LITERATURE REVIEW
SRI WAHYUNI
18.03.145
ii
KARYA TULIS ILIMAH
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI
iv
SURAT PERNYATAAN KARYA TULIS ILMIAH
v
ABSTRAK
Latar Belakang : Filing merupakan bagian dari layanan pengolah data rekam medis yang dapat
menunjang dalam proses pelayanan rekam medis, untuk menunjang proses pelayanan, dibutuhkan
jumlah perekam medis yang sesuai dengan beban kerja yang ada pada unit filing. Tujuan Penelitian :
Mengetahui jumlah kebutuhan tenaga perekam medis berdasarkan beban kerja di unit filing. Metode
Penelitian :Desain penelitian menggunakan literature review dengan pencarian database menggunakan
google schoolar yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil :Dari 5 artikel yang telah di review dapat
diketahui bahwa masih dibutuhkan penambahan jumlah tenaga perekam medis di unit filing, pada
penelitian di RSIA Bahagia Makassar dibutuhkan penambahan 1 tenaga. Penelitian di RSPP, masih
membutuhkan 25 petugas. Penelitian di Rumah Sakit Permata Bunda Malang, masih membutuhkan 2
petugas. Penelitian di RSU Pusat H. Adam Malik Medan, masih membutuhkan 4 petugas. Penelitian di
RSU Haji Surabaya, masih membutuhkan 2 petugas. Kesimpulan : Jumlah perekam medis di unit filing
masih kurang untuk itu perlu dilakukan penambahan petugas, agar sesuai antara jumlah tenaga yang
ada dengan jumlah beban kerja.
vi
ABSTRACT
Background : Filing is part of the medical record data processing service that can support the medical
record service process, to support the service process, it takes the number of medical recorders in
accordance with the workload in the filing unit . Research Objectives : To determine the number of
medical recorders needed based on the workload in the filing unit . Research Methods : The research
design uses a literature review with a database search using google schoolar according to the inclusion
criteria . Results : Of the 5 articles that have been publishedFrom the review, it can be seen that it is
still necessary to increase the number of medical recorders in the filing unit , in the study at RSIA
Bahagia Makassar, an additional 1 staff was needed. Research at the RSPP, still requires 25 officers.
Research at the Permata Bunda Hospital in Malang, still requires 2 officers. Research at the H. Adam
Malik Central General Hospital in Medan, still requires 4 officers. Research at RSU Haji Surabaya, still
requires 2 officers. Conclusion : The number of medical recorders in the filing unit is still lacking, so
it is necessary to add officers, to match the number of available personnel with the amount of workload.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
karunia dan nikmat yang tiada terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
penulis limpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari alam yang gelap gulita menuju ke alam yang terang benderang seperti
sekarang ini.
kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Saparuddin dan Ibunda Nur Intang beserta
keluarga yang telah memberikan dukungan, motivasi, serta doa selama menempuh
pendidikan hingga tahap akhir menyelesaikan studi pada Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Panakkukang Makassar Program Studi D-3 Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan. Serta penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait
viii
1. H. Sumardin Makka, SKM., M.Kes selaku Ketua Yayasan Perawat Sulawesi
Selatan.
Makassar.
3. Syamsuddin, A.Md.PK., SKM., M.Kes, selaku Ketua Prodi D-3 Rekam Medis
arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
4. Dra. Hj. Kartini Nihe, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu
5. Muh. Zukri Malik S.Kep, Ns., M.Kep, selaku penguji yang telah memberi
6. Seluruh Staf dan para dosen Prodi D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat serta bantuan
Panakkukang Makassar.
dan motivasi.
ix
9. Semua teman-teman seangkatan dan seperjuangan RMIK C angkatan 2018 dan
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penulisan tugas
akhir ini.
Sri Wahyuni
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
2.Tujuan Khusus........................................................................................ 6
xi
1.Manfaat Teoritis ..................................................................................... 6
Kerja......................................................................................................... 18
xii
4.Kebutuhan Tenaga Perekam Medis Dengan Menggunakan Metode
E. Strategi Pencarian..................................................................................... 28
A.Hasil ......................................................................................................... 34
B. Pembahasan .............................................................................................. 39
A.Kesimpulan .............................................................................................. 45
B. Saran ......................................................................................................... 46
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR SINGKATAN
RI : Republik Indonesia
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memberikan suatu pelayanan yang memiliki mutu sesuai dengan standar yang
ada di rumah sakit akan baik apabila ditunjang dengan sumber daya manusia
kesehatan di rumah sakit, dalam hal ini suatu perencanaan Sumber Daya
1
2
bermutu dan sesuai dengan kebutuhan tenaga medis yang dibutuhkan untuk
yang ada di rumah sakit salah satunya adalah petugas rekam medis atau
perekam medis.
(Permenkes No. 55 tahun 2013), adapun tugas perekam medis pada layanan
rekam medis terbagi menjadi 2 bagian diantaranya pada unit pencatat data
Rawat Jalan (TP2RJ), Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap (TP2RI), dan
bertugas mengatur penerimaan dan pendaftaran rawat jalan, rawat inap, dan
rawat darurat. Pada unit pengelolah data rekam medis meliputi, assembling,
3
koding dan indeksing, filing serta analising dan reporting. (R Khodriani dan
Salah satu bagian dari layanan pengolah data rekam medis yang dapat
(filing). Ruang filing adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas
rekam medis, dimana tenaga perekam medis yang ada di ruang filing
tetapkan oleh rumah sakit sesuai dengan metode penyimpanan dokumen rekam
medis. Depkes RI, 2006 (dalam N Novianti, 2019). Tidak hanya itu petugas
perekam medis pada unit filing juga menyediakan DRM, meretensi DRM, dan
tidak lepas dari petugas yang berkerja di ruangan tersebut. Untuk menjaga
standar khusus agar petugas tidak merasa beban kerja tidak seimbang dengan
kinerja karyawan.
2020) tentang analisis perhitungan kebutuhan tenaga kerja petugas rekam medis
dengan jumlah waktu kerja tersedia 92.820 menit/tahun, dengan rata-rata waktu
per kegiatan pokok filing sebesar 6,8665 menit, standar beban kerja bagian
unit filing rekam medis adalah 15 orang, jadi di unit filing rekam medis masih
berkas rekam medis dan kurangnya SDM juga mempengaruhi ketepatan dalam
menyimpan berkas.
analisis kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja unit rekam medis
Rumah Sakit Islam Kendal tahun 2015, hasil penelitian menunjukkan bahwa
pokok per tahun di bagian filing sebanyak 30,877 DRM/tahun dengan standar
kelonggaran kategori 3,3 % , dan standar beban kerja per tahun rata-rata
bagian filing karena petugas dibagian filing masih di rangkap dan jumlah
petugas filing sangat sibuk dalam menyiapkan DRM rawat jalan, untuk itu perlu
5
kerja di unit filing belum sesuai dengan jumlah tenaga yang ada, jika jumlah
tenaga kerja sedikit sedangkan beban kerja semakin meningkat maka akan
rumah sakit, demikian juga sebaliknya jika jumlah petugas lebih banyak dari
beban kerja, maka akan banyak waktu yang tersisa yang dapat menyebabkan
untuk itu harus sesuai antara jumlah tenaga yang ada dengan jumlah beban
kerja petugas agar mutu pelayanan di rumah sakit semakin meningkat dan dapat
memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar pelayanan yang telah
B. Rumusan Masalah
filing ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Hasil literature review ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan
TINJAUAN PUSTAKA
serta tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien, baik pada
pasien rawat jalan, rawat inap, maupun pasien rawat darurat, maka
8
9
kesehatan.
dipertanggungjawabkan.
yang terkait.
Rahayu,2011).
permenkes Nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis pasal 8 dan pasal
9.
