1. FalsafahPancasila Landasan filosofi ini merupakan pokok dasar, karena falsafah negara harus
ditaati oleh semua warga negara. Dasar dari Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 adalah “Persatuan Indonesia”, maka dasar ini hendaknya dijaga agar jangan
sampai terjadi peristiwa-peristiwa yang merusak dasar falsafah negara kita. Merupakan suatu
kewajiban bagi semua golongan untuk bersikap dan bertindak menuju pada kerukunan hidup
antarumat beragama.
2. Undang Undang Dasar 1945 Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”, merupakan landasan untuk hidup
rukun tanpa adanya paksaan dan tekanan baik secara halus maupun kasar untuk memeluk
agama tertentu.
3. Tugas Nasional bersama dalam Pembangunan Pembangunan bangsa dan negara adalah
tugas nasional yang mana semua pihak dan golongan harus ikut mensukseskannya. Rakyat
yang selalu bertengkar masalah ideologi masing-masing tidak sempat berbuat sesuatu untuk
membangun negara dan bangsa, bahkan bisa menggagalkan program pemerintah dalam
bidang pembangunan.
4. Setuju dalam Perbedaan Setuju dalam perbedaan (agree in disagreement) adalah gagasan
dari Prof. H.A. Mukti Ali. Prinsip “setuju dalam perbedaan” ini menyebabkan orang menyadari
akan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, banyak ragam tetapi pada hakikatnya satu. Memang
setiap orang pada umumnya yakin bahwa apa yang dianutnya itu adalah yang paling benar,
paling baik, tetapi hal itu tidak menghalangi untuk mengakui kenyataan bahwa perbedaan
yang ada di Indonesia mempunyai hak hidup dan berkembang.Walaupun bercorak ragam
kebudayaan daerah dan adat istiadat setiap suku bangsa yang ada di seluruh kepulauan
Indonesia ini, namun pada hakekatnya adalah satu kebudayaaan Indonesia.
5. Rukun, Saling Menghormati, Saling Mengerti, adalah Watak Bangsa Indonesia Telah terkenal
sejak dahulu, bahwa watak bangsa Indonesia adalah rukun, saling menghormati, dan saling
mengerti satu sama lain. Tenggang rasa antara sesama, bergotong royong di dalam
membangun masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, merupakan ciri bangsa Indonesia.