Anda di halaman 1dari 14

HEADLINE

4 Macam-Macam Start Jongkok dalam Atletik


12:36:24 pm
Saturday 23rd, February 2019 /

 HOME
 FISIK DAN JASMANI
 MATERI DASAR
 OLAHRAGA
 PANDUAN TEKNIK
Go to...

Home » Olahraga » Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik

Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik


Olahraga yang paling banyak di minati para pecinta olahraga adalah Atletik .
Selain olahraga yang sederhana juga gratis dilakukan . Karena tidak
membutuhkan banyak biaya dan hanya memerlukan sebuah ketekunan dan
ketlatenan. Atletik sendiri ada banyak sekali macamnya diantaranya adalah lari ,
lompat dan lempar.Pada umumnya sebuah olahraga atletik dilakukan dengan
gerakan tubuh. Cabang atletik sebenarnya sudak dikenal sejak dulu hingga
sekarang masih tetap eksis dan banyak disukai orang.

Olahraga atletik pada mulanya di pertandingkan pada tahun 776  SM dan


menjadi cabang olahraga yang pertama dipertandingkan dalam sebuah
olimpiade. Meskipun demikian olahraga ini tidak dimainkan satu lawan satu
melainkan dimainkan oleh banyak orang. Sifatnya sendiri bisa perorangan atau
beregu. Bagi anda yang ingin mengetahui macam dari olahraga atletik semua
penjelasannya akan kita bahas secara rinci.

Berikut akan kami kupas satu per satu beberapa macam jenis olahraga Atletik :

1. Olahraga Lari
Lari Sprint atau lari berjarak 100 meter
Lari sprint banyak dikenal dengan nama lari jarak 100 meter. Jenis lari ini
sebenarnya hampir menyerupai lari jarak pendek, perbedaanya bila lari jarak
pendek berkisaran dengan jangkauan 50 – 400 meter.

2. Olaharaga Lari Jarak Pendek

Olahraga ini dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Siapa
yang nantinya tercepat mendekati garis finish menjadi pemenang. Lari ini
mempunyai tujuan agar mampu memaksimalkan kecepatan secara horizontal.
Kunci seorang atlet harus berlari di langkan dan frekuensi langkah yang
dimiliki. Ada beberapa tahap untuk jangka pendek seperti drive, percepatan
tahap dan fase reaksi. Fase transisi dengan sebuah tahap pada kecepatan
maksimum dan pemeliharaan sebuah kecepatan fase hingga selesai. Berikut
nomor lari yang digunakan pada umumnya :

 Lari jarak pendek sekitar 100 , 200 dan 400 meter


 Lari jarak menengah sekitar 800, 1500 meter
 Lari jarak jauh sekitar 5000,1000 meter dan  marathon dengan sejauh 42,195
km

Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :

 Start berdiri (standing start)


 Start melayang (flying start) hanya dilakukan oleh pelari ke II , III dan IV dalam
sebuah lari estapet 4x 100 meter.
 Start Jongkok (crouching start).

Secara teknis pada umumnya start jongkok yang digunakan sama . Hal yang
dapat membedakan hanya pada cara menghemat penggunaan tenaga. Karena
perbedaannya terletak pada jarak yang di tempuh. Semakin jauhnya jarak yang
di tempuh semakin banyak pula tenaga yang nantinya dibutuhkan.

Pada umumnya teknik dalam jarak pendek dibagi menjadi tiga bagian yaitu start
jongkok , gerakan lari dan teknik untuk memasuki garis finish.

3. Olahraga Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500
meter. Sebelum berlari , para peserta harus menempelkan telapak tangan di
tanah. Pandangan mata lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan
seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan badan kedepan sebelum adanya
peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha kearah depan dan disesuaikan dengan
panjang tungkai sambil bergerak untuk mengangkay lutut yang lebih tinggi.
Lari jarak menengah dengan kaki menapal bal hell-ball, dimana tumit dan ujung
kaki harus menolak tanah. Tepat di hitungan ketiga harus di lakukan dengan
cara berdiri . Salah satu point yang paling penting adalah dengan lari dengan
jarak menengah yaitu berlari dengan apaadanya. Jika dirasa tubuh tidak kuat
berlari dengan kecepatan maksimal sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika
mendekati sebuah garis finish , pastikan kecepatan lari harus lebih di percepat.

Cara untuk melakukan Lari Jarak Menengah :

 Badan harus dilakukan serilaks atau se santai mungkin


 Mengayunkan lengan dan tidak boleh terlalu tinggi seperti melakukan lari pada
jarak pendek
 Badan harus condong ke depan yang kira – kira 15 derajat dari garis vertical.

Panjang langkah yang harus dilakukan tetap dan lebar pada tekanan ayunan
paha ke depan , Panjang langkah nantinya harus di sesuaikan dengan panjang
tungkai. Pelari harus mengangkat lutut yang cukup tinggi ( jangan terlalu tinggi
dan tidak setinggi lari pada jarak pendek ). Penguasaan dilakukan dengan
kecepatan lari ( pace ) dan memiliki kondisi fisik serta dengan daya tahan tubuh
yang sangat baik

4. Olahraga Lari Jarak Jauh

Lari Jarak Jauh sering disebut dengan Lari Marathon. Jarak yang ditempuh
dalam lari jarak jauh sekitar  3000 meter lebih. Lari marathon pertama kali
dimenangkan oleh Marathon. Dalam perlombaan ini nantinya dilakukan diluar
area seperti halnya jalan umum yang jaraknya cukup panjang.

5. Olahraga Lari Estafet


Lari estafet adalah sebuah olahraga yang banyak dilakukan secara bersambung
dengan satu team. Setiap team dalam lari estafet harus terdiri dari 4 orang dan
nantinya dilakukan dengan cara memberikan sebuah tongkat estafet kepada
setiap pelari yang dilakukan secara sambung menyambung. Saat peserta
memberikan sebuah tongkat estafet dari pelari yang lain , jaraknya sendiri sudah
ditentukan jadi nantinya tidak boleh asal – asalan begitu saja. Dalam
perlombaan ini hal yang paling menentukan kemenangan adalah kekompakan
sebuah tim. Para peserta nantinya harus berlari dengan membawa sebuah
tongkat. Kemudian pada putaran pertama nantin ya pelari akan memberikan
tongkatnya kepada pelari selanjutnya dan seterusnya. Syarat dari lari estafet
harus lebih dari satu. Saat seorang peserta memberikan tongkat ke temannya ada
aturan sendiri yang harus di lakukan.

Jarak yang dilakukan pada lari estafet meliputi 4×100 meter dan sejauh 4×400
meter. Disini pengertianya adalah jarak yang di tempuh setiap pelari ke pelari
lainnya sejauh 100 meter atau sejauh 400 meter. Salah satu yang harus
dilakukan dengan cara saling sambung menyambung dengan membawa sebuah
tongkat estafet dan kemudian harus di berikan dari seorang pelari pertama ke
pelari yang kedua ketiga sampai diakhir pelari yang ke empat.

6. Olahraga Lari Halang Rintang (Lari Gawang)


Dalam sebuah lomba lari haling rintang jarak yang ditempuh sejauh 3000 meter.
Ketika berlari , para peserta akan mendapatkan banyak rintangan dan halangan .
Rintangannya sendiri di bedakan menjadi beberapa rintangan diantaranya
rintangan water jump dan rintangan gawang.  Seorang atlet pelari kali ini
memang harus mempunyai kecepatam lari yang sangat cepat . Namun sang
pelari juga harus mampu bertahan dalam berlari cepat dengan jarak sepanjang
5000 meter ditambah lagi dengan kemampuan untuk melawan berbagai rintang
yang sudah di siapkan oleh panitia dalam sebuah perlombaan.

7. Lari Sambung

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan
atletik yang dilaksanakan secara begantian. Satu regu pelari sambung terdiri
dari 4 orang pelari. Dalam pelombaan lari sambung pelari berlari dengan
kecepatan penuh dengan memindahkan tongkat ke pelari berikutnya.
Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona panjang
20 m. perpindahan tongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau
diskualifikasi.

Cara yang dapat dilakukan untuk pengoperan tongkat ada dua cara yaitu :
 Pengoperan tongkat dilakukan tanpa melihat (nonvisual) – Cara ini dilakukan
oleh penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada pemain yang akan
memberikan tongkat. Cara ini biasanya digunakan pada lari sambung 4 x 100 m.
 Pengoperan tongkat yang dilakukan dengan melihat (cara visual) – Cara ini bisa
dilakukan oleh si penerima tongkat estafet yang harus menoleh ke belakang,
melihat pada orang yang memberikan tongkat. Cara ini umumnya dilakukan
pada lari sambung dengan jarak yang lebih dari 100 m, terutama pada jarak 4
x400 m.

Teknik yang dilakukan untuk perpindahan tongkat secara nonvisual adalah


pemberian tongkat dilakukan dengan cara mengayunkan dari arah bawah
menuju ke atas.

Bagi yang memberikan tongkat dengan cara menjulurkan tangan ke bawah


belakang badan di ikuti sikap ibu jari dan jari lainnya yang membentuk huruf V
terbalik dengan posisi ibu jari berada di bagian luar badan , sedangkan untuk
posisi keempat jari yang lain ada di bagian dalam. Para pelari harus dapat
menerima dan member tongkat secara berselang – seling. Misalnya untuk sang
pelari pertama saat memegang tongkat dengan menggunakan tangan kanan,
sang pelari kedua nantinya harus mampu menerima dengan menggunakan
tangan kiri. Saat terjadi perpindahan tongkat langkah yang terbaik apabila
ketika ingin memindahkan tongkat sang pelari harus berada pada posisi
kecepatan tinggi. Di perkirakan sekitar 15 – 18 meter setelah melewati garis
permulaan dalam suatu daerah pergantian.

Peraturan saat melakukan Lari Bersambung / Estafet :

 Semua jalur yang dilewati akan di batasi garis – garis tiang setebal 5 cm yang
digunakan sebagai tanda/batas pelari.
 Nomor yang ada yaitu 4×100 meter, 4×200 meter selain untuk pelari pertama
nantinya di bolehkan untuk memulai lari yang berada di luar zona tidak boleh
lebih dari 10 m.
 Pelari dengan Nomor 4×200 meter , 4×400 meter akan dilarikan dalam lintasan
masing – masing terkecuali lari dengan jarak 4×200 meter khusus pelari ketiga
hanya berada di tikungan pertama saja untuk selebihnya jika sesudah
menggunakan lintasan yang ada di dalam.
 Begitu pula dengan jarak 4×400 meter hanya dilakukan oleh pelari pertama saja
yang harus berlari pada jalurnya setelah berhasil melewati tanda tikungan
pertama dengan lambing bendera.

Pada pergantian tongkat harus bisa dilakukan pada zone yang sudah di tentukan
dengan sebuah batas yang terlihat jelas.

Jangan lupa untuk mengecek  mark ( tanda ) , selain itu para peserta juga tidak
diperbolehkan untuk memasang sebuah perekat yang memiliki ukuran 5×40 cm
dengan menggunakan warna yang sangat menyolok sehingga tidak akan
membingungkan para peserta.

Sebuah tongkat estafet merupakan tongkat yang harus dibawa ketika


pertandingan berlangsung , bila peserta jatuh harus mampu mengambilnya
kembali. Pelari tidak boleh meninggalkan sebuah lintasan hanya untuk
mengambil tongkat dengan tidak mengganggu para peserta lainnya. Pelari juga
harus memberikan tongkat dari tangan ke tangan dalam sebuah zona pergantian
sebuah tongkat maksudnya disini zona penggantian tongkat merupakan zona
dimana ketika posisi sebuah tongkat tidak bisa di tentukan oleh posisi badan
pelari.

8. Olahraga  Lempar cakram

Olahraga lempar cakram merupakan salah satu jenis cabang dari olahraga
atletik. Cakram yang akan di lempar harus berukuran garis tengah 220mm dan
memiliki berat sebesar 2 kg untuk laki – laki, sedangkan untuk perempuan
sebesar 1 kg. Olahraga lempar cakram pada mulanya di perlombakan sejak
adanya Olimpiade I pada tahun 1896 di kota Athena , Negara Yunani.

