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian insulin

3 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi


fisik berhubungan keperawatan selama 5x24 jam (I.05173)
dengan penurunan diharapkan mobilitas fisik Observasi
kekuatan otot dibuktikan (L.05042) klien meningkat 1) Identifikasi dan Kaji kemampuan klien untuk
dengan kelemahan dengan kriteria hasil: melakukan aktivitas
anggota gerak kanan 1. Pergerakan ekstremitas 2) Identifikasi toleransi fisik untuk melakukan
meningkat pergerakan
2. Kekuatan otot meningkat 3) Monitor kondisi umum selama melakukan
3. Rentang gerak (ROM) mobilisasi
meningkat Terapeutik
4. Kelemahan fisik menurun 1) Berikan posisi yang benar
2) Berikan latihan ROM dengan inovasi mirror
therapy, libatkan keluargauntuk membantu
pasiendalam meningkatkan pergerakan dan ROM
3) Ubah posisi secara berkala
Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2) Ajarkan ROM dengan inovasi mirror therapy
3) Anjurkan untukMelakukan pergerakan secara
perlahan
4) Ajarkan mobilisasi sederhana yg bisa dilakukan
seperti duduk ditempat tidur, miring kanan/kiri.
3). Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1 Risiko perfusi serebral Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan tekanan intrakranial (I.06194)
tidak efektif dibuktikan keperawatan selama 3x24 Observasi
dengan stroke iskemik jamdiharapkan perfusi serebral 1) Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis: lesi,
(L.02014) dapat edema serebral)
adekuat/meningkat dengan 2) Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis: tekanan
Kriteria hasil: darah meningkat, kesadaran menurun)
1) Tingkat kesadaran baik 3) Monitor tingkat kesadaran (GCS), dan monitor
2) Tekanan Intra Kranial TIK) hemodinamik
3) Menurun Terapeutik
4) Tidak ada tanda tanda 4) Berikan periode istirahat antara tindakan perawatan
pasien gelisah. dan batasi lamanya prosedur
5) TTV membaik 5) Pertahankan posisi neutral dan berikan posisi head up
30 derajat
Edukasi
6). Jelaskan pada klien dan keluarga tanda-tanda
peningkatan tekanan intrakrania
2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi
fisik berhubungan keperawatan selama 5x 24 jam (I.05173)
dengan penurunan diharapkan mobilitas fisik Observasi
kekuatan otot dibuktikan (L.05042) klien meningkat 1) Identifikasi dan Kaji kemampuan klien untuk
dengan kelemahan dengan kriteria hasil: melakukan aktivitas
anggota gerak kanan 1) Pergerakan ekstremitas 2) Identifikasi toleransi fisik untuk melakukan
meningkat pergerakan
2) Kekuatan otot meningkat 3) Monitor kondisi umum selama melakukan
3) Rentang gerak (ROM) mobilisasi
meningkat Terapeutik
4) Kelemahan fisik menurun 1) Berikan posisi yang benar
2) Berikan latihan ROM dengan inovasi mirror
therapy, libatkan keluargauntuk membantu
pasiendalam meningkatkan pergerakan dan ROM
3) Ubah posisi secara berkala
Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2) Ajarkan ROM dengan inovasi mirror therapy
3) Anjurkan untukMelakukan pergerakan secara
perlahan
4) Ajarkan mobilisasi sederhana yg bisa dilakukan
seperti duduk ditempat tidur, miring kanan/kiri.
3 Risiko Jatuh dibuktikan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh
dengan penurunan keperawatan selama 5x24 jam Observasi:
kekuatan otot diharapkan risiko jatuh menurun 1) Identifikasi faktor risiko jatuh
Dengan kriteria hasil: 2) Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan
Tidak terjadi jatuh risiko jatuh
3) Monitor kemampuan berpindahdari tempat duduk ke
tempat tidur
Terapeutik:
1) Gunakan alat bantu berjalan
Edukasi:
1) Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
2) Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan
tubuh
3) Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi klien
4). Pasien 4 (Ny.M)
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1. Risiko perfusi serebral Setelah dilakukan tindakan Manajemen Peningkatan tekanan intrakranial (I.06194)
tidak efektif dibuktikan keperawatan selama 3x24jam Observasi
dengan stroke iskemik diharapkan perfusi serebral 1) Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis: lesi,
(L.02014) dapat edema serebral)
adekuat/meningkat dengan 2) Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis: tekanan
Kriteria hasil: darah meningkat, kesadaran menurun)
a. Tingkat kesadaran 3) Monitor tingkat kesadaran (GCS), dan monitor
meningkat hemodinamik
b. Tekanan Intra Kranial Terapeutik
TIK) 4) Berikan periode istirahat antara tindakan perawatan
c. Menurun dan batasi lamanya prosedur
d. Tidak ada tanda tanda pasien 5) Pertahankan posisi neutral dan berikan posisi head up
gelisah. 30 derajat
e. TTV membaik Edukasi
1) Jelaskan pada klien dan keluarga tanda-tanda
peningkatan tekanan intrakranial
2 Risiko aspirasi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan aspirasi (I.01018)
dibuktikan dengan keperawatan selama 3x24jam Observasi:
gangguan menelan dan diharapkan risiko aspirasi 1. Monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah, dan
terpasang selang menurun, aspirasi tidak terjadi kemampuan menelan
nasogastrik dengan kriteria hasil: 2. Monitor status pernapasan
1. Tingkat aspirasi menurun 3. Monitor bunyi napas, terutamasetelah makan/minum
2. Status menelan membaik 4. Periksa residu gaster sebelum memberi asupan via
3. Status neurologis membaik selang nasogastrik
5. Periksa kepatenan selang nasogastrik sebelum memberi
asupan
Terapeutik:
1. Posisikan semi fowler 30 menit sebelum memberikan
asupan
2. Pertahankan posisi semi fowler setelah pemberian
asupan
3. Pertahankan kepatenan jalan napas
Edukasi:
1. Ajarkan ke keluarga strategi pencegahan aspirasi
2. Ajarkan teknik mengunyah atau menelan, jika perlu
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan fisioterapi wicara
3 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan Mobilisasi
fisik berhubungan keperawatan selama 5x 24 jam (I.05173)
dengan penurunan diharapkan mobilitas fisik Observasi
kekuatan otot dibuktikan (L.05042) klien meningkat 1) Identifikasi dan Kaji kemampuan klien untuk
dengan kelemahan dengan kriteria hasil: melakukan aktivitas
anggota gerak kanan a. Pergerakan ekstremitas 2) Identifikasi toleransi fisik untuk melakukan
meningkat pergerakan
b. Kekuatan otot meningkat 3) Monitor kondisi umum selama melakukan
c. Rentang gerak (ROM) mobilisasi
meningkat Terapeutik
d. Kelemahan fisik menurun 1) Berikan posisi yang benar
2) Berikan latihan ROM dengan inovasi mirror
therapy, libatkan keluargauntuk membantu
pasiendalam meningkatkan pergerakan dan ROM
3) Ubah posisi secara berkala
Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2) Ajarkan ROM dengan inovasi mirror therapy
3) Anjurkan untukMelakukan pergerakan secara
perlahan
4) Ajarkan mobilisasi sederhana yg bisa dilakukan
seperti duduk ditempat tidur, miring kanan/kiri.
5. Implementasi Keperawatan
Implementasi minggu ke-1

Pasien 1 (Ny.A)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Kamis, 15:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
serebral tidak efektif 25/8 // peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status Respon Objektif:
pernafasan pasien Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 74x/mnt
RR: 16x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Risiko jatuh Kamis 15:10 Mengidentifikasi faktor Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 25 /8 / risiko jatuh Klien mengatakankaki kanan terasa lemas
penurunan kekuatan 2022 Mengidentifikasi faktor sehingga tidak mampu berjalan dan
otot lingkungan yang beraktivitas
meningkatkan risiko jatuh Respon Objektif:
Klien tampak lemah, kekuatan otot kaki kanan
2 kaki kiri 5
Klien selalu didampingi oleh suaminya
Lingkungan rumah klien pencahyaan cukup,
lantai tidak licin
3 Gangguan mobilitas Kamis 15:20 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 25 /8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 2222 / 5555
gerak 2222 / 5555
4 Gangguan mobilitas Kamis 15:25 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 25 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan
gerak latihan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:124/80 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Jumat, 16:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
serebral tidak efektif 26 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status Respon Objektif:
pernafasan pasien Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 122/76 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Gangguan mobilitas Jumat, 16:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 26 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
dengan penurunan 2022 terasa lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 2222 / 5555
gerak 2222 / 5555
3 Gangguan mobilitas Jumat, 16:15 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 26 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:125/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

4 Risiko jatuh Jumat, 16:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah


dibuktikan dengan 26 /8 / berpindahdari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur terasa lemah dan susah diangkat,
otot Respon Objektif:
Klien belum mampu berpindah dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu penuh
oleh suami klien
Kekuatan otot:
2222 / 5555
2222 / 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Sabtu, 8:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
serebral tidak efektif 27 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status Respon Objektif:
pernafasan pasien, dan Kesadaran klien composmentis
meminimalkan stimulus TTV dalam batas normal
dengan menyediakan TD: 120/80 mmHg
lingkungan yang tenang Nadi: 74x/mnt
RR: 16x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius

2 Gangguan mobilitas Sabtu, 8:00 Melakukan penilain Respon Subjektif: Jamilah


fisik berhubungan 27/8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
dengan penurunan 2022 membaik ada perubahan disbanding hari
kekuatan otot sebelumnya walaupun masih lemah
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anggota Kekuatan otot:
gerak 3333 / 5555
3333 / 5555
3 Gangguan mobilitas Sabtu, 8:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 27 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:124/80 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius
4 Risiko jatuh Sabtu, 8:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 27 /8 / berpindahdari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan ada perubahan
otot Respon Objektif:
Klien belum mampu berpindah dari tempat duduk
ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami klien
Kekuatan otot:
3333 / 5555
3333/ 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 9:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 28 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 3333 / 5555
gerak kanan 3333 / 5555
2 Gangguan mobilitas Minggu 9:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 28 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum terapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius
3 Risiko jatuh Minggu 09:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 28/8 / berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur lemah tapi sedikit mulai membaik, berpindah dari
otot tempat tidur ke kursi dibantu oleh keluarga
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
3333 / 5555
3333 / 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 29 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
dengan penurunan 2022 membaik
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555

2 Gangguan mobilitas Senin 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 29 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy, klien mengatakan tangan kanan sudah
dibuktikan dengan selama melakukan ROM mulai membaik.
kelemahan anngota Respon Objektif:
gerak kanan Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:117/80 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Senin 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 29 /8 / berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan sudah mampu berpindah dari tempat
otot tidur ke kursi.
Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama di
rumah post perawatan.
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
4444 / 5555
4444 / 5555

