ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN DIAGNOSA FRAKTUR KLAVIKULA
DI RSUD GENTENG
Disusun Oleh :
FEBRI AJI STYAWAN
(14.401.18.025)
I. IDENTITAS KLIEN
Nama (inisial) : Ny. W Penanggung Jawab
Umur : 28 tahun Nama : Malik
Jenis Kelamin :Perempuan Umur :30 tahun
Suku Bangsa : Indonesia Jenis kelamin:Laki-laki
Agama : Islam Agama :Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan :Petani
Pendidikan :SMA Pendidikan :SMA
Status Pernikahan :Menikah Alamat :Genteng Wetan
Alamat :Genteng Wetan No.Telepon :082336567890
Tgl MRS : 20 Agustus 2019
Diagnosa Medis :Fraktur Klavikula
b. Saat Pengkajian: Nyeri pada tulang selangka saat menggerakkan lengan kanan
2.Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST):
Ny.W dibawa ke RS mengalami nyeri pada tulang selangka saat menggerakkan lengan kanan,
nyeri terasa ngilu, sulit digerakkan sampai lengan tangan atas sebelah kanan, dengan skala nyeri
sedang (6), nyeri yang dirasakan timbul terus menerus.
III. RIWAYAT KESEHATAN TERDAHULU
1. Riwayat penyakit sebelumnya :
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : pasien belum pernah mengalami kecelakaan
b. Operasi (jenis & waktu) :pasien mengatakan belum pernah mengalami operasi
c. Penyakit:
Kronis : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit seperti
hipertensi,hiv,heptitis
Akut : pasien mengatakan tidak demam, flu dan sebagainya beberapa bulan terakhir
d. Terakhir masuk RS : pasien belum pernah masuk RS sebelumnya
e. Penggunaan KB : pasien mengatakan tidak menggunakan KB
2. Riwayat penyakit keluarga :
keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit hipertensi,penyakit jantung, diabetes mellitus
serta penyakit menular lainya seperti HIV/AIDS, Hepatitis, TB paru dan lainya.
3. Alergi (obat, makanan, plester, [dll])
Pasien tidak memiliki riwayat alergi apapun
4. Kebiasaan
Merokok
Pasien mengatakan tidak merokok
Kopi
Pasien mengatakan tidak minum kopi
Alkohol
Pasien mengatakan tidak minum alcohol
5. Obat-obatan yang digunakan
Pasien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat apapun dari dokter sebelumnya
6. Genogram :
Keterangan
Perempuan
Keluarga inti pasien yang tinggal satu rumah
Meninggal
Klien
7. Riwayat lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Cukup
Bahaya kecelakaan Cukup
Polusi Cukup
Ventilasi Cukup
Pencahayaan Cukup
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Compos metis GCS : 4,5,6
b. Tanda vital :
Suhu:37 0C Nadi: 84x/mnt TD: 110/70mmHg RR:24 x/mnt HR: 84 x/mnt
Axilla Teratur Lengan kiri Normal Teratur
Rectal Tidak teratur Lengan kanan Cyanosis Tidak
Oral Kuat Berbaring Cheynestoke teratur
Lemah Duduk Kusmaul
Lainnya, sebutkan : …………………………………………………………………….
c. TB: 156cm BB : 48kg
2. Head to Toe
a. Kepala dan Leher
Kepala : 1) Inspeksi :Bentuk kepala brakhiocephalus, simetris, tidak ada
luka (massa),warna rambut hitam,, tidak ada ketombe, rambut
bau apek,tidak di temukan lesi
2) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, pada area keapala, tidak
ada benjolan
Mata : 1) Inspeksi : mata simetris kiri/kanan,reaksi pupil terhadap
cahaya miosis/midriasis, konjungtiva normal tidak
anemi/pucat, sklera putih bersih
2) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada area sekitar mata
Hidung : 1) Inspeksi : Tidak ada perubahan warna pada hidung, tidak ada
pembengkakan polip, tidak ada pembengkokan septumnasi
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sekitar hidung
Mulut : 1) Inspeksi : Warna bibir pucat, sedikit lembab, gigi bersih, gusi
tidak berdarah,tidak ada peradangan pada tonsil, lidah bersih.