Cara untuk melempar cakram harus dengan awal sebesar dua kali putaran badan
yaitu cara memegam cakram ada 3 cara, pemain harus membelakangi arah dari
lemparan, kemudian lengan harus memegam sebuah cakram yang diayunkan ke
belakang kanan dengan di ikuti sebuah gerakan badan, kaki kanan seorang
pemain agak di tekuk, nantinya berat badan sebagian harus berada di kanan,
Sebuah cakram nantinya harus di ayunkan kekiri, kaki kanan pemain sedikit
kendor dan tumit harus diangkat, lemparan sebuah cakram sejauh 30 derajat
lepas dari pegangan , nantinya sebuah ayunan cakram tidak boleh mendahului
putaran badan pemain, lepasnya cakram harus di ikuti dengan badan condong ke
depan.

9. Olahraga Tolak Peluru

Olahraga satu ini merupakan sebuah olahraga yang memiliki suatu bentuk
gerakan menolak atau mendorong dari suatu alat bundar ( berupa peluru )
dengan memiliki berat tertentu yang bahannya terbuat dari logam. Dalam
permainan ini dilakukan dari bahu pemain dengan menggunakan satu tangan
agar mampu mencapai jarak sejauh  – jauhnya.

10. Olahraga Lempar Lembing


Olahraga satu ini merupakan sebuah cabang olahraga dalam atletik. Lempar
lembing dilakukan dengan cara melemparkan sebuah lembing dengan jarak
tertentu. Agar mampu mencapai jarak yang maksimum, seorang atlet harus
mampu menyeimbangkan tiga hal yaitu dengan kecepatan, kekuatan dan teknik.

Bentuk, ukuran, berat minimum dan sebuah pusat gravitasi dari lembing
nantinya akan ditentukan oleh sebuah aturan dari International Association of
Athletics Federations (IAAF). Dalam sebuah kejuaraan internasional, pemain
laki laki dalam melempar lembing yang panjangnya sekitar 2,6 – 2,7 meter dan
memiliki berat minimum 800 gram. Sedangkan perempuan harus melempar
lembing dengan panjang sekitar 2,2 – 2,3 meter dan memiliki berat minimum
sebesar 600 gram.  Lembing nantinya dilengkapi dengan sebuah pegangan yang
terbuat dari tali dan terletak tepat berada di pusat gravitasi lembing . Khusus
bagi para laki – laki untuk letak puat gravitasi sekitar 0,9 – 1,06 meter
sedangkan khusus untuk perempuan pusat gravitasinya terlentak antara 0,8 –
0,92 meter.

11. Olahraga Lompat Tinggi

Dalam olahraga lempar lembing harus menguji ketrampilan melompat dan


seorang pemain harus mampu melewati sebuah tiang mistar. Lompat tinggi
merupakan sebuah olahraga dalam cabang atletik. Tujuan melakukan olahraga
ini agar mampu memperoleh lompatan yang tinggi ketika melewati sebuah
mistar dengan menggunakan ketinggian tertentu. Tinggi tiang mistar yang
nantinya dilewati pemain minimal 2, 5 meter sedangkan untuk panjang mistar
sendiri minimal 3, 15 meter. Dalam olahraga lompat tinggi nantinya di lakukan
di sebuah arena lapangan atletik. Lompat tinggi juga bisa dilakukan meskipun
tanpa sebuah alat bantu.

12. Olahraga Lompat Jauh


Olahraga satu ini merupakan jenis olahraga yang dilakukan dengan satu gerakan
melompat kedepan atas agar upaya dalam membawa titik berat badan bisa
selama mungkin melayang di udara pemain harus melakukan dengan cepat dan
jalan melakukan tolakan harus menggunakan satu kaki agar bisa mencapai jarak
yang sejauh – jauhnya.

Tujuan dan sasaran dari lompat jauh adalah agar nantinya mampu mencapai
jarak lompatan  sejauh mungkin hingga mampu mendarat ke sebuah titik atau
bak lompat. Jarak sebuah lompatan akan diukur dari papan tolakan hingga
mencapai batas yang terdekat dari letak titik sebuah pendaratan yang dihasilkan
oleh dorongan tubuh.