11
a. Pasal 8
medis.
ringkasan tersebut.
b. Pasal 9
dimusnahkan.
keperluan.
lestarikan (diabadikan).
medis.
aktif ke inaktif.
kerusakan biologi.
salah letak.
lengkapan dokumen.
selain dari jumlah dokumen berkas rekam medis aktif maupun inaktif,
14
bagian filing rekam medis juga memiliki beberapa informasi yang dapat
tenaga kerja dengan menentukan jumlah dan tipe tenaga kerja yang
daya manusia.
15
dan kualitas dengan keterampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka
dibutuhkan.
masa kini maupun masa depan sehingga karyawan yang bekerja dapat
kerja.
dan diselesaikan dalam satu tahun oleh tenaga kesehatan yang profesional
yang digunakan oleh petugas untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu yang
(Pranoto,2019).
17
seorang yang telah lulus pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan
perekam medis merupakan salah satu profesi yang ada di rumah sakit dimana
Operasional (SPO).
a. Norma Waktu
b. Volume Kerja
Jam kerja efektif adalah jam merupakan jam kerja yang harus
formal dikurangi dengan jumlah jam kerja yang hilang karena tidak
dan sebagainya. Allowance rata-rata sekitar 25% dari jumlah jam kerja
formal.
37,5 jam
Jumlah jam kerja perhari = = 7,5 jam (7 jam 30
5 hari
menit)
menit
= 5 jam 30 menit
= 1650 menit
= 6600 menit
1300 jam
37,5 jam
Jumlah jam kerja perhari = = 6,5 jam (6 jam 5
6 hari
menit)
menit
= 4 jam 35 menit
= 1650 menit
21
= 6600 menit
1300 jam
(Siswanti, 2018).
sebagai berikut :
22
disuatu unit atau institusi rumah sakit. Adapun rumus yang digunakan
Keterangan :
rumah sakit.
rumah sakit.
E = Ketidak hadiran kerja karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau
tanpa pemberitahuan/ijin.
ayat 1.
23
atau
minggu.
kesehatan
masing unit.
medis.
selama satu tahun per kategori SDM, yang disusun berdasarkan waktu
pokok.
berbagai pengalaman dan pengamatan pada saat bekerja dan hasil dari
terhadap rata-rata waktu yang cukup akurat dan dapat dijadikan sebagai
Rata-Rata Waktu
Standar Kelonggaran =
Waktu Kerja Tersedia
3) Standar Kelonggaran.
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
menjadi minat untuk mengkaji kembali isi naskah yang telah dipublikasikan
oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait dengan topik yang diteliti
(Florida, 2020).
kebutuhan tenaga perekam medis berdasarkan beban kerja di unit filing. Dari
lima jurnal yang dilakukan review, tiga jurnal menggunakan jenis penelitian
B. Sumber Penelitian
27
28
merupakan data atau informasi yang diperoleh tidak secara langsung dari
narasumber melainkan diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti terdahulu.
C. Kata Kunci
mempermudah dalam penentuan artikel atau jurnal yang akan di review. Kata
kunci (keywords) yang digunakan dalam penyusunan literature review ini yaitu
D. Database Pencarian
E. Strategi Pencarian
system yaitu perintah yang digunakan pada mesin pencarian seperti penggunaan
Tabel 1
Strategi Pencarian Jurnal
Kriterian inklusi adalah kriteria atau syarat yang perlu di penuhi artikel
agar bisa diambil sebagai sampel dan dijadikan data untuk dilakukan literature
artikel tetapi tidak dapat diambil sebagai sampel dalam proses literature review
Tabel 2
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
INKLUSI EKSKLUSI
artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang telah kita tetapkan sedangkan
jurnal dikeluarkan karena tidak sesuai kriteria inklusi dan eksklusi terdapat
443 jurnal, adapun jurnal yang dapat di akses sebanyak 385 jurnal, dan dari
385 ada 380 jurnal dikeluarkan karena tidak berfokus pada pembahasan
jurnal waktu kerja tersedia di unit filling, tidak berfokus pada pembahasan
jurnal standar beban kerja yang ada di unit filling, tidak berfokus pada
jurnal hanya menampilkan abstak atau tidak full text. Sehingga jurnal yang
tersisa adalah 5 jurnal dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan
Analysis).
pencarian literature
sesuai dengan topik
penelitian melalui google
scholar.
( n = 1.610 )
Dikeluarkan ( n= 443 )
Proses filter rentang khusus Tidak berfokus pada pembahasan
2017-2021 artikel kebutuhan tenaga perekam
( n= 828 ) medis berdasarkan beban kerja di unit
filling.
Dikeluarkan ( n= 380 )
Jurnal yang dapat di akses .
( n= 385 ) 1. Artikel di bawah tahun 2017.
2. Tidak berfokus pada pembahasan
artikel waktu kerja tersedia di unit
filling.
3. Tidak berfokus pada pembahasan
Jurnal yang sesuai dengan
artikel standar beban kerja yang
kriteria inklusi dan eksklusi. ada di unit filling.
( n= 5 ) 4. Tidak berfokus pada pembahasan
artikel kebutuhan tenaga perekam
medis di unit filling.
5. Artikel hanya menampilkan
Jurnal yang digunakan
abstrak/tidak full text
dalam penelitian.
( n= 5 )
Gambar 1.
PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review And Meta Analisys)
32
a. Analisis Beban Kerja Tenaga Filing Rekam Medis (Studi Kasus Rumah
WISN Di RSPP.
Filing.
Malik Medan.
e. Analisis Beban Kerja Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan dengan
Tabel 3
Ekstraksi Data
Tenaga
Perekam
Waktu Kerja Beban Medis Yang
Desain Populasi
No. Judul Artikel Pengarang Tahun Tersedia Di Kerja Di Masih
Penelitian (Sampel)
Unit Filing Unit Filing Dibutuhkan
Di Unit
Filing
33
BAB IV
A. Hasil
unit filing. Adapun hasil literature yang penulis dapatkan disajikan berdasarkan
34
Tabel 4
Karakteristik dan Literature Review
No. Nama Penulis Nama Judul Metode (Desain, Hasil Penelitian Sumber
(Tahun) Jurnal Populasi Database
(Vol, no) Variabel)
Waktu Beban kerja Tenaga perekam
kerja di unit filing medis yang
tersedia di masih
unit filing dibutuhkan di
unit filing
1 Thabran Talib Jurnal Analisis Beban Kerja Deskriptif dengan Waktu Beban kerja Tenaga perekam Google
(2018) Manajemen Tenaga Filing Rekam Pendekatan kerja di unit filing medis yang ada Scholar
Informasi Medis Rumah Sakit Observasi tersedia di adalah 324 di unit filing 0
Kesehatan Ibu Dan Anak unit filing DRM petugas dan
Indonesia Bahagia Makassar Perekam Medis Di adalah masih
(Vol.6 No.2) Unit Filing. 1501.5 dibutuhkan
jam/tahun penambahan 1
petugas
2 Aisyah Fajri Jurnal Analisis Kebutuhan Deskriptif dengan Waktu Beban kerja Tenaga perekam Google
Filani, Rekam Tenaga Kerja RM Pendekatan kerja di unit filing medis yang ada Scholar
Mochammad Medik Dan bagian Filling dengan Kualitatif tersedia di adalah di unit filing 3
Choirul Informasi Metode WISN Di unit filing 10313 DRM petugas dan
Roziqin, Feby Kesehatan RSPP Perekam Medis Di adalah masih
Erayatini (Vol.2 No.1) Unit Filing. 1547 dibutuhkan
(2020) jam/tahun penambahan
25 petugas
3 Rizki Fadila Jurnal Analisis Kebutuhan Kualitatif dengan Waktu Beban kerja Tenaga perekam Google
(2019) Rekam Sumber Daya Metode Observasi kerja di unit filing medis yang ada Scholar
Medis dan Manusia Rekam tersedia di adalah di unit filing 4
Informasi Medis Di Unit Filing Perekam Medis Di unit filing 246.114 petugas dan
Kesehatan Unit Filing. adalah DRM masih
(Vol.2 No.1) 2248 dibutuhkan
jam/tahun penambahan 2
petugas
35
4 Zulham Andi Jurnal Ilmiah Analisis Sumber Deskriptif dengan Waktu Beban kerja Tenaga perekam Google
Ritonga Perekam dan Daya Manusia Metode Observasi kerja di unit filing medis yang ada Scholar
(2017) Informasi Terhadap Beban tersedia di adalah di unit filing 11
Kesehatan Kerja Di Bagian Perekam Medis Di unit filing 359.831 petugas dan
Imelda Penyimpanan Rekam Unit Filing. adalah DRM masih
(Vol.2 No.1) Medis Menggunakan 2056 dibutuhkan
Metode WISN jam/tahun penambahan 4
(Workload Indicator petugas
Of Staffing Need) Di
Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik
Medan
5 Nur Hasanah Jurnal Analisis Beban Kerja Deskriptif dengan Waktu Beban kerja Tenaga perekam Google
Ayu P, Novita Rekam Petugas Filling Metode Observasi kerja di unit filing medis yang ada Scholar
Nuraini, Yuni Medik dan Rekam Medis Rawat tersedia di adalah di unit filing 6
Astuti Informasi Jalan Dengan Metode Perekam Medis Di unit filing 49.952 DRM petugas dan
(2020) Kesehatan WISN Di RSU Haji Unit Filing. adalah masih
(Vol.2 No.1) Surabaya 1.885 dibutuhkan
jam/tahun penambahan 2
petugas
36
37
Ibu Dan Anak Bahagia Makassar adalah 1501.5 jam/tahun, hasil peneliti
tersedia di unit filing adalah 1547 jam/tahun, hasil penelitian (Filani et al.,
Rekam Medis Di Unit Filing Di Rumah Sakit Permata Bunda, waktu kerja
Umum Pusat H. Adam Malik Medan, waktu kerja tersedia di unit filing
mengenai Analisis Beban Kerja Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan
Dengan Metode WISN Di RSU Haji Surabaya, waktu kerja tersedia di unit
Beban kerja di unit filing rekam medis di Rumah Sakit Ibu Dan
Anak Bahagia Makassar adalah 324 DRM, hasil penelitian (Thabran Talib,
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, memiliki beban kerja
Analisis Beban Kerja Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan Dengan
Metode WISN Di RSU Haji Surabaya, memiliki beban kerja 49.952 DRM,
Sakit Ibu Dan Anak Bahagia Makassar dibutuhkan 1 petugas rekam medis,
B. Pembahasan
bahwa waktu kerja tersedia adalah waktu kerja efektif selama satu tahun
unit atau institusi rumah sakit. Berdasarkan hasil review dari 5 penelitian
waktu kerja yang dibutuhkan sebagai berikut (Thabran Talib, 2018) waktu
kerja tersedia yaitu 1501.5 jam/tahun, (Filani et al., 2020) waktu kerja
tersedia yaitu 1547 jam/tahun atau , (Fadila, 2019) waktu kerja tersedia
yaitu 2248 jam/tahun, (Ritonga, 2017) waktu kerja tersedia yaitu 2056
jam/tahun, (P, et al., 2020) waktu kerja tersedia yaitu 1.885 jam/tahun.
Keterangan :
di rumah sakit.
di rumah sakit.
kerja yang digunakan pada jurnal telah sesuai dan sejalan dengan teori
(Siswati, 2018).
kerja dan hari kerja berbeda-beda pada setiap rumah sakit, untuk itu pada
atau kondisi yang ada di rumah sakit. Seperti yang telah diatur pada
ayat 1.
