Anda di halaman 1dari 6

JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.1, No.

2, September 2016

TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PEREKAM MEDIS


BERDASARKAN BEBAN KERJA DAN EFEKTIFITAS KERJA
DI RSU SINAR HUSNI MEDAN TAHUN 2016

Siti Permata Sari Lubis


Dosen APIKES Imelda, Jalan Bilal Nomor 52 Medan

E-mail: sitipermata29@yahoo.co.id

ABSTRAK

Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui
penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang kinerja petugas rekam medis.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja perekam medis berdasarkan beban
kerja dan efektifitas kerja di RSU Sinar Husni Medan Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan
adalah deskriptif dengan metode observasional, sampel penelitian adalah 5 petugas di Instalasi Rekam
Medis, Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada petugas rekam medis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa frekuensi beban kerja yang berat itu 60% sedangkan yang cukup 40%.
Sedangkan berdasarkan dari hasil wawancara yang menjawab tidak sebanyak 80% hal ini berarti bahwa
beban kerja yang terjadi di RSU Sinar Husni Medan itu tinggi. Distribusi frekuensi efektifitas kerja yang
baik itu 20% sedangkan yang kurang 80%, dan berdasarkan hasil wawancara yaitu 80% menjawab
tidak, yang berarti beban kerja yang berat membuat efektifitas kerja perekam medik menjadi kurang.
Kepada RSU Sinar Husni disarankan agar dapat menambah tenaga perekam medik untuk dapat
meningkatkan produktivitas kinerja sehingga pelayanan di RSU Sinar Husni menjadi lebih maksimal.

Kata Kunci: Tenaga Rekam Medis; Beban Kerja; Efektifitas Kerja; Rumah Sakit.

ABSTRACT

Assessment of individual performance is very beneficial for the growth of the organization as a whole,
through the assessment of the actual state it can be seen on the officer's performance record medis. This
study is to identification of nessecary of medical recorder staff based on heavy workload and effectveness
of good work in RSU Sinar Husni General Hospital 2016. Type of research is descriptive with the
observational method, the study sample was 5 officers in the Installation medical Record, data collection
was done by interview to the official medical record. The results showed that the frequency of heavy
workload was 60% while 40% is enough. While based on the results of interviews were answered not by
80%, this means that the workload is happening in the field RSU Sinar Husni high. The frequency
distribution of the effectiveness of good work was 20% while less than 80%, and based on interviews of
80% answered no, which means a heavy workload makes the effectiveness of medical recording becomes
less. RSU Sinar Husni was recommended in order to add the recorder medical personnel to improve the
productivity performance of that service in RSU Sinar Husni be maximal.

Key Words: Medical Record Staff; Workload; Efefectiveness of Good Work, Hospital.

PENDAHULUAN menyediakan pelayanan rawat inap, rawat


jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit
Brdasarkan UU RI no. 44 Tahun 2009, merupakan bagian penting dari suatu sistem
rumah sakit adalah institusi pelaynan kesehatan, karena rumah sakit menyediakan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan pelayanan kuratif kompleks, pelayanan gawat
kesehatan perorangan secara paripurna yang darurat, berfungsi sebagai pusat rujukan dan
153
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.1, No.2, September 2016

merupakan pusat alih pengetahuan dan Rumusan Masalah


keahlian (teknologi). Untuk meningkatkan Berdasarkan latar belakang masalah
kepuasan pasien, rumah sakit harus yang telah disebutkan diatas maka rumusan
senantiasa meningkatkan mutu pelayanan masalah dalam penelitian ini dirumuskan
sesuai dengan harapan pelanggan yang dapat sebagai berikut: Bagaimana cara petugas
dilakukan melalui peningkatan kualitas rekam medis mengatasi beban kerja dan
kerja.Salah satu indikator kinerja rumah sakit efektifitas kerja di Rumah Sakit Sinar Husni
dapat diketahui melalui kelengkapan Medan.
pengisian rekam medis (Depkes, 2006).
Menurut PERMENKES (2008), rekam Tujuan Penelitian
medis adalah berkas yang berisikan catatan 1. Untuk mengidentifikasi kebutuhan
dan dokumen tentang identitas pasien, tenaga kerja rekam medis di RSU Sinar
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan Husni Medan tahun 2016.
pelayanan lain yang telah diberikan kepada 2. Mengidentifikasi beban kerja di RSU
pasien. Rekam medis adalah keterangan baik Sinar Husni Medan tahun 2016.
yang tertulis maupun yang terekam tentang 3. Megidentifikasi efektifitas kerja di RSU
identitas, anamnesis, penentuan fisik Sinar Husni Medan Tahun 2016.
laboratorium, diagnosis, segala pelayanan
dan tindakan medis yang diberikan kepada Manfaat Penelitian
pasien, dan tentang pengobatan, baik rawat 1. Bagi rumah sakit untuk memberikan
inap, rawat jalan maupun pengobatan melalui masukan upaya penambahan jumlah
pelayanan gawat darurat (Rustiyanto, 2010). tenaga kerja di unit rekam medis
Pengadaan (producement) adalah fungsi berdasarkan beban kerja yang ada di
operasional pertama SDM (sumber daya Rumah Sakit Sinar Husni Medan.
manusia). Pengadaan karyawan merupakan 2. Bagi penulis agar dapat menerapkan
masalah penting, sulit, dan kompleks karena teori yang penulis dapat dengan
untuk mendapatkan dan menempatkan orang- permasalahan yang penulis temukan
orang yang kompeten, serasi, serta efektif sehingga dapat menambah wawasan
tidaklah semudah membeli dan menempatkan berfikir dalam melaksanakan tugas
mesin. Kualitas dan kuantitas karyawan harus rekam medis yang professional.
sesuai dengan kebutuhan perusahaan, supaya 3. Bagi lembaga pendidikan APIKES
efektif dan efisien dalam menunjang Imelda Medan agar dapat digunakan
tercapainya tujuan (Malayu, 2007). sebagai bahan referensi untuk penelitian
RSU Sinar Husni adalah rumah sakit dan bahan pertimbangan bagi mahasiswa
swasta kelas C. Rumah sakit ini mampu rekam medis atau bagi pihak lainnya.
memberikan pelayanan kedokeran spesialis
terbatas. Rumah sakit ini juga menampung METODE
pelayanan rujukan dari puskesmas.
Berdasarkan survey pendahuluan yang Jenis Penelitian
dilakukan di RS Sinar Husni Medan bahwa Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
jumlah petugas rekam medis hanya 5 orang, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana
sehingga kurangnya tenaga kerja yang tinjauan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan
efektif. beban kerja dan efektifitas kerja di RS Sinar
Berdasarkan permasalahan tersebut Husni Medan.
penulis tertarik untuk melakukan penelitian
GHQJDQ MXGXO ³7LQMDXDQ .HEXWXKDQ 7HQDga Waktu Penelitian
Kerja Berdasarkan Beban Kerja Dan Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-
Efektifitas Kerja Di Rumah Sakit Sinar Husni Juli 2016.
Medan ´
Tempat Penelitian
Tempat yang dipilih menjadi penelitian
adalah RS Sinar Husni Medan, karena

154
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.1, No.2, September 2016

menurut penelitian RS Sinar Husni Medan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan


merupakan tempat yang sesuai dan dijangkau tenaga kerja dilihat berdasarkan beban
oleh peneliti. kerja dan efektifitas kerja di RSU Sinar
Husni Tahun 2016.
Populasi
Populasi merupakan wilayah Metode Pengolahan Data
generalisasi yang terdiri atas 5 objek /subjek 1. Observasi/Pengamatan
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik Mengadakan pengamatan pada beban
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk kerja per kegiatan di unit rekam medis
dipelajari dan kemudian ditarik untuk memperoleh data yang
kesimpulannya (Sugiyono,2004). berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
Sampel 2. Studi Pustaka
Sampel dalam penelitian ini adalah Perhitungan dilakukan dengan menelaah
seluruh pegawai di unit rekam medis yang beberapa buku dan teori yang ada
berjumlah 5 orang pegawai rekam medis, kaitannya dengan permasalahan yang
teknik pengambilan sampel terhadap total diteliti.
sampling. Sedangkan instrument penelitian yang
dipakai sebagai alat ukur variabel
Variabel Penelitian dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan
1. Variabel Terikat mempedomani indikator masing-masing
Kebutuhan pegawai rekam medis setiap variabel.Wawancaraini berisikan sejumlah
orang yang melakukan pekerjaan pernyataan dan pertanyaan yang diajukan
menghasilkan barang dan jasa, baik kepada petugas rekam medis yang
untuk memenuhi kebutuhan sendiri dirumuskan dalam bentuk pertanyaan dengan
maupun untuk masyarakat. 2 alternatif yang disesuaikan dengan tujuan
2. Variabel Bebas dari pertanyaan atau pernyataan tersebut.
1. Beban Kerja
2. Efektifitas kerja Teknik Analisis Data Penelitian
Teknik analisis data yaitu dengan
Defenisi Operasional berpedoman pada jumlah kebutuhan
1. Beban Kerja pemakaian rekam medis pasien berdasarkan
Beban kerja adalah sekumpulan atau jumlah pasien yang datang dan pulang setiap
sejumlah kegiatan yang harus harinya, dan tenaga kerja yang ada saat ini.
diselesaikan oleh suatu unit organisasi Instrument penelitian yang digunakan
atau pemegang jabatan dalam rangka dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
waktu tertentu. 1. Pedoman wawancara kepada kepala
2. Efektifitas Kerja rekam medis dan staff unit rekam medis
Efektifitas kerja adalah tentang mengenai sistem yang digunakan serta
penekanan pada segi waktu yang laporan jumlah data yang diperlukan.
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu 2. Variabel Penelitian ini menggunakan
pekerjaan, dimana semakin cepat SPSS 17.0
pekerjaan itu terselesaikan dengan baik
sesuai dengan ketentuan yang HASIL
ditetapkan, maka akan semakin baik
pula efektivitas kerja yang dicapai. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Beban
3. Kebutuhan Tenaga Kerja Kerja dan Efektivitas Kerja
Kebutuhan Tenaga Kerja adalah Setiap Berdasarkan penelitian yang dilakukan
orang yang mampu melakukan SHQXOLV PHQJHQDL ³Tinjauan Kebutuhan
pekerjaan baik didalam maupun diluar Tenaga Kerja Rekam Medis Berdasarakan
hubungan kerja, guna menghasilkan Beban Kerja dan Efektifitas Kerja Di RSU
barang atau jasa untuk memenuhi 6LQDU +XVQL 0HGDQ ´. Adalah kurangnya
155
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.1, No.2, September 2016

petugas rekam medis di RSU Sinar Husni Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan
karena tidak sebanding dengan pasien yang Beban Kerja
datang berobat. Beban Kerja F %
Pengetahuan petugas rekam medis di Cukup 2 40
RSU Sinar Husni belum memenuhi syarat Berat 3 60
pelayanan, karena selain jumlah petugas yang Berdasarkan tabel di atas distribusi
terbatas pendidikan nya juga belum sesuai frekuensi beban kerja yang berat itu 60%
dengan yang diharapkan. sedangkan yang cukup 40%.
Berdasarkan tabel pengetahuan petugas
rekam medis diatas dapat dilihat bahwa Tabel 2. Distribusi Frekuensi Efektifitas
hanya 2 pertanyaan dari 5 pertanyaan yang Kerja
memiliki nilai 100%. Efektifitas Kerja F %
Baik 1 20
Kurang 4 80
Berdasarkan tabel di atas distribusi
frekuensi efektifitas kerja yang baik itu 20%
sedangkan yang kurang 80%.

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan kuesioner Beban Kerja Di RSU Sinar Husni Medan
2016
No Pertanyaan Beban Kerja Hasil
Ya % Tidak %
Jumlah pegawai yang ada saat ini sudah cukup untuk
1 2 40% 3 60%
menangani pekerjaan yang ada
2 Target yang harus saya capai dalam pekerjaan sudah jelas 2 40% 3 60%
Beban kerja sehari hari sudah sesuai dengan standard
3 1 20% 4 80%
pekerjaan
Saya harus bekerja sangat cepat untuk menyelesaikan
4 1 20% 4 80%
pekerjaan saya
Saya selalu mengerjakan pekerjaan yang sama setiap
5 1 20% 4 80%
harinya.

Berdasarkan tabel beban kerja rekam medis diatas dapat dilihat bahwa dari 5 pertanyaan
masing-masing responden menjawab tidak sebanyak 80% hal ini berarti bahwa beban kerja
yang terjadi di RSU Sinar Husni Medan terlalu tinggi sehingga karyawan atau staf rekam medis
merasa kesulitan dengan pekerjaan yang mereka tangani.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kuesioner Efektifitas Kerja Di RSU Sinar Husni
Medan 2016
Pertanyaan Efektifitas Kerja Hasil
No
Ya % Tidak %
1 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan benar 1 20% 4 80%
Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur
2 1 20% 4 80%
perusahaan.
Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tidak
3 1 20% 4 80%
menunda-nunda pekerjaan.
4 Saya menikmati setiap pekerjaan yang saya kerjakan 2 40% 3 60%
Hasil pekerjaan saya diterima dengan baik oleh atasan dan
5 1 20% 4 80%
rekan kerja.

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat masing dari 5 pertanyaan yang menjawab
bahwa Efektifitas Kerja petugas rekam tidak adalah 80% yang berarti efektifitas
medisnya sangat rendah, dimana masing-
156
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.1, No.2, September 2016

kerja di RSU Sinar Husni Medan kurang Berdasarkan penelitian yang dilakukan
efektif. di RSU Sinar Husni pelayanannya kurang
efektif, karena dari lima petugas rekam medis
PEMBAHASAN hanya satu orang yang merupakan tamatan
dari rekam medis, dan selebihnya hanya
Kebutuhan Tenaga Kerja berdasarkan tamatan SMA .
Beban Kerja dan Efektifitas Kerja di RSU Ada hubungan antara beban kerja
Sinar husni Medan dengan efektifitas kerja. Seperti seorang
Jumlah kebutuhan pegawai pada instansi karyawan dengan beban kerja tinggi maka
Pemerintah hingga saat ini belum seluruhnya efektifitas kerjanya rendah, meliputi:
dihitung secara tepat. Penetapan jumlah 1. Semakin banyak dokter mengembalikan
pegawai yang dibutuhkan, dalam beberapa ekspedisi dokumen rekam medis dalam
kasus, cenderung berdasarkan perkiraan kondisi masih belum lengkap, semakin
semata, yang berakibat pada ketidakefisienan banyak kegiatan analisis ulang dan
organisasi. Apabila organisasi kekurangan ekspedisi lanjutan dokumen rekam
pegawai mengakibatkan tugas terbengkalai, medis yang belum lengkap.
dan beban kerja perorangan berat. 2. Semakin banyak pasien yang
Sebaliknya, jika terjadi kelebihan pegawai menanyakan syarat-syarat jaminan
dapat menimbulkan kecemburuan akibat pembiayaan dan prosedur pendaftaran
beban kerja tidak merata. Dalam membagi semakin banyak waktu yang dibutuhkan
tugas akan terjadi suka dan tidak suka, petugas pendaftaran untuk melayani satu
pegawai yang rajin akan diberikan banyak kali pendaftaran dan semakin lama
tugas, namun yang kurang rajin tidak diberi waktu tunggu antrian pelayanan
tugas, dengan gaji relatif sama. Perbandingan pendaftaran pasien.
jumlah dan beban kerja pegawai yang tidak 3. Semakin banyak pasien menanyakan
proporsional juga dapat menimbulkan informasi pelayanan via telfon semakin
persaingan tidak sehat antar-unit kerja banyak waktu yang dibutuhkan petugas
(Kementrian keuangan, 2010). operator untuk melayani informasi.
Berdasarkan distribusi frekuensi beban
kerja yang berat itu 60% sedangkan yang KESIMPULAN
cukup 40%. Sedangkan berdasarkan dari
hasil wawancara yang dilakukan masing- Berdasarkan penelitian yang telah
masing responden menjawab tidak sebanyak dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
80% hal ini berarti bahwa beban kerja yang 1. Kebutuhan tenaga kerja di RSU Sinar
terjadi di RSU Sinar Husni Medan terlalu Husni Medan masih membutuhkan
tinggi sehingga karyawan atau staf rekam berkisar 5 orang petugas rekam medis
medis merasa kesulitan dengan pekerjaan agar beban kerja cepat teratasi.
yang mereka tangani. 2. Beban kerja yang ada di RSU Sinar
Hal tersebut juga dapat dilihat Husni Medan cukup berat sehingga perlu
berdasarkan hasil jawaban kuesioner oleh dibuat job deskripsi agar setiap petugas
petugas rekam medis dimana beban kerja dan mengetahui tugas masing-masing.
efektifitas kerja mencapai 80% yang
menjawab tidak.Hal in berarti RSU Sinar SARAN
Husni masih membutuhkan tenaga perekam
medis.Berdasarkan penelitian yang dilakukan Berdasarkan kesimpulan diatas,
di RSU Sinar Husni kurangnya petugas disarankan kepada beberapa pihak yaitu:
rekam medis mengakibatkan beban kerjanya 1. Bagi Pimpinan RSU Sinar Husni,
menumpuk, sehingga RSU Sinar Husni sebaiknya perlu penambahan jumlah
membutuhkan petugas rekam medis yang tenaga rekam medis untuk menurunkan
lebih baik lagi, Agar beban kerja yang ada beban kerja karyawan sehingga mampu
dapat cepat teratasi. meningkatkan kepuasan kerja dan
kinerja karyawan.