Implementasi minggu ke-2

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Rabu 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 31 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan belum ada
dengan penurunan 2022 perubahan dan masih sama seperti hari sebelumnya
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Rabu 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 31/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy, klien mengatakan tangan kanan sudah
dibuktikan dengan selama melakukan ROM mulai membaik dan sudah mulai bisa berjalan.
kelemahan anngota Respon Objektif:
gerak kanan Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:110/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
3 Risiko jatuh Rabu 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 31 /8 / berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan sudah mampu berpindah dari tempat
otot tidur ke kursi.
Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama di
rumah post perawatan.
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
4444 / 5555
4444 / 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Kamis 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 2 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Kamis 2 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan /9/2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy, klien mengatakan tangan kanan sudah
dibuktikan dengan selama melakukan ROM mulai membaik dan sudah mulai bisa berjalan.
kelemahan anngota Respon Objektif:
gerak kanan Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:110/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
3 Risiko jatuh Kamis 2 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan /9/ 2022 berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan ke tempat tidur membaik dan sudah mampu berpindah dari tempat
otot tidur ke kursi.
Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama di
rumah post perawatan.
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
4444 / 5555
4444 / 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu, 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 3 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 dan belum ada perubahan dari hari sebelumnya
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 3 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy, klien mengatakan tangan kanan sudah
dibuktikan dengan selama melakukan ROM mulai membaik dan sudah mulai bisa berjalan.
kelemahan anngota Respon Objektif:
gerak kanan Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:115/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Sabtu, 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 3 /9/ berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan sudah mampu berpindah dari tempat
otot tidur ke kursi.
Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama di
rumah post perawatan.
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
4444 / 5555
4444 / 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 4 /9/ 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 2022 kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah
dengan penurunan membaik
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555

2 Gangguan mobilitas Minggu 4 /9/ 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy, klien mengatakan tangan kanan sudah
dibuktikan dengan umum selama melakukan mulai membaik dan sudah mulai bisa berjalan.
kelemahan anngota ROM
gerak kanan Respon Objektif:
Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:112/76 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
3 Risiko jatuh Minggu 4 /9/ 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 2022 berpindah dari tempat Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan duduk ke tempat tidur membaik dan sudah mampu berpindah dari tempat
otot tidur ke kursi.
Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama di
rumah post perawatan.
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
4444 / 5555
4444 / 5555

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 5 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah
dengan penurunan 2022 membaik
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4455 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 5 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy, klien mengatakan tangan kanan sudah
dibuktikan dengan selama melakukan ROM mulai membaik dan sudah mulai bisa berjalan.
kelemahan anngota Respon Objektif:
gerak kanan Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:110/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
3 Risiko jatuh Senin, 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Jamilah
dibuktikan dengan 5 /9/ berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan sudah mampu berpindah dari tempat
otot tidur ke kursi.
Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama di
rumah post perawatan.

Respon Objektif:
Klien mampu berjalan bertahap tanpa alat bantu
Kekuatan otot:
4455 / 5555
4444 / 5555

Implementasi minggu ke-3


Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Selasa6/ 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 9/ 2022 kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah
dengan penurunan membaik dan sudah lancar berjalan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4455 / 5555
gerak kanan 4455 / 5555
2 Gangguan mobilitas Selasa6/ 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 9/ 2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat untuk
dengan penurunan therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy.
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien melakukan latihan pergerakkan dengan
gerak kanan mirror therapy dan tampak sudah baik dan lancar,
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/82 mmHg
Nadi: 786x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Kamis 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 8/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 danlancar berjalan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4555 / 5555
gerak kanan 4555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Kamis 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 8/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy.
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:110/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 10/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anggota 4555 / 5555
gerak kanan
2 Gangguan mobilitas Sabtu 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 10/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy,
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/80 mmHg
Nadi: 79x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 11/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anggota 4555 / 5555
gerak kanan
2 Gangguan mobilitas Minggu 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 11/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat melakukan
dengan penurunan 2022 therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak melakukan latihan pergerakkan
kelemahan anngota dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 12/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anggota 4555 / 5555
gerak kanan
2 Gangguan mobilitas Senin12/ 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 9/ 2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat melakukan
dengan penurunan therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy,
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak kooperatif melakukan latihan
kelemahan anngota pergerakkan dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:121/79 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Implementasi minggu ke-4


Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Selasa 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 13/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak tangan kanan
dengan penurunan 2022 masih sama seperti hari sebelumnya, tapi kaki
kekuatan otot kanan sudah kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anggota Kekuatan otot:
gerak kanan 4555 / 5555
5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Selasa 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 13/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat melakukan
dengan penurunan 2022 therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy,
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak kooperatif melakukan latihan
kelemahan anngota pergerakkan dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:127/83 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Kamis 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 15/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anggota 5555 / 5555
gerak kanan
2 Gangguan mobilitas Kamis 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 15/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat melakukan
dengan penurunan 2022 therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy,
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak kooperatif melakukan latihan
kelemahan anngota pergerakkan dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:125/79 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 17/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anggota 5555 / 5555
gerak kanan
2 Gangguan mobilitas Sabtu 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 17/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat melakukan
dengan penurunan 2022 therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy,
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak kooperatif melakukan latihan
kelemahan anngota pergerakkan dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:124/78 mmHg
Nadi: 79x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 16:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 18/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan tangan dan
dengan penurunan 2022 kaki sudah kuat semuanya.
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 5555 / 5555
gerak kanan 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Minggu 16:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 18/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat melakukan
dengan penurunan 2022 therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy,
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak kooperatif melakukan latihan
kelemahan anngota pergerakkan dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:121/79 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 1 (Ny.A)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 15:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 19/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah
dengan penurunan 2022 kembali normal
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 5555 / 5555
gerak kanan 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin19/ 15:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 9/ 2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap bersemangat melakukan
dengan penurunan therapy latihan pergerakkan dengan mirror therapy,
kekuatan otot Memonitor keadaan umum Respon Objektif:
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Klien tampak kooperatif melakukan latihan
kelemahan anngota pergerakkan dengan mirror therapy
gerak kanan Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/79 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
Implementasi minggu ke-1
Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Kamis, 17:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
tidak efektif 25/8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan
pasien Respon Objektif:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 74x/mnt
RR: 16x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius

2 Ketidak-stabilan Kamis, 17:10 Memonitor kadar glukosa Respon Subjektif: Jamilah


kadar gula darah 25 /8 / darah dan adanya tanda-tanda Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing, lemas
berhubungan dengan 2022 hiperglikemia ataupun gemetaran
resistensi insulin
dibuktikan dengan Respon Objektif:
peningkatan kadar Kesadaran klien composmentis,
gula darah Hasil GDS: 180 mg/dL
(hiperglikemia)
3 Gangguan mobilitas Kamis 17:15 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 25/8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah dan susah diangkat
kekuatan otot
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan otot Kekuatan otot:
3333 / 5555
3333 / 5555
4 Gangguan mobilitas Kamis 17:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 25/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM
kelemahan otot Respon Objektif:
Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:145/80 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Jumat, 17:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
tidak efektif 26 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan
pasien Respon Objektif:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 125/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 16x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Ketidak-stabilan Jumat, 17:10 Memonitor kadar glukosa Respon Subjektif: Jamilah
kadar gula darah 26 /8 / darah dan adanya tanda-tanda Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing, lemas
berhubungan dengan 2022 hiperglikemia ataupun gemetaran
resistensi insulin
dibuktikan dengan Respon Objektif:
peningkatan kadar Kesadaran klien composmentis,
gula darah Hasil GDS: 170 mg/dL
(hiperglikemia)
3 Gangguan mobilitas Jumat, 17:15 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 26 /8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah dan susah diangkat
kekuatan otot
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan otot Kekuatan otot:
3333 / 5555
3333 / 5555
4 Gangguan mobilitas Jumat, 17:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 26 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan otot Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius
Pasien 2 (Ny.R)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Sabtu, 10:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
tidak efektif 27 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), memonitor ataupun sakit kepala
stroke iskemik status pernafasan pasien, dan Respon Objektif:
meminimalkan stimulus Kesadaran klien composmentis
dengan menyediakan TTV dalam batas normal
lingkungan yang tenang TD: 125/80 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Ketidak-stabilan Sabtu, 10:10 Memonitor kadar glukosa Respon Subjektif: Jamilah
kadar gula darah 27 /8 / darah dan adanya tanda-tanda Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing, lemas
berhubungan dengan 2022 hiperglikemia ataupun gemetaran
resistensi insulin
dibuktikan dengan Respon Objektif:
peningkatan kadar Kesadaran klien composmentis,
gula darah Hasil GDS: 164 mg/dL
(hiperglikemia)
3 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:45 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 27 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
dengan penurunan 2022 terasa lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 3333 / 5555
gerak 3333 / 5555
4 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:00 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 27 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:147/80 mmHg
Nadi: 81x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Minggu 10:10 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Jamilah
tidak efektif 28 /8 / peningkatantekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), memonitor ataupun sakit kepala
stroke iskemik status pernafasan pasien, dan Respon Objektif:
meminimalkan stimulus Kesadaran klien composmentis
dengan menyediakan TTV dalam batas normal
lingkungan yang tenang TD: 120/80 mmHg
Nadi: 74x/mnt
RR: 16x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Gangguan mobilitas Minggu 10:15 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 28 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
dengan penurunan 2022 mulai membaik
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak 4444 / 5555
3 Gangguan mobilitas Minggu 11:00 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 28 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:145/80 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 29 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
dengan penurunan 2022 membaik dan lebih kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 4444 / 5555
gerak kanan 4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 29/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius
Implementasi Minggu ke-2
Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Selasa 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 30 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam tapi belum terlalu kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 4444 / 5555
4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Selasa 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 30 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:128/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Jumat 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 2 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam tapi belum terlalu kuat
dibuktikan dengan
kelemahan anngota Respon Objektif:
gerak kanan Kekuatan otot:
4444 / 5555
4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Jumat 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 2 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:131/8 /2 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu 03 10:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan /9/ 2022 kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam tapi belum terlalu kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 4444 / 5555
4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 03 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/78 mmHg
Nadi: 76x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 10:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 4 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam tapi belum terlalu kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 4444 / 5555
4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Minggu 10:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 4 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:127/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 5 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam dengan kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 4455 / 5555
4455 / 5555

2 Gangguan mobilitas Senin 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 5 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Implentasi minggu ke-3


Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Rabu 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 7/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anngota 4555 / 5555
gerak kanan

2 Gangguan mobilitas Rabu 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 7/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:122/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Jumat 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 9/9/2022 kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah
dengan penurunan terasa kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 4555 / 5555
gerak kanan 5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Jumat 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 9/9/2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap merasa bersemangat untuk
dengan penurunan therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:118/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu 10:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 10/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 4555 / 5555
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kanan
2 Gangguan mobilitas Sabtu 10:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 10/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:124/79 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 10:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 11/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5555
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kanan

2 Gangguan mobilitas Minggu 10:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 11/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan sudah mulai latihan olahraga
dengan penurunan 2022 therapy ringan tapi tetap bersemangat melakukan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 12/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam dengan kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 5555 / 5555
5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Senin 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 12/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Implentasi minggu ke-4


Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Rabu 17:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 14/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih sama
dengan penurunan 2022 seperti hari sebelumnya, sudah bisa diangkat dan
kekuatan otot menggenggam dengan kuat
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 5555 / 5555
5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Rabu 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 14/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Jumat 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 16/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kanan 5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Jumat 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 16/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu 10:00 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 17/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kanan 5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Sabtu 10:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 17/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 18/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat
dengan penurunan 2022 Dan normal.
kekuatan otot
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kanan 5555 / 5555
5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Minggu 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 18/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/79 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius

Pasien 2 (Ny.R)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 17:05 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 19/9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah
dengan penurunan 2022 normal kembali
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kanan 5555 / 5555

2 Gangguan mobilitas Senin 17:10 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Jamilah
fisik berhubungan 19/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:120/78 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36.5 derajat celcius
Implentasi minggu ke-1
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Kamis, 14:30 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
tidak efektif 25/8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan Respon Objektif:
pasien Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 140/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Risiko jatuh Kamis, 14:35 Mengidentifikasi faktor risiko Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan 25/8 / jatuh Klien mengatakankaki kiriterasa lemas sehingga
penurunan kekuatan 2022 Mengidentifikasi faktor tidak mampu berjalan dan beraktivitas
otot lingkungan yang Respon Objektif:
meningkatkan risiko jatuh Klien tampak lemah, kekuatan otot kaki kanan 5
kaki kiri 3
Klien selalu didampingi oleh suaminya
Lingkungan rumah klien pencahyaan cukup, lantai
tidak licin
3 Gangguan mobilitas Kamis, 14:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 25/8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa lemah
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan otot 5555 / 3333
5555 / 3333
4 Gangguan mobilitas Kamis, 14:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 25/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan otot Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:145/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Jumat, 14:30 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
tidak efektif 26/8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan Respon Objektif:
pasien Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 146/8 /4 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Risiko jatuh Jumat, 14:35 Mengidentifikasi faktor risiko Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan 26 /8 / jatuh Klien mengatakan tangan dan kaki kiri masih terasa
penurunan kekuatan 2022 Mengidentifikasi faktor lemas sehingga tidak mampu berjalan dan
otot lingkungan yang beraktivitas
meningkatkan risiko jatuh Respon Objektif:
Klien tampak lemah, kekuatan otot kaki kanan 5
kaki kiri 3
Klien selalu didampingi oleh suaminya
Lingkungan rumah klien pencahayaan cukup, lantai
tidak licin

3 Gangguan mobilitas Jumat, 14:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five


fisik berhubungan 26 /8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa lemah
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 3333
kelemahan otot 5555 / 3333
4 Gangguan mobilitas Jumat, 14:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 26 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan otot Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:139/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Sabtu, 10:30 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
tidak efektif 27 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), memonitor ataupun sakit kepala
stroke iskemik status pernafasan pasien, Respon Objektif:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 135/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Gangguan mobilitas Sabtu,, 10:40 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 27 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kiri masih terasa
dengan penurunan 2022 lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 5555 / 3333
gerak 5555 / 3333
3 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 27 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:145/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi serebral Mingg, 10:30 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
tidak efektif 28 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), memonitor ataupun sakit kepala
stroke iskemik status pernafasan pasien Respon Objektif:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 140/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
2 Gangguan mobilitas Minggu 10:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 28 /8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa lemah
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 5555 / 3333
gerak 5555 / 3333
3 Gangguan mobilitas Minggu 10:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 28 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:145/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
Risiko jatuh Minggu 09:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan 28 /8 / berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kirimasih lemah
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur Respon Objektif:
otot Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
5555 / 3333
5555 / 3333

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 29 /8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri yang terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah mulai membaik
kekuatan otot
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kiri 5555 / 4444
5555 / 4444
2 Gangguan mobilitas Senin 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 29 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Senin 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif:
dibuktikan dengan 29 /8 / berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kirimulai Five
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan mulai bisa berjalan pelan
otot Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
klien
Kekuatan otot:
5555 / 4444
5555 / 4444
Implementasi minggu ke-2

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Selasa 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 30/8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri masih sama
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan seperti hari sebelumnya, masih lemah tapi bisa
kekuatan otot berjalan pelan
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kiri 5555 / 4444
5555 / 4444
2 Gangguan mobilitas Selasa 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 30/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:133/8 /1 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Selasa 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif:
dibuktikan dengan 30/8 / berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kirimulai Five
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan mulai bisa berjalan pelan
otot Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
Kekuatan otot:
5555 / 4444
5555 / 4444
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Kamis, 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 1 /9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri masih sama
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan seperti hari sebelumnya, masih lemah tapi bisa
kekuatan otot berjalan pelan
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kiri 5555 / 4444
5555 / 4444
2 Gangguan mobilitas Kamis, 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 1 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Kamis, 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif:
dibuktikan dengan 1 /9/ berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kiri masih sama Five
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur seperti hari sebelumnya, masih lemah tapi bisa
otot berjalan pelan
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
Kekuatan otot:
5555 / 4444
5555 / 4444
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu, 9:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 3 kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri masih sama
dengan penurunan /9/2022 melakukan pergerakkan seperti hari sebelumnya, masih lemah tapi bisa
kekuatan otot berjalan pelan
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kiri 5555 / 4444
5555 / 4444
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 9:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 3 dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan /9/2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Sabtu, 9:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif:
dibuktikan dengan 3 berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kiri masih sama Five
penurunan kekuatan /9/2022 ke tempat tidur seperti hari sebelumnya, masih lemah tapi bisa
otot berjalan pelan
Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur, aktivitas dibantu oleh suami
Kekuatan otot:
5555 / 4444
5555 / 4444
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu, 9:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 4 /9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri masih sama
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan seperti hari sebelumnya, masih lemah tapi bisa
kekuatan otot berjalan pelan
dibuktikan dengan Respon Objektif:
kelemahan anngota Kekuatan otot:
gerak kiri 5555 / 4444
5555 / 4444
2 Gangguan mobilitas Minggu, 9:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 4 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Minggu, 9:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif:
dibuktikan dengan 4 /9/ berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kirimulai Five
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan mulai bisa berjalan pelan
otot Respon Objektif:
Klien mampu berpindah pelan pelan dari tempat
duduk ke tempat tidur,
kekuatan otot:
5555 / 4444
5555 / 4444
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin, 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 5 /9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri yang terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah mulai membaik dan bisa berjalan kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 4444
gerak kiri 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin, 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 5 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
3 Risiko jatuh Senin, 15:45 Memonitor kemampuan Respon Subjektif:
dibuktikan dengan 5 /9/ berpindah dari tempat duduk Klien mengatakan anggota gerak kirimulai Five
penurunan kekuatan 2022 ke tempat tidur membaik dan mulai bisa berjalan kuat
otot Respon Objektif:
Klien mampu berpindah duduk ke tempat tidur
Kekuatan otot:
5555 / 4444
5555 / 5555
Implementasi Minggu ke-3
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Selasa, 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 6/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri masih belum
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan ada perubahan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 4444
gerak kiri 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Selasa, 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 6/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:128/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas kamis, 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 8/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri mulai kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5444
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Kamis 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 8/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:128/83 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 10/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri sudah mulai
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 5544
gerak kiri 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 10/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan tetap merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:135/82 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu, 10:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 11/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5544
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Minggu, 10:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 11/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/81 mmHg
Nadi: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin, 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 12/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5554
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Senin, 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 12/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Implementasi Minggu ke-4


Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Rabu 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 14/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5554
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Rabu 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 14/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Jumat 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 16/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5554
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Jumat 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 16/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 17/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5555
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 10:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 17/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 10:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 18/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri terasa kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan Respon Objektif:
kekuatan otot Kekuatan otot:
dibuktikan dengan 5555 / 5555
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri
2 Gangguan mobilitas Minggu 10:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 18/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius

Pasien 3 (Ny.S)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin, 15:40 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 19/9/ kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kiri sudah kuat
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan dan normal
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota 5555 / 5555
gerak kiri 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin, 15:45 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 19/9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anngota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kiri pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 80x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.8 derajat celcius
Implementasi Minggu ke-1
Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Kamis, 16:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
serebral tidak efektif 25/8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan Respon Objektif:
pasien Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,7 derajat celcius

2 Risiko aspirasi Kamis, 16:05 Memonitor tingkat Respon Subjektif: Five


dibuktikan dengan 25/8 / kesadaran, batuk, muntah, Klien mengatakan belum mampu menelan
gangguan menelan 2022 dan kemampuan menelan peroral
dan terpasang Respon Objektif:
selang nasogastrik Kesadaran compposmentis
Klien terpasang selang nasogastrk
Klien minum per NGT
3 Gangguan mobilitas Kamis, 16:10 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 25/8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan otot 2222 / 5555
2222 / 5555
4 Gangguan mobilitas Kamis, 16:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 25/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan otot Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:136/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt, RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Jumat, 17:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
serebral tidak efektif 26/8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK) dan ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan Respon Objektif:
pasien Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 138/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt, RR: 18x/mnt
Suhu: 36,7 derajat celcius
2 Risiko aspirasi Jumat, 17:05 Memonitor tingkat Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan 26/8 / kesadaran, batuk, muntah, Klien mengatakan batuk dan tersedak saat
gangguan menelan 2022 dan kemampuan menelan dicoba minum air putih peroral
dan terpasang Respon Objektif:
selang nasogastrik Klien terpasang selang nasogastrk
Klien minum per NGT
3 Gangguan mobilitas Jumat, 17:10 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 26/8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan otot 2222 / 5555
2222 / 5555
4 Gangguan mobilitas Jumat, 17:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 26/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan otot Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:129/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt, RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Sabtu , 14:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
serebral tidak efektif 27 /8 / peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 2022 intrakranial (TIK), ataupun sakit kepala
stroke iskemik memonitor status pernafasan Respon Objektif:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 128/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt, RR: 18x/mnt
Suhu: 36,7 derajat celcius
2 Risiko aspirasi Sabtu , 14:05 Memonitor tingkat Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan 27 /8 / kesadaran, batuk, muntah, Klien masih minum per NGT
gangguan menelan 2022 dan kemampuan menelan Respon Objektif:
dan terpasang Klien terpasang selang nasogastrk
selang nasogastrik Klien minum per NGT
3 Gangguan mobilitas Sabtu ,, 14:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 27 /8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan masih
dengan penurunan 2022 terasa lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 2222 / 5555
gerak 2222 / 5555
4 Gangguan mobilitas Sabtu 14:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 27 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:134/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt, RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko perfusi Minggu 15:00 Memonitor tanda gejala Respon Subjektif: Five
serebral tidak efektif , peningkatan tekanan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing
dibuktikan dengan 28 /8 / intrakranial (TIK), ataupun sakit kepala
stroke iskemik 2022 memonitor status pernafasan Respon Objektif:
pasien, dan meminimalkan Kesadaran klien composmentis
stimulus dengan TTV dalam batas normal
menyediakan lingkungan TD: 130/80 mmHg
yang tenang Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,7 derajat celcius
2 Risiko aspirasi Minggu 15:05 Memonitor tingkat Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan , kesadaran, batuk, muntah, Klien mengatakan mulai minum peroral
gangguan menelan 28 /8 / dan kemampuan menelan sedikit-sedikit dan tidak tersedak
dan terpasang 2022 Respon Objektif:
selang nasogastrik Klien terpasang selang nasogastrk
Klien minum per NGT
3 Gangguan mobilitas Minggu 15:10 Mengidentifikasi Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 28 /8 / kemampuan dalam Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 melakukan pergerakkan lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 2222 / 5555
gerak kanan 2222 / 5555
4 Gangguan mobilitas Minggu 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 28 /8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak kanan pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas
normal
TD:134/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius
Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Risiko aspirasi Senin, 15:05 Memonitor tingkat Respon Subjektif: Five
dibuktikan dengan 29/8 / kesadaran, batuk, muntah, Klien mengatakan sudah mulai minum peroral,
gangguan menelan 2022 dan kemampuan menelan tidak tersedak
dan terpasang Respon Objektif:
selang nasogastrik NGT sudah dilepas
2 Gangguan mobilitas Senin, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 29/8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 lemah dan susah diangkat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 2222 / 5555
gerak 2222 / 5555
3 Gangguan mobilitas Senin, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 29/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Implementasi minggu ke-2


Pasien 4 (Ny.M)
No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan tanggal
2 Gangguan mobilitas Rabu, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 31/8 / kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan belum
dengan penurunan 2022 ada perubahan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 2222 / 5555
gerak 2222 / 5555
3 Gangguan mobilitas Rabu, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 31/8 / dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV normal
TD:124/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt, RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
2 Gangguan mobilitas Jumat, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 2 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 lemah mulai membaik
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 3333/ 5555
gerak 3333 / 5555
3 Gangguan mobilitas Jumat, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 2 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:138/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt, RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 3 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan terasa
dengan penurunan 2022 lemah mulai membaik
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 3333 / 5555
gerak 3333 / 5555
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 3 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan umum therapy
dibuktikan dengan selama melakukan ROM Respon Objektif:
kelemahan anggota Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:137/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 04/9/20 kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 22 perbaikan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 3344/ 5555
gerak 4444/ 5555
2 Gangguan mobilitas Minggu 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 4 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius
Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin, 5 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 3344 / 5555
gerak 4444 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin, 5 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:132/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Implementasi minggu ke-3


Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Rabu, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 7 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai
dengan penurunan 2022 perbaikan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4444 / 5555
gerak 4455 / 5555

2 Gangguan mobilitas Rabu, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 7 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:130/90 mmHg
Nadi: 06x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Jumat9/ 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 9/ 2022 kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan perbaikan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4445 / 5555
gerak 4455 / 5555
2 Gangguan mobilitas Jumat9/ 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 9/ 2022 dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:129/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 10 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4445 / 5555
gerak 4555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Sabtu, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 10 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:136/86 mmHg
Nadi: 82x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 11 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan mulai kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4445 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Minggu 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 11 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:130/80 mmHg
Nadi: 86x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.7 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 12 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan sudah kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4455 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 12 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 83x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius

Implementasi Minggu ke-4


Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Selasa 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 13 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan sudah kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4455 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Selasa 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 13 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 83x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Kanis 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 16 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan sudah kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4455 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Kanis 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 16 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 83x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Sabtu 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 17 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan sudah kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4455 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Sabtu 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 17 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 83x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius

Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Minggu 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 18 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan sudah kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4555 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Minggu 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 18 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 83x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius
Pasien 4 (Ny.M)

No Diagnosa Hari/ Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan tanggal
1 Gangguan mobilitas Senin, 15:10 Melakukan penilaian Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 19 /9/ kekuatan otot Klien mengatakan anggota gerak kanan
dengan penurunan 2022 perbaikan dan sudah kuat
kekuatan otot Respon Objektif:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anggota 4555 / 5555
gerak 5555 / 5555
2 Gangguan mobilitas Senin, 15:20 Melakukan latihan ROM Respon Subjektif: Five
fisik berhubungan 19 /9/ dengan inovasi mirror Klien mengatakan merasa bersemangat untuk
dengan penurunan 2022 therapy melakukan latihan pergerakkan dengan mirror
kekuatan otot Memonitor keadaan therapy
dibuktikan dengan umum selama melakukan Respon Objektif:
kelemahan anggota ROM Klien tampak kooperatif dan melakukan latihan
gerak pergerakkan dengan mirror therapy
Keadaan umum tampak baik, TTV batas
normal
TD:135/80 mmHg
Nadi: 83x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36.6 derajat celcius
6. Catatan Perkembangan Keperawatan

Evaluasi Minggu ke-1

Pasien 1 (Ny.A)

No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf


tanggal
1 Minggu Risiko perfusi serebral tidak S: Jamilah
28 /8 / 2022 efektif dibuktikan dengan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing ataupun sakit kepala
stroke iskemik O:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
A:
Masalah teratasi
P:
Tindakan dihentikan
2 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
29 /8 / 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa digerakkan
penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 4444 / 5555
kanan 4444 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy
3 Senin Risiko jatuh dibuktikan S: Jamilah
29 /8 / 2022 dengan penurunan kekuatan Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama post stroke perawatan di rumah.
otot O:
Klien dan keluarga memahami cara pencegahan jatuh
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Intervensi dihentikan

Pasien 2 (Ny.R)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
1 Minggu Risiko perfusi serebral tidak S: Jamilah
28 /8 / 2022 efektif dibuktikan dengan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing ataupun sakit kepala
stroke iskemik O:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 74x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
A:
Masalah teratasi
P:
Tindakan dihentikan
2 Sabtu Ketidak-stabilan kadar gula S: Jamilah
27/8 / 2022 darah berhubungan dengan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing, lemas ataupun gemetaran
resistensi insulin dibuktikan O:
dengan peningkatan kadar Kesadaran klien composmentis,
gula darah (hiperglikemia Hasil GDS: 150 mg/dL
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
3 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
29 /8 / 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa digerakkan
penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 4444 / 5555
kanan 4444 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy

Pasien 3 (Ny.S)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
1 Minggu Risiko perfusi serebral tidak S: Five
28 /8 / 2022 efektif dibuktikan dengan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing ataupun sakit kepala
stroke iskemik O:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
A:
Masalah teratasi
P:
Tindakan dihentikan
2 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
29 /8 / 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kiri mulai masih lemah
penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 5555 / 4444
kanan 5555 / 4444
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy
3 Senin Risiko jatuh dibuktikan S: Five
29 /8 / 2022 dengan penurunan kekuatan Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama post stroke perawatan di rumah.
otot O:
Klien dan keluarga memahami cara pencegahan jatuh
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Intervensi dihentikan

Pasien 4 (Ny.M)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
1 Minggu Risiko perfusi serebral tidak S: Five
28/8 / 2022 efektif dibuktikan dengan Klien mengatakan tidak ada keluhan pusing ataupun sakit kepala
stroke iskemik O:
Kesadaran klien composmentis
TTV dalam batas normal
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 78x/mnt
RR: 18x/mnt
Suhu: 36,8 derajat celcius
A:
Masalah teratasi
P:
Tindakan dihentikan
2 Senin Risiko aspirasi dibuktikan S: Five
29 /8 / 2022 dengan terpasang selang Klien mengatakan mulai minum peroral sediki-sedikit dan tidak tersedak
NGT O:
NGT sudah tidak terpasang lagi, klien makan minum peroral
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Intervensi dihentikan
3 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
29 /8 / 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa digerakkan
penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 2222 / 5555
kanan 2222 / 5555
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy
Catatan Perkembangan Keperawatan
Evaluasi Minggu ke-2
Pasien 1 (Ny.A)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
2 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
05 /9/ 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa berjalan
penurunan kekuatan otot walaupun belum sempurna, genggaman tangan masih belum sekuat normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 4455 / 5555
4444 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy
3 Senin Risiko jatuh dibuktikan S: Jamilah
05 /9/ 2022 dengan penurunan kekuatan Klien mengatakan tidak terjadi jatuh selama post stroke perawatan di rumah.
otot O:
Klien dan keluarga memahami cara pencegahan jatuh
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Intervensi dihentikan
Pasien 2 (Ny.R)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
3 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
05 /9/ 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa berjalan,
penurunan kekuatan otot genggaman tangan belum sekuat ketika normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 4455 / 5555
4455 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy

Pasien 3 (Ny.S)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
2 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
05 /9/ 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kiri mulai membaik dan bisa berjalan dengan
penurunan kekuatan otot normal, tapi tangan belum sekuat normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 5555 / 4444
5555 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lakukan home care ROM dengan inovasi mirror therapy di rumah
3 Senin Risiko aspirasi S: Five
05 /9/ 2022 Klien mengatakan sudah mampu menelan dengan baik peroral
O:
Klien makan minum peroral
A:
Masalah tidak terjadi
P:
Intervensi dihentikan

Pasien 4 (Ny.M)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
3 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
05 /9/ 2022 berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa berjalan
penurunan kekuatan otot walaupun belum sekuat saat normal, tangan masih belum terlalu kuat tapi jauh
dibuktikan dengan lebih baik.
kelemahan anngota gerak O:
kanan Kekuatan otot:
3344 / 5555
4444 / 5555
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy
Catatan Perkembangan Keperawatan

Evaluasi Minggu ke-3


Pasien 1 (Ny.A)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
1 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
12 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa berjalan
2022 penurunan kekuatan otot dengan kuat, genggaman tangan mulai kuat
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 4555 / 5555
4555 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy

Pasien 2 (Ny.R)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
3 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
12 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa berjalan
2022 penurunan kekuatan otot normal, kekuatan tangan sudah kembali normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 5555 / 5555
5555 / 5555
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy untuk memperkuat
kekuatan otot

Pasien 3 (Ny.S)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
2 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
12 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kiri mulai membaik dan bisa berjalan normal,
2022 penurunan kekuatan otot hanya genggaman tangan saja yang belum sekuat saat normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 5555 / 5554
5555 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Lakukan home care ROM dengan inovasi mirror therapy di rumah
Pasien 4 (Ny.M)

No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf


tanggal
1 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
12 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan mulai membaik dan bisa berjalan
2022 penurunan kekuatan otot dengan kuat, genggaman tangan saja yang belum sekuat normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 4455 / 5555
5555 / 5555
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan home care ROM dengan inovasi mirror therapy
Catatan Perkembangan Keperawatan

Evaluasi Minggu ke-4


Pasien 1 (Ny.A)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
1 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
19 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kembali normal
2022 penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 5555 / 5555
kanan 5555 / 5555
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Pasien 2 (Ny.R)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
3 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Jamilah
19 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan sudah kuat dan kembali normal
2022 penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 5555 / 5555
kanan 5555 / 5555
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Pasien 3 (Ny.S)
No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
tanggal
2 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
19 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kiri membaik dan bisa berjalan normal
2022 penurunan kekuatan otot O:
dibuktikan dengan Kekuatan otot:
kelemahan anngota gerak 5555 / 5555
kanan 5555 / 5555
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Pasien 4 (Ny.M)

No Hari Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf


tanggal
1 Senin Gangguan mobilitas fisik S: Five
19 September berhubungan dengan Klien mengatakan anggota gerak kanan membaik dan bisa berjalan dengan kuat,
2022 penurunan kekuatan otot genggaman tangan saja yang belum sekuat normal
dibuktikan dengan O:
kelemahan anngota gerak Kekuatan otot:
kanan 4555 / 5555
5555 / 5555
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
Anjurkan klien ROM dengan inovasi mirror therapy di rumah dan fisioterapi di
RS sesuai jadwal kontrol.

Anda mungkin juga menyukai