Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam
nikmat, sehingga aktivitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik
kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua
cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Kami menyadari sekali, di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
serta banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
mengkonsolidasikan kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadang kala hanya
menuruti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang
membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang
kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini ( Bangsa-
bangsa sapi potong ) sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Enrekang,, September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Masalah-masalah keterbatasan sumber daya


1. Overpopulasi
2. Pengolahan Lahan Pertanian yang Buruk
3. Deforestasi Hutan
4. Konsumsi sumber daya yang berlebihan
5. Polusi
6. Perkembangan industri dan teknologi
7. Perbedaan letak geografis
8. Faktor bencana alam
9. Pandemi
Berikut Beberapa dampak faktornya antara lain yaitu;
 Kenaikan harga pokok dan lainnya
 Jumlah pengangguran bertambah
 Meningkat dan merajaLela
 Angka kemiskinan bertambah

Masalah keterbatasan sumber daya yang terjadi di alam yakni;


10. Tanah
11. Hutan
12. Air
13. Barang tambang
14. Hasil laut

B. Masalah-masalah perekonomian di suatu negara


Masalah ekonomi mikro dan makro
 Masalah ekonomi mikro
1. Apa dan berapa diproduksi
2. Bagaimana cara untuk memproduksinya
3. Untuk siapa diproduksi
 Masalah ekonomi makro
1) Rendahnya Pertumbuhan ekonomi
2) Kemiskinan
3) Pengangguran
4) Kesenjangan penghasilan
5) Inflasi
6) Pertumbuhan ekonomi vs impor
7) Daya saing rendah
8) Ketidaksiapan menghadapi revolusi 4.0
9) Inkonsistensi kebijakan subsidi energi
10) Kinerja pajak rendah sementara rasio hutang kian meningkat
11) Dana desa bermasalah
12) Masalah neraca perdagangan dan pembayaran neraca
13) Bisnis
14) Kredit macet
15) Krisis nilai tukar uang

C. Masalah-masalah kependudukan
 Masalah Kependudukan secara demografis
1) Jumlah penduduk besar
2) Kualitas sumber daya manusia rendah
3) Komposisi penduduk tidak seimbang
4) Persebaran penduduk tidak merata
5) Tingginya angka pengangguran
6) Tingginya angka ketergantungan penduduk dengan negara lain
7) Rendahnya kompetensi dan dedikasi
 Masalah Kependudukan secara Non Demografis
1) Kesehatan
2) Pemukiman kumuh
3) Pendidikan

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………..31

3.1 Kesimpulan .............................................................................................................31

3.2 Saran .......................................................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................32

 
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya alam merupakan karunia dari Allah SWT yang harus dikelola
dengan bijaksana, sebab sumber daya alam memiliki keterbatasan
penggunaannya. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di
lingkungan alam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan
dan kebutuhan hidup manusia agar lebih sejahtera. Sumber daya alam
berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya
alam hayati atau biotik dan sumber daya alam non hayati/abiotik. Sumber
daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari
sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
(satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitarnya secara
keseluruhan membentuk ekosistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman sumber daya alam hayati
dan ekosistemnya. Pada kenyataannya kira-kira 10% dari semua makhluk
hidup dan menghuni bumi ini terdapat di Indonesia (Saifullah, 2007). Salah
satu yang menjadikan ciri keunikan Indonesia dibidang keanekaragaman
hayati adalah keanekaragaman satwanya. Kondisi satwa yang ada di
Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Indonesia secara geografis terletak
pada perbatasan lempeng Asia Purba dan Lempeng Australia itu
menyebabkan perbedaan tipe satwa di kawasan Barat, Tengah dan Timur
Indonesia (Widada dkk., 2006). Keanekaragaman satwa di Indonesia juga
disebabkan karena wilayah yang luas dan ekosistem yang beragam.
Karena hal tersebut, wilayah Indonesia memiliki berbagai jenis satwa khas
atau endemi yang hanya terdapat di Indonesia. Sehingga Indonesia
memiliki berbagai jenis satwa yang dilindungi.
Kependudukan merupakan hal penting dalam suatu pembangunan karena
penduduk merupakan suatu sasaran pembangunan. Karena dalam hal ini
peran penduduk sangat penting, sehingga kualitas penduduk perlu
ditingkatkan memalui sumber daya yang ada dengan perwujudan keluarga
kecil yang berkualitas, karena kependudukan khususnya akibat tingkat
fertilitas (kelahiran) yang tinggi. Dimana pertambahan penduduk yang
besar akan memberikan dampak berbagai aspek kehidupan. Jadi untuk itu
perlu pembatasan tingkat pertumbuhan penduduk dengan cara membatasi
jumlah fertilitas (kelahiran) agar penyebaran penduduk di setiap daerah
merata. Fertilitas (kelahiran) dapat diartikan sebagai hasil reproduksi yang
nyata dari seorang wanita. Dengan kata lain fertilitas menyangkut
banyaknya bayi yang lahir hidup. Kelahiran merupakan salah satu faktor
penambah jumlah penduduk. Jumlah kelahiran yang besar akan
membawa konsekuensi pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang bayi
tersebut, termasuk pemenuhan gizi dan perawatan kesehatan. Masalah
kemiskinan memang disebut-sebut sebagai salah satu faktor
terganggunya angka fertilitas pada negara berkembang. Di antara negara
berkembang seperti di Asia, hanya China, Thailand dan Sri Lanka saja
yang telah mengurangi rata-rata fertilitas. Fertilitas yang tinggi berdampak
pada angka ketergantungan rasio. Sedangkan di Negara berkembang
lainya seperti Pakistan, Nepal dan Filipina, di mana fertilitas tetap tinggi
walaupun sudah direncanakannya program keluarga berencana.
Kurangnya kemajuan dalam mengurangi fertilitas juga rendahnya
pengetahuan dan akses untuk alat KB. Di seluruh wilayah Asia, fertilitas
cenderung lebih tinggi pada penduduk miskin. Hal itu menyebabkan, faktor
lainnya seimbang, dalam peningkatan proporsi penduduk yang hidup
miskin.
Ekonomi merupakan bagian penting yang ada di dalam suatu negara
Karena ekonomi membahas bagaimana perilaku masyarakat dalam
Menggunakan sumber daya. Namun tidak dapat dielakkan lagi, karena
Banyaknya penggunaan sumber daya menyebabkan timbulnya
kelangkaan Sumber daya (Yekti & Sugiharto, 2016). Permasalahan
kelangkaan sumber Daya menyebabkan timbulnya permasalahan
ekonomi khususnya bagi Negara berkembang. Permasalahan ekonomi
yang sering dihadapi negara berkembang Khususnya Indonesia yaitu,
pertumbuhan Gros Domestik Product yang Rendah, inflasi, kemiskinan,
pengangguran, peningkatan kapasitas produksi Yang menyebabkan
tingkat konsumsi masyarakat naik, dan permasalahan Lainnya. Selain itu,
menurunnya kinerja ekonomi suatu negara akan Membawa dampak buruk
pada sektor lain di masyarakat. Indonesia juga mengalami permasalahan
ekonomi dari mancanegara Juga. Salah satu permasalahan yang dihadapi
adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA memberikan dampak
bagi negara ASEAN seperti Bidang permodalan, penjualan barang dan
jasa, dan tenaga kerja asing. Munculnya MEA dapat dijadikan peluang
dan ancaman bagi perekonomian Indonesia. Peluang yang diharapkan
adalah dari jasa yang dapat diperluas jangkauannya sampai ke negara
ASEAN lainnya Sehingga investor Indonesia dapat memperluas
investasinya tanpa batasan Ruang antar negara ASEAN. Ada juga
ancaman yang harus diperhatikan Seperti: ketersediaan dan kualitas
infrastruktur yang kurang baik, sektor Industri Indonesia masih bergantung
dari aktivitas impor, serta rendahnyaMutu pendidikan tenaga kerja
(Suroso, 2015). Oleh karena itu perlu adanyaPeningkatan kinerja ekonomi
Indonesia serta campur tangan dari pemerintah Dalam mengatasi
permasalahan tersebut. Salah satu indikator yang mempengaruhi
perubahan ekonomi dalam Suatu negara adalah investasi. Investasi
mempengaruhi perekonomian Negara bila investasi dipakai untuk
pembiayaan padas sektor rilis Sehingga output nasional meningkat bila
sektor riil berkembang dengan Baik. Oleh karena itu Pasar modal adalah
sektor yang dapat melakukan Pembiayaan sektor riil untuk meningkat
output nasional. Keberadaan pasar Modal dijadikan tolak ukur dalam
melihat perkembangan bisnis dalam Menggerakkan berbagai kebijakan
ekonomi (Fahmi, 2013). Untuk mengatasi masalah ekonomi, campur
tangan pemerintah Diperlukan melalui kebijakan fiskal dan moneter. Pada
era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah melakukan
kebijakan ekonomi yang Dinamakan paket kebijakan ekonomi. Paket
kebijakan ekonomi diberikan Pemerintah mulai dari jilid pertama pada
sembilan November 2015 dan Berlanjut sampai sekarang. Beberapa
solusi diberikan pemerintah dalam Menjaga kestabilan ekonomi serta
mengatasi permasalahan ekonomi di pemasaran barang dan jasa .
1.2 Rumusan Masalah
a) Masalah-masalah Keterbatasan Sumber Daya
b) Masalah-masalah perekonomian di suatu negara
c) Masalah-masalah kependudukan

1.3 Tujuan
Supaya mahasiswa dapat lebih kritis terhadap situasi masalah
perekonomian, keterbatasan sumber daya dan masalah dari kebijakan
Ekonomi global yang mana sekarang menjadi topik hangat dan dilema luar
biasa bagi seluruh dunia. Paling tidak mahasiswa dapat memecahkan
masalah kecil yang berhubungan dengan masalah-masalah
perekonomian, keterbatasan sumber daya dan masalah kependudukan
Ekonomi tersebut. Diharapkan pula makalah ini dapat menjadi acuan
belajar dalam mempelajari permasalahan ekonomi di Perguruan Tinggi.
BAB III PENUTUP

3.1 kesimpulan
Dari penjelasan mengenai permasalahan perekonomian, keterbatasan
sumber daya dan masalah kependudukan di Indonesia dan solusinya di atas
dapat disimpulkan bahwa Masalah perekonomian, keterbatasan sumber
daya dan masalah kependudukan yang diami oleh suatu negara akan
senantiasa mengalami permasalahan yang tidak bisa untuk dihindarkan, oleh
karena itulah terjadi permasalahan, adapun pemerintah harus cepat dalam
penanganannya agar dampak negatif tidak dialami oleh suatu masyarakat.

3.2 Saran
1. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia maka
pemerintah perlu Memperhatikan aspek-aspek pemerataan
distribusi pendapatan terhadap Masyarakat, menekan laju
pertumbuhan penduduk, mengurangi tingkat Kemiskinan,
meningkatkan investasi, mengurangi tingkat konsumsi
Masyarakat, meminimalisir pengeluaran negara, menstabilkan
tingkat suku Bunga, mengurangi tingkat inflasi, serta
menguatkan nilai tukar.
2. Untuk menciptakan iklim investasi dan mendorong para
investor melakukan Penanaman modal di Indonesia maka
pemerintah perlu menjaga stabilitas Perekonomian nasional,
terutama dalam menjaga keseimbangan perubahan Tingkat
suku bunga.
3. Untuk mengendalikan tingkat inflasi, maka pemerintah perlu
menyeimbangkan Antara kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter sehingga perekonomian selalu Dalam kestabilan. Hal
tersebut dapat terlaksana apabila ada kesejalanan antara
Pemerintah sebagai pemegang otoritas fiskal dengan Bank
Indonesia (BI) Sebagai pemegang otoritas moneter. Inflasi
sebagai penyakit ekonomi perlu Dikendalikan bukan
ditiadakan, sehingga perekonomian tetap berada dalam
Keseimbangan.
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, Kurnia, “Rumus Pengetahuan Alam Lengkap”, Penerbit Pustaka Keluarga, Jakarta, 2005
Hoetomo M.A., “Kamus Lengkap Bahasa Indonesia”, Penerbit Mitra Pelajar, Surabaya, 2005
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/ 2014/06/21/ketimpangan-distribusi
Pendapatan-penduduk-dan-Produktivitas-di-indonesia-6598.htm
http://ekonomipendidikan1.blogspot.com/2012/01/peranan-sumber-daya-alam Dalam.html
http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2358474- pengertian
sumber-daya-manusia-menurut/#ixzz38sxlCGx8
http://dodogusmao.wordpress.com/2011/05/26/peranan-sda-dan-sdm-Terhadap
pembangunan-ekonomi/ Htp://blog.umy.ac.id/anadwiwahyuni/pendidikan/penyebab-
rendahnya-Kualitas- pendidikan-di-indonesia/ Mahifal. Wahyudin,Yudi, “Wawasan
Tridharma: Majalah Ilmiah Kopertis Wilayah IV Nomor 12 Tahun XXIII Juli 2011”, ISSN:0215-
8256, 2011Prijono Tjiptoherijanto, “Economic Crisis And Recovery: The Indonesia’s Case,
makalah disampaikan pada “The EWCA Regional Conference in The Philippines on Asia the
Pacific in The Millenium: Challenges, Opportunities & Responses”, Manila, Philippines, 28-29
January 1999 Setyadi, kelaswara, “Buku Pintar Rumus Super Lengkap SMP”, Penerbit
Pustaka Keluarga, Jakarta, 2010 Siagian, Sondang P., “Manajemen Sumber Daya Manusia”,
Bumi Aksara, Jakarta, 2005 Sumodiningrat, Gunawan, “Responsi Pemerintah Terhadap
Kesenjangan Ekonomi”, Penerbit PerPod Jakarta, Jakarta, 2001 Zakiyah, Kuni., 2018, “Peran
Pengendalian Inflasi dalam Tinjauan Perspektif Al-Qur’an”, The International Of Applied
Business (TIJAB), Vol. 2, No. 1, April 2018.

Anda mungkin juga menyukai