Anda di halaman 1dari 7

Perhitungan Harga Jual Makanan

Khas Daerah yang Dimodifikasi

Disusun oleh:

Kelas XII MIPA 7 Kelompok 2

Aliffa Hernita (01)


Anjar Asmara (03)
Rafni Marcha L (29)

SMA NEGERI 1 CIAMIS

Jl. Gunung Galuh No. 37 Tel. (0265) Ciamis 6211. Website :


www.sman1ciamis.sch.id E-Mail : goals@sman1ciamis.sch.id

2021
1. Pemilihan Jenis Usaha

Ayam geprek merupakan salah satu produk makanan khas daerah yang berasal dari
Yogyakarta. Rasa pedas dari sambal bajak yang dilumatkan atau diulek bersamaan
dengan ayam goreng tepung memang bikin ketagihan, begitu pula dengan harganya yang
relatif terjangkau membuat hidangan ini digemari oleh banyak kalangan terutama bagi
pecinta pedas.

Bahan baku ayam geprek mudah didapat di setiap daerah. Proses pengolahannya pun
cukup sederhana, tidak memerlukan banyak investasi peralatan, hal ini menjadi pilihan
menarik untuk memulai usaha ini.

Sejatinya, ayam geprek bukan produk baru bagi masyarakat kita, namun dengan
menambahkan sedikit inovasi dalam hal rasa seperti menambahkan topping keju di
atasnya juga memodifikasi kemasan menjadi lebih menarik dan colorful akan menjadi
daya tarik tersendiri untuk konsumen memilih produk ini.

2. Nama Perusahaan

PT. Cirahong Geprek

3. Lokasi Perusahaan

Jl. Cirahong, Pawindan

4. Perizinan Usaha

5. Sumber Daya Manusia (SDM)

Aliffa, Anjar, Rafni : semua dilakukan secara bersama-sama.


6. Aspek Produksi

Tabel 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk Produksi Ayam Geprek Keju 5


porsi/hari

No. Jenis Alat Jumlah (Unit)


1 Mangkok besar 5
2 Pisau 2
3 Talenan 2
4 Wajan penggorengan 1
5 Kompor 1
6 Penjepit 1
7 Sendok 3
8 Ulekan 1
9 Parutan keju 1

Tabel 2. Bahan baku, BTP, dan Kemasan Ayam Geprek Keju

No. Bahan Baku Jumlah (Unit)


1 Daging ayam 5
2 Keju 1
3 Cabe domba 15
4 Bawang putih 3
5 Tepung serbaguna 2
6 Minyak goreng 1
7 Paper bowl 5
8 Sendok 5

Tabel 3. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha

Jumlah Tenaga Kerja


Produksi Pemasaran dan Administrasi
Pria Wanita Pria Wanita
1 2 1 1
Pada produk ayam geprek keju, pengolahannya adalah sebagai berikut:

 Siapkan bahan-bahan yang digunakan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

 Cuci ayam yang sudah dipotong sampai bersih lalu tiriskan.

 Siapkan adonan basah dan adonan kering lalu celupkan ayam pada adonan basah
dan balur dengan adonan kering, lakukan tahap ini sampai daging terlihat lebih
tebal.

 Panaskan minyak lalu goreng ayam sampai berwarna coklat keemasan lalu
tiriskan. Selagi menunggu ayam ditiriskan maka kita buat sambal bajak,
perbandingannya yakni tiap 1 siung bawang putih ditambah 5 buah cabe domba
yang sebelumnya telah dibersihkan, lalu ulek semua bahan tersebut.

 Kemudian masukkan ayam yang telah digoreng sebelumnya lalu geprek di dalam
ulekan yang berisi sambal bajak.

 Siapkan kemasan magkok dan tutupnya.

 Lakukan pengisian dengan memasukkan ayam geprek ke dalam kemasan lalu


taburkan keju secukupnya, kemudian tutup kemasan mangkok dengan tutup yang
telah tersedia.

7. Aspek Keuangan

a. Investasi Alat dan Mesin

Tabel 4. Investasi Alat dan Mesin

No. Jenis Alat Jumlah Harga satuan Jumlah


(Unit) (dalam ribu Rp) (dalam ribu Rp)
1 Mangkok besar 5 10 50
2 Pisau 2 15 30
3 Talenan 2 5 10
4 Wajan penggorengan 1 40 40
5 Kompor 1 150 150
6 Penjepit 1 5 5
7 Sendok 3 2 6
8 Ulekan 1 50 50
9 Parutan keju 1 2 2
Jumlah (Rp) 343
Biaya Penyusutan/bulan = total investasi/umur alat =(343/60 bulan) 5,7
b. Biaya Tidak Tetap (Variabel)

Tabel 5. Biaya Tidak Tetap

No. Bahan baku Jumlah Harga satuan Jumlah (ribu


(ribu Rp) Rp)
1 Daging ayam 5 kg 38 190
2 Keju 10 pack 12 120
3 Cabe domba 1 kg 70 70
4 Bawang putih 3 ons 5 15
5 Tepung serbaguna 15 7,5 112,5
6 Minyak goreng 1 liter 15 15
7 Paper bowl 50 1,5 75
8 Sendok 50 0,16 8
Jumlah per satu kali produksi (Rp) 605,5
Jumlah per bulan (Rp) 18165

c. Biaya Tetap

Tabel 6. Biaya Tetap

Items Jumlah (dalam ribu Rp)


Listrik/air 200
Gas 150
Penyusutan alat 5,7
Biaya lainnya 100
Total biaya per bulan 455,7
Total biaya per hari 15,19

d. Total Biaya

Total biaya = Biaya variable + Biaya tetap

= Rp 605.500,00 + Rp 15.190,00

= Rp 620.690,00
e. Harga Pokok Produksi (HPP)

Total Biaya / Jumlah Produksi

Rp 620.690,00 / 50 = Rp 12.413,80

f. Harga Jual

Tabel 7. Harga jual

Satuan Harga satuan (dalam ribu Rp)


1 bungkus ayam geprek 15

g. Penerimaan Kotor

Jenis Kemasan Jumlah (cup) Satuan (Rp) Total (Rp)


Paper bowl 650ml 50 15.000 750.000
Total (Rp) 750.000

h. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan bersih = penerimaan kotor - total biaya

= Rp 750.000,00 - Rp 620.690,00

= Rp 129.310,00
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai