Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Definisi Operasional


2.1.1 Ibu hamil anemia
Ibu hamil anemia adalah ibu hamil dengan kadar Hb kurang dari11,0 g/dl.
2.1.2 Persentase ibu hamil
Presentase ibu hamil anemia adalah jumlah ibu hamil anemia terhadap jumlah ibu
hamil yang diperiksa dikali 100%.

2.2 Ukuran Indikator “Persentase Ibu Hamil Anemia”

Masalah anemia dinilai bukan masalah kesehatan masyarakat apabila prevalensi ibu
hamil anemia dibawah 5%.

Rumus :

Jumlah ibu hamil anemia


×100 %
Persentase Ibu Hamil Anemia = Jumlah ibu hamil yang
diperiksa Hb pertama kali

2.3 Sumber Data

Data rekapitulasi pengukuran kadar Hb ibu hamil, kohort ibu hamil dan ibu hamil
anemia.

2.4 Data yang Dikumpulkan

1. Jumlah Balita
Jumlah ibu hamil yang telah diukur melalui pengukuran kadar hemoglobin dan
telah ditentukan melalui darah lebih rendah dari normal dan termasuk dalam
anemia pada ibu hamil.
2. Data Tenaga Puskesmas
Tenaga kesehatan yang terlibat dalam survey anemia ibu hamil diantaranya ahli
gizi, kesehatan masyarakat, perawat, bidan
3. Data morbiditas di Puskesmas
Ibu hamil anemia yang dirawat di Puskesmas biasanya selain menderita anemia
juga menderita penyakit terkait lainnya seperti :
Penyakit terkait Penyebab

Gangguan ginjal Gangguan pada produksi hormon


erythropoietin (EPO) yang merangsang
produksi sel darah merah dan penyerapan
zat besi yang salah.

Kanker (Kanker payudara, Terjadinya perubahan (mutasi) pada gen


prostat) dalam sel.

Infeksi jantung kuman masuk ke aliran darah yang menuju


ke jantung.

4. Data Khusus berkaitan dengan Tatalaksana “Balita Gizi Buruk” (Sarana,


Prasarana, Tenaga dan Perannya dalam Tatalaksana “Balita Gizi Buruk”)
Sarana
Pola makan, asupan zat gizi, pendidikan, status gizi, infeksi
Prasarana
Pola makan : Pola makan yang kurang beragam dan bergizi seimbang
Asupan zat gizi : Kurangnya asupan makanan kaya zat besi
Pendidikan : Kehamilan yang berulang dalam waktu singkat
Status gizi : Ibu hamil mengalami kurang energi kronis (KEK)
Infeksi : Mengalami infeksi yang menyebabkankehilangan zat besi
Tenaga dan peranannya dalam tatalaksana “Ibu Hamil Anemia”

Tenaga Kesehatan Peran

Ahli gizi Memberikan penyuluhan tentang cara hidup sehat dengan


memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi dan
protein, makan beraneka ragam makanan bergizi
seimbang, serta minum Tablet Tambah Darah (TTD)

Kesehatan Memberikan penyuluhan mengenai cara mencegah


Masyarakat terjadinya infeksi, yaitu dengan menggunakan alas kaki
untuk mencegah infeksi cacing tambang, serta
penggunaan kelambu untuk wilayah endemik malaria

Bidan Mendiagnosis serta mengobati anemia dan defisiensi besi


pada ibu hamil

Perawat Memberikan edukasi kesehatan yang efektif dalam


penanganan anemia defisiensi besi selama kehamilan

Anda mungkin juga menyukai