Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL KRITIS

RSIA Bunda Noni


Palembang

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
00 1/2
/AP-RSIA-BN/I/2018

Jl. Srijaya Negara


Palembang
Ditetapkan,
STANDAR Direktur,
Tanggal terbit
PROSEDUR
29 Januari 2018
OPERASIONAL
(SPO) drg. Donarita
NIK : 0010140784
 Proses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang merawat
pasien.
 Nilai Hasil Kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostic penunjang
PENGERTIAN yang memerlukan penanganan segera.
 Pelaporan Hasil Kritis adalah proses penyampaian nilai hasil
pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera dan harus
dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam.

 Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu di waspadai


(alert values interpretasi laboratorium, untuk tenaga kesehatan).
 Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil
TUJUAN
kritis.
 Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP yang merawat dan
diinformasikan pada pasien sesuai waktu

 Peraturan Menteri Kesehatan Rl Nomor


1691/Menkes/Per/VIII/2011 tanggal 24 Agustus 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
 Semua hasil yang perlu di waspadai dipastikan harus diterima
oleh dokter yang akan mengambil tindakan terhadap hasil kritis
tersebut.
1. Dokter/ petugas laboratorium, dan perawatan yang melakukan
perekaman EKG menyampaikan hasil kritis ke DPJP. Bila DPJP tidak
bisa dihubungi, dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan
perawatan yang melakukan perekaman EKG langsung menghubungi
dokter/ perawat unit rawat inap, rawat jalan dan unit gawat
darurat.Lakukan sterilisasi insidental setelah kamar jenazah
digunakan untuk rukti jenazah baik pasien dari dalam maupun dari
luar RS yang beresiko terjadinya infeksi silang
2. Dokter/ petugas yang melaporkan hasil kritis mencatat TANGGAL
PROSEDUR
dan WAKTU menelpon, NAMA LENGKAP PETUGAS KESEHATAN YANG
DIHUBUNGI dan NAMA LENGKAP YANG MENELEPON.
3. Perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan teknik
komunikasi verbal Tulis (write back)/ Baca (read back) Konfirmasi
(Confirmation), proses pelaporan ini ditulis di dalam rekam medis
(form catatan perkembangan terintegrasi).
4. Perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis langsung
menghubungi DPJP yang merawat pasien. harus mencatat tindakan
yang diambil untuk pasien atau informasi lain terkait klinis.
PELAPORAN HASIL KRITIS

RSIA Bunda Noni


Palembang

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
00 2/2
/AP-RSIA-BN/I/2018

Jl. Srijaya Negara


Palembang
Ditetapkan,
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
29 Januari 2018
OPERASIONAL
(SPO)
drg. Donarita
NIK : 0010140784
5. Semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya disampaikan melalui
formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil.
6. Untuk pasien rawat jalan, hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter
yang meminta pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis ke
pasien.
7. Perawat di ruangan yang menerima hasil kritis menerapkan
mekanisme pelaporan hasil kritis sebagai berikut:
 15 menit pertama: harus segera melaporkan pada DPJP, bila
belum berhasil menghubungi, ke langkah berikut:
 15 menit ke dua: harus melaporkan pada DPJP, bila belum
berhasil menghubungi, ke langkah berikut:

PROSEDUR  15 menit ke tiga: Bila hari kerja dapat menghubungi: Divisi


departemen terkait Bila di luar jam kerja/ hari libur menghubungi
konsulen jaga yang bertugas, bila belum berhasil menghubungi ke
langkah berikut:
 15 menit ke empat: menghubungi konsulen jaga yang bertugas,
bila belum berhasil juga maka dapat menghubungi urutan
pimpinan sebagai berikut:
 Kepala IGD, jika tidak dapat dihubungi
 Kasi Keperawatan
8. Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai
tersebut, bertanggung jawab terhadap interpretasi hasil dan
pengambilan tindakan terhadap pasien.

1. Ruang Rawat Inap


2. Rawat jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Laboratorium Patologi Klinik

Anda mungkin juga menyukai