Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SETIA BUDI

NIM :06091381924053

Logika Molekuler Hidup Biomolekuler


Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia
terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Biokimia merupakan ilmu
yang mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler, seperti protein, karbohidrat, lipid,
asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia
reaksi diperantarai enzim dan sifat-sifat protei. Kebangkitan biokimia diawali dengan penemuan
pertama molekul enzim, diastase, pada tahun 1833 oleh Anselme Payen. Tahun 1828, Friedrich
Wöhler menerbitkan sebuah buku tentang sintesis urea, yang membuktikan bahwa senyawa
organik dapat dibuat secara mandiri. Penemuan ini bertolak belakang dengan pemahaman
umum pada waktu itu yang meyakini bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat oleh
organisme. Istilah biokimia pertama kali dikemukakan pada tahun 1903 oleh Karl Neuber,
seorang kimiawan Jerman. Sejak saat itu, biokimia semakin berkembang, terutama sejak
pertengahan abad ke-20, dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi,
difraksi sinar X, elektroforesis, RMI (nuclear magnetic resonance, NMR), pelabelan radioisotop,
mikroskop elektron, dan simulasi dinamika molekular. Teknik-teknik ini memungkinkan
penemuan dan analisis yang lebih mendalam berbagai molekul dan jalur metabolik sel, seperti
glikolisis dan siklus Krebs.

Ada empat kelas molekul utama dalam biokimia yaitu: karbohidrat, lipid, protein, dan asam
nukleat.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun dari monomer yang disebut sebagai monosakarida. Contoh dari
monosakarida adalah glukosa (C6H12O6), fruktosa (C6H12O6), dan deoksiribosa (C5H10O4).
Ketika dua monosakarida melalui proses sintesis dehidrasi, maka air akan terbentuk, karena dua
atom hidrogen dan satu atom oksigen telepas dari dua gugus hidroksil monosakarida.

Sebuah molekul sukrosa (glukosa + fruktosa), sebuah disakarida.


LIPID

Lipid biasanya terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Pada
trigliserida, ada satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Dalam hal ini, asam lemak
merupakan monomer.

Struktur umum dari asam α-amino, dengan grup amino di sebelah kiri dan grup karboksil di
sebelah kanan.

PROTEIN

Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makrobiopolimer- yang tersusun dari
monomer yang disebut asam amino. Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri
dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping (disebut sebagai gugus
"R"). Gugus "R" ini yang menjadikan setiap asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai
samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap suatu protein. Ketika asam amino
bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang disebut ikatan peptida melalui sintesis
dehidrasi, dan menjadi Polipeptida, atau protein.

Struktur umum dari asam α-amino, dengan grup amino di sebelah kiri dan grup karboksil di
sebelah kanan.

ASAM NUKLEAT

Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting yang
digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Jenis asam
nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribosa nukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA). Monomernya disebut nukleotida. Nukleotida yang paling umum diantaranya adenin,
sitosin, guanin, timin, dan urasil. Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin hanya
berpasangan dengan adenin; sitosin dan guanin hanya dapat berpasangan satu sama lain.

Struktur dari asam deoksiribosa nukleat (DNA), gambar ini menunjukkan monomer nya
diletakkan bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai