1. Saya akan berdoa sebelum mekukan kegiatan Menyusun Menyusun acara penyuluhan (SAP)
(Loyal: Memegang teguh ideologi pancasila)
2. Saya akan berkonsultasi dengan atasan/pimpinan dimulai dengan mengetuk pintu, mengucapkan
salam, dan berjabat tangan. (Berorientasi Pelayanan: menerapkan prilaku Ramah, cekatan,
solutif dan dapat diandalkan)
3. Saya akan melaksanakan tugas yang diberikan kepada saya dengan bersungguh-sungguh.
(Akuntabel: menerapkan prilaku melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi)
4. Saya akan menerima dan menghargai pendapat serta kritik dan saran yang diberikan oleh
atasan/pimpinan (Harmonis: menerapkan prilaku membangun lingkungan kerja yang
kondusif)
5. Saya akan mencari dan mengumpulkan materi untuk kegiatan penyuluhan/sosialisasi yang
kredibel dan saya akan memperbaiki kekurangan dari laporan saya dan akan melaksanakan tugas
dengan kualitas kinerja terbaik (Kompeten: menerapkan prilakumelaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik)
6. Saya akan selalu mengevaluasi dan melakukan perubahan, perbaikan serta akan tetap berinovasi
kearah yang lebih baik (Adaptif: menerapkan prilaku terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas)
7. Saya akan tetap berkonsultasi agar mendapat masukan serta pembelajaran supaya dapat
bekerjasama dengan baik (Kolaboratif: menerapkan prilaku memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi)
A. Latar belakang
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh
darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah
menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO)
mengestimasikan saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari
total penduduk dunia. Dari sejumlah penderita tersebut, hanya kurang dari
seperlima yang melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah yang
dimiliki. Hipertensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena
potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke,
penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. Penegakkan diagnosa dapat
dilakukan melalui pengukuran tekanan darah oleh tenaga kesehatan atau kader
kesehatan yang telah dilatih dan dinyatakan layak oleh tenaga Kesehatan
untuk melakukan pengukuran. Hipertensi ditandai dengan hasil pengukuran
tekanan darah yang menunjukkan tekanan sistolik sebesar > 140 mmhg atau
dan tekanan diastolik sebesar > 90 mmhg. Pengukuran tekanan darah
dilakukan sesuai dengan standar British Society of Hypertension mengunakan
alat sphygmomanometer air raksa, digital atau anaeroid yang telah ditera.
Berdasarkan hasil observarsi penulis di UPTD Puskesmas Manis Mata,
penderita hipertensi umumnya berobat ketika sudah mengalami gejala yang
dapat mengganggu aktifitas sehari-hari seperti sakit kepala dan menurunnya
fungsi penglihatan serta kebiasaan berobat secara tidak teratur sesuai dengan
anjuran dokter dikarenakan pasien merasa sudah sembuh dan tidak lagi
memerlukan pengbatan, lupa mengingat waktu kontrol pengobatan, sibuk
dengan aktivitas atau pekerjaanya. Biasanya penderita hipertensi berhenti
minum obat hipertensi ketika gejala yang dirasakannya berkurang tanpa ada
instruksi untuk menghentikan terapi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh tingkat
pengetahuan dan pemahaman pasien dan keluarga tentang hipertensi.
E. Materi (Terlampir)
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda gejala hipertensi
4. Pencegahan hipertensi
5. Pengobatan hipertensi
6. Pentignya minum obat secara teratur
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
G. Media
1. Powerpoint
2. Leflet
H. Evaluasi
Terlaksananya penyuluhan tentang hipertensi dan pentingnya minum obat
secara rutin. Sedangkan untuk evaluasi pengetahuan pasien dilakukan
sebanyak 2 kali, yaitu:
1. Evaluasi pengetahuan pasien mengenai hipertensi dan pentingnya minum
obat secara teratur sebelum dilakukan penyuluhan.
2. Evaluasi pengetahuan pasien mengenai hipertensi dan pentingnya minum
obat secara teratur setelah dilakukan penyuluhan.
Evaluasi menggunakan lembar pre dan post test yang sudah disiapkan
(Terlampir).
I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
September Oktober
No Kegiatan 2 2 1 1 2
20 21 23 24 25 26 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 16 17 18 19 21 22 23 24
2 7 0 5 0
Menyusun
1 satuan acara
penyuluhan
Membuat
media
2
pendukung
kegiatan
Menyiapka
n
3
administrasi
pendukung
Penyuluhan
4
/ Sosialisasi
Home
5
Visiste
Evaluasi
6 dan
pelaporan
J. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Peserta Metode Media
Pemateri
Pendahuluan 10 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam Ceramah Lembar pre
menit salam 2. Memperhatikan test
2. Perkenalan diri dan
3. Menjelaskan mendengarkan
tujuan kegiatan dengan seksama
penyuluhan 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan dan
kontrak waktu mendengarkan
5. Membagikan dengan seksama
lembar pre test 4. Menyetujui
kontrak waktu
yang disepakati
5. Menerima dan
mengisi lembar
Pre test.
K. Materi
1. Pengertian hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit
lain seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi
tekanan darah, makin besar resikonya.
2. Penyebab hipertensi
Penyebab hipertensi terbagi menjadi 2 golongan, yaitu:
a. Hipertensi primer (essensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Factor yang mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan,
hiperaktivitas saraf simpatis system rennin. Antigiotensin dan
peningkatan Na + Ca intraseluler.
