DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP MINAT PENGUNJUNG DI

HOTEL ASOKA RESORT PANIMBANG

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Administrasi Bisnis (S.Ab.) Bidang Ilmu Administrasi Bisnis

Oleh:

Nama:

Jurusan: Ilmu Administrasi Bisnis

TAHUN AJARAN 2020/2021

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANTEN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pandemi COVID-19 (corona virus dease – 19) biasa dikenal dengan nama
virus Corona saat ini sedang melanda seluruh dunia. Menurut hasil data
Worldometer terdapat kurang lebih 139,108,827 jiwa di seluruh dunia yang positif
terpapar Covid-19, Kamis (15/04/2021) 14:24 GMT memperlihatkan bahwa
sebanyak 2,989,644 jiwa yang meninggal dunia, dan 118,301,955 jiwa dinyatakan
sembuh dari paparan Covid-19.
Menurut data Worldmeter Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus
terbanyak melebihi China yang merupakan negara pertama ditemukannya kasus
Covid-19 dengan jumlah mencapai 32,152,620 kasus positif Covid-19. Hal ini
menjadi kasus terbanyak melebihi China, sebagai negara pertama ditemukannya
kasus Covid-19. Terdapat 24,696,230 dinyatakan sembuh, dan angka kematian
578,125 orang.1 Sedangkan di Indonesia berdasarkan data berada dalam peringkat
ke – 19 dengan jumlah 1,589,359 kasus positif Covid-19 terdapat jumlah
1,438,254 juta jiwa yang dinyatakan sembuh sedangkan yang dinyatakan
Meninggal Dunia sebanyak 43,073 jiwa.2 Indonesia terdapat beberapa provinsi
yang terkonfirmasi positif covid-19 salah satunya di Banten menurut data
(infocorona.bantenprov.go.id) per Jumat (16/04/2021) 18.00 WIB. kasus yang
terkonfirmasi sebanyak 45.789 kasus diantarnya 1.975 orang masih dalam
perawatan, 42.648 orang dinyatakan telah sembuh, dan 1.175 ribu orang yang
dinyatakan meninggal. Sedangkan di salah satu kabupaten yang terletak di ujung
pulau jawa yaitu Kabupaten Pandeglang dengan jumlah 2.104 yang sudah
terkonfirmasi terpapar covid-19 diantarnya sebanyak 213 orang masih dalam
perawatan intensif, 1.853 orang dinyatakan sembuh dan 38 orang dinyatakan
meninggal dunia.3
Dampak pandemi ini ternyata tidak saja pada dunia kesehatan, tetapi juga
sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Saat ini, masyarakat
dianjurkan untuk melakukan social distancing, dimana kegiatan belajar, bekerja,
dan beribadah dilakukan di rumah. Selain itu, anjuran tentang protocol kesehatan
1
https://www.worldometers.info/coronavirus/country/us/
2
https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/
3
https://infocorona.bantenprov.go.id/kasus-konfirmasi
dari WHO (World Health Organization) seperti rajin mencuci tangan, menjaga
kesehatan dan kebersihan serta selalu mengenakan masker apabila harus keluar
rumah juga terus menerus digaungkan. Hal ini tentu berdampak pada kondisi
ekonomi masyarakat secara umum, dimana banyak masyarakat dirumahkan
karena perusahaan tempat mereka bekerja telah berhenti beroperasi baik secara
temporer maupun permanen dengan adanya pandemi ini. Karena adanya pengaruh
dari covid-19 ini mengakibatkan menurunnya kondisi perekonomian di indonesia
termasuk pandeglang banten sangat menurun terutama dibidang pariwisatanya.4
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang
Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi
pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. Sebagai
sebuah Industri yang didalamnya terjadi perpindahan orang dari satu tempat ke
tempat lainnya untuk tujuan rekreasi ataupun tentu saja industri ini mengalami
guncangan yang cukup besar, dimana di dalamnya termasuk sektor akomodasi
wisata atau perhotelan. Data menunjukkan bahwa perekonomi Indonesia triwulan
I-2020 mengalami penurunan sebesar 2,41% dibandingkan triwulan pada tahun
sebelumnya yaitu triwulan IV-2019.
Penyebaran virus Corona menyebabkan wisatawan yang berkunjung ke
Indonesia akan berkurang. Sektor-sektor penunjang pariwisata seperti hotel,
restoran maupun pengusaha retail pun juga akan terpengaruh dengan adanya virus
Corona. Sepinya wisatawan juga berdampak pada restoran atau rumah makan
yang sebagian besar konsumennya adalah para wisatawan. Industri Pariwisata
merupakan salah satu industri yang terdampak sangat besar akan pandemi ini,
khususnya sektor akomodasi wisata atau perhotelan. Merebaknya kasus virus
corona di berbagai negara khususnya di China berdampak pada tingkat kunjungan
wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Kunjungan wisman pada Januari
2020 mengalami penurunan 7,62% dibandingkan Desember 2019, dari
sebelumnya 1,37 juta wisman menjadi 1,27 juta wisman. Namun jika
dibandingkan Januari 2019 tingkat kunjungan wisman Januari 2020 meningkat

https://banten.suara.com/read/2021/01/08/084801/covid-19-di-pandeglang-makin-parah-
4

kunjungan-wisata-ujung-kulon-diperketat
5,85%. Tahun lalu kunjungan wisman hanya mencapai 1,2 juta. pergerakan atau
mobilitas manusia lintas negara mulai akhir Januari 2020 mulai berkurang demi
menghindari dampak buruk dari penularan virus korona (Covid-19). Akibatnya
tingkat kunjungan wisman di berbagai negara anjlok termasuk di Indonesia.5
Industri pariwisata, terdapat sektor akomodasi wisata atau perhotelan. Sektor ini
secara umum didominasi oleh perusahaan besar baik dalam negeri maupun milik
asing, sektor ini lumpuh beberapa bulan terakhir khususnya di Kabupaten
Pandeglang.
Pandeglang adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Banten,
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di Utara, Kabupaten Lebak di
Timur, serta Samudera Indonesia di Barat dan Selatan. Sebuah Kabupaten yang
berada di Provinsi Banten ini menyimpan banyak pesona wisata yang tak
terkalahkan dengan tempat – tempat lainnya di berbagai sudut Indonesia. Karena
banyaknya wisata dipandeglang berdampak pada akomodasi penginapan seperti
hotel, villa, motel dll.
Hotel Asoka Resort merupakan hotel yang terletak di Kabupaten
Pandeglang tepatnya di Panimbang. Hotel ini adalah salah satu yang
keberadaannya tidak jauh hanya berjarak 4.5 Km dari Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Tanjung Lesung. Hotel dengan nuansa kawasan modern dengan fasilitas
terlengkap merupakan salah satu dari 11 Top Destinasi Prioritas dikenal dengan
"NEW BALI KEDUA "  yang dicanangkan Pemerinhan Pusat tahun 2015.6 Ada
berbagai macam fasilitas yang disedikan di hotel ini diantaranya fasilitas bisnis,
olahraga, villa, belanja dan kuliner, hiburan dan masih banyak lagi.
Organisasi Wisata Dunia (WTO), menyebutkan bahwa wisatawan sebagai
pelancong yang melakukan perjalanan pendek. Menurut organisasi ini wisatawan
adalah orang yang melakukan perjalanan ke suatu daerah atau negara atau tempat
asing dan menginap minimal 24 Jam atau maksimal 6 bulan di tempat yang
didatanginya. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian mengenai “Dampak
Pandemi Covid-19 Terhadap Minat Pengunjung Di Hotel Asoka Resort

5
https://www.indopremier.com
6
http://www.hotel-asoka.com/en/properties/asoka-resort-banten
Panimbang”. Sebagai salah satu upaya mempertahankan perekonomian di masa
pandemic Covid-19.