Anda di halaman 1dari 1

1.

Bagaimana pendapat Anda tentang kalimat Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia?
● Adapun makna ”Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia” ialah Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu
bangsa. Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk
berkomunikasi dan sudah menjadi bahasa resmi dalam Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945 pasal 36. Kebanggaan akan bahasa Indonesia perlu ditekankan.
Terlebih saat ini bahasa Indonesia mulai tergeser karena modifikasi bahasa.
Padahal, tanpa pemahaman berbahasa yang baik, mengungkapkan isi dan ide
akan sulit. Hal ini juga berpengaruh pada inteligensi dan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme bangsa Indonesia.

2. Bagaimanakah pula pendapat Anda jika kalimat itu diganti dengan kalimat Kami
putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu, bahasa Indonesia?
○ Menurut saya, Kalimat kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa
persatuan, bahasa Indonesia sudah sangat tepat, karena kalimat tersebut
merupakan pernyataan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa
Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Kita
sebagai bangsa Indonesia sangat menghargai dan sangat menjunjung tinggi
bahasa persatuan Negara kita tercinta, yaitu bahasa Indonesia.

3. Bagaimana pendapat Anda tentang terpilihnya bahasa Melayu Riau sebagai


cikal bakal bahasa Indonesia?
○ Bahasa Melayu diberi predikat “tinggi” tentulah karena nilai standarisasi yang
berhasil dicapai oleh bahasa tersebut. karena sistem bahasa yang mudah
dipahami dan tidak memiliki tingkatan. Bahasa Melayu memiliki kemampuan
mengatasi berbagai perbedaan kebahasaan antara penutur daerah yang
berbeda. Bahasa Melayu dipilih secara sukarela untuk rekonsiliasi dan
rekonsiliasi dan diadopsi sebagai bahasa rekonsiliasi. Tidak ada rasa kalah dan
tidak ada persaingan antar bahasa daerah.

4. Upaya apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah agar bahasa Indonesia
lebih bermartabat di mata dunia?
○ sebenarnya Pemerintah telah melah melakukan upaya agar bahasa ini menjadi
bahasa internasional, seperti yang dilakukan oleh Kemendikbud Dalam Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2009 pasal 44 disebutkan bahwa pemerintah
meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara
bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) memiliki strategi
untuk menunjang internasionalisasi bahasa Indonesia. dan ada tiga strategi yang
akan dilakukan untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional. “Pertama, meningkatkan jumlah kosakata. Kedua, mengembangkan
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang akan menyertai pengujian di
Indonesia. Dan ketiga, kita akan mencoba membawa Indonesia ke luar negeri,
caranya dengan menyusun kamus ASEAN yang terdiri dari sepuluh negara
anggota ASEAN

5. Mungkinkah bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional? Bagaimana


seharusnya sikap para pelajar Indonesia terhadap bahasa Indonesia?
○ Sebagai generasi muda Indonesia, kita menghadapi tantangan untuk melestarikan
dan menjaga penggunaan bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari.
Dengan cara ini, orang-orang di sekitar kita dapat bergabung dalam percakapan
dalam bahasa Indonesia yang benar, dimulai dari diri kita sendiri. Jika hal ini terus
berlanjut, kehadiran bahasa Indonesia akan semakin tergantikan oleh kehadiran
bahasa gaul. Lingkungan tempat kita tinggal hanya mempengaruhi cara kita
berkomunikasi satu sama lain. Namun, hal ini tidak dapat dilihat sebagai alasan
untuk tidak mendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Dengan memulai
langkah kecil tadi, kita sudah berkontribusi agar bahasa kita tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai