Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PELATIHAN PERAWAT INSTRUMEN

PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF


PADA PASIEN Tn. R DENGAN HERNIOTOMY HERNIORAPHY
ATAS INDIKASI HERNIA INGUINAL LATERAL DEKSTRA REPONIBEL
DI OK 3 PAVILIUN RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Laporan pelatihan perawat instrumen Ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh sertifikat instrumentator OK

OLEH :
PANJI KUSUMA PUTRA, S.Kep., Ns.

INSTALSI BEDAH SENTRAL


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL ANWAR
JL. JAKSA AGUNG SUPRAPTO NO. 2 MALANG
2014

i
LEMBAR PERNYATAAN

Saya bertanda tangan dibawah ini dengan sebenarnya menyatakan


bahwa laporan pelatihan perawat instrumen ini, saya susun tanpa
melakukan plagiat sesuai dengan peraturan yang berlaku di RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang. Jika dikemudian hari ternyata saya melakukan
plagiat saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi
yang dijatuhkan oleh RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Malang, 3 Juni 2014

Panji Kusuma Putra, S.Kep., Ns.

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

Setelah saya periksa dan amati, selaku pembimbing peserta


pelatihan perawat instrumen atas nama:

Nama : Panji Kusuma Putra, S.Kep., Ns.


Program : Pelatihan Perawat Instrumen
Judul : Penatalaksanaan Keperawatan Perioperatif Pada Pasien
Tn. R Dengan Herniotomy Hernioraphy Atas Indikasi
Hernia Inguinal Lateral Dekstra Reponibel Di OK 3
Paviliun RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Serta perbaikan-perbaikan sepenuhnya, maka saya anggap dan


menyetujui bahwa laporan pelatihan perawat instrumen diajukan guna
memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan sertifikat perawat
instrumen kamar operasi.

Malang, 3 Juni 2014

Pembimbing OK 3 Paviliun

Lasmanu, S.Kep., Ners.


NIP. 19560106 198008 1 001

Ditetapkan di : RSUD Dr. Saiful Anwar Malang


Tanggal : 3 Juni 2014

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelatihan perawat instrumen di Instalasi Bedah Sentral


RSUD Dr. Saiful Anwar Malang periode 3 Februari 2014 - 3 Juni 2014
dengan judul "Penatalaksanaan Keperawatan Perioperatif Pada Pasien
Tn. R Dengan Herniotomy Hernioraphy Atas Indikasi Hernia Inguinal
Lateral Dekstra Reponibel di OK 3 Paviliun RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang" telah dilaksanakan dan dinyatakan selesai serta telah
mendapatkan persetujuan:

Mengetahui
Malang, 3 Juni 2014

Kepala UPP Pembimbing


Instalasi Bedah Sentral OK 3 Paviliun

Bambang Suliono, S.Kep., Ners. Lasmanu, S.Kep., Ners.


NIP. 19690203 199103 1 005 NIP. 19560106 198008 1 001

iv
MOTTO

Beberapa motto yang saya buat sendiri dan beberapa kutipan tambahan
dari orang lain yang saya jadikan acuan dalam menjalani kehidupan ini
adalah sebagai berikut:

Lebih baik menjadi orang yang berpura-pura buruk


daripada menjadi orang yang berpura-pura baik.
Karena orang yang berpura-pura buruk dapat diperkirakan keburukannya
seperti apa, namun tidak bisa diperkirakan kebaikannya seperti apa.
Berbeda dengan orang yang berpura-pura baik dapat diperkirakan
kebaikannya seperti apa, namun tidak bisa diperkirakan
keburukannya.seperti apa
Oleh: Ns. Panji Kusuma Putra

v
We will never know if we never tried.
Kita tidak akan pernah tahu apabila kita tidak pernah mencoba.
Oleh: Ns. Panji Kusuma Putra

Imitate science banana trees that produce fruit before it died


Tirulah ilmu dari pohon pisang yang menghasilkan buah sebelum dia mati.
Oleh: Alm. Bu Sutis
(Guru PPKn Sewaktu Penulis Kelas 1 SMP Negeri 5 Surabaya)

It's bad when real love has to be perfect because perfection comes
from imperfection of love itself.
Sungguh jahat bila cinta harus sempurna karena sesungguhnya
kesempurnaan cinta itu bersal dari ketidaksempurnaannya itu sendiri.
Oleh: Ns. Panji Kusuma Putra

Most expensive currency in the world is the belief


While something can not be bought in this world is the time
So keep faith with those who love you best utilize your time
Mata uang termahal di dunia adalah kepercayaan
Sedangkan sesuatu yang tidak bisa dibeli di dunia ini adalah waktu
Jadi jagalah kepercayaan orang yang mencintaimu
dengan memanfaatkan waktumu sebaik-baiknya
Oleh: Ns. Panji Kusuma Putra

Jadikan kepribadianmu seperti buah durian yang kasar di luar tapi halus di
dalam bukan seperti buah kedondong yang halus di luar namun
kasar di dalam
Oleh: Ns. Panji Kusuma Putra

Don’t judge a book by it's cover


Janganlah menilai sebuah buku dari sampulnya
By: No Name

vi
Kebaikan dibalas dengan kejahatan itu zalim
Kejahatan dibalas dengan kejahatan itu dendam
Kebaikan dibalas dengan kebaikan itu biasa
Kejahatan dibalas dengan kebaikan itu mulia
Oleh: SMA Negeri 19 Surabaya

Hidup yang indah adalah membiasakan sesuatu yang benar


bukan membenarkan sesuatu yang sudah biasa
Oleh: Pak Fauzan
(Guru Agama Sewaktu Penulis Kelas XII di SMA Negeri 19 Surabaya)

Memberi bantuan kepada orang yang meminta pertolongan


lebih baik daripada tidak memberi bantuan sama sekali,
namun memberi bantuan sebelum orang tersebut meminta pertolongan
adalah hal yang paling baik dibandingkan dengan keduanya
Oleh: Ns. Panji Kusuma Putra

08563143610
panjigitara@rocketmail.com

vii
PERSEMBAHAN

Tugas akhir yang telah penulis susun dengan segala perjuangan dan
keringat ini penulis persembahkan untuk ayahku tercinta Pelda laut
Supriyoto NRP 57198 dan ibuku tersayang Prihatiningsih yang tidak henti-
hentinya mendoakanku dan memberi dukungan baik moral maupun
meterial hingga terselesainya pelatihan instumentator kamar operasi ini.

Serta tunanganku Azaliyah Wijayanti, S.Kep., Ns. yang selalu


menyemangatiku hingga tugas akhir ini selesai .

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad


dan hidayahnya pada penulis, sehingga dapat menyelesaikan laporan
pelatihan perawat instrumen kamar operasi ini sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Laporan pelatihan perawat instrumen kamar operasi ini disusun
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program pelatihan
perawat instrumen di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dan kelancaran ini bukan
hanya karena kemampuan penulis, tetapi banyak ditentukan oleh bantuan
dari berbagai pihak, yang telah dengan ikhlas membantu penulis demi
terselesainya penulisan, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1. Bambang Suliono, S.Kep., Ners., yang telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk mengikuti pelatihan perawat instrumen di RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang.
2. Lasmanu, S.Kep., Ners., yang telah membimbing penulis menyusun
laporan pelatihan perawat instrumen OK di RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang.
3. Ayahku Pelda Laut Supriyoto NRP 57198 dan Ibuku Prihatiningsih yang
tidak henti-hentinya mendoakan penulis, memberi dukungan moril dan
meterial hingga penulis dapat menyelesaikan pelatihan ini dengan
lancar tanpa hambatan yang berarti.
4. Pamanku Letnan Kolonel Darat Imam Soerjadi, S.T., M.T. NRP
191004670 yang telah membantu penulis menyediakan fasilitas asrama
selama pelatihan sehingga penulis dapat fokus menjalani pelatihan
dengan aman dan nyaman.
5. Tunanganku Azaliyah Wijayanti, S.Kep., Ns. yang selalu menyemangati
penulis dalam menyelesaikan segala tugas yang diberikan dalam
pelatihan hingga pelatihan perawat instrumen ini selesai.

ix
6. Sahabat-sahabat karibku Meiditya Rian Sasmita, S.Kep., Dandi
Kurniawan, S.Kep., Ns., Amalia Rosidah, S.Kep., Ricky F. Ladoa,
S.Kep., Ns., & Lusy Armadani, Amd., Kep., yang sampai saat ini selalu
mendukung, memberi saran, dan menghibur penulis hingga saat ini.
Semoga persahabatan ini tidak akan pernah berakhir.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima
kasih atas bantuannya. Penulis hanya bisa berdoa semoga Allah SWT
membalas amal baik semua pihak yang telah membantu penulis dalam
proses penyelesaian laporan pelatihan perawat instrumen.
Selanjutnya penulis menyadari bahwa laporan pelatihan perawat
instrumen ini masih banyak kekurangan dan kesempurnaan. Maka dari itu,
saran dan kritik yang konstruktif senantiasa penulis harapkan. Akhinya
penulis berharap, semoga laporan pelatihan perawat instrumen ini dapat
memberikan manfaat bagi siapa saja yang membaca.

Malang, 3 Juni 2014

Panji Kusuma Putra, S.Kep., Ns.

x
DAFTAR ISI

COVER DALAM .................................................................................... i


LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................. ix
DAFTAR ISI .......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 3
1.3 Tujuan .......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 3
1.4 Manfaat ........................................................................................ 4
1.5 Metode Penulisan ........................................................................ 4
1.6 Sistematika Penulisan .................................................................. 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 7


2.1 Konsep Instrumentasi Pembedahan ............................................ 7
2.1.1 Konsep Utama .............................................................................. 7
2.1.2 Definisi .......................................................................................... 8
2.1.3 Perspektif Sejarah ........................................................................ 8
1. Penemuan instrumen pertama kali .......................................... 8
2. Komposisi dan disain awal ...................................................... 9

xi
3. Anestesi dan asepsis ............................................................... 9
4. Komposisi stainless steel ......................................................... 11
5. Perkembangan instrumen pembedahan saat ini ..................... 11
2.1.4 Pembuatan Instrumen .................................................................. 12
1. Sifat fisik instrumen .................................................................. 12
2. Proses pembuatan instrumen yang berkaitan dengan biaya . . 15
3. Proses pembuatan ................................................................... 15
4. Isu kualitas salam pembuatan ................................................. 18
2.1.5 Klasifikasi Instrumen .................................................................... 20
1. Pentingnya identifikasi instrumen ............................................ 20
2. Klasifikasi ................................................................................. 21
3. Instrumen bertenaga ................................................................ 34
2.1.6 Penjahitan Luka Operasi .............................................................. 36
1. Jarum ....................................................................................... 36
2. Benang ..................................................................................... 41
3. Drainase luka bedah ................................................................ 61
4. Teknik menutup luka ................................................................ 68
5. Penutupan kulit tanpa benang ................................................. 73
2.1.7 Penyusunan Dalam Penggunaan Instrumen ............................... 77
1. Penyusunan rangkaian instrumen ........................................... 77
2. Menciptakan set yang distandardisasi ..................................... 78
2.1.8 Penggunaan Instrumen Pada Lapangan Steril ............................ 78
1. Penggunaan sesuai tujuan ...................................................... 78
2. Penataan .................................................................................. 79
3. Instrumentasi selama prosedur ............................................... 82
2.1.9 Perawatan dan Penanganan Instrumen Pasca Operasi ............. 87
1. Periode pasca operatif ............................................................. 87
2. Pemrosesan ............................................................................. 88
3. Pemrosesan di luar rumah sakit (Off-Site Processing) ........... 92

xii
2.2 Konsep Sterilisasi ......................................................................... 92
2.2.1 Proses sterilisasi .......................................................................... 93
1. Bahan fisika ............................................................................. 93
2. Bahan kimia ............................................................................. 106
2.2.2 Pemantau sterilisasi ..................................................................... 112
1. Pemantau fisik ......................................................................... 112
2. Pemantau kimia ....................................................................... 112
2.2.3 Pengawasan terhadap mutu atau kualitas sterilisasi ................... 114
1. Indikator mekanik ..................................................................... 114
2. Indikator kimia .......................................................................... 115
3. Indikator biologis ...................................................................... 117
2.2.4 Penyimpanan catatan .................................................................. 121
2.2.5 Masa kadaluarsa .......................................................................... 121
2.2.6 Sterilisasi ulang benda sekali pakai ............................................. 122
2.2.7 Petugas sterilisasi ........................................................................ 122
2.2.8 Penarikan kembali benda yang sterilisasinya diragukan ............. 124
2.3 Konsep Hernia .............................................................................. 126
2.3.1 Definis Hernia ............................................................................... 126
2.3.2 Epidemiologi Hernia ..................................................................... 127
2.3.3 Etiologi Hernia .............................................................................. 127
2.3.4 Anatomi Hernia ............................................................................. 128
2.3.5 Klasifikasi Hernia .......................................................................... 129
1. Berdasarkan terjadinya ............................................................ 129
2. Berdasarkan letaknya .............................................................. 129
3. Berdasarkan tingkatannya ....................................................... 134
2.3.6 Patofisiologi hernia inguinalis ....................................................... 136
2.3.7 Manifestasi klinis hernia inguinalis ............................................... 137
1. Tanda ....................................................................................... 137
2. Gejala ....................................................................................... 137
2.3.8 Pemeriksaan Penunjang Hernia Inguinalis .................................. 137
1. Pencitraan ................................................................................ 137
2. Laparaskopi ............................................................................. 138

xiii
3. Operasi eksplorasi ................................................................... 138
2.3.9 Penatalaksanaan hernia inguinalis .............................................. 138
2.4 Konsep Keperawatan Perioperatif ............................................... 140
2.4.1 Praoperatif .................................................................................... 140
2.4.2 Intraoperatif .................................................................................. 148
2.4.3 Postoperatif .................................................................................. 155
2.5 Hubungan Antar Konsep .............................................................. 163

BAB 3 TINJAUAN KASUS .................................................................. 165


3.1 Asuhan Keperawatan Perioperatif ............................................... 165
3.1.1 Identitas Pasien ............................................................................ 165
3.1.2 Pre Operatif .................................................................................. 165
3.1.3 Intra Operatif ................................................................................ 175
3.1.4 Post Operatif ................................................................................ 184
3.1.5 Evaluasi Sumatif ........................................................................... 193
3.2 Teknik Instrumentasi Herniotomy Hernioraphy ............................ 194
3.2.1 Ruang Lingkup ............................................................................. 194
3.2.2 Indikasi Operasi ............................................................................ 195
3.2.3 Kontra Indikasi Operasi ................................................................ 195
3.2.4 Persiapan ..................................................................................... 195
3.2.5 Instrumentasi Teknik .................................................................... 197

BAB 4 PENUTUP ................................................................................. 202


4.1. Simpulan ...................................................................................... 202
4.2. Saran ............................................................................................ 202

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 203


DAFTAR PUSTAKA GAMBAR ............................................................. 206
LAMPIRAN - LAMPIRAN ...................................................................... 210

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Suhu dan durasi yang diperlukan untuk sterilisasi kering
Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
94

Tabel 2.2 Suhu dan durasi yang diperlukan untuk sterilisasi uap
panas di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
96

Tabel 2.3 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan ansietas preoperatif
..........................................................................................
..........................................................................................
144
..........................................................................................

Tabel 2.4 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan resiko infeksi preoperatif
..........................................................................................
..........................................................................................
145
..........................................................................................

Tabel 2.5 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan resiko kekurangan volume cairan pada
intraoperatif
..........................................................................................
..........................................................................................
152

Tabel 2.6 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan resiko cedera pada intraoperatif
..........................................................................................
..........................................................................................
153

Tabel 2.7 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif pada
intraoperatif

xv
..........................................................................................
..........................................................................................
154

Tabel 2.8 Tabel Alderete Score


..........................................................................................
..........................................................................................
156

Tabel 2.9 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan resiko infeksi post operatif
..........................................................................................
..........................................................................................
159

Tabel 2.10 Tabel intervensi dan rasional pada diagnosa


keperawatan resiko infeksi post operatif
..........................................................................................
..........................................................................................
160

Tabel 3.1 Tabel detail pemeriksaan ECG pada Tn. R dengan


herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
167

Tabel 3.2 Tabel pemeriksaan hematologi Tn. R dengan


herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
168

Tabel 3.3 Tabel pemeriksaan faal hemostasis Tn. R dengan


herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
168

Tabel 3.4 Tabel pemeriksaan kimia klinik Tn. R dengan


herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.

xvi
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
169

Tabel 3.5 Tabel analisa data pre operatif Tn. R dengan


herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
170

Tabel 3.6 Tabel intervensi dan rasional diagnosa 1 pre operatif


Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas indikasi
hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK 13
(Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
172

Tabel 3.7 Tabel intervensi dan rasional diagnosa 2 pre operatif


Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas indikasi
hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK 13
(Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
173

Tabel 3.8 Tabel implementasi dan evaluasi diagnosa 1 pre


operatif Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas
indikasi hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK
13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tanggal
13 Maret 2014
..........................................................................................
..........................................................................................
174

Tabel 3.9 Tabel implementasi dan evaluasi diagnosa 2 pre


operatif Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas
indikasi hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK
13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
175

Tabel 3.10 Tabel analisa data intra operatif Tn. R dengan


herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal

xvii
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
178

Tabel 3.11 Tabel intervensi dan rasional diagnosa 1 intra operatif


Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas indikasi
hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK 13
(Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
180

Tabel 3.12 Tabel intervensi dan rasional diagnosa 2 intra operatif


Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas indikasi
hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK 13
(Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
181

Tabel 3.13 Tabel implementasi dan evaluasi diagnosa 1 pre


operatif Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas
indikasi hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK
13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
182

Tabel 3.14 Tabel implementasi dan evaluasi diagnosa 2 pre


operatif Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas
indikasi hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK
13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
183

Tabel 3.15 Tabel tingkat kesadaran Tn. R dengan herniotomy


hernioraphy atas indikasi hernia inguinal lateral dekstra
reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang Dengan Alderete Score
..........................................................................................
..........................................................................................
185

xviii
Tabel 3.16 Tabel analisa data post operatif Tn. R dengan
herniotomy hernioraphy atas indikasi hernia inguinal
lateral dekstra reponible di OK 13 (Digestif) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang Dengan Alderete Score
..........................................................................................
..........................................................................................
187

Tabel 3.17 Tabel intervensi dan rasional diagnosa 1 post operatif


Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas indikasi
hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK 13
(Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
189

Tabel 3.18 Tabel intervensi dan rasional diagnosa 2 post operatif


Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas indikasi
hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK 13
(Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
190

Tabel 3.19 Tabel implementasi dan evaluasi diagnosa 1 post


operatif Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas
indikasi hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK
13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tanggal
13 Maret 2014
..........................................................................................
..........................................................................................
191

Tabel 3.20 Tabel implementasi dan evaluasi diagnosa 2 post


operatif Tn. R dengan herniotomy hernioraphy atas
indikasi hernia inguinal lateral dekstra reponible di OK
13 (Digestif) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
192

Tabel 3.21 Tabel instrumen dasar herniotomy hernioraphy


..........................................................................................
..........................................................................................
196

xix
Tabel 3.22 Tabel instrumen tambahan herniotomi herniorafi
..........................................................................................
..........................................................................................
196

Tabel 3.23 Tabel instrumen penunjang herniotomi herniorafi


..........................................................................................
..........................................................................................
196

Tabel 3.24 Tabel instrumen penunjang herniotomi herniorafi


..........................................................................................
..........................................................................................
197

Tabel 3.25 Tabel bahan habis pakai herniotomi herniorafi


..........................................................................................
..........................................................................................
197

xx
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tabel Komposisi Austinitic Stainless Steel


..........................................................................................
..........................................................................................
13
Gambar 2.2 Tabel Komposisi Martensitic Stainless Steel
..........................................................................................
..........................................................................................
14
Gambar 2.3 Tabel Komposisi Ferrinitic Stainless Steel
..........................................................................................
..........................................................................................
14
Gambar 2.4 Needle holder mempunyai sisipan (insert) yang terbuat
dari stellite atau tungsen karbida
..........................................................................................
..........................................................................................
17
Gambar 2.5 Gunting dengan pelapisan emas di bagian pegangan
..........................................................................................
..........................................................................................
18

xxi
Gambar 2.6 Nomor lot, nama pabrik, dan negara asal pada
instrumen
..........................................................................................
..........................................................................................
19
Gambar 2.7 Beberapa jenis mata pisau
..........................................................................................
..........................................................................................
21
Gambar 2.8 Beberapa jenis scalpel handle
..........................................................................................
..........................................................................................
22
Gambar 2.9 Beberapa jenis gunting yang sering digunakan IBS
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Dari kiri ke kanan,
gunting benang, gunting metzenbaum, dan gunting
mayo
..........................................................................................
..........................................................................................
23
Gambar 2.10Rongeur Kerrison
..........................................................................................
..........................................................................................
24
Gambar 2.11Osteotom
..........................................................................................
..........................................................................................
24
Gambar 2.12Kunci klem
..........................................................................................
..........................................................................................
25

xxii
Gambar 2.13Beberapa jenis instrumen penjepit. Dari kiri ke kanan;
klem buaya, ring klem, pean manis, pean lurus, pean
bengkok, mosquito, kocher bengkok, & kocher lurus
..........................................................................................
..........................................................................................
26
Gambar 2.14Backhaus Towel Clamp
..........................................................................................
..........................................................................................
27
Gambar 2.15Urology resectoscope
..........................................................................................
..........................................................................................
28
Gambar 2.16Pinset anatomis, sirugis, & splinter
..........................................................................................
..........................................................................................
29
Gambar 2.17Variasi beberapa ukuran pinset. Dari kiri ke kanan;
pinset anatomis manis panjang, pinset anatomis
panjang, pinset anatomis pendek, pinset cirurgie
pendek, pinset cirurgie panjang, & pinset cirurgie
..........................................................................................
..........................................................................................
29
Gambar 2.18Babcock forcep & ujung babcock forcep manis panjang
..........................................................................................
..........................................................................................
30
Gambar 2.19Allis forcep & ujung allis forcep
..........................................................................................

xxiii
..........................................................................................
30
Gambar 2.20Kocher forcep & ujung kocher forcep
..........................................................................................
..........................................................................................
30
Gambar 2.21Pengait tripel Lahey & ujung pengait tripel Lahey
..........................................................................................
..........................................................................................
31
Gambar 2.22Needle holder & ujung needle holder
..........................................................................................
..........................................................................................
31
Gambar 2.23Beberapa jenis instrumen peregang. Dari kiri ke kanan;
Hakk hook, langen beck, hakk gigi tajam 4, hakk gigi
tajam 6, hakk humerus, & hakk femur
..........................................................................................
..........................................................................................
32
Gambar 2.24Variasi retraktor ujung runcing dan ujung tumpul
..........................................................................................
..........................................................................................
33
Gambar 2.25Beberapa jenis instrumen peregang (self retaining)
yaitu, Bookwalter dan Weitlaner / Spraider
..........................................................................................
..........................................................................................
33
Gambar 2.26Bor tulang dengan baterai
..........................................................................................

xxiv
..........................................................................................
35
Gambar 2.27Tahapan pengeboran tulang & hasil pengeboran tulang
..........................................................................................
..........................................................................................
36
Gambar 2.28Tiga komponen dasar jarum
..........................................................................................
..........................................................................................
37
Gambar 2.29Jenis-jenis mata jarum bedah
..........................................................................................
..........................................................................................
38
Gambar 2.30Berbagai bentuk longitudinal badan jarum bedah
..........................................................................................
..........................................................................................
39
Gambar 2.31Berbagai jenis ujung dan badan jarum bedah
..........................................................................................
..........................................................................................
40
Gambar 2.32Indikator garis tengah / diameter benang States
Pharmacopoeia (USP) pada kemasan berdasarkan
klasifikasi United luar benang. Benang dengan ukuran
1, dan benang dengan ukuran 3/0
..........................................................................................
..........................................................................................
42
Gambar 2.33Indikator material (kotak merah) benang alami dan
buatan
..........................................................................................

xxv
..........................................................................................
45
Gambar 2.34Ilustrasi struktur benang monofilamen dan multifilamen
..........................................................................................
..........................................................................................
46
Gambar 2.35Beberapa jenis benang absorbable. Catgut Plain,
Catgut Chromic, dan Polimer Asam Glikonat
..........................................................................................
..........................................................................................
48
Gambar 2.36Contoh benang berbahan dasar sutera
..........................................................................................
..........................................................................................
52
Gambar 2.37Contoh benang berbahan dasar katun
..........................................................................................
..........................................................................................
52
Gambar 2.38Contoh benang berbahan dasar nilon
..........................................................................................
..........................................................................................
53
Gambar 2.39Contoh benang berbahan dasar poliester
..........................................................................................
..........................................................................................
54
Gambar 2.40Contoh benang berbahan dasar polipropilene
..........................................................................................
..........................................................................................
55

xxvi
Gambar 2.41Contoh benang berbahan dasar stainless steel
..........................................................................................
..........................................................................................
56
Gamber 2.42Salah satu jenis drain sederhana (Penrose)
..........................................................................................
..........................................................................................
62
Gamber 2.43Salah satu jenis drain sump (Abramson triple lumen)
..........................................................................................
..........................................................................................
63
Gamber 2.44Salah satu jenis drain sump (Salem Sump)
..........................................................................................
..........................................................................................
64
Gamber 2.45Ilustrasi salah satu jenis drain self contained (Jackson
Pratt)
..........................................................................................
..........................................................................................
65
Gamber 2.46Water Sealed Drainase System (WSD)
..........................................................................................
..........................................................................................
67
Gamber 2.47Ilustrasi jahitan kontinu
..........................................................................................
..........................................................................................
70
Gamber 2.48Ilustrasi jahitan terputus
..........................................................................................

xxvii
..........................................................................................
71
Gamber 2.49Penjepret kulit dan hasil jepretan
..........................................................................................
..........................................................................................
74
Gamber 2.50Ekstraktor penjepret kulit
..........................................................................................
..........................................................................................
74
Gamber 2.51Cara kerja ekstraktor penjepret kulit
..........................................................................................
..........................................................................................
75
Gamber 2.52Plester kulit (Steri-Strip)
..........................................................................................
..........................................................................................
76
Gamber 2.53Aplikasi plester kulit (Steri-Strip)
..........................................................................................
..........................................................................................
76
Gambar 2.54Penyusunan instrumen set dasar (basic set) bedah di
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
77
..........................................................................................
Gambar 2.55Penataan instrumen pada meja instrumen di RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang
..........................................................................................

xxviii
..........................................................................................
79
Gambar 2.56Pelabelan instrumen yang bermasalah
..........................................................................................
..........................................................................................
80
Gambar 2.57Lembar penghitungan instrumen standar (Seizin Lahey
Clinic Medical Center, Burlington, Massachusetts)
..........................................................................................
..........................................................................................
82
Gambar 2.58Cara menyerahkan scalpel blade secara tidak langsung
dan cara menyerahkan scalpel blade secara langsung
..........................................................................................
..........................................................................................
84
Gambar 2.59Cara memegang instrumen dengan pegangan bercincin
(needle holder)
..........................................................................................
..........................................................................................
85
Gambar 2.60Beberapa bentuk pembersih enzimatik
..........................................................................................
..........................................................................................
88
Gambar 2.61Penyusunan set instrumen setelah pencucian,
pembilasan, dan lubrikasi di Instalasi Bedah Sentral
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
90

xxix
Gambar 2.62Pembungkusan instrumen dengan linen 2 lapis disertai
indikator di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
91
Gambar 2.63Penyimpanan instrumen steril di Instalasi Bedah Sentral
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
91
Gambar 2.64Sterilisator panas kering di Instalasai Bedah Sentral
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
95
Gambar 2.65Sterilisator panas kering di Instalasai Bedah Sentral
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
..........................................................................................
..........................................................................................
98
Gambar 2.66Teknik yang tepat dalam penempatan beban untuk
benda yang akan disterilisasi uap
..........................................................................................
..........................................................................................
100
Gambar 2.67Aliran masuk uap dan pengeluaran udara pada sebuah
ruang sterilisator uap
..........................................................................................
..........................................................................................
102

xxx
Gambar 2.68Kontrol sterilisator untuk sterilisator uap kontemporer
yang digunakan di banyak ruang operasi
..........................................................................................
..........................................................................................
105
Gambar 2.69Komputer sterilisator mencetak dokumen parameter-
parameter siklus yang ditetapkan dan yang dicapai
..........................................................................................
..........................................................................................
106
Gambar 2.70Pita indikator sterilisasi
..........................................................................................
..........................................................................................
113
Gambar 2.71Indikator kimiawi sebelum dan sesudah terpajan ke
sterilisasi uap. indikator ini dapat digunakan di setiap
bebang sterilisasi kilat
..........................................................................................
..........................................................................................
116
Gambar 2.72Indikator biologis, inkubator, dan buku log
..........................................................................................
..........................................................................................
118
Gambar 2.73Hernia inguinalis pada wanita
..........................................................................................
..........................................................................................
130
Gambar 2.74Hernia inguinalis pada pria
..........................................................................................
..........................................................................................
131

xxxi
Gambar 2.75Hernia umbilikalis
..........................................................................................
..........................................................................................
132
Gambar 2.76Hernia epigastrik
..........................................................................................
..........................................................................................
132
Gambar 2.77Hernia insisional
..........................................................................................
..........................................................................................
133
Gambar 2.78Hernia hiatal
..........................................................................................
..........................................................................................
134
Gambar 2.79Hernia inguinal indirek dan hernia inguinal direk
..........................................................................................
..........................................................................................
140
Gambar 2.80Gambar Mallampati Score
..........................................................................................
..........................................................................................
149

DAFTAR LAMPIRAN

xxxii
Lampiran 1 Formulir Verifikasi ............................................................ 211
Lampiran 2 Data Identitas Sosial Pasien ........................................... 212
Lampiran 3 Discard Summary Lembar 1 ........................................... 213
Lampiran 4 Discard Summary Lembar 2 ........................................... 214
Lampiran 5 Resume Data Dasar ........................................................ 215
Lampiran 6 Gambaran EKG Lead 1, Lead 2 & Lead 3 ...................... 216
Lampiran 7 Gambaran EKG aVR, aVL & aVF ................................... 216
Lampiran 8 Gambaran V1, V2 & V3 ................................................... 217
Lampiran 9 Gambaran V4, V5 & V6 ................................................... 217
Lampiran 10 Hasil Bacaan EKG ........................................................... 218
Lampiran 11 Hasil Laboratorium Hematologi, Faal Hemostasis, Faal,
Hati, Faal, Metabolisme Karbohidrat & Faal Ginjal
..........................................................................................
..........................................................................................
219
Lampiran 12 Hasil Laboratorium Kimia Klinik ...................................... 220
Lampiran 13 Foto Thorak ..................................................................... 221
Lampiran 14 Hasil Bacaan Foto Thorak ............................................... 222
Lampiran 15 Inform Consent Anestesi ................................................. 223
Lampiran 16 Inform Consent Operasi .................................................. 224
Lampiran 17 Safety Surgical Checklist ................................................ 225
Lampiran 18 Laporan Anestesi Lembar 1 ............................................ 226
Lampiran 19 Laporan Anestesi Lembar 2 ............................................ 227
Lampiran 20 Laporan Anestesi Lembar 3 ............................................ 228
Lampiran 21 Laporan Operasi .............................................................. 229

xxxiii

Anda mungkin juga menyukai