Disusun Oleh :
YAYAT FAJAR HIDAYAT 220112170539
A A A
Keterangan :
□ : Laki-laki A : Adopsi
○ : Perempuan X : Meninggal
↑ : Klien : Tinggal Serumah
8. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan ibu kandungnya memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan kencing manis,
serta ayah kandungnya memiliki riwayat penyakit prostat (BPH), Kakak pertama klien (alm)
memiliki penyakit kanker usus (ca. kolorektal), dan adiknya yang kedua (alm) memiliki
penyakit kanker tulang
9. Keadaan Umum
a. Kondisi Umum
Keadaan umum : Penampilan bersih, klien tampak lemas
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : (E4 M6 V5)
Pengkajian Nyeri : Numeric Pain Rating Scale (klien mengatakan
skala nyeri 0 dari skala 0-10).
b. Tanda-tanda Vital
Heart Rate : 110 x/menit (Takikardi)
Respiratory Rate : 30 x/menit (Takipnea) dan terpasang alat
bantu napas jenis simple mask dengan O2 5 lpm
Tekanan Darah : 140/90 mmHg (Normal Batas Atas)
Mean Arterial Pressure : 106,6 mmHg (Tinggi)
Saturasi Oksigen : 97 % (Normal)
0
Suhu Tubuh : 36,8 C (Normal)
c. Antropometri
Berat Badan saat ini : 61 kg
Tinggi Badan : 168 cm
BB Pre HD lalu : 65 kg
BB Kering : 60 kg
Interdiaytic Weight Gain : 8,3% (berlebih)
Indeks Massa Tubuh : 23,03 kg/cm2
Status Gizi : Normal
Laki-Laki Perempuan
Kurus < 18 kg/m2 Kurus < 17 kg/m2
Normal 18 – 25,0 kg/m 2
Normal 17 - 23 kg/ m2
2
Kegemukan 25,1 - 27 kg/m Kegemukan 23 - 27 kg/m2
2
Obesitas > 27 kg/m Obesitas > 27 kg/m2
Sumber : Pedoman praktis terapi gizi medis Departemen Kesehatan RI 2003
Minum : Klien mengatakan bahwa dalam sehari klien Minum : Klien mengatakan bahwa dalam sehari klien
minum habis ±2 liter (8 gelas). Jenis minuman air minum habis ±600 ml (1 botol air mineral ukuran
putih. sedang). Jenis minuman air putih
Eliminasi BAK : Klien mengatakan BAK ±4-5x/hari, warna BAK : Klien BAK menggunakan kateter, warna urin
BAK kuning jernih dan tidak ada keluhan kuning jernih dan tidak ada keluhan . Jumlah keluaran
& urin di urine bag (300 cc/hari)
BAB
BAB : Klien mengatakan BAB 1x/hari, konsistensi BAB : Klien mengatakan BAB 1x/hari, konsistensi
lembek, berwarna kuning, dan tidak ada keluhan lembek, berwarna kuning, dan tidak ada keluhan.
Istirahat Klien mengatakan tidur di malam hari jam 21.00 dan Klien mengatakan tidur di malam hari jam 21.00 dan
bangun tidur jam 05.00 (±8 jam), tidur dirasa nyenyak. bangun tidur jam 05.00 (±8 jam), tidur dirasa cukup
Sebelum tidur klien berdoa. Tidur siang terkadang 1 nyenyak. Sebelum tidur klien berdoa. Tidur siang
jam terkadang 1 jam
Kebersihan Klien mengatakan mandi 2x/hari, keramas 1x/hari, Klien mengatakan mandi 1x/hari dengan cara diseka,
Diri gosok gigi 2x/hari, dan menggunting kuku seminggu gosok gigi 1x/hari, dan menggunting kuku jika
sekali kukunya dirasa sudah panjang
Aktivitas Klien bekerja sebagai seorang wiraswasta Selama dirumah sakit klien bedrest dan aktivitas
sehari-hari kadang dibantu istri dan keluarganya
Total Skor 35
Definisi resiko :
0–24 = pasien tidak berisiko 25 -45 = risiko rendah >45 = risiko tinggi
*Lakukan implementasi pencegahan sesuai dengan kategori risiko
► PERAWATAN TERINTEGRASI
Pasien Keluarga
Kriteria
Ya Tidak Ya Tidak
Wawasan Mengetahui diagnosis √ √
Mengetahui prognosis √ √
Mengetahui tujuan perawatan √ √
Kebutuhan akan dukungan spiritual pada pasien √ √
Keagamaan/kebutuhan spiritual pada keluarga/lainnya √ √
Dukungan
Kecemasan pasien/kerabat terhadap diri sendiri atau orang lain √ √
Spiritual
Dukungan dari tim secara keseluruhan √ √
Identifikasi tradisi keagamaan √ √
Masalah psikologis :
Pertanyaan berikut adalah tentang seberapa sering anda telah mengalami hal-hal berikut ini dalam
empat minggu terakhir.
Tidak Sedikit Dalam Sangat Dalam jumlah
sama jumlah sering berlebihan
sekali sedang
3. Seberapa jauh rasa sakit fisik anda mencegah
5 4 3 2 1
anda dalam beraktivitas sesuai kebutuhan anda?
4. Seberapa sering anda membutuhkan terapi medis
untuk dapat berfungsi dalam kehidupan sehari- 5 4 3 2 1
hari anda?
5. Seberapa jauh anda menikmati hidup anda? 1 2 3 4 5
6. Seberapa jauh anda merasa hidup anda berarti? 1 2 3 4 5
7. Seberapa jauh anda mampu berkonsentrasi? 1 2 3 4 5
8. Secara umum, seberapa aman anda rasakan dalam
1 2 3 4 5
kehidupan anda sehari-hari?
9. Seberapa sehat lingkungan dimana anda tinggal
1 2 3 4 5
(berkaitan dengan sarana dan prasarana)
Pertanyaan berikut ini adalah tentang seberapa penuh anda alami hal-hal berikut ini dalam 4
minggu terakhir?
Tidak sama Sedikit Sedang Seringkali Sepenuhnya
sekali dialami
10. Apakah anda memiliki vitalitas yang cukup
1 2 3 4 5
untuk beraktivitas sehari-hari?
11. Apakah anda dapat menerima
1 2 3 4 5
penampilan tubuh anda?
12. Apakah anda memiliki cukup uang untuk
1 2 3 4 5
memenuhi kebutuhan anda?
13. Seberapa jauh ketersediaan
1 2 3 4 5
informasi bagi kehidupan anda dari hari ke hari?
14. Seberapa sering anda memiliki
1 2 3 4 5
kesempatan untuk bersenang-senang / rekreasi?
Pada setiap jawaban pertanya an dikonversikan dalam skala 0 -100 untuk interpretasi standar :
► (1 = 0) ; (2 = 25) ; (3= 50) ; (4= 75) ; (5 = 100)
Nilai total dihitung dengan menjumlahkan nilai pertanyaan yang mendapat jawaban dibagi dengan
jumlah pertanyaan yang dijawab pada semua bidang. Menurut Anastasi & Urbina, 1997 dalam Nofitri,
2009, hasil diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
► 0-20 = Kualitas Hidup Sangat Buruk
► 21-40 = Kualitas Hidup Buruk
► 41-60 = Kualitas Hidup Sedang
► 61-80 = Kualitas Hidup Baik
► 81-100 = Kualitas Hidup Sangat Baik
11 Cairan Tubuh
Desember Albumin Cairan Pleura 900 mg/dL 500 – 14000
2018 Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Jumlah Sel 119 sel/uL
Hitung Jenis
PMN 9 %
MN 91 %
Glukosa Cairan Pleura 34 mg/dL
Protein Cairan Pleura H 3000 mg/dL
Nonne Positif
Pandy Positif
LDH Cairan Pleura H 340 U/L < 240
11 Kimia
Desember LDH 215 U/L 85 – 227
2018 Protein Total 6,8 g/dL 3,4 – 5,0
Albumin L 2,0 g/dL 3,4 – 5,0
Globulin 4,8 g/dL
Ureum H 126,0 mg/dL 15,0 – 39
Kreatinin H 5,83 mg/dL 0,80 – 1,30
FUNGSI HATI
Rasio Albumin/Globulin L 0,42 1,1 – 1,5
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen cairan dan elektrolit
- Kolaborasi tindakan hemodialisa
- Evaluasi tanda-tanda vital klien pra HD dan post HD
- Evaluasi intake, output dan balance cairan serta tanda kelebihan cairan
seperti edema dan kenaikan berat badan serta IDWG
- Kolaborasi pemberian Asam Folat 1 x 5 mg PO
- Kolaborasi pemberian Calos 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Furosemide 20 mg/jam IV
- Kolaborasi pemberian Amlodipine 1 x 10 mg PO
- Kolaborasi pemberian Acarbose 1 x 50 mg PO
2 S: - Klien mengatakan nyaman dengan posisi setengah duduk
- Klien mengatakan mengerti mengenai teknik pernafasan tarik nafas dalam
dan menghembuskan pelan melalui mulut hampir tertutup seperti bersiu
- Klien mengatakan sesak agak berkurang
- Klien mengatakan memaksimalkan istirahat di siang dan malam hari
- Klien mengatakan cukup istirahat
P: Lanjutkan Intervensi
- Atur posisi klien semifowler
- Evaluasi Chest Therapy: Pursed Lip Breathing
- Kolaborasi terapi oksigen sesuai kebutuhan klien (RR x Volume Tidal x
20%)
- Evaluasi pola nafas, suara nafas dan respon klien
- Anjurkan klien untuk beristirahat
- Kolaborasi pemberian Acetylcysteine 3 x 200 mg PO
- Kolaborasi pemberian Natrium Bikarbonat (Bicnat) 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Azithromycin 1 x 500 mg IV Drip
- Kolaborasi pemberian Cefotaxim 3 x 1 gr IV Drip
3 S: - Klien mengatakan agak cemas karena karena sakitnya dan pengobatan yang
sepertinya akan memakan waktu yang lama serta menurut dokter klien harus
menjalani cuci darah seumur hidu
- Klien mengatakan lumayan relaks setelah tarik nafas dalam
- Klien mengatakan Klien tetap melakukan ibadah shalat 5 waktu dengan cara
tayamum dan shalat dengan cara duduk di tempat tidur, klien juga
mengatakan berdzikir dan berdoa selalu supaya hatinya tenang
- Keluarga mengatakan akan merawat klien dengan baik
- Keluarga mengatakan akan selalu bersabar dalam menghadapi klien dan
segala pengobatan klien yang akan memakan waktu yang panjang
- Klien mengatakan akan mencoba bersabar dan berserah diri kepada Allah
atas cobaan penyakitnya
O: - Klien dan keluarga tampak terbuka dan menjawab semua pertanyaan perawat
- Klien mempraktekan cara relaksasi nafas dalam dengan benar
- Klien tampak menjalankan shalat dengan cara berbaring
P: Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi keefektifan intervensi keperawatan dengan menggunakan DASS 42
dan WHOQOL-BREF satu bulan kemudian
4 S: - Klien mengatakan akan mencoba patuh terhadap makanan yang dipantang
serta tidak akan minum berlebih
- Klien dan keluarga mengatakan mengerti mengenai resiko jika tidak
mematuhi makan dan minum yang dipantang akan berakibat fatal dan
membebani ginjal klien
Tanggal Dx Evaluasi Keperawatan
O: - Klien tampak menghabiskan makanan dari RS
- Klien diberikan makanan berupa bubur, buah, dan snack serta dibatasi
minumnya
- Intake 600 ml ; output 1200 ml
P: Lanjutkan Intervensi
- Beri motivasi tinggi kepada klien untuk melakukan terapi diit seperti minum
sesuai diit dan menghindari makanan tinggi lemak, tinggi garam, tinggi gula
- Beri penjelasan kepada klien dan keluarga mengenai risiko dari
ketidakpatuhan terapi diit.
- Kolaborasi dengan ahli gizi dalam mengatur diit klien
- Pantau intake dan output klien
Rabu 1 S: - Klien dan keluarga mengatakan klien minum sehari 1 botol air mineral
12 Desember ukuran sedang
2018 - Klien dan keluarga mengatakan akan mematuhi membatasi minum karena
jika tidak bisa berakibat buruk pada ginjalnya
Pukul 21.00
s/d O: - Klien tidak dipasang infus dan minum oral 600 ml/hari
07.00 - Klien dan keluarga mendengarkan dengan seksama mengenai manfaat
WIB pembatasan cairan terhadap kondisi ginjal klien
- Intake 600 ml output 1200 ml
- Balance (-600 ml)
- Edema ekstremitas atas (kiri + grade 1 / kanan + grade 1)
- Edema ekstremitas bawah (kiri + grade 1 / kanan + grade 1)
- Calos 3 x 500 mg PO diberikan pukul 22.00 WIB
- Furosemid 20 mg/jam diberikan menggunakan syringe pump
- Heart Rate : 90 x/menit
- Respiratory Rate : 26 x/menit dan terpasang alat bantu napas dengan jenis
nasal kanul dengan O2 3 lpm
- Tekanan Darah : 130/80 mmHg
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen cairan dan elektrolit
- Kolaborasi tindakan hemodialisa
- Evaluasi tanda-tanda vital klien pra HD dan post HD
- Evaluasi intake, output dan balance cairan serta tanda kelebihan cairan
seperti edema dan kenaikan berat badan serta IDWG
- Kolaborasi pemberian Asam Folat 1 x 5 mg PO
- Kolaborasi pemberian Calos 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Furosemide 20 mg/jam IV
- Kolaborasi pemberian Amlodipine 1 x 10 mg PO
- Kolaborasi pemberian Acarbose 1 x 50 mg PO
2 S: - Klien mengatakan nyaman dengan posisi setengah duduk
- Klien mengatakan sering melakukan tarik nafas dan bersiul jika terasa sesak
- Klien mengatakan sesak berkurang daripada kemarin
- Klien mengatakan memaksimalkan istirahat di siang dan malam hari
- Klien mengatakan akan beristirahat
Tanggal Dx Evaluasi Keperawatan
P: Lanjutkan Intervensi
- Atur posisi klien semifowler
- Evaluasi Chest Therapy: Pursed Lip Breathing
- Kolaborasi terapi oksigen sesuai kebutuhan klien (RR x Volume Tidal x
20%)
- Evaluasi pola nafas, suara nafas dan respon klien
- Anjurkan klien untuk beristirahat
- Kolaborasi pemberian Acetylcysteine 3 x 200 mg PO
- Kolaborasi pemberian Natrium Bikarbonat (Bicnat) 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Azithromycin 1 x 500 mg IV Drip
- Kolaborasi pemberian Cefotaxim 3 x 1 gr IV Drip
3 S: - Klien mengatakan jika mulai terasa stress melakukan relaksasi tarik nafas
dalam dan membuang semua pikiran stressnya
- Klien mengatakan berpikiran jernih dan menganggap penyakit ini sebagai
ujian dari Allah dan siap untuk menjalaninya
P: Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi keefektifan intervensi keperawatan dengan menggunakan DASS 42
dan WHOQOL-BREF satu bulan kemudian
4 S: - Klien mengatakan sehari minum air putih 1 botol air mineral ukuran sedang
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen cairan dan elektrolit
- Kolaborasi tindakan hemodialisa
- Evaluasi tanda-tanda vital klien pra HD dan post HD
- Evaluasi intake, output dan balance cairan serta tanda kelebihan cairan
seperti edema dan kenaikan berat badan serta IDWG
- Kolaborasi pemberian Asam Folat 1 x 5 mg PO
- Kolaborasi pemberian Calos 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Furosemide 20 mg/jam IV
- Kolaborasi pemberian Amlodipine 1 x 10 mg PO
- Kolaborasi pemberian Acarbose 1 x 50 mg PO
2 S: - Klien mengatakan nyaman dengan posisi setengah duduk
- Klien mengatakan sering melakukan tarik nafas dan bersiul jika terasa sesak
- Klien mengatakan sesak cukup berkurang
- Klien mengatakan cukup istirahat
P: Lanjutkan Intervensi
- Atur posisi klien semifowler
- Evaluasi Chest Therapy: Pursed Lip Breathing
- Kolaborasi terapi oksigen sesuai kebutuhan klien (RR x Volume Tidal x
20%)
- Evaluasi pola nafas, suara nafas dan respon klien
- Anjurkan klien untuk beristirahat
- Kolaborasi pemberian Acetylcysteine 3 x 200 mg PO
- Kolaborasi pemberian Natrium Bikarbonat (Bicnat) 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Azithromycin 1 x 500 mg IV Drip
- Kolaborasi pemberian Cefotaxim 3 x 1 gr IV Drip
3 S: - Klien mengatakan rasa khawatir dan cemas masih ada tetapi sekarang jauh
lebih berkurang
- Klien mengatakan hari ini sedang relaks
P: Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi keefektifan intervensi keperawatan dengan menggunakan DASS 42
dan WHOQOL-BREF satu bulan kemudian
4 S: - Klien mengatakan akan mencoba patuh terhadap makanan yang dipantang
seperti ikan asin, terasi, gula, dan minum berlebih
- Klien mengatakan baru minum 1 gelas air
P: Lanjutkan Intervensi
- Beri motivasi tinggi kepada klien untuk melakukan terapi diit seperti minum
sesuai diit dan menghindari makanan tinggi lemak, tinggi garam, tinggi gula
- Pantau intake dan output klien
Sabtu 1 S: - Klien dan keluarga mengatakan klien baru minum 2 gelas sampai saat ini
15 Desember
2018 O: - Klien tidak dipasang infus dan minum oral baru 400 ml
- Intake 400 ml output 600 ml
Pukul 14.00 - Balance (-200 ml)
s/d - BB 60 kg
21.00 - Edema ekstremitas atas (kiri + grade 1 / kanan + grade 1)
WIB - Edema ekstremitas bawah (kiri + grade 1 / kanan + grade 1)
- Calos 3 x 500 mg PO diberikan pukul 16.00 WIB
Tanggal Dx Evaluasi Keperawatan
- Furosemid 20 mg/jam diberikan menggunakan syringe pump
- Amlodipine 1 x 10 mg PO diberikan pukul 16.00 WIB
- Acarbose 1 x 50 mg PO diberikan pukul 20.00 WIB
- Heart Rate : 86 x/menit
- Respiratory Rate : 24 x/menit dan terpasang alat bantu napas dengan jenis
nasal kanul dengan O2 3 lpm
- Tekanan Darah : 130/70 mmHg
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen cairan dan elektrolit
- Kolaborasi tindakan hemodialisa
- Evaluasi tanda-tanda vital klien pra HD dan post HD
- Evaluasi intake, output dan balance cairan serta tanda kelebihan cairan
seperti edema dan kenaikan berat badan serta IDWG
- Kolaborasi pemberian Asam Folat 1 x 5 mg PO
- Kolaborasi pemberian Calos 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Furosemide 20 mg/jam IV
- Kolaborasi pemberian Amlodipine 1 x 10 mg PO
- Kolaborasi pemberian Acarbose 1 x 50 mg PO
2 S: - Klien mengatakan nyaman dengan posisi setengah duduk
- Klien mengatakan sering melakukan tarik nafas dan bersiul jika terasa sesak
- Klien mengatakan sesak berkurang
- Klien mengatakan memaksimalkan istirahat di siang dan malam hari
- Klien mengatakan cukup istirahat dan tidur dirasa cukup nyenyak
O:
- Klien diposisikan semifower 300
- Klien tampak mempraktekkan teknik pernafasan Pursed Lip Breathing atau
tarik nafas dalam dan menghembuskan pelan melalui mulut hampir tertutup
seperti bersiul dengan benar
- Penghitungan kebutuhan oksigen
= RR x Volume Tidal x 20%
= 24 x 500 x 20% = 2,4 liter/menit
- Klien diberikan terapi Oksigen sebanyak 3 liter/menit menggunakan nasal
kanul
- Respiratory Rate : 24 x/menit dan terpasang alat bantu napas dengan jenis
binasal kanul dengan O2 3 lpm
- Taktil fremitus getaran antara kanan dan kiri sama tetapi ada penurunan
getaran
- Perkusi paru kanan bawah dullness/paru kiri bawah dullness
- Suara nafas (friction rub di paru kanan dan kiri)
- Klien tampak segar
- Acetylcysteine 3 x 200 mg PO diberikan pukul 16.00 WIB
- Natrium Bikarbonat (Bicnat) 3 x 500 mg PO diberikan pukul 16.00 WIB
- Cefotaxim 3 x 1 gr IV Drip diberikan pukul 16.00 WIB
P: Lanjutkan Intervensi
- Atur posisi klien semifowler
- Evaluasi Chest Therapy: Pursed Lip Breathing
Tanggal Dx Evaluasi Keperawatan
- Kolaborasi terapi oksigen sesuai kebutuhan klien (RR x Volume Tidal x
20%)
- Evaluasi pola nafas, suara nafas dan respon klien
- Anjurkan klien untuk beristirahat
- Kolaborasi pemberian Acetylcysteine 3 x 200 mg PO
- Kolaborasi pemberian Natrium Bikarbonat (Bicnat) 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Azithromycin 1 x 500 mg IV Drip
- Kolaborasi pemberian Cefotaxim 3 x 1 gr IV Drip
3 S: - Klien mengatakan rasa khawatir dan cemas masih ada tetapi sekarang jauh
lebih berkurang
- Klien mengatakan hari ini sedang relaks
- Klien mengatakan tetap melakukan ibadah shalat 5 waktu dengan cara
tayamum dan shalat dengan cara duduk di tempat tidur, klien juga
mengatakan berdzikir dan berdoa selalu supaya hatinya tenang
- Klien mengatakan berpikiran jernih dan menganggap penyakit ini sebagai
ujian dari Allah dan siap untuk menjalaninya
P: Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi keefektifan intervensi keperawatan dengan menggunakan DASS 42
dan WHOQOL-BREF satu bulan kemudian
4 S: - Klien mengatakan akan mencoba patuh terhadap makanan yang dipantang
seperti ikan asin, terasi, gula, dan minum berlebih
P: Lanjutkan Intervensi
- Beri motivasi tinggi kepada klien untuk melakukan terapi diit seperti minum
sesuai diit dan menghindari makanan tinggi lemak, tinggi garam, tinggi gula
- Pantau intake dan output klien
Minggu 1 S: - Klien dan keluarga mengatakan hari ini klien minum 1 botol air mineral
16 Desember ukuran sedang
2018
O: - Klien tidak dipasang infus dan minum oral 600 ml/hari
Pukul 21.00 - Intake 600 ml output 1300 ml balance (-700 cc) BB saat ini 61 kg
s/d - Edema ekstremitas atas (kiri + grade 1 / kanan + grade 1)
07.00 - Edema ekstremitas bawah (kiri + grade 1 / kanan + grade 1)
WIB - Calos 3 x 500 mg PO diberikan pukul 22.00 WIB
- Furosemid 20 mg/jam diberikan menggunakan syringe pump
- Heart Rate : 80 x/menit
- Respiratory Rate : 24 x/menit dan terpasang alat bantu napas dengan jenis
binasal kanul dengan O2 3 lpm
- Tekanan Darah : 130/80 mmHg
P: Lanjutkan Intervensi
- Manajemen cairan dan elektrolit
- Kolaborasi tindakan hemodialisa
- Evaluasi tanda-tanda vital klien pra HD dan post HD
- Evaluasi intake, output dan balance cairan serta tanda kelebihan cairan
seperti edema dan kenaikan berat badan serta IDWG
- Kolaborasi pemberian Asam Folat 1 x 5 mg PO
- Kolaborasi pemberian Calos 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Furosemide 20 mg/jam IV
- Kolaborasi pemberian Amlodipine 1 x 10 mg PO
- Kolaborasi pemberian Acarbose 1 x 50 mg PO
2 S: - Klien mengatakan nyaman dengan posisi setengah duduk
- Klien mengatakan sering melakukan tarik nafas dan bersiul jika terasa sesak
- Klien mengatakan sekarang tidak begitu sesak
- Klien mengatakan akan beristirahat
- Klien mengatakan tidur tadi malam nyenyak
P: Lanjutkan Intervensi
- Atur posisi klien semifowler
- Evaluasi Chest Therapy: Pursed Lip Breathing
- Kolaborasi terapi oksigen sesuai kebutuhan klien (RR x Volume Tidal x
20%)
- Evaluasi pola nafas, suara nafas dan respon klien
- Anjurkan klien untuk beristirahat
- Kolaborasi pemberian Acetylcysteine 3 x 200 mg PO
- Kolaborasi pemberian Natrium Bikarbonat (Bicnat) 3 x 500 mg PO
- Kolaborasi pemberian Azithromycin 1 x 500 mg IV Drip
- Kolaborasi pemberian Cefotaxim 3 x 1 gr IV Drip
Tanggal Dx Evaluasi Keperawatan
3 S: - Klien mengatakan jika mulai terasa stress melakukan relaksasi tarik nafas
dalam dan membuang semua pikiran stressnya
- Keluarga mengatakan akan selalu merawat klien dengan baik dan
mendukung segala yang terbaik bagi klien
- Keluarga mengatakan akan selalu bersabar dan semangat dalam
mendampingi klien menjalani prosses perawatan yang panjang
- Klien mengatakan berpikiran jernih dan menganggap penyakit ini sebagai
ujian dari Allah dan siap untuk menjalaninya
- Klien mengatakan tetap melakukan ibadah shalat 5 waktu dengan cara
tayamum dan shalat dengan cara duduk di tempat tidur, klien juga
mengatakan berdzikir dan berdoa selalu supaya hatinya tenang
P: Lanjutkan Intervensi
- Evaluasi keefektifan intervensi keperawatan dengan menggunakan DASS 42
dan WHOQOL-BREF satu bulan kemudian
4 S: - Klien mengatakan mau patuh terhadap makanan dan tidak akan memakan
makanan yang dipantang seperti ikan asin, terasi, jeroan, makanan tinggi
gula, serta tidak akan minum berlebih
P: Hentikan Intervensi
Daftar Pustaka
Bulechek, G.M, Dochterman, J.M, Butcher, H.K & Wagner, C.M. (Eds.). (2013).
Nursing Interventions Classification (NIC), Sixth Edition. Missouri: Elsevier
Mosby.
Campbell, Heather. (2012). Nursing & Health Survival Guide Palliative Care. New
York : Pearson Education Limited
Dahlin, Constance., Coyne, Patrick J & Ferrell, Betty R.. (2016). Advanced Practice
Palliative Nursing. UK : Oxford University Press
Digiulio, Mary & Keogh, Jim. (2014). Medical-Surgical Nursing Demystified 2nd
edition. New York : McGraw-Hill Education
Doenges, Marilynn E, Mary Frances Moorhouse, Alice C. Murr. (2014). Nursing Care
Plans : Guidelines For Individualizing Client Care Across The Life Span.
Edition 9. F. A. Davis Company : Philadelphia, US
Ferrell, Betty R & Coyle, Nessa. (2010). Oxford Textbook of Palliative Nursing. UK :
Oxford University Press
Lippincott Williams & Wilkins. (2012). Critical care nursing made incredibly easy!
3rd ed Ambler, Pennsylvania, US: Wolters Kluwer
Lippincott Williams & Wilkins. (2012). Clinical pharmacology made incredibly easy!.
— 3rd ed Ambler, Pennsylvania, US: Wolters Kluwer
Nair, M., & Peate, I. (2015). Pathophysiology for Nurses at a Glance. John Wiley &
Sons, Ltd: West Sussex, UK.
Ralph, S.S, Taylor, C.M. (2011). Sparks and Taylor’s Nursing Diagnosis Pocket
Guide. Ambler, Pennsylvania, US: Wolters Kluwer
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. (2010). Handbook of
Brunner-Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing-12th Ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Smith, Alison., Kisiel, Maria., & Radford, Mark. (2016). Oxford Handbook of
Surgical Nursing. UK : Oxford University Press