Faktor-faktor yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol
dan polisitemia
b. Hipertensi sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom
cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan
4. Pencegahan hipertensi
Beberapa uapaya yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan
penyakit hipertensi yaitu:
a. Cek Kesehatan secara berkala
b. Hindari Kegemukan
c. Hindari rokok dan alkohol.
d. Hindari stress
e. Olah raga teratur / Aktifitas fisik
f. Batasi pemakaian garam
g. Istirahat cukup
h. Diet Hipertensi jika sudah terkena penyakit hipertensi.
5. Pengobatan hipertensi
obat untuk tekanan hipertensi merupakan upaya utama dalam terapi.
Selain itu juga diperlukan perubahan gaya hidup agar tujuan terapi dari
pengobatan dapat tercapai. Obat untuk hipertensi memiliki kemungkinan
dikonsumsi seumur hidup.
Tujuan dari terapi pengobatan untuk hipertensi adalah menjaga kestabilan
tekanan darah dalam rentang normal agar dapat terhindar dari komplikasi
jangka panjang dari hipertensi.
Nama : ……………………………………
Alamat : ……………………………………
Usia/Tanggal lahir : ……………………………………
Beri tanda silang (X) pada kolom jawaban yang menurut anda paling
benar.
No Pertanyaan Jawaban
( …. ) Benar
1 Hipertensi adalah tekanan darah tinggi?
( …. ) Salah
Tekanan darah 130/80 mmHg merupakan ( …. ) Benar
2
hipertensi? ( …. ) Salah
Kegemukan merupakan salah satu penyebab ( …. ) Benar
3
hipertensi? ( …. ) Salah
Merokok dan konsumsi alkohol merupakan salah ( …. ) Benar
4
satu penyebab hipertensi? ( …. ) Salah
Mudah Lelah merupakan salah satu tanda ( …. ) Benar
5
hipertensi? ( …. ) Salah
Pusing terasa berputar bukan salah satu gejala ( …. ) Benar
6
hipertensi? ( …. ) Salah
Cek Kesehatan secara teratur merupakan cara ( …. ) Benar
7
mencegah hipertensi? ( …. ) Salah
Kurangi konsumsi garam, makanan berlemak ( …. ) Benar
8
adalah cara mencegah hipertensi? ( …. ) Salah
Benarkah obat hipertensi diminum terus ( …. ) Benar
9
menerus? ( …. ) Salah
Tujuan minum obat hipertensi adalah menjaga ( …. ) Benar
10
tekanan darah dalam batas normal? ( …. ) Salah
Tidak minum obat hipertensi lebih berbahaya dari ( …. ) Benar
11
pada minum obat hipertensi secara tidak teratur? ( …. ) Salah
Mata dapat mengalami gangguan dari komplikasi ( …. ) Benar
12
hipertensi? ( …. ) Salah
KUNCI JAWABAN
No Pertanyaan Jawaban
( X ) Benar
1 Hipertensi adalah tekanan darah tinggi?
( …. ) Salah
Tekanan darah 130/80 mmHg merupakan ( …. ) Benar
2
hipertensi? ( X ) Salah
Kegemukan merupakan salah satu penyebab ( X ) Benar
3
hipertensi? ( …. ) Salah
Merokok dan konsumsi alkohol merupakan salah ( X ) Benar
4
satu penyebab hipertensi? ( …. ) Salah
Sering BAK pada malam hari merupakan salah ( …. ) Benar
5
satu tanda hipertensi? ( X ) Salah
Pusing terasa berputar bukan salah satu gejala ( X ) Benar
6
hipertensi? ( …. ) Salah
Cek Kesehatan secara teratur merupakan cara ( X ) Benar
7
mencegah hipertensi? ( …. ) Salah
Kurangi konsumsi garam, makanan berlemak ( X ) Benar
8
adalah cara mencegah hipertensi? ( …. ) Salah
Benarkah obat hipertensi diminum terus ( X ) Benar
9
menerus? ( …. ) Salah
Tujuan minum obat hipertensi adalah menjaga ( X ) Benar
10
tekanan darah dalam batas normal? ( …. ) Salah
Tidak minum obat hipertensi lebih berbahaya dari ( …. ) Benar
11
pada minum obat hipertensi secara tidak teratur? ( X ) Salah
Mata dapat mengalami gangguan dari komplikasi ( X ) Benar
12
hipertensi? ( …. ) Salah
Pence
UPTD PUSKESMAS PENGERTIAN
Seseorang disebut mempunyai
gaha
n
MANIS MATA Hipertensi apabila tekanan darahnya
terukur
140 / 90 mmHg
atau lebih tinggi
Penye
Mager bab Pentin
gnya
Obesitas Obat hipertensi yang diminum secara tidak
minusama bahayanya dengan
teratur
Merokok
m
Hipertensi yang tidak diobati.
Konsumsi Alkohol
obat
Konsumsi
Makanan teratu
Empat organ yang dapat terkena
r
komplikasi Hipertensi.
Tand
HIPERTENSI Sakit
a
Pandang
Kepala Gejal
an Kabur
OLEH Pusing a
Terasa Mudah
KHOLIF ARDIYANTO Berputar Lelah
Nyeri Kesemut
dada an