Uts Elektro
Uts Elektro
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Laman: www.unsri.ac.id
SOAL:
1. Jelaskan manfaat yang saudara rasakan dalam mempelajari mata kuliah pendidikan
Agama di Perguruan Tinggi!
Jawaban
1. Manfaat yang saya rasakan dalam mempelajari mata kuliah pendidikan agama di
Perguruan Tinggi adalah saya lebih mempunyai pendirian yang kokoh dan sikap
yang positif,selain itu saya dapat mengetahui mana perbuatan yang buruk dan
mana yang baik. Saya juga lebih sadar bahwa banyak etika, moral, akhlak, hukum,
ham, dan demokrasi di Indonesia sendiri bertolak belakang dengan aturan dalam
islam itu sendiri. Banyak kesimpang siuran yang tanpa kita sadari adalah hal yang
salah. Saya setelah mempelajari mata kuliah pendidikan agama di Perguruan
Tinggi ini pun merasa lebih bersyukur serta hati semakin tentram dan senang karna
semakin mengetahui banyak hal tentang agama islam sendiri yang ternyata sangat
bermanfaat jika kita menerapkannya.
2. Karena kita hanyalah makhluk biasa yang tidak sempurna. Jika kita tidak
mempunyai tuhan maka kita tidak akan ada didunia ini. Karna tuhannlah yang
menciptakan segalanya. Dan jika kita tidak bertuhan itu bagaikan hidup tanpa
aturan. Pasti bakal berantakan.
4. Dimulai dengan berniat di dalam hati untuk menghilangkan hadats besar. Niat
tidak perlu diucapkan dengan lisan karena inilah yang dilakukan oleh Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam. Kemudian membaca bismillah, selanjutnya :
➡Kedua: Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
1⃣ Kita bisa saja mandi dengan berwudhu secara sempurna terlebih dahulu, setelah
itu kita mengguyur air ke seluruh tubuh.
2⃣ Atau boleh jadi kita gunakan cara mandi dengan mulai berkumur-kumur,
memasukkan air dalam hidup, mencuci wajah, mencuci kedua tangan, mencuci
kepala, lalu mengguyur air ke seluruh tubuh, kemudian kaki dicuci terakhir.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Laman: www.unsri.ac.id
➡Kelima: Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke
pangkal rambut.
➡Keenam: Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
➡Kedelapan: Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan
setelah itu yang kiri.
Tata cara mandi Jum'at sama dengan tara cara mandi yang diterangkan di atas.
Tata cara mandi junub pada wanita sama dengan tata cara mandi yang diterangkan
di atas.
Untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub
namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Ketiga: Ketika mandi sesuai masa haidh, seorang wanita disunnahkan membawa
kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna
menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah pada
kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan
tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah haidh.
َكانَ الَ يَت ََوضَّأ ُ بَ ْع َد ْال ُغ ْس ِل-صلى هللا عليه وسلم- ى
َّ ِع َْن عَائِ َشةَ أَ َّن النَّب
وأَيُّ ُوضُو ٍء أَ َع ُّم ِمنَ ْال ُغ ْس ِل؟: َ َُسئِ َل ع َِن ْال ُوضُو ِء بَ ْع َد ْال ُغ ْس ِل؟ فَق
َ ال
Beliau ditanya mengenai wudhu setelah mandi. Lalu beliau menjawab, “Lantas
wudhu yang mana lagi yang lebih besar dari mandi?” (HR. Ibnu Abi Syaibah
secaramarfu’ dan mauquf.)
Catatan :
Sunnahnya adalah tidak berwudhu lagi setelah mandi wajib, sebab hadatsnya
sudah hilang maka tak ada lagi alasan untuk berwudhu.Berwudhu menjadi wajib
kalau berhadats kecil. Ketika seseorang mandi maka hadats kecil dan besarnya
terhilangkan sekaligus. Namun pada saat mandi atau setelah mandi berhadats kecil
seperti keluar cairan dari kemaluan atau kentut atau memegang kemaluan maka
wajiblah wudhu lagi jika hendak shalat, adapun mandinya tetap sah.
Mandi yang tidak disyariatkan (mandi biasa, bukan mandi yang wajib atau mandi
sunnah, tidak bisa mencukupi wudhu karena mandi tersebut bukan ibadah.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Laman: www.unsri.ac.id
5.
Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa juga dapat di dapat saat kita mau mencari informasi.
Semakin kita mengetahui apa manfaat atau dampak yang bisa kita ambil dari sebuah perintah,
maka kita akan semakin bersyukur dan merasakan bahagia karena apa yang diperintahkann
untuk dijalankan oleh Allah SWT adalah sesuatu yang menyelematkan dan membahagiakan.
Untuk itu, kita harus dapat mencari dan menggali informasi mengenai sebuah perintah agar
keimanan dan ketaqwaan semakin bertambah.
Memperbaiki Shalat
Untuk bisa meningkatkan iman dan taqwa salah satu caranya adalah dengan memperbaiki
shalat. Shalat saja tidak cukup, melainkan membutuhkan shalat khusuk dan berkualitas
Menghadiri majelis ilmu adalah cara juga agar keimanan dan ketaqwaan kita bisa meningkat.
Majelis ilmu tentu akan memberikan kita banyak hikmah dan juga pencerahan.
Bagaimanapun, ilmu selalu kita butuhkan dan membuat diri kita semakin baik setiap saat.
Hadirilah majelis ilmu, yang membahas ilmu islam, ilmu pengetahuan yang bermanfaat, agar
kebesaran Allah semakin hadir dalam diri kita.
Menjaga keimanan tentu sama dengan menjaga diri dari perbuatan maksiat. Jauhi
kemaksiatan dan jadikan diri ini kuat terhadap stimulusnya. Jika tidak ingin dihampiri oleh
kemaksiatan maka stimulusnya pun dari awal sudah harus kita hindari.
Ayat tersebut menunjukkan bahwa keimanan dan rasa takut kepada Allah hanya akan muncul
jika kita menggunakan akal dengan benar. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita bukan
hanya persoalan spiritual tapi membutuhkan daya pikir dan nalar yang baik. Untuk itu, dalam
meningaktkan keimanan maka dibutuhkan terus menerus mengasah akal agar akal kita tunduk
kepada yang benar bukan kepada hawa nafsu semata.
Memperbanyak syukur dan menjauhi mengeluh bisa juga meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kita. Syukur berarti kita selalu mencari nikmat dan rezeki Allah di setiap saat
dalam kondisi apapun. Dengan begitu kita bisa tetap yakin bahwa Allah tidak pernah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Laman: www.unsri.ac.id
meninggalkan kita dan senantiasa membantu kita untuk mendapatkan nikmat dan rezeki yang
banyak.
c.Tidak menghina sesama muslim Ayat yang membicarakan mengenai tema ini
adalah Al-Hujurat ayat 11. Allah melarang setiap orang yang beriman agar tidak
saling menghina.