Oleh:
Rahmat Khurniawan 1910070160004
Lathifah Puja Angela 1910070160009
Dosen Pengampu:
Makalah Penilaian Faktor Risiko disusun guna memenuhi tugas Bapak Tosi
Rahmadian, SKM, MARS pada mata kuliah Manajemen Risiko Rumah Sakit
Kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Baiurrahamah. Selain
itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Penilaian Faktor Risiko.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...........................................................................................12
DAFTAR ISI..........................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Tujuan Umum:
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Risiko dan memberikan
pengetahuan kepada pembaca tentang evaluasi, pengelolaan dan pengendalian
risiko
Tujuan Khusus:
1. Untuk mengetahui bagaimana evaluasi risiko di rumah sakit
2. Untuk mengetahui pengelolaan risiko di rumah sakit
3. Untuk mengetahui pengendalian risiko di rumah sakit
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Risiko atau insiden yang sudah dianalisis akan dievaluasi lebih lanjut
sesuai skor dan grading yang didapat dalam analisis.
4
bermakna langkah-langkah yang telah direncanakan dan akan
dilakukan apabila risiko benar-benar terjadi.
5
Mengambil kesempatan dengan kondisi
Mengeksploitasi
yang ada dengan mempertimbangkan
risiko
keuntungan lebih besar daripada kerugian
Tidak melakukan tindakan pengendalian
Menerima risiko
apapun
6
Risiko bahaya kebisingan
Risiko ini terdapat pada ruang boiler, generator listrik dan ruang chiller.
Pengendalian yang harus dilakukan antara lain : substitusi peralatan
melalui alat-alat baru dengan intensitas kebisingan yang lebih rendah,
penggunaan pelindung telinga dan pemantauan tingkat kebisingan secara
berkala oleh sanitasi.
Risiko bahaya pencahayaan
Risiko bahaya pencahayaan ini seperti di kamar operasi dan laboratorium.
Pengendalian yang harus dilakukan adalah pemantauan tingkat
pencahayaan secara berkala oleh sanitasi dan hasil pemantauan dilaporkan
ke petugas teknisi untuk tindak lanjut ruangan yang tingkat
pencahayaannya tidak memenuhi persyaratan.
Risiko bahaya listrik
Risiko bahaya listrik terdiri dari konsleting dan kesetrum. Pengendalian
yang harus dilakukan adalah adanya kebijakan penggunaan peralatan
listrik harus memenuhi SNI, serta dilakukan pengecekan secara rutin baik
fungsi dan kelayakan peralatan listrik di rumah sakit.
2. Risiko bahaya biologi
Risiko bahaya biologi yang paling banyak adalah akibat kuman patogen
dari pasien yang ditularkan melalui darah, cairan tubuh, dan udara. Pengendalian
yang harus dilakukan adalah melalui sanitasi dan harus didukung dengan
housekeeping yang baik dari seluruh karyawan dan penghuni rumah sakit.
3. Risiko bahaya kimia
Risiko ini terdapat pada bahan-bahan kimia golongan berbahaya dan
beracun. Pengendalian yang harus dilakukan adalah dengan identifikasi bahan-
bahan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), pelabelan standar, penyimpanan
standar, penyiapan MSDS (Material Safety Data Sheet) atau lembar data
keselamatan bahan, penyiapan P3K, serta pelatihan teknis bagi petugas pengelola
B3. Selain itu pembuangan limbah B3 cair harus dipastikan melalui saluran air
kotor yang akan masuk ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
7
4. Risiko bahaya fisiologi
Risiko ini terdapat pada sebagian besar kegiatan di rumah sakit berupa
kegiatan angkat angkut, posisi duduk, ketidaksesuaian antara peralatan kerja dan
ukuran fisik pekerja. Risiko ini misalnya terjadi pada pekerjaan angkat dan angkut
baik pasien maupun barang. Selain itu pemilihan sarana dan prasarana rumah sakit
juga harus mempertimbangan faktor fisiologi, terutama peralatan yang dibeli dari
negara lain yang secara fisik terdapat perbedaan ukuran badan. Pengendalian yang
harus dilakukan yaitu melalui melakukan gerak tubuh secara rutin.
5. Risiko bahaya psikologi
Risiko bahaya psikologi dapat terjadi di seluruh rumah sakit berupa
ketidakharmonisan hubungan antar manusia didalam rumah sakit, baik sesama
staff, staff dengan pasien, maupun staff dengan pimpinan. Risiko psikologi akan
memberikan pengaruh pada perilaku atau semangat kerja petugas sehingga
produktivitas akan menurun. Upaya pengendalian yang dilakukan untuk risiko ini
adalah dengan mengadakan pertemuan antar satuan kerja, antar staff, dan
pimpinan pada acara-acara bersama yang bertujuan agar terjalin komunikasi
dengan baik. Sehingga secara psikologi hal ini berdampak baik pada proses
pengakraban, dengan harapan risiko bahaya psikologi dapat ditekan seminimal
mungkin.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3. Risiko bahaya di rumah sakit yang disebabkan oleh faktor biologi, fisik,
kimia, fisiologi, dan psikologi dapat menyebabkan penyakit dan
kecelakaan akibat kerja bagi pekerja, pengunjung, pasien dan masyarakat
sekitar lingkungan rumah sakit.
9
DAFTAR ISI
NHS. NHS Bradford City Clinical Commissioning Group & NHS Bradford
Districts CLinical Commissioning Group; Risk Management
10