41
a). 7 (tujuh) jam 1 (satu) dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk
b). 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
(Fadila,2019) terdapat 8 jam, (Ritonga, 2017) terdapat 8 jam dan (P, et al.,
selama satu tahun per kategori SDM, yang disusun berdasarkan waktu kerja
diperoleh yaitu, dari penelitian (Thabran Talib, 2018) diperoleh beban kerja
sebesar 324 DRM, (Filani et al., 2020) beban kerja sebesar 10313 DRM,
(Fadila, 2019) beban kerja sebesar 246.114 DRM, (Ritonga, 2017) beban
kerja sebesar 359.831 DRM, dan (P, et al., 2020) beban kerja sebesar
49.952 DRM.
42
digunakan pada jurnal telah sesuai dan sejalan dengan teori (Nuryati dkk,
2012).
pada setiap rumah sakit berbeda-beda, sesuai dengan kegiatan pokok yang
petugas lakukan di unit filing pada tiap rumah sakit, dimana volume beban
kerja paling tinggi pada 5 artikel adalah pada aktivitas atau proses mencari
berkas rekam medis dan memasukkan berkas rekam medis pada rak
jumlah volume beban kerja di unit filing tinggi, sebaiknya perluh adanya
tenaga dengan jumlah kebutuhan tenaga yang berbeda yaitu pada penelitian
(Thabran Talib, 2018) dengan jumlah kebutuhan tenaga 1 orang, dari hasil
filing rekam medis dan selama ini yang bertugas di ruang filing rekam
pasien menjadi kurang baik. Pada penelitian (Filani et al., 2020) tenaga
perekam medis yang sudah ada di unit filing yaitu 3 orang dan dari hasil
perekam medis yang sudah ada yaitu 4 orang sehingga masih dibutuhkan
medis yang sudah ada yaitu 11 orang sehingga masih dibutuhkan tenaga
sebanyak 4 orang jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan di unit filing rekam
medis 15 orang, penelitian (P, et al, 2020) dengan jumlah kebutuhan tenaga
yang sudah ada yaitu 6 orang sehingga masih dibutuhkan tenaga perekam
medis di unit filing 2 orang yang bertugas di unit filing , jadi jumlah tenaga
penambahan petugas, agar sesuai dengan beban kerja dengan jumlah tenaga
yang ada pada unit filing di setiap pelayanan kesehatan. Apabila jumlah
tenaga dan beban kerja tidak sesuai maka petugas akan merasa kelelahan
PENUTUP
A. Kesimpulan
dapat diketahui jumlah perekam medis pada unit filing masih kurang, bahkan
masih ada yang belum mempunyai perekam medis di unit filing, sehingga tugas
yang ada di unit filing, dikerjakan oleh petugas yang ada di unit pendaftaran,
dari 5 artikel yang di review 2 artikel memiliki 7 jam kerja perhari dan 3 artikel
memiliki 8 jam kerja perhari, sesuai dengan kebijakan yang berlaku di rumah
sakit, begitupun dengan jumlah beban kerja pada setiap pelayanan kesehatan
berbeda-beda , dimana dari 5 artikel beban kerja yang paling banyak yaitu pada
aktivitas pencarian berkas rekam medis dan penyimpanan berkas rekam medis,
apabila jumlah beban kerjanya tinggi sedangkan jumlah perekam medis sedikit
dapat berdampak pada petugas dimana petugas akan merasa kewalahan dalam
mengerjakan tugasnya, hal itu dapat berpengaruh pada mutu pelayanan rekam
45
46
B. Saran
jumlah tenaga yang ada dengan beban kerja, karena apabila jumlah tenaga
tidak sesuai dengan beban kerja akan berpengaruh pada mutu pelayanan.
tidak sesuai antara beban kerja dengan jumlah tenaga yang ada.
Ery, R., & Rahayu, W. A. (2011). Manajemen Filing Dokumen Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Permata Indonesia.
Fadila, R. (2019). Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Rekam Medis di Unit
Filing. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 2(1), 48-52.
Filani, A. F., Roziqin, M. C., & Erawantini, F. (2020). Analisis Kebutuhan Tenaga
Kerja Rekam Medis (RM) Bagian Filling dengan Metode WISN di RS
Pertamina Pusat. J-REMI: Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan,
2(1), 125-133.
Imanti, M., & Setyowati, M. (2015). Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasakan
Beban Kerja Unit Rekam Medis Rumah Sakit Islam Kendal Tahun 2015.
Diakses dari http://eprints. dinus. ac. id/id/eprin, 17489.
Khodriani, R., & Eni Mahawati, S. K. M. ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA
BERDASARKAN TEORI WISN DI BAGIAN FILING RSUD KOTA
SEMARANG TAHUN 2013.
Nuryati, N., Eko Pramono, A., & Wijayanti, A. (2013). Perencanaan Kebutuhan
Tenaga Rekam Medis Dengan Metode Workload Indicators Of Staffing Need
(Wisn) Di Puskesmas Gondokusuman Ii Kota Yogyakarta. Jurnal Manajemen
Informasi Kesehatan,, 1(2), 1-7.
47
48
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pedoman Analisis
Beban Kerja Di Lingkungan Departemen dalam Negeri dan Pemerintah
Daerah. Jakarta.
Pranoto L. H., dan Retnowati. (2019). Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia
Perusahaan (6th ed.; M. S. F,ed. ). Jakarta : PPM Manajemen.
Purnamawati, N. H. A., Nuraini, N., & Astuti, Y. (2020). Analisis Beban Kerja
Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan dengan Metode WISN di RSU Haji
Surabaya Tahun 2020. J-REMI: Jurnal Rekam Medik dan Informasi
Kesehatan, 2(1), 34-40.
Talib, T. (2018). Analisis Beban Kerja Tenaga Filing Rekam Medis (Studi Kasus
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bahagia Makassar). Jurnal Manajemen Informasi
Kesehatan Indonesia (JMIKI), 6(2), 123-128.
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1 Hasil Ekstraksi Data
Tenaga
Perekam
Waktu Kerja Beban Medis Yang
Desain Populasi
No. Judul Artikel Pengarang Tahun Tersedia Di Kerja Di Masih
Penelitian (Sampel)
Unit Filing Unit Filing Dibutuhkan
Di Unit
Filing
1 Analisis Beban Kerja Thabran 2018 Deskriptif Belum ada 1501.5 324 DRM 1 Petugas
Tenaga Filing Rekam Talib dengan Perekam Jam/Tahun
Medis (Studi Kasus Rumah Pendekatan Medis Di
Sakit Ibu Dan Anak Observasi Unit Filing.
Bahagia Makassar)
2 Analisis Kebutuhan Aisyah Fajri 2020 Deskriptif Terdapat 3 1547 10313 25 Petugas
Tenaga Kerja RM bagian Filani, dengan Perekam Jam/Tahun DRM
Filling dengan Metode Mochammad Pendekatan Medis Di
WISN Di RSPP Choirul Kualitatif Unit Filing.
Roziqin,
Feby
Erayatini
3 Analisis Kebutuhan Rizki Fadila 2019 Kualitatif Terdapat 4 134880 246.114 2 Petugas
Sumber Daya Manusia dengan Perekam Jam/Tahun DRM
Rekam Medis Di Unit Metode Medis Di
Filing Observasi Unit Filing.
4 Analisis Sumber Daya Zulham Andi 2017 Deskriptif Terdapat 11 2056 359.831 4 Petugas
Manusia Terhadap Beban Ritonga dengan Perekam Jam/Tahun DRM
Kerja Di Bagian Metode Medis Di
Penyimpanan Rekam Observasi Unit Filing.
Medis Menggunakan
Metode WISN (Workload
Indicator Of Staffing Need)
Di Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik
Medan
5 Analisis Beban Kerja Nur Hasanah 2020 Deskriptif Terdapat 6 113.100 49.952 2 Petugas
Petugas Filling Rekam Ayu P, dengan Perekam Jam/Tahun DRM
Medis Rawat Jalan Dengan Novita Metode Medis Di
Metode WISN Di RSU Nuraini, Observasi Unit Filing.
Haji Surabaya Yuni Astuti
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Kanak hingga bangku kuliah, dimulai dari Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita
melanjutkan ketingkat Sekolah Menengah Pertama yaitu SMP Negeri 1 Bajeng Barat
Sekolah Menengah Atas yaitu di SMA Negeri 1 Bajeng dari Tahun 2014-2017 hingga
akhirnya menempuh masa kuliah di Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi