Laboratorium
Radiologi Veteriner
Disusun oleh
Kelompok 2
Gelombang 2
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia Nya sehingga pembuatan
laporan akhir mata kuliah Radiologi Veteriner ini dapat terselesaikan dengan lancar. Laporan
akhir ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi laporan akhir laboratorium radiologi veteriner,
yang merupakan salah satu pelajaran dalam bidang ilmu kedokteran hewan guna memahami
penggunaan Radiografi dan USG.
Pembuatan laporan akhir ini tidak terlepas dari berbagai hambatan maka dari itu
praktikan meminta saran maupun kritik guna menyempurnakan nilai akhir ini.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Kontras media adalah suatu bahan atau media yang dimasukkan kedalam tubuh pasien untuk
membantu pemeriksaan radiografi, sehingga media yang dimasukkan tampak lebih radiopaque
atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang diperiksa. Ada berbagai macam jenis kontras,
tergantung dari muatannya, cara pemberian dan lain sebagainya.
Jadi dari pembahasan diatas yang perlu diperhatikan adalah jenis zat kontras yang digunakan
sebelum dilakukan pemeriksaan. Sebelum melakukan pemeriksaan pengetahuan mengenai
sarana maupun prasarana penunjang dalam ppemeriksaan perlu diperhatikan sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam penggunaan zat tersebut, karena setiap jenis zat memiliki fungsi tertentu,
Adapaun yang melatar belakangi pembuatan lapaoran ini adalah mengetahui tentang zat kontras
dan jenis zat kontras yang digunakan.
1.3 Tujuan
Manfaat dari laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas akhir praktikum Radiologi
veteriner, serta memberikan informasi kepada pembaca mengenai zat kontras yang digunakan
dalam proses operasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang khususnya pada bidang
kesehatan ataupun kedokteran. Hal ini dapat kita lihat dari perkembangan teknologi pada bidang
radiologi. Sejak ditemukan nya sinar-x pada tahun 1895 oleh Wilhelm Conrad roentgen,
pemanfaatannya disegala bidang semakin terus berkembang . pemeriksaan radiologi merupakan
salah satu pemeriksaan yang amat di perlukan dalam menegakkan diagnose suatu penyakit (Sari
et al., 2019).
Agen kontras merupakan zat yang membantu visualisasi beberapa struktur, bekerja
berdasarkan prinsiap dasar penyerapan sinar-x, sehingga mencegah pengiriman sinar tersebut
pada pasien. Zat kontras yang paling banyak digunakan adalah barium sulfat yang dapat
memperlihatkan bentuk saluran pencernaan, dan sediaan iodin organik, yang banyak digunakan
secara intravena pada CT untuk memperjelas gambaran vascular dan berbagai organ (Patel,
2007).
Pemeriksaan radiografi pada kasus ini menggunakan BaSO4 (Barium Sulfat) sebagai
bahan kontras radiopaque, yang merupakan bahan kontras positif tidak larut yang biasanya
digunakan pada saluran pencernaan dan memiliki fungsi sebagai alat bantu diagnostik, serta
memperjelas bentuk organ. Dalam penggunaan Barium Sulfat, normalnya bahan kontras ini akan
keluar dari tubuh setelah 24 jam (Putri et al., 2021).
Zat kontras akan memasuki dan mengikuti aliran darah. Pada waktu tertentu , zat ini akan
terdapat pada semua pembuluh darah padaorgan-organ tubuh. Misalnya pembuluh darah pada
ginjal sewaktu dilakukan pemotretan , akan terlihat gelas zat kontras ada didalam pembuluh
darah ginjal dan waktu pembersihannya (pembuagannya) dari pembuluh darah ginjal
(Bastiansyah, 2008).
Seiring berkembangnya teknologi digital, citra sinar-x ditangkap oleh image intensifier
dan diubah menjadi digital. Hasil digital diolah menggunakan perangkat lunak dengan
menyimpanan data citra awal ke dalam memori yang disebut “masking” kemudian pengambilan
data citra kedua menggunakan zat kontras disimpan di memori berikutnya, lalu data citra awal
dikurangi atau subtraction dari citra kedua, menghasilkan citra pembuluh darah yang terlihat
kontras bebas dari tampilan latar belakang (Susanti dan Dany, 2018).
BAB III
PEMBAHASAN
Zat kontras adalah media yang digunakan (dimasukkan dalam tubuh pasien) untuk
melihat gambar radiografi, juga zat yang digunakan untuk meningkatkan kontras struktur atau
cairan dalam tubuh dalam pencitraan medis. Agen kontras menyerap atau mengubah
elektromagnetisme eksternal atau ultrasonografi, yang berbeda dari radiofarmasi, yang
memancarkan radiasi sendiri.
3. Double kontras
Positif (zat kimia), negative (udara). Untuk memvisualisasikan ketidakberaturan mukosa
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa zat kontras adalah media
yang digunakan (dimasukan dalam tubuh pasien) untuk melihat gambar radiografi adapaun
fungsinya untuk melihat visualisasi organ dan saluran serta melihat ada tidaknya obstruksi pada
saluran pencernaan dan urogenetalia.
4.2 Saran
Sarannya semoga kita bisa menambah pengetahuan lagi mengenai penggunaan zat
kontras saat dilakukannya pengambilan radiografi, dan semoga pelaksaan lab dapat dilakukan
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Bastiansyah, E. (2008). Panduan lengkap membaca hasil tes kesehatan. Penebar plus, Jakarta.
Putri, F., Pau, L., Yohanes, T. R. M. R., Simarmata. dan Restiati, N. M. (2021). Laporan kasus
penanganan obstruksi usus pada anjing di bali veterinary clinic. Jurnal kajian veteriner,
9(1):50-61.
Sari, G., Putri, T. R., Samsun., Sriyatun. dan Heru, N. (2019). Loopography examination for
colon cancer case in tangerang district public hospital. Jurnal teknologi seni kesehatan,
10(2):117-127.
Susanti, I. dan dany, F. (2018). Teknologi citra medis digital subtraction angiography (DSA)
untuk diagnostic dan terapi penyakit pembuluh darah. Jurnal biotek medisiana Indonesia,
7(1):9-18.