Anda di halaman 1dari 8

Eksakta Vol.18 No.

2 Oktober 2017
http://eksakta.ppj.unp.ac.id
E-ISSN : 2549-7464
P-ISSN : 1411-3724

IMPLEMENTASI PENGONTROL PID PADA MODEL FISIS


ELEKTRONIK
Darmawan Hidayat1, Eppstian Syah As’ari2, Nendi Suhendi Syafei3
1,3)
JurusanTeknik Elektro, Universitas Padjadjaran
2)
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang km. 21, Jatinangor, 45363, Jawa Barat
darmawan.hidayat@unpad.ac.id

ABSTRAK
Pengontrol proporsional, integral plus derivatif (PID) merupakan suatu strategi
kendali yang paling banyak digunakan di industri untuk mengatasi masalah-masalah dalam
sistem kendali dan untuk keperluan sistem kendali otomatik suatu proses. Oleh karena itu,
pemahaman atas kinerja dan penerapan pengontrol PID sangat diperlukan guna keperluan
analisis performansi suatu sistem kendali. Makalah ini melaporkan implementasi
pengontrol PID dan analisis respon pengontrol PID elektronik sistem kendali umpanbalik
pada suatu model fisis elektronik yang dibangun dari komponen elektronika resistor (R)
dan kapasitor (C) guna keperluan peraga kelas dan praktikum sistem kendali di Program
Studi Teknik Elektro, Universitas Padjadjaran. Dengan cara ini besaran yang terlibat adalah
tegangan sehingga memudahkan pengamatan di osiloskop untuk analisis respon pengaruh
parameter Kp, Ki dan Kd pengontrol PID di laboratorium. Analisis respon dilakukan melalui
eksperimen dan simulasi komputer. Analisis respon menunjukkan bahwa jika Kp diperbesar
maka keadaan mantap akan lebih lambat tercapai, tetapi terjadi kesalahan keadaan mantap.
Setelah menggunakan pengontrol integral, kesalahan keadaan mantap hilang dan jika Ki
diperbesar maka keadaan mantap lebih cepat tercapai, tetapi osilasi bertambah. Setelah
menggunakan pengontrol diferensial,osilasi berkurang dan jika Kd diperbesar maka keadaan
mantap akan lebih cepat tercapai. Sistem kendali dengan pengontrol PID telah dibangun
dan diuji melalui model fisis elektronik rangkaian RC. Hasil analisis respon sistem melalui
eksperimen dan simulasi menyimpulkan bahwa perangkat sistem kendali umpanbalik yang
dibangun menunjukkan performansi yang sesuai dengan teori kendali otomatik dan dapat
digunakan guna keperluan proses belajar-mengajar.

Keywords : pengontrol PID, analisis sistem, model fisis elektronik, simulasi, respon
kendali

PENDAHULUAN pengontrol dua posisi atau on-off,


Terdapat beberapa aksi dasar pengontrol proporsional (P), pengontrol
pengontrolan yang biasa digunakan pada integral (I), pengontrol proporsional plus
pengontrol otomatik di industri. integral (PI), pengontrol proporsional
Pengontrol-pengontrol tersebut adalah plus derivatif (PD), dan pengontrol

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 1


Eksakta Vol. 18 No. 2 Oktober 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724
proporsional plus integral plus derivatif pengontrol PID untuk pengendalian suatu
(PID) [1,2]. Pengontrol P memiliki besaran fisis. Tujuan makalah ini adalah
keunggulan mempercepat respon, namun memaparkan suatu strategi untuk analisis
juga memiliki kelemahan. Respon yang performansi pengontrol PID dengan
dihasilkan akan mengalami Error Steady menggunakan model fisis elektronik yang
State (kesalahan keadaan-mantap). dibangun dari komponen elektronik
resistor dan kapasitor (R dan C). Untuk
Kesalahan keadaan mantap ini
proses pembelajaran teknik kendali
menyebabkan nilai respon ketika
otomatik dapat digunakan solusi ini. Jadi,
keadaan-mantap tidak sama dengan nilai penelitian ini juga dapat memberikan
acuannya (set point). Dengan kata lain solusi alternatif untuk keperluan
akurasi pengontrolan respon mengandung pembelajaran (praktikum) di laboratorium
kesalahan. Masalah tersebut dapat diatasi khususnya Praktikum Pengaturan dan
dengan pengontrol PI, respon yang Kendali.
dihasilkan tidak mengalami kesalahan
keadaan mantap, namun respon akan
mengalami peningkatan osilasi. Tetapi METODE PENELITIAN
masalah pada pengonrol PI ini dapat
diatasi dengan pengontrol PD, sehingga Sistem kendali umpanbalik dengan
osilasi respon dapat dikurangi. Untuk pengontrol PID dapat dilihat pada
mengatasi masalah-masalah tersebut dan Gambar 1.a, yang terdiri dari sistem
menghasilkan respon yang baik sesuai detektor-kesalahan pengontrol PID,
dengan kriteria pengontrolan, pengontrol proses dan komponen umpanbalik [8,9].
PID adalah solusinya. Pengontrol PID Seluruh sistem dalam sistem kendali ini
memiliki beberapa parameter pengaturan dibangun dari model fisis rangkaian
untuk pengontrolan yang memungkinkan elektronik komponen resistor dan
untuk mengatur dinamika sistem kendali kapasitor (R dan C).Gambar 1.b
seperti yang diinginkan, sehingga banyak memperlihatkan rangkaian sistem
digunakan dalam sistem kontrol di detektor kesalahan, pengontrol PID,
industri[3,4]. penjumlah dan proses. Detektor
kesalahan diwujudkan dalam sebuah
Pengontrol PID memiliki tiga
parameter pengontrolan, yaitu pengontrol rangkaian komparator operasional-
Proportional (P), Integral (I), dan ampifier (op-amp). Pengontrol P dari
Derivatif (D). Tiga komponen tersebut sebuah penguat proporsional dengan
merupakan tiga parameter independen. penguatan Kp sedangkan pengontrol I dan
Dengan mengatur parameter P, I, dan D D dibangun dari sebuah rangkaian op-
maka kriteria pengontrolan dapat amp integrator dan diferensiator, yang
dipenuhi, seperti: respon sistem cepat, penguatannya dapat diatur dengan nilai
tidak terdapat kesalahan keadaan mantap, masing-masing Ki dan Kd. Proses dan
overshoot dapat dikurangi, osilasi dapat umpanbalik diwujudkan dengan sistem
diredam, waktu-settling yang cepat orde-satu (Gambar 1.b). Dengan cara ini,
[5,6,7]. Oleh karena itu, diperlukan model seluruh besaran fisis yang terlibat adalah
suatu sistem kendali yang menerapkan
berupa tegangan sehingga seluruh sinyal
pengontrol PID guna analisis performansi

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 179
Eksakta Vol. 18 No. 2 Oktober 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724
respon sistem dapat diamati dengan sinyal masukan step-satuan. Pengaruh
mudah pada osiloskop dan selanjutnya nilai Kp, Ki dan Kd terhadap respon
dapat dibuat antarmuka ke komputer guna transien dan keadaan-mantap respon
membangun sistem pengendalian berbasis diteliti. Sinyal aksi U(s) dan respon C(s),
komputer dan keperluan alat peraga diamati melalui sebuah osiloskop
pengajaran di laboratorium [3]. (Combiscope Philips PM3331) dan
direkam menggunakan kamera digital.
Analisis respon meliputi analisis
transien dan keadaan-mantap terhadap

Gambar 1. Sistem kendali umpanbalik dengan pengontrol PID (a) blok diagram sistem
kendali (b) rangkaian elektronik pengontrol PID dan proses.

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 180
EKSAKTA Vol. 18 No. 2 November 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

maka terjadi overshoot dan osilasi pada


HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN respon sistem. Kesalahan keadaan mantap
hasil perhitungan (ess(t)hitung)
menggunakan Persamaan (1) sesuai
Pengaruh pengontrol proporsional pada
dengan respon hasil pengujian dan
respon sistem kendali terhadap masukan
simulasi Simulink. Hasil ini menunjukkan
step-satuan dapat dilihat pada Gambar 2.
bahwa sistem kendali umpanbalik
Untuk nilai Kp sama dengan satu terdapat
mengandung kesalahan keadaan-mantap
kesalahan keadaan-mantap yaitu terdapat
yang dapat diperkecil dengan menerapkan
selisih nilai antara acuan dan respon, ess(t)
pengontrol proporsional.
(Gambar 2.c dan d). Jika Kpdiperbesar
(seperti Gambar 2.e dan f, Kp=3) maka [1  G ( s ).H ( s )]  G ( s )
ess (t )  lim (1)
keadaan mantap akan lebih cepat tercapai s 0 1  G ( s ).H ( s )
dan kesalahan keadaan-mantap mengecil.
Namun, kesalahan keadaan-mantap tetap
terjadi dan dengan memperbesar nilai Kp,

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 181
EKSAKTA Vol. 18 No. 2 November 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

Gambar 2. Pengujian pengontrol P (a) sistem kendali dengan pengontrol P (b) karakteristik
respon. Hasil uji eksperimen dan simulasi pengaruh pengontrol proporsional untuk nilai (c),
(d) Kp=1, (e), (f) Kp=3
Gambar 3 memperlihatkan pengaruh semakin besar, Ki=5 seperti terlihat pada
pengontrol integral pada respon sistem, Gambar 3.e dan f, kesalahan keadaan-
dengan nilai Kp tetap sebesar 5 dan mantap dapat hilang dan waktu-settling
variasi nilai Ki sebesar 1 dan 3.Dengan semakin cepat dari 16,3 s menjadi 3,47 s,
menerapkan nilai Ki=1, kesalahan namun meningkatkan osilasi dan
keadaan-mantap menjadi berkurang overshoot (Gambar 3.b). Hasil ini
(Gambar 3.c dan d). Nilai Ki yang menunjukkan bahwa pengontrol integral

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 182
EKSAKTA Vol. 18 No. 2 November 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724
dapat menghilangkan kesalahan keadaan- respon dengan konsekuensi
mantap dan mempercepat waktu-settling meningkatnya overshoot dan osilasi.

Gambar 2. Pengujian pengontrol PI (a) sistem kendali dengan pengontrol PI (b)


karakteristik respon. Hasil uji eksperimen dan simulasi pengaruh pengontrol proporsional
untuk nilai Kp=5 dan nilai (c), (d) Ki=1, (e), (f) Ki=3
Masalah meningkatnya osilasi dan Kd adalah nol dan 5, terlihat overshoot
overshoot pada pengontrol PI daat diatasi menjadi berkurang dari 1,78 V menjadi
dengan menerapkan pengontrol 1.64 V (Gambar 4.b–f) dan osilasi juga
diferensial seperti terlihat pada Gambar berkurang. Hasil ini menunjukkan
4. Dengan nilai konstan Kp dan Ki peranan pengontrol diferensial sebagai
masing-masing adalah 5, dan variasi nilai pengurang osilasi dan overshoot.

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 183
EKSAKTA Vol. 18 No. 2 November 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724

Gambar 4. Pengujian pengontrol PID (a) sistem kendali dengan pengontrol PID
(b) karakteristik respon. Hasil uji eksperimen dan simulasi pengaruh pengontrol
proporsional untuk nilai Kp=5, Ki=5 dan nilai (c), (d) Kd=1, (e), (f) Kd=3
aktual dan online sehingga dapat
KESIMPULAN
digunakan untuk alat peraga kelas dan
Hasil eksperimen dan simulasi
laboratorium guna memudahkan proses
menyimpulkan bahwa pengaturan respon
belajar-mengajar logika sistem
sistem kendali pengontrol PID untuk
model fisis elektronik yang dibangun pengendalian.
dapat ditala (tuning) melalui parameter P,
I dan D, sehingga dengan penalaan
parameter P, I dan D, kriteria DAFTAR PUSTAKA
pengendalian dapat dicapai.Respon
sistem kendali ini dapat diamati secara

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 184
EKSAKTA Vol. 18 No. 2 November 2017
E-ISSN : 2549-7464, P-ISSN : 1411-3724
[1] X.Gao, C. Shang, D. Huang, and F. using direct synthesis method. ISA
Yang. A novel approach to Transactions 57 (2015) 211–219.
monitoring and maintenance of [6] S. Yadav, S. K. Verma, S. K. Nagar.
industrial PID controllers. Control Optimized PID Controller for
Engineering Practice 64 (2017) 111– Magnetic Levitation System. IFAC-
126. Papers on Line 49-1 (2016) 778–782.
[2] C. B. Kadu and C.Y. Patil. Design [7] T. Samakwong, W.
and Implementation of Stable PID Assawinchaichote. PID Controller
Controller for Interacting Level Design for Electro-hydraulic Servo
Control System. Procedia Computer Valve System with Genetic Algorithm.
Science 79 (2016) 737 – 746. Procedia Computer Science 86 ( 2016
[3] M. N. Anwar and S. Pan. Synthesis of ) 91 – 94.
the PID controller using desired [8] Varshney, D. Gupta, B. Dwivedi.
closed-loop response. 10th IFAC Speed response of brushless DC
International Symposium on motor using fuzzy PID
Dynamics and Control of Process controllerunder varying load
Systems. The International Federation condition. Journal of Electrical
of Automatic Control December 18- Systems and Information Technology
20, 2013. Mumbai, India. 4 (2017) 310–321.
[4] P. Prommee, K. Angkeaw. High [9] E.B. Priyanka, C. Maheswari, B.
performance electronically tunable Meenakshipriya. Parameter
log-domain current-mode PID monitoring and control during petrol
controller. Microelectronics Journal transportation using PLCbased PID
xxx (2017) 1–12 (Article in-press). controller. Journal of Applied
[5] Ch. Anil, R. P. Sree. Tuning of PID Research and Technology 14 (2016)
125–131.
controllers for integrating systems
[10]

Darmawan Hidayat, Eppstian Syah As’ari, Nendi Suhendi Syafei Hal 185

Anda mungkin juga menyukai