157
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vo.1, No.2, September 2016

2. Bagi Pendidikan Rekam Medis, agar IFRO. (1992). International Federation of


lebih menjelaskan kepada mahasiswa Health Record Organization: Learning
bagaimana cara kerja yang efektifitas Packages For Medical Record Pratice.
dirumah sakit. Kementrian Keuangan RI. (2010). Analisis
3. Bagi Pimpinan Instalasi Rekam Medis, Beban Kerja. Dapat diakses pada:
sebaiknya perlu secara langsung http://www.kemenkeu.go.id/Page/analisi
memberikan motivasi kepada s-beban-kerja.
anggotanya untuk meningkatkan cara KEPMENKES. (2004). Tentang pedoman
kerja yang lebik efektif. penyusunan perencanaan SDM
4. Bagi Peneliti Selanjutnya, agar kesehatan di Tingkat provinsi. Kab.
melakukan penelitian lanjutan mengenai Serta Rumah Sakit.
beban kerja dan keefektifitasan kerja Malayu S.P. Hasibuan. (2007). Manajemen
petugas rekam medis di Rumah Sakit Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
lainnya sehingga dapat menerapkan Aksara.
pengalaman dan pengetahuan pada hasil Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. (2009). Ilmu
penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Salemba Medika.
DAFTAR PUSTAKA Nawawi Hadari. (2000). Administrasi
Personel Untuk Peningkatan
Depkes RI. (1989). Peraturan Menteri Produktivitas Kerja. Jakarta: Haji
Kesehatan RI No. 749 a/MenKes/ Per/ Intermedia.
XII/ 1989. Jakarta: DEPKES RI. Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian
Depkes RI. (2006). Pedoman Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Permenkes RI. (2008). Peraturan Mentri
Medis Rumah Sakit Di Indonesia. Kesehatan Tentang Rekam Medis.
Jakarta. Jakarta.
Hatta, Gemala. (1985). Catatan medic dalam Rustiyanto, Ery. (2010). Etika Perekam
kedudukannya sebagai penunjang sistem Medis dan Sistem Informasi Kesehatan.
Kesehatan Nasional.Edisi 13. Jakarta: Yogyakarta: Graha Ilmu.
Buletin Medical Record. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis.
Hidayat dan Aziz. (2009). Metode Penelitian Bandung: Alfabeta.
dan teknik analisis Data. Jakarta:
Selemba Medika.

158

Anda mungkin juga menyukai