13. Olahraga Lompat Galah

Olahraga ini merupakan jenis olahraga lompat tinggi yang dilakukan oleh
bantuan galah agar mampu melewati mistar. Tujuan untuk lompat galah adalah
agar pemain mampu melompat dengan setinggi – tingginya.

14. Olahraga Lompat Jangkit


 

Olahraga satu ini sering dikatakan sebagai olahraga lompat jingkat atau lompat
tiga ( sering disebut triple jump ) Namun nama resmi yang digunakan di
Indonesia yaitu yang tercantum seperti halnya  dalam buku peraturan
perlombaan yang sudah dikeluarkan olek PB PASI adalah olahraga lompat
jangkit ( Hop Step Jump ).

Lompat jangkit merupakan suatu olahraga yang lompatannya terdiri dari jingkat
(hop), langkah (disebut dengn step ) dan lompat ( jump) yang nantinya harus
dilakukan secara berurutan dan terpadu. Adapun serangkaian gerakan yang
dilakukan secara lengkap yaitu dengan awalan, jingkat, melangkah dan gerakan
yang terakhir dengan melompat seperti halnya sebuah lompat jauh.

Artikel Olahraga Lainnya


Beberapa macam macam lari dalam olah raga atletik diatas merupakan olah
raga yang umum yang hampir semua orang mengenalnya dan sering kali
diperlombakan dalam even-even olah raga. Semoga penjelasan dalam artikel ini
bermanfaat.

FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn
atletik, jenis, lari, lempar, lompat, manfaat
INFO TERKAIT
 Macam-Macam Start dalam Lari Jarak Pendek
 Macam Teknik Memberi dan Menerima Tongkat
dalam Estafet
 4 Macam-Macam Start Jongkok dalam Atletik
 Jenis-Jenis Permainan Bola Tangan – Sejarah dan
Peraturannya
 10 Strategi dan Trik dalam Permainan Catur
 13 Macam-Macam Peraturan dan Pelanggaran dalam
Permainan Basket
 9 Macam-Macam Olahraga yang Dapat Membakar
Lemak dengan Efektif
 4 Teknik Dasar dalam Tolak Peluru yang Perlu
Diketahui
 Ukuran Lapangan dalam Lempar Lembing yang
Perlu Diketahui
 4 Peraturan dalam Lempar Lembing yang Perlu
Diketahui
 Ukuran Lapangan Lempar Cakram Sesuai Standar
 4 Peraturan dalam Lempar Cakram yang Perlu
Diketahui
 Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Sesuai Standar
 Ukuran dan Tinggi Ring Bola Basket yang Perlu
Diperhatikan
 Ukuran Lapangan Bola Basket dan Pelengkapnya
 Previous
 Next
RECENT POSTS
RECENT

 Macam-Macam Start dalam Lari Jarak Pendek


 Macam Teknik Memberi dan Menerima Tongkat dalam Estafet
 4 Macam-Macam Start Jongkok dalam Atletik
 Jenis-Jenis Permainan Bola Tangan – Sejarah dan Peraturannya
 10 Strategi dan Trik dalam Permainan Catur
 13 Macam-Macam Peraturan dan Pelanggaran dalam Permainan
Basket
 9 Macam-Macam Olahraga yang Dapat Membakar Lemak dengan
Efektif
 4 Teknik Dasar dalam Tolak Peluru yang Perlu Diketahui
 Ukuran Lapangan dalam Lempar Lembing yang Perlu Diketahui
 4 Peraturan dalam Lempar Lembing yang Perlu Diketahui
 Ukuran Lapangan Lempar Cakram Sesuai Standar
 4 Peraturan dalam Lempar Cakram yang Perlu Diketahui
 4 Peraturan dalam Permainan Bulu Tangkis
 Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Sesuai Standar
 Ukuran dan Tinggi Ring Bola Basket yang Perlu Diperhatikan

Tentang Kami | Hubungi Kami


© Copyright Guru Penjaskes - GuruPenjaskes.com. All Right Reserve World Wide.
Ketentuan Layanan | Disclaimer | Kebijakan Privasi
TO TOP ↑

Anda mungkin juga menyukai