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan sekitar mulut
Telinga : 1) Inspeksi : bentuk daun telinga simetris,tidak ada
peradangan,tidak ada serumen , uji weber seimbang
2) Palpasi :tidak ada nyeri tekan sekitar telinga
Leher : 1) Inspeksi : Bentuk leher simetris, tidak ada peradangan, tidak
ada perubahan warna, tidak ada massa, tidak pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
2) Palpasi : pembesaran kelenjar limfe tidak teraba, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
b. Dada
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk thorak normal chest,susunan tulang belakang
kyphosis,bentuk dada simetris ,pola napas regular,terdapat cyanosis
bahu kanan
Palpasi : Vocal fremitus kiri/kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Area vesikuler bersih, bronchial bersih, tidak ada suara tambahan
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis Nampak pada ICS 5
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : batas jantung
Auskultasi : S1, S2 tunggal
c. Payudara dan ketiak :
1) Inspeksi :Payudara simetris , tidak ada lesi,massa tidak ada pembesaran kelenjar
lemfe di area ketiak
2) Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan payudara dan ketiak
d. Genetalia:
1) Inspeksi :Tidak terdapat keputihan, tidak ada lesi, bersih di area genitalia dan
anus ,terpasang dc
2) Palpasi : pada vagina dan anus tidak ada nyeri tekan
e. Ekstremitas:
1) Inspeksi :Terdapat fraktur pada bahu kanan,terdapat kebiruan pada bahu kanan 2x2
cm,deformitas, tidak ada luka, tidak ada pus, tidak ada massa, terdapat lesi pada jari
tangan digite 2 dan 3 kanan
2) Palpasi : Kekuatan otot
5 2
5 3
Nyeri
2.
Ds: Fraktur Gangguan Mobilitas
Keluarga klien mengatakan Fisik
aktivitas di bantu keluarga.
Do: Nyeri
TD : 110/70 mmHg, N :
84x/menit, S: 37˚C RR : Kekuatan otot lemah
24x/menit ,terdapat fraktur
klavikula
GCS : 4-5-6 Rom Gerak terhambat/terbatas
5 2
5 3 Gangguan mobilitas fisik
K/u : lemah
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : Fraktur Intoleransi aktivitas
Keluarga pasien mengatakan
pasien hanya bisa berbaring di
tempat tidur Nyeri
Do :
N : 84x/menit, RR : Kekuatan otot lemah
24x/menit.,keadaan klien lemah,
sesekali menahan sakit, ADL di
bantu keluarga. Gerak terhambat/terbatas
Hasil Rontgen menunjukkan
terdapat fraktur pada klavikula
Gangguan mobilitas fisik
Intoleransi aktivitas
DAFTAR PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
Prioritas
Tanggal Muncul DIAGNOSA KEPERAWATAN Tanggal Teratasi
Ke-
1 22 Agustus 2019 Nyeri b.d adanya cidera. 24 Agustus 2019
Ds :
Pasien mengatakan pusing mual
muntah,nyeri pada tulang selangka lengan
kanan
Do :
TD : 110/70 mmHg, N : 84x/menit, S:
37˚C
NO Diagnosa
Intervensi Rasional Tindakan
Dx Keperawatan
1. Nyeri b.d adanya cidera. 1) Monitor tanda vital 1) Mengkaji tanda vital agar
Setelah dilakukan 2) Lakukan pengkajian mengetahui keadaan umum
perawatan selama 2x 24 nyeri yang komprehensif Pasien
jam klien menunjukan. meliputi lokasi, 2) Agar mengetahui tingkatan
NOC: karakteristik, nyeri
- Mengungkapkan frekuensi,kualitas, 3) Agar nyeri yang dirasakan
nyeru berkurang intensitas berkurang
(4) 3) Ajarkan teknik distraksi 4) Agar mengetahui isyarat
- Ekspresi wajah relaksasi ketidak nyamanan non
agak rileks 4) Observasi isyarat verbal verbal
- Tanda vital : 5) Kolaborasi pemberian 5) Kolaborasi terapi bertujuan
- TD : 110/70 terapi. untuk mengurangi nyeri
mmHg, S: - Antrain 2X 500mg
36,5˚C,N: 82
x/menit
2. SABTU ,29
1. Kaji kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan
JUNI 2019
10.00 R/ pasien mampu mengikuti intruksi perawat
2. Anjurkan pasien untuk meminta bantuan dalam
aktivitas mobilisasi
R/ pasien mengerti dam memahami
3. Rujuk pasien ke ahli terapi fisik untuk program
latihan
R/pasien mengerti dan melakukannya
4. Anjurkan teknik ambulasi dan berpindah yang
aman
R/ pasien mengerti dan melakukannya
3. SABTU ,29
1. Kaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah
JUNI 2019
dari tempat tidur, berdiri, ambulasi, dan
10.00
melakukan AKS dan AKSI.
R/ pasien mampu mengikuti intruksi perawat
2. Ajarkan teknik napas terkontrol selama aktivitas.
R/ pasien tampak rileks
3. Mengenali tanda dan gejala Intoleran Aktivitas,
termasuk kondisi yang perlu dilaporkan kepada
dokter.
R/ pasien mampu mengikuti intruksi perawat
4. Kolaborasikan dengan ahli okupasi, fisik (mis.,
untuk latihan ketahanan) atau rekreasi untuk
merencanakan dan memantau program aktivitas .
R/ pasien mengerti dam memahami
EVALUASI KEPERAWATAN
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan