Anda di halaman 1dari 161

LAPORAN AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI GURU AGAMA ISLAM DALAM OPTIMALISASI

MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP BUDAYA LITERASI DI MASA


PANDEMI DI SD NEGERI BANYURIPAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA

DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

Disusun Oleh:

Lukman Nur Huda, S.Pd.

No. Absen : 18/ LATSAR/ III/ VI/ 2021


NIP : 198910062020121014

PEMERINTAHAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN VI YOGYAKARTA
2021

i
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704


Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : diklat@jogjaprov.go.id

BERITA ACARA
EVALUASI AKTUALISASI

Pada Hari ini Jumat Tanggal Sepuluh Bulan September Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI*) bagi Peserta Pelatihan
Dasar CPNS Golongan Tiga Angkatan Enam Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di
BadanPendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:
Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.
NIP : 198910062020121014
No. Presensi : 18 / LATSAR / III / VI / 2021
Jabatan : Ahli Pertama-Guru Agana Islam
Instansi : SD Negeri Banyuripan
Mentor : Juwanta, S.Pd.
Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Judul Aktualisasi : AKTUALISASI NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI
SIPIL SEBAGAI GURU AGAMA ISLAM DALAM
OPTIMALISASI MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP
BUDAYA LITERASI DI MASA PANDEMI DI SD NEGERI
BANYURIPAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL
Yogyakarta, 10 September 2021
Mentor, Peserta,

Juwanta, S.Pd Lukman Nur Huda, S.Pd.

Penguji,

Any Widyastuti, S.E.


Pengampu, Coach,

Dian Adiprana Tyagita, S.Pd. Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.

Petugas Nama Tanda Tangan

*) coret yang tidak perlu (menyesuaikan kegiatan)


ii
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil sebagai Guru Agama Islam dalam Optimalisasi Minat Prserta Didik
Terhadap Budaya Literasi di Mada Pandemi di SD Negeri Banyuripan Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul yang diimplementasikan sudah
dikonsultasikan dan disetujui oleh Coach.

Yogyakarta, September 2021


Mengetahui,
Coach Peserta

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M. Lukman Nur Huda, S.Pd.

iii
ABSTRAK

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. Melalui gerakan literasi sekolah yang merupakan program
pemerintah sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maka penulis
mencoba mengambil kegiatan aktualisasi berkaitan dengan literasi. Apalagi program
asesmen nasional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang menilai tentang mutu
sekolah mensyaratkan literasi sebagai kompetensi minimum.
Kegiatan yang telah dilaksanakan penulis sebagai upaya untuk meningkatan
budaya literasi di SD Negeri Banyuripan di masa pandemi, terdiri dari (1) Melakukan
sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana pemberian tugas
latihan pembuatan karya tulis; (2) Memberikan tugas latihan kepada peserta didik
untuk membuat karya tulis; (3) Melakukan publikasi karya tulis peserta didik media
sosial (facebook dan instagram) (4) Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan
karya tulis.
Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya budaya literasi peserta didik SD
Negeri Banyuripan dengan kebiasan membaca buku perpustakaan sekolah dan
membuat karya tulis berupa ulasan buku dari buku yang telah peserta didik baca di
masa pandemi. Hasil kegiatan ini kemudian akan dilaporkan dalam laporan akhir
aktualisasi dan diseminarkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sempu DIY,
sebagai syarat kelulusan LATSAR CPNS Golongan III Tahun 2021.

Kata Kunci : Literasi, Membaca, Karya Tulis

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Aktulisasi nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai –
Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Guru Agama Islam dalam Optimalisasi
Minat Prserta Didik Terhadap Budaya Literasi di Mada Pandemi di SD Negeri
Banyuripan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul”.
Proses Aktualisasi ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran pada diklat
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mewujudkan kompetensi
yang diharapkan sesuai dengan UU ASN No.5 Tahun 2014. Penulis berharap penerapan
aktualisasi nilai dasar ANEKA diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap instansi
dimana penulis ditugaskan. Rancangan aktualisasi ini dapat disusun sesuai dengan
harapan tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan dengan
hal tersebut, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Tri Zamzuri (rahimahullah) dan Ibu Tamisih selaku orang tua yang selalu
mendoakan saya selama ini.
2. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo, selaku Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (Bandiklat DIY) yang telah
memberikan esempatan untuk mengikuti Latsar Golongan III di Badan
Diklat DIY.
3. Bapak Drs. Didik Warsito, M. Si., selaku Plt. Kapala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Bantul yang telah memberikan kesempatan untuk
mengikuti Latsar Golongan III di Badan Diklat DIY.
4. Bapak Juwanta, S.Pd., selaku Kepala SD Negeri Banyuripan yang telah
memberikan dukungannya.
5. Bapak Pandita Pratyaksa, SP., M.M. selaku Coach yang selalu
membimbing dalam menyusun rancangan aktualisasi ini dengan penuh
semangat dan bijaksana.
6. Ibu Any Widyastuti, S.E. selaku penguji yang telah memberikan arahan dan masukan
kepada penulis.
7. Bapak Ibu Guru SD Negeri Banyuripan yang telah memberikan dukungannya.
8. Teman-teman CPNS tahun 2021 Kapanewon Kasihan atas kerja samanya
9. Teman-teman CPNS angkatan 6 kelompok 3 tahun 2021 atas kerja samanya
10. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini.

Bantul, 04 September 2021

Lukman Nur Huda,S.Pd.

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................i
BERITA ACARA SEMINAR .............................................................................................ii
PERNYATAAN PENGESAHAN........................................................................................iii
ABSTRAK............................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR .........................................................................................................v
DAFTAR ISI ........................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ix
DAFTAR ISTILAH...............................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/ SANKRI............................................1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi.............................................................3
C. Struktur Organisasi..............................................................................................5
D. Tugas dan Fungsi................................................................................................7
1. Organisasi.......................................................................................................7
2. Pegawai...........................................................................................................7
E. Kondisi Organisasi..............................................................................................9
1. Letak organisasi.............................................................................................10
2. Sarana prasarana............................................................................................10
3. SDM .................................................................................................................11
Bab II: Agenda
Aktualisasi...........................................................................................................................13
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan .......................................................13
B. Proses Aktualisasi................................................................................................3
Bab III: Analisa Dampak .............................................................................................................96
Bab IV: Penutup ......................................................................................................................101
A. Kesimpulan........................................................................................................101
B. Saran..................................................................................................................104
C. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar...........................105
Rencana TIndak Lanjut Aktualisasi...................................................................105
Daftar Pustaka....................................................................................................................109
Lampiran
a. Lembar Konsultasi dengan Coach
b. Lembar Konsultasi dengan Mentor

vi
c. Undangan Mentor dan lampirannya,
d. Surat Pernyataan Mentor,
e. Surat Kuasa Penggantian Mentor (jika dikuasakan),
f. Lembar Form masukan (penguji, mentor, coach) saat seminar RA;
g. Lembar Komitmen Revisi,
h. Slide Presentasi RA,
i. Slide Presentasi Aktualisasi,
j. Jadwal Aktualisasi.
k. Presensi Kehadiran

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Prasarana 10
Tabel 2. Sarana 10
Tabel 3. Guru dan Karyawan di SD Negeri Banyuripan 12
Tabel 4. Pengelompokan Isu 23
Tabel 5. Penetapan USG 31
Tabel 6. Rencana Aksi 107

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rendahnya disiplin peserta didik 24


Gambar 2. Foto rekap yang belum mengumpulkan tugas sama sekali 25
Gambar 3. Diagram kuisiner 26
Gambar 4. Diagram kuisiner 26
Gambar 5. Diagram kuisiner 26
Gambar 6. Diagram kuisiner 27
Gambar 7. Diagram kuisiner 27
Gambar 8. Diagram kuisiner 28
Gambar 9. Diagram kuisiner 28
Gambar 10. Diagram kuisiner 29
Gambar 11. Diagram kuisiner 30
Gambar 12. Teknik Analisis Isu Fishbone 34
Gambar 13. Konsultasi dengan mentor 45
Gambar 14. Slide presentasi 46
Gambar 15. Undangan sosialisasi 47
Gambar 16. Screenshot kegiatan sosialisasi 47
Gambar 17. Pelaporan kepada mentor 48
Gambar 18. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan 61
Gambar 19. materi penugasan literasi 62
Gambar 20. jadwal penugasan literasi 63
Gambar 21. kegiatan membuat ulasan di perpustakaan 64
Gambar 22. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan 76
Gambar 23. memilih beberapa karya 76
Gambar 24. karya tulis di media sosial facebook dan instagram 77
Gambar 25. Pelaporan kepada mentor 78
Gambar 26. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan 89
Gambar 27. evaluasi kegiatan penulisan 89
Gambar 28. Pelaporan kepada mentor 90
Gambar 29. Diagram kuisioner sebelum kegiatan Aktualisasi 98
Gambar 30. Perkembangan peserta didik setelah kegiatan aktualisasi 99

ix
DAFTAR ISTILAH

Ulasan : memberikan bentuk kritik sastra dimana dijelaskan dan dianalisis berdasar
konten, gaya dan prestasi.

Literasi : istilah umum untuk merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan
individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada
tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

Instagram : aplikasi jejaring sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto
dan video kepada teman-teman mereka.

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. POSISI ORGANISASI DALAM LINGKUP NKRI/ SANKRI

Daerah Istimewa Yogyakarta keberadaannya dalam konteks historis dimulai


dari sejarah berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdasarkan
Perjanjian Giyanti Tahun 1755. Berawal dari sini muncul suatu sistem
pemerintahan yang teratur dan kemudian berkembang, hingga akhirnya sebagai
Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan suatu bagian dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan pada
Tahun 1755 oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono
I, sedangkan Kadipaten Pakualaman didirikan pada Tahun 1813 oleh Pangeran
Notokusumo (saudara Sultan Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku
Alam I.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah


Istimewa Yogyakarta merupakan respons atas eksistensi DIY dan juga merupakan
pengakuan kewenangan untuk menangani berbagai urusan dalam menjalankan
pemerintahan serta urusan yang bersifat khusus. Undang-Undang ini telah diubah
dan ditambah, terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955
(Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor
1819) yang sampai saat ini masih berlaku. Dalam Undang-Undang tersebut
dinyatakan bahwa DIY merupakan daerah setingkat provinsi dan meliputi bekas
Daerah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Daerah Kadipaten
Pakualaman. Pada setiap Undang-Undang yang mengatur Pemerintahan Daerah,
dinyatakan keistimewaan DIY tetap diakui.Dalam rangka perubahan dan
penyesuaian serta penegasan Keistimewaan DIY Pemerintah telah menetapkan
Undang-Undang Nomor 13/2012 Tentang Keistimewaan DIY yang disahkan 31
Agustus 2012 dan diundangkan pada tanggal 3 September 2012. Kewenangan
dalam urusan Kestimewaan seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2012 Pasal 7 ayat 2 meliputi: tata cara pengisian jabatan, kedudukan,
tugas dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur; kelembagaan Pemerintah
Daerah DIY; kebudayaan; pertanahan; dan tata ruang. Dengan demikian,
Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan yang meliputi kewenangan urusan

1
Keistimewaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 dan
kewenangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah. Sesuai dengan UU No 32 tahun 2004, maka posisi DIY
sebagai daerah yang setara dengan provinsi mengandung arti bahwa Gubernur
merupakan Kepala Daerah Otonom dan sekaligus wakil pemerintah pusat di
daerah.

Tujuan bangsa Indonesia yang tertera pada pembukaan Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Untuk mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa maka salah satunya
adalah melalui pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirimya, masyarakat, bangsa dan negara.

Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian dari NKRI juga


mendukung apa yang menjadi tujuan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu kegiatan
mencerdaskan bangsa melalui kegiatan pendidikan juga menjadi prioritas utama
bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga tujuan nasional kemudian diturunkan
ke daerah atau organisasi dibawahnya sampai kemudian ditafsirkan oleh dinas
terkait sampai dilaksanakan oleh institusi yang paling bawah diantara oleh SD
Negeri Banyuripan. Sehingga kunci sukses dari program pemerintah adalah ujung
tombak yang langsung bersinggungan dengan obyek pendidikan tersebut.

2
B. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi

1. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bantul

a. Visi Pemerintah Kabupaten Bantul

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan


sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”
b. Misi Pemerintah Kabupaten Bantul
1) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan
bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi
2) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil
dan berkepribadian luhur
3) Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan
pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan
4) Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana- prasarana umum,
pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana
5) Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis,
nasionalis, aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa

c. Nilai Organisasi
Budaya pemerintahan SATRIYA yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintah di
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bentuk komitmen Pemerintah Propinsi
DIY dalam mencapai keberhasilan transformasi birokrasi yang berbasiskan
pada nilai-nilai kearifan local DIY, yaitu filosofi hamemayu hayuning
bawana dan ajaran moral sawiji, greget, sengguh ora mingkuh serta dengan
semangat golong gilig.
“Hamemayu Hayuning Bawana” mengandung makna sebagai
kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia dan
lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi
pribadi. Dunia yang dimaksud mencakup seluruh peri kehidupan baik dalam
skala kecil (keluarga), ataupun masyarakat dan lingkungan hidupnya,

3
dengan mengutamakan darma bakti untuk kehidupan orang banyak, tidak
mementingkan diri sendiri.
Deferensiasi atau turunan dari filosofi Hamemayu Hayuning
Bawana dalam konteks aparatur dapat diajabarkan menjadi tiga aspek.
Pertama, Rahayuning Bawana Kapurba Waskithaning Manungsa
(kelestarian dan keselamatan dunia ditentukan oleh kebijaksanaan manusia).
Kedua, Darmaning Satriya Mahanani Rahayuning Nagara (pengabdian
ksatria menyebabkan kesejahteraan dan ketentraman negara). Ketiga,
Rahayuning Manungsa Dumadi Karana Kamanungsane (kesejahteraan dan
ketentraman manusia terjadi karena kemanusiannya). Budaya Pemerintahan
SATRIYA adalah merupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam filosofi
Hamemayu Hayuning Bawana. SATRIYA memiliki dua makna, yakni:
Makna Pertama, SATRIYA dimaknai sebagai watak ksatria. Watak ksatria
adalah sikap memegang teguh ajaran moral : sawiji, greget, sengguh, ora
mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan
bertanggung jawab). Semangat dimaksud adalah golong gilig yang artinya
semangat persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama
manusia. Sifat atau watak inilah yang harus menjiwai seorang aparatur
dalam menjalankan tugasnya.
Makna kedua, SATRIYA sebagai singkatan dari :
1) Selaras.

2) Akal budi luhur.

3) Teladan-keteladanan.

4) Rela Melayani

5) Inovatif.

6) Yakin dan percaya diri

7) Ahli-profesional

4
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi SD Negeri Banyuripan ini disusun dengan tujuan
mempermudah dalam pelaksanaan tugas dan peran masing-masing. Dengan
terstrukturnya organisasi sekolah diharapkan kerjasama yang baik akan mendukung
jalannya kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut
merupakan struktur organisasi SD Negeri Banyuripan:

5
STRUKTUR ORGANISASI
SD NEGERI BANYURIPAN
Tahun Ajaran 2021/2022
Kepala Sekolah Dewan Sekolah
Juwanta, S.Pd. Marjuki

Unit Perpustakaan Unit UKS Bendahara


Lukman Nur H., S.Pd. Riko Puput A., S.Pd.
Iswaluyani, S.Pd.

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Pujimah, S.Pd. Heni Dwi L., S.Pd. Nanda Rohma D., S.Pd. Andriyanto, S.Pd. Isyani, S.Pd. Iswaluyani, S.Pd.

Guru PAI Guru PJOK Guru Mulok Guru Bahasa Inggris Guru Seni Tari
Lukman Nur H., S.Pd. Riko Puput A., S.Pd. Semi Rahayu, S.Pd. Sofiana Dewi A., S.Pd. Katarina

SISWA
Keterangan:
Koordinasi Program
Kebijaksanaan
MASYARAKAT

Sumber : SK Pembagian Tugas Kepala Sekolah


6
D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI
1. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 56
Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Pasal 17 Ayat (1) disebutkan bahwa Sekolah Dasar mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan fasilitasi penyelenggaraan
pendidikan Sekolah Dasar. Sementara pada pasal 17 ayat (2) disebutkan bahwa
untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekolah Dasar
mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja;


b. Penyiapan bahan koordinasi kebijakan pendidikan taman kanakkanak dan
sekolah dasar;
c. Fasilitasi dan koordinasi pengembangan tenaga kependidikan jenjang
Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Kabupaten/Kota;
d. Penyiapan bahan Pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan lintas Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) DIY;
e. Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengembangan Taman
Kanak-kanak dan Sekolah Dasar;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan program Seksi
Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
danfungsinya.

2. Tugas dan Fungsi Pegawai


Untuk memahami tugas dan fungsi pegawai, rujukan utama untuk dikaji
adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Dalam Undang-Undang tersebut Pasal 11 disebutkan
bahwa Pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) bertugas:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun fungsi pegawai ASN disebutkan dalam Pasal 10, bahwa Pegawai
ASN berfungsi sebagai:
7
a. Pelaksana kebijakan publik.
b. Pelayan publik.
c. Perekat dan pemersatu bangsa.
Sementara Pasal 13 menjelaskan adanya tiga jabatan bagi ASN, yaitu:
Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional, dan Jabatan Pimpinan Tinggi. Dalam
konteks Laporan Aktualisasi ini, guru termasuk dalam Jabatan Fungsional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya, Pasal 5 Ayat (1), tugas utama Guru adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah.
Adapun tentang fungsi guru (dalam konteks Laporan Aktualisasi ini adalah
Guru Mata Pelajaran) dijelaskan melalui Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal 13 Ayat (2),
bahwa rincian kegiatan Guru Mata Pelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
b. Menyusun silabus pembelajaran.
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran yang diampunya.
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan
denganmemanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah dan nasional.
j. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
k. Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
l. Melaksanakan pengembangan diri.
m. Melaksanakan publikasi ilmiah.
n. Membuat karya inovatif.

8
E. KONDISI ORGANISASI
1. Letak Organisasi
Secara geografis letak SD Negeri Banyuripan berada di Kampung
Banyuripan Dusun Kenalan Kalurahan Bangunjiwo Kapanewon Kasihan
Kabupaten Bantul.

Sumber : Google Maps

9
2. Sarana dan Prasarana
Sebagai organisasi pendidikan, SD Negeri Banyuripan memiliki tujuan yang
harus dicapai baik dari sisi akademik maupun nonakademik. Untuk mencapai
tujuan tersebut, SD Negeri Banyuripan didukung dengan sarana dan prasarana
sebagai berikut:
Tabel 1. Prasarana di SD Negeri Banyuripan
Kondisi
No. Prasarana Jumlah Tidak
Baik
baik
1. Kamar mandi Guru 1 Unit 1 0
2. Kamar Mandi Siswa 2 Unit 2 0
3. Perpustakaan 1 Unit 1 0
4. Ruang Dapur 1 Unit 1 0
5. Ruang Gudang 1 Unit 1 0
6. Ruang Guru 1 Unit 1 0
7. Ruang Kelas 1 1 Unit 1 0
8. Ruang Kelas 2 1 Unit 1 0
9. Ruang Kelas 3 1 Unit 1 0
10. Ruang Kelas 4 1 Unit 1 0
11. Ruang Kelas 5 1 Unit 1 0
12. Ruang Kelas 6 1 Unit 1 0
13. Ruang Kepala Sekolah 1 Unit 1 0
14. Ruang Tamu 1 Unit 1 0
15. Mushola 1 Unit 1 0
16. UKS 1 Unit 1 0

Tabel 2. Sarana di SD Negeri Banyuripan


Kondisi
No. Sarana Jumlah Tidak
Baik
baik
1. Meja guru 10 Buah 10 0
2. Kursi Guru 10 Buah 10 0

10
3. Meja Kepala Sekolah 1 Buah 1 0
4. Kursi Kepala Sekolah 1 Buah 1 0
5. Kursi tamu 1 Set 1 0
6. Almari 7 Buah 7 0
7. Meja perpustakaan 2 Buah 2 0
8. Kursi perpustakaan 1 Buah 1 0
9. Kursi siswa Buah 120 0
10. Meja siswa Buah 100 0
11. Papan tulis 6 Buah 6 0
12. Jam dinding 8 Buah 8 0
13. Tempat cuci tangan 4 Buah 4 0
14. Thermogun 5 Unit 5 0
15. Laptop 2 Unit 2 0
16. Komputer 1 Unit 1 0
17. Tempat sampah 10 Buah 10 0
18. Papan pengumuman 2 Buah 2 0
19. Papan hasil karya siswa 6 Buah 6 0
20. Bed UKS 1 Buah 1 0
21. Peta Indonesia 2 Buah 2 0
22. Peta Dunia 1 Buah 1 0
23. Peta ASEAN 1 Buah 1 0
24. Peta Pulau Jawa 1 Buah 1 0
25. Peta DIY 1 Buah 1 0
26. Peta Kabupaten Bantul 1 Buah 1 0
27. Bola sepak 2 Buah 2 0
28. Bola kasti 2 Buah 2 0
29. Bola volly 2 Buah 1 1
30. Globe 6 Buah 6 0
31. LCD Proyektor 1 Unit 1 0
32. Layar LCD 1 Unit 1 0
33. Andoid/ gawai 21 Unit 21 0

Sumber : Aset Sekolah


11
3. Sumber Daya Manusia
Tabel 3. Guru dan Karyawan di SD Negeri Banyuripan
Gol. Mengajar Kelas Tugas
No. Nama / NIP / NUPTK Jabatan
Ruang (Mata Pelajaran) Tambahan
1. Juwanta, S.Pd /
Kepala Sekolah
196807221988041001 / IV / a KS/ Guru
Kepala Sekolah
2 Pujimah, S.Pd /
196208251982012003 / Guru Kelas
IV / a I Ekstra hadroh
9157740641300003

3. Heni Dwi Lestari, S. Pd /


Guru Kelas
199005132019022002 III/a II Operator

4. Nanda Rohma Dewi, S.Pd Petugas


Guru Kelas
III/a III Pelaporan BOS

5. Andriyanto, S.Pd Guru Kelas


- IV Kepramukaan
6. Isyani, S.IP /
198202022014062008/ Guru Kelas
III / a V Bendahara
3534760661300032 BOSDA
7. Iswaluyani, S.Pd /
198303271014062005/ Guru Kelas Bendahara
III / a VI
2659761662300012 BOSNAS

9. Riko Puput Astrian, S.Pd III / a Guru PJOK I – VI UKS, Aset

10. Lukman Nur Huda, S.Pd III / a Guru PAI I – VI


Perpustakaan

11. Semi Rahayu, S.Pd Guru Mulok


- I - VI
12. Suroso Penjaga
- -
Sekolah
13. Soffiana Dewi Astuti, S.Pd/
Guru Bahasa
-/ - IV, V, VI
Inggris

Sumber : SK Pembagian Tugas

12
BAB II

Agenda Aktualisasi

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


1. Identifikasi Isu Kontemporer
Program merdeka belajar yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Bapak Nadiem Makrim merupakan inovasi pendidikan era
moderen saat ini, karena diharapkan nanti peserta didik dapat mengusai
ketuntasan minimal disetiap kompetensi yang diajarkan. Sehingga dibuthkan
seorang guru yang profesional untuk masuk di era digital. Sehingga pendidikan
tidak akan tertinggal oleh zaman.
Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 23 Tahun 2015 telah mencanangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
untuk memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti. Salah satu kegiatan di
dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran
sebelum waktu belajar dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan
membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi
nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang
disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Penerapan kegiatan ini
juga perlu memperhatikan konsep dasar pelaksanaan gerakan literasi sekolah
sesuai pada Permendikbud nomor 23 Tahun 2015, sehingga mampu mencapai
tujuan yang diharapkan.
Sebagai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, fungsi ASN adalah
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Peran dari pegawai ASN yaitu sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
yang profesional, bebas dari intevensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Selanjutnya pegawai ASN bertugas:
13
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ASN yang profesional, harus mampu mengaplikasikan nilai – nilai
dasar ASN. Nilai-nilai dasar ASN yang harus diaktualisasikan adalah ANEKA,
yaitu: 1) Akuntabilitas, 2) Nasionalisme, 3) Etika Publik, 4) Komitmen Mutu,
5) Anti Korupsi. Kelima nilai tersebut harus dimiliki oleh setiap ASN dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pelayan publik agar dapat tercapainya tujuan
Negara.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Pasal 13 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan dibagi menjadi 3 yaitu pendidikan
formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan di
sekolah yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan
mengikuti syarat-syarat yang jelas. Pendidikan non formal diselenggarakan
bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi
sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam rangka
mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan informal adalah kegiatan
pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri.
SD Negeri Banyuripan merupakan Sekolah Dasar yang merupakan
bagian dari pendidikan formal yang berada di bawah naungan Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul yang
terletak di Komplek II Kantor Pemda Bantul, Jl. Lingkar Timur Manding,
Trirenggo, Area Sawah, Trirenggo, Kec. Bantul, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55714.
Pendidikan tidak hanya kisaran tentang ilmu, pengetahuan, konsep,
rumus, dan sejenisnya. Pendidikan merupakan hubungan antara bidang
akademis dan nonakademis. Akademis jelas kita bisa temukan disemua buku,
internet, dan sumber lainnya, sedangkan bidang nonakademis meskipun
banyak terdapat dibuku atau disumber lainnya tetapi bidang nonakademis tidak
dapat dikembangkan jika tidak ada pendampingan khusus, mencoba, dan
berkreasi.

14
Kreativitas merupakan hal penting dalam kehidupan khususnya pada
anak usia dini karena dapat membuat manusia lebih produktif. Selain itu juga
meningkatkan kualitas hidup serta dapat mempermudah mencari jalan keluar
dari sebuah permasalahan. Pengembangan kreativitas sangat penting
dikembangkan sejak usia dini karena kreativitas sangat berpengaruh sekali
dalam pengembangan aspek - aspek perkembangan anak usia dini, apabila
kreativitas anak tidak dikembangkan sejak dini maka kemampuan kecerdasan
dan kelancaran dalam berfikir anak tidak berkembang karena untuk
menciptakan suatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi diperlukan
kecerdasan yang cukup tinggi pula. Misalnya, ketika anak diminta untuk
membuat sesuatu dari bentuk-bentuk persegi, kalau anak membuat persegi itu
menjadi rumah, buku, kotak obat, atau peti maka hal ini menunjukkan
kelancaran anak mengungkapkan ide karena ide yang dihasilkan bervariasi.
Kreativitas anak usia dini dapat dikembangkan salah satunya melalui
kegiatan literasi. Literasi merupakan salah satu aspek penting yang harus
diterapkan di sekolah dasar. Melalui kegiatan literasi membaca siswa akan
terbiasa membaca dan menambah informasi siswa. Kegiatan literasi juga
mempunyai manfaat untuk memupuk minat dan bakat dalam diri peserta didik
sejak usia dini. Literasi merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup.
Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran
literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi
tingkat keberhasilan dan kemampuan peserta didik untuk memahami
informasi secara analitis, kritis, dan reflektif (Kemendikbud: 2010). Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa pemerintah sudah mewajibkan seluruh siswa
untuk melakukan literasi didalam proses pembelajarannya dalam Gerakan
Literasi Nasional. Terdapat enam jenis literasi yang harus dikembangkan
antara lain literasi baca-tulis, numerasi, sains, finansial, digital, dan budaya –
kewargaan.
Berikut infografik tentang penjabaran enam jenis literasi yang
diambil dari https://gln.kemdikbud.go.id/ , yaitu :

15
1. Literasi baca-tulis,

Literasi baca-tulis biasa dilakukan di lingkungan sekolah dalam


bentuk kegiatan 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai, dibuat pojok
baca disetiap sudut-sudut ruang kelas, gazebo baca disetiap ruang kosong di
sekolah dan lain sebagainya.

16
2. Literasi numerasi

Literasi numerasi merupakan kecakapan untuk menggunakan berbagai


macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk
memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan
sehari-hari, selain itu juga untuk menganalisis informasi yang ditampilkan
dalam berbagai bentuk grafik, tabel, bagan, dan menggunakan interpretasi hasil
analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
Numerasi tidak sama dengan kompetensi matematika. Keduanya
berlandaskan pada pengetahuan dan keterampilan yang sama. Namun,
perbedaannya terletak pada pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan
tersebut. Pengetahuan matematika saja tidak membuat seseorang memiliki
numerasi. Numerasi mencakup mengaplikasikan konsep dan kaidah
matematika dalam situasi riil sehari-hari, yang seringkali permasalahannya
tidak terstruktur (ill-structured), memiliki banyak cara penyelesaian atau
bahkan tidak ada penyelesaian yang tuntas, serta berhubungan dengan faktor
non matematika.
Proyek-proyek numerasi sederhana di dalam kelas antara lain
mengukur tinggi, berat, umur siswa, membuat gambar denah sekolah atau desa,
membuat miniatur rumah atau jembatan, membuat penelitian sederhana
17
bersama teman di kelompok numerasi siswa, membuat survei tentang bakat
dan minat siswa menghitung jarak dan lama waktu perjalanan siswa ke
sekolah, mengunjungi dan mencari informasi penggunaan angka, simbol
matematika, grafik, tabel, bagan di lingkungan sekitar sekolah, Pasar, Kantor
Desa, Puskesmas, Bank, Museum, dan lain-lain.

3. Literasi sains

Literasi sains merupakan kecakapan memahami fenomena alam dan


sosial di sekitar kita. Kecakapan untuk mengambil keputusan yang tepat secara
ilmiah agar kita dapat hidup dengan lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih baik.
Contoh kegiatan literasi di sekolah antara lain menanam, merawat, mengamati,
mencatat, dan mempresentasikan pertumbuhan tanaman, melakukan kunjungan
ke pasar untuk mengamati dan menuliskan barang-barang yang dijual
berdasarkan jenisnya, dan lain-lain.

18
4. Literasi finansial

Literasi finansial merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk


mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko, keterampilan, dan
motivasi dalam konteks finansial. Contoh kegiatan literasi yang dilakukan di
sekolah membiasakan siswa berbelanja di koperasi sekolah, memberikan
pelatihan literasi finansial ke siswa dalam memahami pentingnya menabung,
perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, mengenali metode pembayaran
yang tersedia di pasar, baik tunai, kredit, maupun debit, menyelenggarakan
pelatihan kewirausahaan tingkat dasar dengan cara yang menyenangkan dan
interaktif melalui gawai , menyelenggarakan pekan kewirausahaan dengan
melatih siswa berjualan barang atau jasa, menggunakan KIP untuk berbelanja
kebutuhan sekolah, melakukan kunjungan belanja ke pasar tradisional dan
pasar swalayan, dan siswa diberi panduan berapa jumlah uang maksimal yang
boleh dibelanjakan, mencatat terlebih dahulu barang yang akan dibeli,
membandingkan harga dan memeriksa struk belanja setelah selesai transaksi,
melalukan kunjungan ke bank, pegadaian, koperasi, Peruri, dan lembaga
keuangan lainnya.

19
5. Literasi digital

Kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan


bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi
Penyediaan kelas virtual sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan di mana
saja. Contoh kegiatan literasi digital yang dilakukan di sekolah antara lain
berkomunikasi antarwarga sekolah menggunakan teknologi digital, seperti pos-
el (e-mail) dan media sosial pengarsipan digital, dan lain-lain.

20
6. Literasi budaya – kewargaan.

Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan


bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sedangkan
literasi kewargaan merupakan kemampuan memahami hak dan kewajibannya
sebagai warga negara. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah antara
lain mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan
kesenian/kebudayaan daerah, mengunjungi museum, tempat wisata,
peninggalan sejarah, kantor kecamatan, kantor kelurahan, kantor polisi, kantor
DPR, dll , melaksanakan festival seni di sekolah secara berkala yang
melibatkan komite sekolah, publik dan pemangku kepentingan di daerah
sekitar, mengundang narasumber yang merupakan pelaku seni, mengundang
narasumber yang merupakan anggota kepolisian, TNI, kejaksaan, DPR, dll,
menyelenggarakan atau mengikuti lokakarya (workshop) yang berkaitan
dengan literasi kebudayaan dan kewargaan, dan lain-lain.

Enam jenis literasi tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak,


khususnya usia SD untuk mengembangkan kreativitas mereka. Beberapa
contoh yang disebutkan di atas dapat dilakukan oleh siswa dan dapat
didokumentasikan baik secara tulisan, foto, dan video. Banyak cara yang dapat
dilakukan untuk mengembangkan kreativitas siswa, salah satunya melalui
21
pembuatan puisi, kegiatan jurnalistik, mading atau buletin di sekolah
Kegiatan literasi sering dipandang sebelah mata keberadaannya.
Sedikit sekolah mengembangkan kegiatan literasi sebagai kegiatan
ekstrakurikuler. Padahal kegiatan literasi sungguh memiliki kekuatan besar
untuk mengembangkan minat siswa membaca dan menulis. Ketika sekolah
mengabaikan kegiatan ini, sekolah telah membuang unsur penting dalam
pendidikan yakni proses berpikir karena literasi adalah pembelajaran membaca
dan menulis, yang merupakan proses berpikir.
Selain itu, pihak sekolah akan sangat diuntungkan ketika akreditasi
sekolah tiba karena salah satu instrumen akreditasi adalah pengembangan
kreativitas siswa dan budaya ilmiah di lingkungan sekolah. Kegiatan literasi
adalah program yang efektif untuk mengembangkan kreativitas siswa dan
budaya ilmiah di lingkungan sekolah.
Di SD Negeri Banyuripan, kegiatan literasi belum berjalan dengan
optimal di masa pandemi. Keadaan tersebut membuat fungsi pokok literasi
sebagai media komunikasi menjadi belum tercapai dengan baik.
Target yang ingin dicapai dari program ini adalah anak-anak dapat
mengeluarkan ide dan kreatifitasnya di lingkungan SD Negeri Banyuripan
untuk membuat karya tulis. Selain itu, anak bisa mengetahui informasi aktual
untuk bisa dibagikan dengan warga lain di sekolah melalui karya tersebut.
Dengan begitu, anak dapat melestarikan budaya serta keanekaragaman yang ada
di lingkungannya yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Anak
dapat termotivasi untuk mencurahkan kreatifitasnya untuk mendapatkan tempat
di kegiatan literasi sekolah. Selain itu, informasi yang aktual membuat warga
sekolah tidak ketinggalan zaman.
Masa pandemi saat ini menjadi tantangan besar bagi para guru untuk
menumbuhkan kreativitas siswa. Kurang intensifnya jam tatap muka
menjadikan kendala untuk bisa mengembangkan semangat literasi bagi siswa.
Maka dengan kendala tersebut, kita sebagai pendidik harus mencari inovasi
yang bisa mengatasi masalah tersebut.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di SD Negeri Banyuripan mengandung
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas,
22
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan
sesuai dengan peran dan kedudukan ASN. Maka dapat diidentifikasi masalah-
masalah di SD Negeri Banyuripan sebagai berikut :
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor yang
terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan yang relevan, dan kegiatan-
kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di SD
Negeri Banyuripan.
Pengelompokkan isu-isu tersebut disajikan pada Tabel 1.

Tabel 4. Pengelompokan Isu

No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Pengelompokkan isu


1. Belum maksimalnya tingkat Peserta didik menjadi disiplin Pelayanan publik.
kedisiplinan peserta didik dalam hal pembelajaran
dalam pembelajaran daring daring

2. Rendahnya minat peserta Tingginya minat peserta Pelayanan publik


didik terhadap budaya
didik terhadap budaya
literasi di masa pandemi
literasi di masa pandemi

3. Kurangnya media terpenuhinya media Pelayanan publik


pendukung peserta didik
pendukung peserta didik
dalam pembelajaran daring
dalam pembelajaran
daring

Dari isu yang ada pada tabel di atas dapat diambil kesimpulan:
1. Belum maksimalnya tingkat kedisiplinan peserta didik dalam pembelajaran
daring
Membangun suasana yang menyenangkan dan kondusif dalam pembelajaran
sangat erat kaitanya dengan efektifitas pembelajaran. Suasana kelas yang menyenangkan
dapat di peroleh dari berbagai sumber, misalnya guru dan peserta didik. Guru memberikan
pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan inovatif dapat mempengaruhi minat

23
belajar peserta didik, hal tersebut tentunya harus didukung dengan peserta didik yang ada.
Jika di jam pembelajaran guru sudah memberikan materi yang inovatif akan tetapi masih
banyak peserta didik yang tidak datang dengan berbagai alasan. Diberi tugas tetapi banyak
yang tidak mengerjakan atau terlambat mengumpulkan. Belum maksimalnya tingkat
kedisiplinan peserta didik dalam faktor kehadiran dan tugas sangatlah mempengaruhi
efektifitas pembelajaran yang ada.

Gambar 1. Foto rendahnya disiplin peserta didik dalam kegiatan zoom


kelas 3 yang diikuti 6 siswa dari 14 siswa

24
Gambar 2. Foto rekap yang belum mengumpulkan tugas sama sekali

2. Rendahnya minat peserta didik terhadap budaya literasi di masa pandemi


Minat sesorang memang tidak dapat diukur dengan rumus pasti, untuk
membuktikan rendahnya minat peserta didik terhadap budaya literasi di masa pandemi yang
mengcakup segi membaca dan menulis. Penulis membuat kuisioner pertanyaan tentang
membaca dan menulis dengan google form, kemudian membagikan link kepada rombel 5
dan 6 sebagai berikut:

25
Gambar 3. Diagram Kuisioner

Gambar 4. Diagram Kuisioner

Gambar 5. Diagram Kuisioner

26
Gambar 6. Diagram Kuisioner

Gambar 7. Diagram Kuisioner

3. Kurangnya media pendukung peserta didik dalam pembelajaran daring


Pembelajaran yang inovatif dapat terlaksana dengan media pendukung yang ada.
Akan tetapi di SD Negeri Banyuripan masih ada peserta didik yang memiliki fasilitas yang
terbatas dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh(PJJ). Penulis membuat kuisioner
pertanyaan tentang ketersedian media peserta didik dengan google form, kemudian
membagikan link kepada rombel 5 dan 6 sebagai berikut:

27
Gambar 8. Diagram Kuisioner

Gambar 9. Diagram Kuisioner


28
Gambar 10. Diagram Kuisioner

29
Gambar 11. Diagram Kuisioner

30
2. Penetapan Isu
Isu yang terjadi dapat dipilih dengan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu metode untuk
menetapkan isu dalam sebuah lembaga yang didasarkan berdasarkan urutan
prioritas dengan menggunakan teknik scoring. Proses untuk metode USG
dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah
yang dihadapi, serta kemungkinan perkembangan masalah yang semakin besar
dengan menentukan nilai dengan sekala 1-5. Isu yang memiliki skor tertinggi
merupakan isu prioritas yang dapat ditarik sebagai isu kontemporer. USG
merupakan sebuah akronim dari Urgency, Seriousnes, Growth (Suryanto,
2019:231). Penjelasan dari ketiga aspek tersebut adalah:
a. Urgency (U) yaitu dilihat dari ketersediaan waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut untuk diselesaikan.
b. Seriousness (S) yaitu dengan melihat dampak masalah terhadap
produktifitas kerja, pengaruh terhadap system atau tidak.
c. Growth (G) yaitu apakah masalah tersebut berkembang dengan pesat atau
tidak.
Tabel 5. Penetapan USG
Penilaian Kriteria
No Kondisi Total Nilai
U S G
1 Belum maksimalnya tingkat kedisiplinan 4 4 3 11
peserta didik dalam pembelajaran daring
2 Rendahnya minat peserta didik terhadap 4 4 4 12
budaya literasi di masa pandemi
3 Kurangnya media pendukung peserta didik 4 3 3 10
dalam pembelajaran daring

Keterangan:
U (Urgency) : S (Seriousness): G (Growth):
5= Sangat Penting 5= Sangat Serius 5= Sangat Cepat
4 = Penting 4 = Serius 4 = Cepat
3 = Cukup Penting 3 = Cukup Serius 3 = Cukup Cepat
2= Kurang Penting 2= Kurang Serius 2= Kurang Cepat
1= Tidak Penting 1= Tidak Serius 1= Tidak Cepat
31
3. ISU YANG DIANGKAT
Dari ketiga isu yang telah dianalisis, kurangnya media pendukung
peserta didik dalam pembelajaran daring memperoleh skor 10. Di posisi kedua
terdapat isu belum maksimalnya tingkat kedisiplinan peserta didik dalam
pembelajaran daring memperoleh skor 11. Isu mengenai rendahnya minat
peserta didik terhadap budaya literasi di masa pandemi 12 poin, paling tinggi
diantara isu-isu yang lain. Maka, hasil dari analisis tersebut dapat ditarik isu
dengan nilai total tertinggi yaitu rendahnya minat peserta didik terhadap
budaya literasi di masa pandemi dengan perolehan nilai Urgency,
Seriousness, serta Growth yang paling tinggi dengan nilai 12.
Setelah ditetapkannya prioritas isu yang akan diangkat yaitu
rendahnya minat peserta didik terhadap budaya literasi di masa pandemi, perlu
dijabarkan mengenai penyebab-penyebab masalah dengan menggunakan alat
bantu analisis isu, kali ini akan menggunakan teknik analisis isu fishbone.
Teknik analisis fishbone digunakan untuk menjabarkan permasalahan-
permasalahan yang melatarbelakangi munculnya isu kontemporer yang
nantinya akan dipecahkan permasalahannya. Berikut ini adalah fishbone
mengenai rendahnya minat peserta didik terhadap budaya literasi di masa
pandemi.

32
Gambar 12. Teknik Analisis Isu Fishbone

33
4. PENETAPAN JUDUL DAN ANALISIS DAMPAK
Berdasarkan pertimbangan penetapan isu kontemporer yang sudah
dianalisis menggunakan teknis analisis USG dan diperkuat juga dengan teknis
analisis isu fishbone, maka ditetapkan judul Rancangan Aktualisasi yang akan
diangkat adalah:
NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI GURU
AGAMA ISLAM DALAM OPTIMALISASI MINAT PESERTA DIDIK
TERHADAP BUDAYA LITERASI DI MASA PANDEMI DI SD NEGERI
BANYURIPAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANTUL.
Dalam Rancangan Aktualisasi ini penulis memfokuskan dalam
pelaksanaan kegiatan literasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kreativitas peserta didik rombel V pada masa pandemi. Harapannya jika
kegiatan literasi dilaksanakan dengan baik secara terus menerus akan
meningkatkan kreativitas siswa tidak hanya kelas V saja, tetapi semua kelas
dan semua guru ikut berpartisipasi langsung dalam pengembangan kegiatan
literasi ini. Hal ini pasti akan berdampak pada kemampuan akademis dan
nonakademis peserta didik yang akhirnya berdampak pula pada kemajuan dan
prestasi sekolah. Akan tetapi jika kegiatan pelatihan literasi ini tidak dapat
berjalan maka dampak untuk peserta didik adalah sulit untuk memecahkan
masalah dalam pembelajarannya, kebodohan yang terus menerus dirasakan
peserta didik yang malas dalam kegiatan literasi. Lalu akan mudah terjadi
kerawanan putus sekolah peserta didik yang tidak tersentuh dengan kegiatan
literasi, karena tidak ingin untuk terus belajar. Kemudian yang paling parah
adalah kegiatan pendidikan menjadi tidak berkualitas.

34
5. GAGASAN PEMECAHAN ISU
Dari isu yang telah ditetapkan, diperoleh kondisi yang diharapkan yaitu dapat
meningkatkan minat peserta didik SD Negeri Banyuripan terhadap budaya literasi,
maka dapat dibuat kegiatan pemecahan isu sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana
pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis

a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan


b. Menyiapkan materi sosialisasi
c. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet
d. Melaporkan kepada pimpinan
2. Memberikan tugas latihan kepada peserta didik untuk membuat karya tulis
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
b. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis
c. Memberikan tugas membuat karya tulis
d. Melaporkan kepada pimpinan
3. Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan
instagram)
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
b. Memilih beberapa karya untuk ditampilkan
c. Menampikan karya di bebeberapa media
d. Melaporkan kepada pimpinan
4. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
c. Melaporkan kepada pimpinan

35
B. Proses Aktualisasi
1. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS KEGIATAN 1

Kegiatan/Sub Kegiatan :
Kegiatan/ Output Sub Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai
Kegiatan rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis

Sub Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan

b. Menyiapkan materi sosialisasi

c. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet

d. Melaporkan kepada pimpinan


Output :
a. Terlaksananya 1 kali konsultasi dengan pimpinan
b. Tersusunnya 1 buah materi sosialisasi dan poster
c. Terlaksananya 1 kegiatan sosialisasi tugas latihan pembuatan karya
tulis oleh orang tua dan peserta didik
d. Terlaksananya 1 kali pelaporan kepada pimpinan bahwa kegiatan
telah terlaksana

Tanggal Pelaksanaan 5-9 Agustus 2021


Tingkat Capaian Kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai
rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis telah terlakasana
dengan baik.
Deskripsi Proses a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Melakukan konsultasi kepada mentor bahwa peserta akan melakukan
sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana
pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis. Mentor menghimbau
kepada peserta agar meminta ijin kepada guru kelas menggunakan
pesert didiknya mengikuti sosialisasi. Konsultasi dilakukan di sekolah
ketika bertugas piket.

36
b. Menyiapkan materi sosialisasi
Dalam membuat materi sosialisasi pertama-tama peserta membuka
aplikasi power point untuk membuat materi dalam bentuk ppt. Yang
kemudian memasukan latar belakang, tujuan dari kegiatan sosialisasi
ini, dimana poster-poster literasi dimasukan di dalam ppt tersebut.
Selain itu peserta juga membuat jadwal di dalam aplikasim zoom
meeting untuk kegiatan sosialisasi tersebut.
c. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet
Dalam melaksanakan sosialisasi peserta melaksanakannya saat piket di
sekolah dengan menggunakan leptop yang dihadiri oleh peserta didik.
Dalam sosialisasi tersebut disampaikan program aktulisasi dan bentuk
tugas dan jadwal kegiatan penugasan literasi.
d. Melaporkan kepada pimpinan
Melakukan laporan kepada mentor bahwa peserta telah
mensosialisasikan kegiatan penugasan literasi kepada peserta didik.
Mentor memberi dukungan atas terlaksananya kegiatan sosialisasi.
Hambatan
Kegiatan sosialisasi dengan aplikasi zoom meeting ada beberapa peserta
didik/ orang tua yang tidak hadir
Solusi Hasil kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai
rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis di kirim ke grup
whatsapp rombel V.
Daftar Lampiran 1. Catatan hasil kegiatan
2. Materi Power point
3. Presensi
4. Foto pelaksanaan kegiatan
5. Catatan hasil konsultasi dari pimpinan
6. Poster
7. Catatan hasil kegiatan
8. Catatan hasil evaluasi dari pimpinan

37
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan Kegiatan :

Melakukan sosialisasikan kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana
pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis

Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Pelayanan publik, dan Whole of
Government

Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS dapat membuat Power point untuk memudahkan orang tua dan peserta
didik dalam kegiatan sosialisasi sehingga orang tua dan peserta didik lebih mudah menerima
rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis
Whole of Goverment
Sebagai seorang CPNS harus berkoordinasi, berkomunikasi, dan bekerjasama dengan atasan dan
rekan kerja untuk menumbuhkan semangat dan kebersamaan dalam menjalankan tugas.
Sub kegiatan :

a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan


AKUNTABILITAS:

Tanggung jawab

Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab, terhadap pimpinan.
NASIONALISME:

Rela berkorban

Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan kegiatan sosialisasi seorang CPNS harus rela
berkorban waktu, tenaga dan biaya supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK:

Disiplim

Sebagai seorang CPNS dalam berkosultasi kepada pimpinan CPNS harus disiplin karena
pimpinan juga memiliki tugas yang lain
KOMITMEN MUTU:

Efektif dan Efisien

38
Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan berkonsultasi untuk melaksanakan kegiatans
dilakukan secara efektif dan efisien sehingga bisa lebih cepat, mudah dan sesuai dengan yang
ingin dicapai.
ANTI KORUPSI:

Kerja keras

Sebagai seorang CPNS dituntut untuk bekerja keras untuk meminta masukan pimpinan agar
mendapatkan saran yang tepat sasaran.

b. Menyiapkan materi sosialisasi dan posterisasi


AKUNTABILITAS:

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS dalam pelaksanaan kegiatan harus menyiapkan materi agar berjalan
dengan lancar, karena merupakan tanggung jawab seorang CPNS untuk dapat dijadikan
contoh peserta didik serta untuk membuat sekolah berkarakter.

NASIONALISME:

Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan materi sosialisasi seorang CPNS harus rela
berkorban waktu, tenaga dan biaya supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK:

Cermat dan teliti

Sebagai seorang CPNS ketika menyiapakan materi untuk suatu kegiatan harus dengan cermat
dan teliti. Seperti halnya ketika CPNS menyiapkan materi untuk kegiatan sosialisasi.
KOMITMEN MUTU:

cermat

Sebagai seorang CPNS mempersiapakan materi harus cermat agar materi tidak ada yang keliru.
ANTI KORUPSI:

Jujur

Sebagai seorang CPNS menyusun materi tanpa ada yang disembunyikan merupakanbentuk

39
kejujuran seorang cpns.

c. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet


AKUNTABILITAS:

Tanggung jawab

Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan sosialisasi kegiatan harus tanggung jawab,
terhadap pimpinan.
NASIONALISME:

Rela berkorban

Sebagai seorang CPNS dalam kegiatan sosialisasi seorang CPNS harus rela berkorban waktu,
tenaga dan biaya supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK:

Disiplim

Sebagai seorang CPNS dalam sosialisasi kegiatan harus disiplin karena kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana
KOMITMEN MUTU:

Efektif dan Efisien

Sebagai seorang CPNS dalam kegiatan sosialisasi dilakukan secara efektif dan efisien sehingga
bisa lebih cepat, mudah dan sesuai dengan yang ingin dicapai.
ANTI KORUPSI:

Kerja keras

Sebagai seorang CPNS dituntut untuk bekerja keras untuk sosialiasasi kegiatan, sehingga
hasilnya dapat maksimal.

d. Melaporkan kepada pimpinan


AKUNTABILITAS

Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS setelah melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab terhadap pimpinan,
dengan melaporkan kegiatan kepada pimpinan

40
NASIONALISME

Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS Setelah kegiatan sosialisasi terlaksana seorang CPNS harus rela
berkorban waktu, tenaga dan biaya untuk menyampaikan laporan kegiatan

ETIKA PUBLIK

Disiplim

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan CPNS harus disiplin
karena pimpinan menyukai orang yang disiplin
KOMITMEN MUTU
Jaminan mutu

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan memberikan dokumentasi kegiatan untuk


mendukung kualitas mutu laporan kepada pimpinan.
ANTIKORUPSI

Jujur

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan kegiatan, seorang CPNS harus jujur dalam
menyusun laporan kepada pimpinan tanpa ada yang disembunyikan.

41
Kontribusi terhadap Visi dan Misi
Sebagai seorang CPNS harus mampu mewujudkan visi misi Pemda Kab. Bantul
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan
berkepribadian luhur yaitu dengan melaksanakan sosialisasi kegiatan literasi yang cerdas,
terampil dan berkepribadian luhur maka Visi & Misi Pemda Kab. Bantul dapat terwujud.
Penguatan Nilai Organisasi
Sebagai seorang CPNS harus sesuai dengan Pemda SATRIYA yaitu :
1. Selaras
dalam melaksanakan sosialisasi kegiatan literasi selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
2. Akal Budi Luhur – Jatidiri
Dalam sosialisasi kegiatan literasi menunjukan keluhuran jatidiri karena merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya.
3. Teladan – Keteladanan
Kegiatan sosialisai kegiatan literasi dapat dijadikan anutan/ sebagai teladan/conmoh oleh
lingkungannya.
4. Rela Melayani
Dalam kegiatan sosialisasi kegiatan literasi memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
5. Inovatif
selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan individu dan kelompok
dalam sosialisasi kegiatan literasi.
6. Yakin dan Percaya Diri
dalam sosialisasi kegiatan literasi selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa
apa yang dilaksanakan membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
7. Ahli – Profesional
Melaksanakan sosialisasi secara profesional.

42
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi Zoom
Meeting peserta menerapkan nilai-nilai dasar PNS seperti tanggungjawab, inovatif, rela berkorban.
Nilai-nilai dasar PNS tersebut diimplementasikan ketika pesertamelakukan konsultasi dan pelaporan,
menyiapkan jadwal sosialisasi di aplikasi, dan membuat slide power point.

1. Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan menyiapkan sarana pendukung sosialisasi penugasan literasi
dengan penggunaan aplikasi zoom meeting peserta bersungguh-sungguh dalam menyiapkan sarana
pendukung penggunaan aplikasi zoom meeting dan slide presentasi dengan membuat jadwal
sosialisasi di zoom meeting sebagai wadah bertemunya peserta dan orang tua peserta didik agar
nantinya sosialisai bisa berjalan dengan lancar.

2. Inovatif
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan menyiapkan sarana pendukung penggunaan aplikasi zoom
meeting, peserta berfikir kreatif dan inovatif menyiapkan jadwal sosialisasi dan slide presentasi dengan
tampilan yang menarik bagi peserta sosialisasi. Selain itu peserta juga membuat poster di dalam slide
yang dikemas secara menarik dan sederhana agar peserta didik dan orangtua mampu memahaminya
dengan baik.
3. Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan menyiapkan sarana pendukung kegiatan sosialisasi,peserta
bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran , dan biaya untuk menyiapkan ruang sosialisi di aplikasi
zoom meeting agar bisa digunakan dengan baik ketika proses sosialisasi.
Yogyakarta, 9 Agustus 2021 Disetujui Oleh,
Mentor

Juwanta, S.Pd.
NIP. 196807221988041001

43
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari,Tanggal : Kamis – Senin , 5 – 9 Agustus 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana
pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis

Kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana pemberian tugas latihan
pembuatan karya tulis telah terlaksana, berikut ini rangkuman catatan hasil kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan tentang rencana kegiatan sosialisasi kepada peserta
didik dan orang tua mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis
2) Pimpinan mendukung kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai
rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis dan menghimbau agar kegiatan
segera dilakasanakan
b. Menyiapkan materi sosialisasi
Peserta menyusun materi sosialisasi berupa slide presentasi dalam bentuk power point
c. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet
Melakukan sosialisasi menggunaan zoom meeting
d. Melaporkan kepada pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan bahwa telah melaksanakan kegiatan sosialisasi
kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan
karya tulis
2) Mentor menerima laporan dari kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua
mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis dan menghimbau agar
dikomunikasikan juga lewat grup whatsApp.

Yogyakarta, 9 Agustus 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Juwanta, S.Pd. Lukman Nur Huda, S.Pd


NIP. 196807221988041001 NIP. 198910062020121014

44
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Kegiatan :
Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana pemberian
tugas latihan pembuatan karya tulis
Sub kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Hari,Tanggal : Jum’at, 6 Agustus
2021 Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Ruang Kepala SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 13. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan


b. Menyiapkan materi sosialisasi
Hari,Tanggal : Kamis-Sabtu, 5-7 Agustus 2021
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Membuat slide presentasi
Bukti Fisik :

45
Gambar 14. Slide presentasi

46
c. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet
Hari,Tanggal : Senin, 9 Agustus
2021 Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : sosialisasi via zoom meet
Bukti Fisik :

Gambar 15. undangan sosialisasi

Gambar 16 Screenshot kegiatan sosialisasi

47
d. Melaporkan kepada pimpinan
Hari,Tanggal : Senin, 9 Agustus 2021
Waktu : 10.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Melaporkan kepada kepala pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 17. Pelaporan kepada mentor

48
LAPORAN HASIL KEGIATAN 1

Yth. Kepala SD Negeri Banyuripan

Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 1 yaitu melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan
orang tua mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis, yaitu :
1. Menyiapkan materi sosialisasi
Hari,Tanggal : Kamis-Sabtu, 5 - 7 Agustus 2021
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Membuat materi sosialisasi

Hasil yang diperoleh : tersusunnya sebuah materi sosialisasi dan poster


2. Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet
Hari,Tanggal : Senin, 9 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Melakukan sosialisasi via google meet atau zoom meet

Hasil yang diperoleh : Terlaksananya 1 kegiatan sosialisasi tugas latihan pembuatan karya
tulis oleh orang tua dan peserta didik

Materi sosialisasi dan aplikasi zoom untuk sosialisasi pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis
telah siap untuk dilaksanakan.

Yogyakarta, 9 Agustus 2021

Peserta Latsar,

Lukman Nur huda, S.Pd


NIP. 198910062020121014

49
2. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS KEGIATAN 2

Kegiatan/Sub Kegiatan :
Kegiatan/ Output Sub
Memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk
Kegiatan membuat karya tulis
Sub Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
b. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis
c. Memberikan tugas membuat karya tulis
d. Melaporkan kepada pimpinan
Output :
a. Terlaksananya 1 kali pelaporan kegiatan kepada pimpinan
b. Tersusunnya 1 buah materi soal pelatihan untuk kegiatan sehingga
dapat berlajan lancar
c. Terciptanya 3 kali karya tulis peserta didik di masa pandemi
d. Terlaksananya 1 kali pelaporan kepada pimpinan, sehingga
mengetahui kegiatan telah terlaksana

Tanggal Pelaksanaan 9-27 Agustus 2021


Tingkat Capaian Tugas latihan 3 kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis
tulis telah terlakasana dengan baik dan lancar.

Deskripsi Proses a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan


Melakukan konsultasi kepada mentor bahwa peserta akan
melakukan penugasan latihan kepada peserta didik mengenai
pembuatan karya tulis diawali dengan membaca buku bacaan.
Mentor menghimbau kepada peserta agar kegiatan penugasan
latihan di sekolah dilakukan dengan protokol kesehatan.
Konsultasi dilakukan di sekolah ketika bertugas piket.

50
b. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis

Dalam menyiapkan materi soal pelatihan peserta menyiapkan


buku-buku yang akan dibaca di perpustakaan dan memberikan
soal perintah untuk membuat ulasan buku dari buku yang dibaca
kedalam kertas hvs yang telah disediakan. Kemudian juga
membuat panduan dalam membuat ulasan dari buku yang dibaca.
c. Memberikan tugas membuat karya tulis

Dalam memberikan tugas peserta memberikan 3 kali tugas kepada


peserta didik yang dijadwalkan selama 3 pekan. Selama kegiatan
pendampingan penugasan literasi yang pertama hanya setengah
anak yang mengikuti, kemudian yang kedua dan ketigas
penugasan literasi setelah komunikasi dengan guru kelas akhirnya
semua siswa bisa mengikuti kegiatan penugasan literasi baik
dikerjakan secara mandiri di rumah ataupun dikerjakan di sekolah.
d. Melaporkan kepada pimpinan
Melakukan laporan kepada pimpinan bahwa peserta telah
melaksanakan latihan penugasan terkait budaya literasi dengan
membaca buku yang ada di perpustakaan lalu membuat ulasan dari
buku yang dibaca tersebut.
Hambatan
Kegiatan pelatihan penugasan membuat karya tulis dalam penugasan
yang pertama belum maksimal karena peserta ada yang tidak hadir
karena orang tua tidak bisa mengantar kesekolah karena kerja.
Solusi Peserta memberikan kemudahan dengan mengerjakan secara mandiri
dirumah dengan ke sekolah hanya mengambil buku bacaan, panduan
membuat ulasan dan kertas untuk mengerjakan. Kemudian
dikumpulkan saat mengambil tugas berikutnya.
Daftar Lampiran
1. Soal tugas latihan
2. Foto pelaksanaan kegiatan
3. Catatan hasil kegiatan
4. Presensi

51
5. Foto pelaksanaan kegiatan
6. Soal Pelatihan
7. Catatan hasil konsultasi dari pimpinan
8. Catatan hasil evaluasi dari pimpinan

52
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan Kegiatan :

Memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis

Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Pelayanan publik, dan Whole of
Government
Manajemen ASN:
Sebagai seorang CPNS memberikan tugas latihan kepada peserta didik merupakan salah satu
upaya untuk menumbuhkan minat peserta didik di SD Negeri Banyuripan terhadap budaya
literasi. Hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk melakukan perubahan di sekolah agar
kegiatan literasi di masa pandemi lebih optimal.
Pelayanan Publik:
Sebagai seorang CPNS, dalam memberikan tugas latihan kepada peserta didik

harus dengan sabar, telaten, dan ikhlas agar peserta didik mampu menerima apa yang kita
ajarkan dengan baik. Sehingga hasil yang dihasilkan akan maksimal

Whole of Government:
Sebagai seorang CPNS dalam pelaksanaan latihan ini kepada peserta didik ini tentunya harus
ada kerjasama dan koordinasi dengan orang tua kerja untuk berbagi tugas. Karena kegiatan
ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya saling kerjasama.
Sub kegiatan :

a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan


AKUNTABILITAS:
Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab, terhadap
pimpinan.

NASIONALISME:

Rela berkorban

Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan kegiatan sosialisasi seorang CPNS harus rela

53
berkorban

waktu, tenaga dan biaya supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK:
Disiplin
Sebagai seorang CPNS dalam berkosultasi kepada pimpinan CPNS harus disiplin karena
pimpinan juga memiliki tugas yang lain
KOMITMEN MUTU:

Efektif dan Efisien

Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan berkonsultasi untuk melaksanakan kegiatans


dilakukan secara efektif dan efisien sehingga bisa lebih cepat, mudah dan sesuai dengan
yang ingin dicapai.
ANTI KORUPSI:

Kerja keras

Sebagai seorang CPNS dituntut untuk bekerja keras untuk meminta masukan pimpinan agar
mendapatkan saran yang tepat sasaran.

b. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis


AKUNTABILITAS:

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS menyiapkan materi soal dengan penuh tanggungjawab sehingga
dapat selesai dan dapat digunakan pada kegiatan pelatihan.
NASIONALISME:

Non Diskriminatif

Sebagai seorang CPNS dalam proses kegiatan menyiapkan soal, guru harus bertindak sama
kepada seluruh peserta didik, menerapkan prinsip non diskriminatif. Sehingga kegiatan
pelatihan pembuatan karya tuliis dapat dilaksanakan dengan kondusif dan didasari dengan
keadilan.

54
ETIKA PUBLIK:

Disiplin

Sebagai seorang CPNS dalam mebuat tugas dibuat sebelum kegiatan pelatihan berangsung,
karena menunjukan kedisiplinan seorang CPNS
KOMITMEN MUTU:

Kreatifitas
Sebagai seorang CPNS membuat tugas pelatihan dengan metode yang menarik sehingga
tidak membosankan.
ANTI KORUPSI:

Jujur

Sebagai seorang CPNS dalam membuat tugas pelatihan dibuat denga jujur sehingga tidak materi
yang disembunyikan agar peserta didik dapat berhasil

c. Memberikan tugas membuat karya tulis


AKUNTABILITAS
Kepemimpinan
Sebagai seorang CPNS sifat kepemimpinan harus dimiliki ketika ketika kegiatan pemberian
tugas berlangsung, agar kegiatan berlangsung terarah ada yang memimpin.

NASIONALISME
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS bertanggung jawab atas kegiatan peserta didik ketika peserta didik
melakukan pelatihan tugas supaya mereka tetap foku dalam pelatihan

ETIKA PUBLIK
Sopan
Sebagai seorang CPNS pelatihan dilaksanakan dengan prinsip menyenangkan dan
mengahargai karya peserta didik untuk itu perilaku sopan kepada siapapun perlu
diperlihatkan agar peserta didik merasa dihargai dalam kegiatan ini

KOMITMEN MUTU

55
Kenyamanan
Sebagai seorang CPNS dalam pelatihan sebisa mungkin menciptakan suasana yang nyaman
agar peserta didik bisa mengikuti pelatihan denga nyaman dan aman

ANTI KORUPSI
Keadilan

Sebagai seorang CPNS harus mempertimbangkan kemampuan semua peserta didik ketika
memberi tugas. Dengan begitu peserta didik dapat mengerjakan tugas tersebut, sehingga
peserta didik menerima keadilan.

d. Melaporkan kepada pimpinan


AKUNTABILITAS

Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS setelah melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab terhadap pimpinan,
dengan melaporkan kegiatan kepada pimpinan
NASIONALISME

Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS setelah kegiatan sosialisasi terlaksana seorang CPNS harus rela
berkorban waktu, tenaga dan biaya untuk menyampaikan laporan kegiatan
ETIKA PUBLIK

Disiplim

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan CPNS harus disiplin
karena pimpinan menyukai orang yang disiplin
KOMITMEN MUTU
Jaminan mutu

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan memberikan dokumentasi kegiatan untuk


mendukung kualitas mutu laporan kepada pimpinan.
ANTIKORUPSI

Jujur

56
Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan kegiatan, seorang CPNS harus jujur dalam
menyusun laporan kepada pimpinan tanpa ada yang disembunyikan.

57
Kontribusi terhadap Visi dan Misi
Sebagai seorang CPNS harus mampu mewujudkan visi misi Pemda Kab. Bantul
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan

berkepribadian luhur yaitu dengan melaksanakan kegiatan pelatihan literasi yang cerdas
maka Visi & Misi Pemda Kab. Bantul dapat terwujud.

Penguatan Nilai Organisasi

Sebagai seorang CPNS harus sesuai dengan Pemda SATRIYA yaitu :

1. Selaras

dalam memberikan tugas latihan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan


hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
2. Akal Budi Luhur – Jatidiri
Dalam memberikan tugas latihan menunjukan keluhuran jatidiri karena merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya.
3. Teladan – Keteladanan
Dalam memberikan tugas latihan dapat dijadikan anutan/ sebagai teladan/conmoh oleh
lingkungannya.
4. Rela Melayani
Dalam memberikan tugas latihan memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
5. Inovatif
selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan individu dan
kelompok dalam memberikan tugas latihan.
6. Yakin dan Percaya Diri
dalam memberikan tugas latihan selalu didasari atas keyakinan dan penuh percaya diri
bahwa apa yang dilaksanakan membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun
ke ekstern.
7. Ahli – Profesional
Dalam memberikan tugas latihan dilaksanakan secara profesional.

58
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk
membuat karya tulis peserta menerapkan nilai-nilai dasar PNS seperti tanggungjawab, inovatif,
rela berkorban. Nilai-nilai dasar PNS tersebut diimplementasikan ketika pesertamelakukan konsultasi
dan pelaporan, membuat panduan materi penugasan dan memberikan latihan penugasan membuat
karya tuli berupa ulasan buku dari buku bacaan yang dibaca peserta didik.

1. Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan memberikan penugasan pelatihan membuat karya tulis
peserta memberikan pendampingan dan panduan pembuatan ulasan. Lalu peserta juga
mendampingi seluruh peserta agar percaya diri dalam membuat ulasan dari penugasan
literasi. Kemudian dengan motivasi semua peserta didik dapat membuat ulasan dari buku
yang dibaca.

2. Inovatif
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan memberikan penugasan pelatihan membuat karya tulis
peserta memberikan cara mudah membuat ulasan terkait isi buku dengan teori PALKA yaitu
dengan dimulai cerita dengan membuka kalimat dengan pada mulanya, lalu, kemudian dan
akhirnya.

3. Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan memberikan penugasan pelatihan membuat karya tulis
peserta rela berkorban waktu dan tenaga untuk mendampingi peserta didik melaksanakan
kegiatan literasi dengan kegiatan pelatihan membuat ulasan dari buku yang dibaca dimana
kegiatan ini berlangsung selama 3 kali kegiatan membuat ulasan buku.
Yogyakarta, 27 Agustus 2021
Disetujui Oleh,
Mentor

Juwanta, S.Pd.
NIP. 196807221988041001

59
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari,Tanggal : Kamis – Senin , 9 – 27 Agustus 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya
tulis.

Kegiatan memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis telah
terlaksana, berikut ini rangkuman catatan hasil kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
3) Peserta menyampaikan kepada pimpinan tentang rencana kegiatan memberikan tugas latihan
tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis
4) Pimpinan mendukung kegiatan memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk
membuat karya tulis dan menghimbau agar kegiatan segera dilakasanakan
b. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis
Peserta menyusun materi soal pelatihan membuat karya tulis
c. Memberikan tugas membuat karya tulis
Melakukan pendampingan dalam memberikan penugasan membuat karya tuli berupa ulasan yang
dilaksanakan selama 3 kali membuat ulasan. Selain itu membuat jadwal dalam penugsan membuat
karya tulis berupa ulasan setiap minggunya selama 3 kali.
d. Melaporkan kepada pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan bahwa telah memberikan tugas latihan tiga kali
kepada peserta didik untuk membuat karya tulis.
2) Pimpinan menerima laporan dari kegiatan pemberian tugas latihan tiga kali kepada peserta
didik untuk membuat karya tulis. Kemudian mengapresiasi kegiatan yang telah selesai
dilaksanakan

Yogyakarta, 27 Agustus 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Juwanta, S.Pd. Lukman Nur Huda, S.Pd


NIP. 196807221988041001 NIP. 198910062020121014

60
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Kegiatan :
Memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis.
Sub kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Hari,Tanggal : Senin, 9 Agustus 2021
Waktu : 10.00 – selesai
Tempat : Ruang Kepala SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 18. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan


b. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis
Hari,Tanggal : Senin, 9 Agustus 2021
Waktu : 11.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Membuat materi soal pelatihan pembuatan karya tulis
Bukti Fisik :

61
Gambar19. materi penugasan literasi

62
c. Memberikan tugas membuat karya tulis

Hari,Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2021


Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)

Kegiatan : Memberikan tugas membuat karya tulis

Bukti Fisik :

Gambar 20. jadwal penugasan literasi

Gambar 21. kegiatan membuat ulasan di perpustakaan


63
d. Melaporkan kepada pimpinan
Hari,Tanggal : Jum’at, 27 Agustus 2021
Waktu : 10.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Melaporkan kepada kepala pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 22. Pelaporan kepada mentor

64
LAPORAN HASIL KEGIATAN 2

Yth. Kepala SD Negeri


Banyuripan

Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 2 yaitu memberikan tugas latihan
tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis, yaitu :
a. Menyiapkan materi soal pelatihan pembuatan karya tulis
Hari,Tanggal : Senin, 9 Agustus 2021
Waktu : 11.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Membuat materi sosialisasi

Hasil yang diperoleh : Tersusunnya 1 buah materi soal pelatihan


b. Memberikan tugas membuat karya tulis
Hari,Tanggal : Selasa-Jumat, 9-27 Agustus 2021
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Memberikan tugas membuat karya tulis

Hasil yang diperoleh : Tercipta 3 kali karya tulis peserta didik di masa pandemi

Karya tulis berupa ulasan buku sudah siap digunakan untuk dipublikasikan di dalam
media sosial.
Yogyakarta, 27 Agustus 2021

Peserta Latsar,

Lukman Nur huda, S.Pd


NIP. 198910062020121014

65
3. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS KEGIATAN 3

Kegiatan/Sub Kegiatan :
Kegiatan/ Output Sub
Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial
Kegiatan (facebook dan instagram)
Sub Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan

b. Memilih beberapa karya untuk ditampilkan

c. Menampikan karya di bebeberapa media

d. Melaporkan kepada pimpinan


Output :
a. Terlaksananya 1 kali konsultasi untuk mendapat arahan dari
pimpinan
b. Terpilih 3 karya peserta didik untuk ditampilkan
c. Terakses karya tulis oleh publik
d. Terlaksanakan 1 kali pelaporan kepada pimpinan, sehingga
mengetahui kegiatan publikasi telah terpublikasi

Tanggal Pelaksanaan 27-31 Agustus 2021


Tingkat Capaian Terpublikasi 3 karya tulis peserta didik di media sosial

66
Deskripsi Proses a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Melakukan konsultasi kepada mentor bahwa peserta akan
melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial
facebook dan instagram. Konsultasi dilakukan di sekolah ketika
bertugas piket.

b. Memilih beberapa karya untuk ditampilkan


Dalam memilih karya tulis yang ditampilkan di media sosial
facebook dan instagram peserta mempertimbangan orisinalitas,
kreatifitas penulisan, kerapian tulisan, ide peserta didik. Kemudian
diambil 3 karya yang terbaik.
c. Menampikan karya di bebeberapa media
Dalam menampilkan 3 karya tulis berupa ulasan buku peserta
menampilkan karya di media sosial pribadi peserta karena sekolah
belum ada akun media sosial facebook dan instagram. Dan
mendapat respon dari berbagai netizen dengan apresiasi like atau
menyukai.
d. Melaporkan kepada pimpinan
Melakukan laporan kepada pimpinan bahwa peserta telah
mempublikasikan 3 karya tulis di media sosial di facebook dan
instagram. Pimpinan memberi apresiasi atas terlaksanya publikasi
karya tulis peserta didik
Hambatan
Terbatasnya masyarakat yang dapat mengakses atau melihat publikasi
karya tulis peserta didik karena terbatasnya pertemanan atau follower
peserta.
Solusi Peserta menambahkan publikasi menggunakan whatssapp di status
whatsapp.
Daftar Lampiran
1. Daftar nama terpilih
2. Soal tugas latihan

67
3. Catatan hasil kegiatan
4. Karya peserta didik
5. Foto pelaksanaan kegiatan
6. Catatan hasil konsultasi dari pimpinan
7. Catatan hasil evaluasi dari pimpinan

68
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan Kegiatan :

Melakukan tiga kali publikasi karya tulis peserta didik media sosial (facebook dan
instagram)

Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Pelayanan publik, dan Whole of
Government
Manajemen ASN:
Sebagai seorang CPNS melaksanakan publikasi karya tulis merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan minat peserta didik di SD Negeri Banyuripan terhadap budaya literasi. Hal ini
juga merupakan salah satu upaya untuk melakukan perubahan di sekolah.
Pelayanan Publik:
Sebagai seorang CPNS , dalam melakukan publikasi karya tulis sebagai bentuk penghargaan
kepada peserta didik sehingga dengan adanya penghargaan ini peserta didik akan merasakan
kepuasan atas hasil dari kegiatan pelatihan ini
Whole of Government:
Sebagai seorang CPNS dalam pelaksanaan kegiatan publikasi karya tulis tentunya harus ada
kerjasama dan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja untuk berbagi tugas. Karena
kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya saling kerjasama.
Sub kegiatan :

a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan


AKUNTABILITAS:

Tanggung jawab

Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab, terhadap
pimpinan.
NASIONALISME:

Rela berkorban

Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan konsultasi seorang CPNS harus rela berkorban
waktu, tenaga dan biaya supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

69
ETIKA PUBLIK:

Disiplin

Sebagai seorang CPNS dalam berkosultasi kepada pimpinan CPNS harus disiplin karena
pimpinan juga memiliki tugas yang lain
KOMITMEN MUTU:

Efektif dan Efisien

Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan kegiatan berkonsultasi untuk melaksanakan


kegiatans dilakukan secara efektif dan efisien sehingga bisa lebih cepat, mudah dan sesuai
dengan yang ingin dicapai.
ANTI KORUPSI:

Kerja keras

Sebagai seorang CPNS dituntut untuk bekerja keras untuk meminta masukan pimpinan agar
mendapatkan saran yang tepat sasaran.
b. Memilih 3 karya untuk ditampilkan
AKUNTABILITAS:

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS pemilihan karya merupakan tanggungjawab seorang guru untuk
memeberikan penilaian dan apresiasi atas karya yang telah dibuat peserta didik
NASIONALISME:

Non Diskriminatif

Sebagai seorang CPNS dalam proses pemilihan karya guru harus menerapkan prinsip non
diskriminatif. Sehingga pemilihan karya dapat dilaksanakan dengan kondusif dan didasari
dengan keadilan.
ETIKA PUBLIK:
Sebagai seorang CPNS pemilihan karya tulis dilakukan dengan menjaga agar konflik tidak
terjadi dengan penuh keprofeionalan diambil yang terbaik diantara yang lain.
KOMITMEN MUTU:
70
Kreatifitas
Sebagai seorang CPNS menampilkan hasil karya yang terbaik dari kegiatan literasi sehingga
dapat menarik perhatian netizen.
ANTI KORUPSI:

Adil
Sebagai seorang CPNS memperlakukan karya semua peserta didik sama tanpa membeda-
bedakan ketika memilih karya tulis yang terbaik diantara karya yang lain untuk di publisaikan
di berbagai media.
c. Menampikan karya di bebeberapa media
AKUNTABILITAS

Kejelasan Target
Sebagai seorang CPNS dalam menampilkan karya di media tercapai kejelasan target, yaitu
untuk mendapatkan penilaian dari pihak luar sekolah

NASIONALISME
Tanggung Jawab
Sebagai seorang CPNS bertanggung jawab atas karya yang terlah di publikasikan bebas dari
unsur penipuan.

ETIKA PUBLIK
Menjaga agar tidak konflik
Sebagai seorang CPNS pemublikasian menghindari kata-kata yang dapat menyinggun pihak
lain sehingga dapat menjaga agar konflik tidak terjadi dengan tetap menerima hasil karya
yang ada.

KOMITMEN MUTU
Kenyamanan
Sebagai seorang CPNS ketika karya dipublikasikan netizen mendapatkan suasana yang
nyaman dari karya peserta didik karena karya tulis merupakan ajang berproses peserta didik
untuk menjadi lebih baik kedepannya.

71
ANTI KORUPSI

Jujur
Sebagai seorang CPNS karya yang dipublikasikan merupakan hasil penilaian yang harus
disampaikan kepada publik bahwa ini adalah karya yang terpilih.

d. Melaporkan kepada pimpinan


AKUNTABILITAS

Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS setelah melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab terhadap pimpinan,
dengan melaporkan kegiatan kepada pimpinan
NASIONALISME

Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS setelah kegiatan sosialisasi terlaksana seorang CPNS harus rela
berkorban waktu, tenaga dan biaya untuk menyampaikan laporan kegiatan
ETIKA PUBLIK

Disiplim

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan CPNS harus disiplin
karena pimpinan menyukai orang yang disiplin
KOMITMEN MUTU
Jaminan mutu

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan memberikan dokumentasi kegiatan untuk


mendukung kualitas mutu laporan kepada pimpinan.
ANTIKORUPSI

Jujur

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan bahwa karya peserta didik telah dipublikasikan
kepada pimpinan seorang CPNS harus jujur tanpa ada yang disembunyikan.

72
Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Sebagai seorang CPNS harus mampu mewujudkan visi misi Pemda Kab. Bantul
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan
berkepribadian luhur yaitu dengan menampilkan hasil karya pelaksanaan kegiatan pelatihan
literasi yang cerdas maka Visi & Misi Pemda Bantul dapat terwujud. Penguatan Nilai
Organisasi

Sebagai seorang CPNS harus sesuai dengan Pemda SATRIYA yaitu :


1. Selaras

dalam mempublikasikan hasil karya tulis selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
2. Akal Budi Luhur – Jatidiri
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis menunjukan keluhuran jatidiri karena
merupakan pengejawantahan perikemanusiaannya.
3. Teladan – Keteladanan
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis dapat dijadikan anutan/ sebagai
teladan/conmoh oleh lingkungannya.
4. Rela Melayani
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
5. Inovatif
selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan individu dan
kelompok dalam mempublikasikan hasil karya tulis.
6. Yakin dan Percaya Diri
dalam mempublikasikan hasil karya tulis selalu didasari atas keyakinan dan penuh
percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan membawa kemajuan dan manfaat baik ke
intern maupun ke ekstern.
7. Ahli – Profesional
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis dilaksanakan secara profesional.

73
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial
(facebook dan instagram) peserta menerapkan nilai-nilai dasar PNS seperti tanggung
jawab, inovatif, rela berkorban. Nilai-nilai dasar PNS tersebut diimplementasikan ketika peserta
melakukan konsultasi dan pelaporan, memilih karya tulis dan mempublikasikan karya tulis peserta
didik.

1. Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media
sosial (facebook dan instagram) merupakan kegiatan tindak lanjut yang diberikan peserta
dengan tujuan hasil karya dapat tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga peserta
bertanggung jawab untuk mempublikasikan karya peserta didik.

2. Inovatif
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media
sosial (facebook dan instagram)merupakan inovasi dalam mempublikasikan karya tulis
peserta didik agar mudah diakses oleh masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui
kegiatan dan pesan yang disampaikan oleh peserta didik kepada orang lain.
3. Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media
sosial (facebook dan instagram) peserta rela berkorban waktu ,tenaga dan kuota untuk
mempublikasikan 3 karya tulis peserta didik. Sehingga kegiatan publikasi dapat terlaksana
dengan lancar.

Yogyakarta, 31 Agustus 2021


Disetujui Oleh,
Mentor

Juwanta, S.Pd.
NIP. 196807221988041001

74
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari,Tanggal : Jumat – Selasa , 27 – 31 Agustus 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan
instagram)

Kegiatan melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan instagram) telah
terlaksana, berikut ini rangkuman catatan hasil kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan tentang rencana kegiatan melakukan publikasi karya
tulis peserta didik di media sosial (facebook dan instagram)
2) Pimpinan mendukung kegiatan melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial
(facebook dan instagram) dan menghimbau agar kegiatan segera dilakasanakan
b. Memilih beberapa karya untuk ditampilkan
Peserta memilih 3 karya tulis yang menurut peserta layak untuk dipublikasikan kepada masyarakat
sehingga nantinya pesan juga diterima publik.
c. Menampikan karya di bebeberapa media
Peserta mengupload 3 karya tulis ke beberapa media sosial seperti facebook dan instagram. Dan
respon yang didapatkan cukup memuaskan karena banyak mendapat apresiasi yang baik.
d. Melaporkan kepada pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan bahwa telah melakukan publikasi karya tulis peserta
didik di media sosial (facebook dan instagram)
2) Pimpinan menerima laporan dari kegiatan Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media
sosial (facebook dan instagram) dan mengapresiasi terpublikasikannya karya tulis tersebut.

Yogyakarta, 31 Agustus 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Juwanta, S.Pd. Lukman Nur Huda, S.Pd


NIP. 196807221988041001 NIP. 198910062020121014

75
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Kegiatan :
Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan instagram)
Sub kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Hari,Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Ruang Kepala SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 22. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan


b. Memilih beberapa karya untuk ditampilkan
Hari,Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : memilih beberapa karya untuk ditampilkan
Bukti Fisik :

Gambar 23. memilih beberapa karya

76
c. Menampikan karya di bebeberapa media
Hari,Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)

Kegiatan : Menampikan karya di bebeberapa media

Bukti Fisik :

Gamba 24. karya tulis di media sosial facebook dan instagram

77
d. Melaporkan kepada pimpinan
Hari,Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Melaporkan kepada kepala pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 25. Pelaporan kepada mentor

78
LAPORAN HASIL KEGIATAN 3

Yth. Kepala SD Negeri


Banyuripan

Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 3 yaitu melakukan publikasi karya
tulis peserta didik di media sosial (facebook dan instagram), yaitu :
1. Memilih beberapa karya untuk ditampilkan
Hari,Tanggal : Sabtu, 2 8 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Memilih beberapa karya untuk ditampilkan

Hasil yang diperoleh : Terpilih 3 karya peserta didik untuk ditampilkan


2. Menampikan karya di bebeberapa media
Hari,Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Menampikan karya di bebeberapa media

Hasil yang diperoleh : Terakses karya tulis oleh publik

Karya tulis telah terpublikasikan dan dapat diakses oleh masyarakat atau publik

Yogyakarta, 31 Agustus 2021

Peserta Latsar,

Lukman Nur huda, S.Pd


NIP. 198910062020121014

79
4. AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS KEGIATAN 4

Kegiatan/Sub Kegiatan :
Kegiatan/ Output Sub
Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
Kegiatan Sub Kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
c. Melaporkan kepada pimpinan
Output :
a. Terlaksananya 1 kali konsultasi kepada pimpinan untuk mendapat
arahan terkait kegiatan evaluasi
b. Terlaksananya 1 kali evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya
tulis
c. Terlaksanakan 1 kali pelaporan kepada pimpinan, sehingga
mengetahui kegiatan publikasi telah terpublikasi

Tanggal Pelaksanaan 31 Agustus-2 September 2021


Tingkat Capaian Terevaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis

80
Deskripsi Proses a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Melakukan konsultasi kepada mentor bahwa peserta akan
melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis.
Konsultasi dilakukan di sekolah ketika bertugas piket.

b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya


tulis

Dalam mengevaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis


peserta mengevaluasi tentang hasil karya ketika peserta didik
membuat mandiri dan bimbingan, ataupun proses diantaranya
waktu yang dibutuhkan untuk penugasan pelatihan pembuatan
karya tulis.
c. Melaporkan kepada pimpinan
Melakukan laporan kepada pimpinan bahwa peserta telah
melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis.
Pimpinan memberi apresiasi atas terlaksanya evaluasi kegiatan
pelatihan pembuatan karya tulis.
Hambatan
Hasil evaluasi belum bisa langsung diterapkan

Solusi Peserta menerapkan hasil evaluasi setelah aktualisasi


Daftar Lampiran 1. Catatan hasil kegiatan
2. Foto pelaksanaan kegiatan
3. Catatan hasil konsultasi dari pimpinan
4. Catatan hasil evaluasi dari pimpinan

81
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Sub Kegiatan dengan Nilai-nilai Mata
Pelatihan Kegiatan :

Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis

Kegiatan ini mengacu pada substansi Manajemen ASN, Pelayanan publik, dan Whole of
Government
Manajemen ASN:
Sebagai seorang CPNS melaksanakan evaluasi publikasi karya tulis merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan hasil kegiatan dan juga minat peserta didik di SD Negeri
Banyuripan terhadap budaya literasi. Hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk
melakukan perubahan di sekolah.
Pelayanan Publik:

Sebagai seorang CPNS, dalam melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
sebagai bentuk peningkatan pelayanan kedepannya kepada peserta didik sehingga dengan
adanya evaluasi ini peserta didik akan merasakan kepuasan atas hasil dari kegiatan pelatihan
berikutnya
Whole of Government:
Sebagai seorang CPNS dalam pelaksanaan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
kepada peserta didik ini tentunya harus ada kerjasama dan koordinasi dalam mengevaluasi
kegiatan. Karena kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya saling
kerjasama.
Sub kegiatan :

a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan


AKUNTABILITAS:

Tanggung jawab

Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab, terhadap
pimpinan.
NASIONALISME:

Rela berkorban

82
Sebagai seorang CPNS dalam melaksanakan konsultasi seorang CPNS harus rela berkorban
waktu, tenaga dan biaya supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK:

Disiplin

Sebagai seorang CPNS dalam berkosultasi kepada pimpinan CPNS harus disiplin karena
pimpinan juga memiliki tugas yang lain
KOMITMEN MUTU:

Efektif dan Efisien

Sebagai seorang CPNS dalam mempersiapkan kegiatan berkonsultasi untuk melaksanakan


kegiatans dilakukan secara efektif dan efisien sehingga bisa lebih cepat, mudah dan sesuai
dengan yang ingin dicapai.
ANTI KORUPSI:

Kerja keras

Sebagai seorang CPNS dituntut untuk bekerja keras untuk meminta masukan pimpinan agar
mendapatkan saran yang tepat sasaran.

b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis


AKUNTABILITAS:

Tanggung Jawab

Sebagai seorang CPNS pemilihan karya merupakan tanggungjawab seorang guru untuk
memeberikan penilaian dan apresiasi atas karya yang telah dibuat peserta didi k
NASIONALISME:

Non Diskriminatif

Sebagai seorang CPNS dalam proses pemilihan karya guru harus menerapkan prinsip non
diskriminatif. Sehingga pemilihan karya dapat dilaksanakan dengan kondusif dan didasari
dengan keadilan.
ETIKA PUBLIK:

83
Sebagai seorang CPNS pemilihan karya tulis dilakukan dengan menjaga agar konflik tidak
terjadi dengan penuh keprofeionalan diambil yang terbaik diantara yang lain.
KOMITMEN MUTU:

Kreatifitas
Sebagai seorang CPNS menampilkan hasil karya yang terbaik dari kegiatan literasi sehingga
dapat menarik perhatian netizen.
ANTI KORUPSI:

Adil

Sebagai seorang CPNS memperlakukan karya semua peserta didik sama tanpa membeda-
bedakan ketika memilih karya tulis yang terbaik diantara karya yang lain untuk di publisaikan
di berbagai media.

c. Melaporkan kepada pimpinan


AKUNTABILITAS

Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS setelah melaksanakan kegiatan harus tanggung jawab terhadap pimpinan,
dengan melaporkan kegiatan kepada pimpinan
NASIONALISME

Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS setelah kegiatan sosialisasi terlaksana seorang CPNS harus rela
berkorban waktu, tenaga dan biaya untuk menyampaikan laporan kegiatan kepada pimpinan
ETIKA PUBLIK

Disiplim

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan CPNS harus disiplin
karena pimpinan menyukai orang yang disiplin
KOMITMEN MUTU
Jaminan mutu

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan memberikan dokumentasi kegiatan untuk

84
mendukung kualitas mutu laporan kepada pimpinan.
ANTIKORUPSI

Jujur

Sebagai seorang CPNS dalam melaporkan bahwa karya peserta didik telah dipublikasikan
kepada pimpinan seorang CPNS harus jujur tanpa ada yang disembunyikan.

85
Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Sebagai seorang CPNS harus mampu mewujudkan visi misi Pemda Kab. Bantul
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil dan
berkepribadian luhur yaitu dengan menampilkan hasil karya pelaksanaan kegiatan pelatihan
literasi yang cerdas maka Visi & Misi Pemda Bantul dapat terwujud.
Sebagai seorang CPNS harus sesuai dengan Pemda SATRIYA yaitu :
1. Selaras

dalam mempublikasikan hasil karya tulis selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.

2. Akal Budi Luhur – Jatidiri


Dalam mempublikasikan hasil karya tulis menunjukan keluhuran jatidiri karena
merupakan pengejawantahan perikemanusiaannya.
1. Teladan – Keteladanan
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis dapat dijadikan anutan/ sebagai
teladan/conmoh oleh lingkungannya.
2. Rela Melayani
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
3. Inovatif
selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah kemajuan individu dan
kelompok dalam mempublikasikan hasil karya tulis.
4. Yakin dan Percaya Diri
dalam mempublikasikan hasil karya tulis selalu didasari atas keyakinan dan penuh
percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan membawa kemajuan dan manfaat baik ke
intern maupun ke ekstern.
5. Ahli – Profesional
Dalam mempublikasikan hasil karya tulis dilaksanakan secara profesional.

86
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini:
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
peserta menerapkan nilai-nilai dasar PNS seperti tanggung
jawab, inovatif, rela berkorban. Nilai-nilai dasar PNS tersebut diimplementasikan ketika peserta
melakukan konsultasi dan pelaporan, melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis.

3. Tanggung jawab
Sebagai seorang CPNS sudah seharusnya melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan
karya tulis karena merupakan kegiatan tindak lanjut setelah melaksanakan kegiatan. Sehingga
peserta bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya
tulis agar lebih baik kegiatan yang sama di masa yang akan datang.

4. Inovatif
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya
tulis peserta berinovasi dengan mendigitalisasikan hasil evaluasi.
5. Rela berkorban
Sebagai seorang CPNS dari kegiatan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
peserta rela berkorban waktu ,tenaga untuk mengevaluasi kegiatan sehingga kegiatan yang
sama kedepannya dapat terlaksana dengan lebih baik.

Yogyakarta, 2 September 2021


Disetujui Oleh,
Mentor

Juwanta, S.Pd.
NIP. 196807221988041001

87
CATATAN HASIL KEGIATAN

Hari,Tanggal : Selasa-Kamis, 31Agustus – 2 September 2021


Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis

Kegiatan melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis telah terlaksana, berikut ini
rangkuman catatan hasil kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan tentang rencana melakukan evaluasi kegiatan
pelatihan pembuatan karya tulis
2) Pimpinan mendukung kegiatan melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya
tulis dan menghimbau agar kegiatan segera dilakasanakan
b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
Peserta mengevaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis terkait hal -hal apa saja yang
belum maksimal sehingga kedepannya kegiatan yang sama akan terlaksana dengan efektif dan
efisien
c. Melaporkan kepada pimpinan
1) Peserta menyampaikan kepada pimpinan bahwa telah melakukan evaluasi kegiatan pelatihan
pembuatan karya tulis
2) Pimpinan menerima laporan dari kegiatan melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan
karya tulis dan mengapresiasi telah mengevaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis.

Yogyakarta, 2 September 2021


Mengetahui,
Mentor Peserta Latsar

Juwanta, S.Pd. Lukman Nur Huda, S.Pd


NIP. 196807221988041001 NIP. 198910062020121014

88
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Kegiatan :
Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan instagram)
Sub kegiatan :
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
Hari,Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Ruang Kepala SD Negeri Banyuripan
Kegiatan : Melakukan konsultasi kepada pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 26. Kegiatan konsultasi kepada pimpinan


b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
Hari,Tanggal : Rabu, 1 September 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
Bukti Fisik :

Gambar27. evaluasi kegiatan penulisan


89
c. Melaporkan kepada pimpinan
Hari,Tanggal : Kamis, 2 Agustus 2021
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat : Sekolah (WFO)
Kegiatan : Melaporkan kepada kepala pimpinan
Bukti Fisik :

Gambar 28. Pelaporan kepada mentor

90
LAPORAN HASIL KEGIATAN 3

Yth. Kepala SD Negeri


Banyuripan

Selaku Mentor

Berikut ini saya sampaikan laporan hasil kegiatan 3 yaitu melakukan publikasi
karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan instagram), yaitu :
a. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis

Hari,Tanggal : Rabu, 1 September 2021

Waktu : 09.00 – selesai

Tempat : Sekolah (WFO)

Kegiatan : Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya


tulis

Hasil yang diperoleh : Terlaksananya 1 kali evaluasi kegiatan pelatihan


pembuatan karya tulis

Kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis telah dievaluasi sehingga hasil evaluasi
dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
yang lebih baik pada waktu yang akan datang.

Yogyakarta, 2 September 2021

Peserta Latsar,

Lukman Nur huda, S.Pd


NIP. 198910062020121014

91
BAB III

ANALISIS DAMPAK
Nilai-nilai dasar PNS merupakan suatu nilai yang harus dipegang teguh dan diterapkan
dalam pelaksanaan tugasnya oleh setiap PNS. Pelaksanaan penerapan nilai-nilai tersebut
merupakan hal yang tidak mudah mengingat banyak faktor yang mempengaruhinya.
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS yang dilakukan oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas di lapangan memberikan dampak positif dan negatif. Nilai-nilai dasar
tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Berikut ini adalah uraian analisis dampak positif apabila nilai-nilai dasar profesi
PNS dilaksanakan dan analisis dampak negatif jika tidak dilaksanakan nilai- nilai ANEKA:
A. Kegiatan 1. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua
mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis
Dampak terhadap Individu:
Dalam mempersiapkan kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang
tua mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis peserta harus
memiliki sikap cermat dan teliti. Untuk itu peserta menyiapkan sarana dan prasarana
kegiatan sosialisasi. Kemudian, peserta melakukan konsultasi dengan pimpinan
langsung mengenai kegiatan sosialisasi.
Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua
mengenai rencana pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis peserta harus
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan displin. Tanpa adanya rasa tanggung
jawab peserta tidak akan memiliki komitmen terhadap pekerjaan yang dilakukan dan
target yang diharapkan tidak akan tercapai dengan maksimal. Selain itu, peserta
harus memiliki sikap disiplin, tanpa adanya sikap disiplin peserta tidak akan mampu
memberikan hasil terbaik dalam kegiatan yang diangkat. Penerapan disiplin yang
peserta lakukan adalah agar tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan
secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan peserta. Kegiatan pertama yang
dilakukan peserta cukup menantang karena peserta diharuskan untuk melakukan
brainstorming terhadap situasi website yang sudah ada. Terdapat beberapa bagian
dari web yang sudah cukup baik sedangkan bagian lainnya perlu diperbaiki.
Dengan menerapkan sikap nilai-nilai dasar ANEKA maka kegiatan
sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana pemberian
92
tugas latihan pembuatan karya tulis akan berjalan dengan maksimal dan hasil
yang didapat berkualitas. Tujuan dari kegiatan yang dibebankan kepada peserta
harus sesuai dengan kemampuan peserta, sehingga peserta akan bersungguh-sungguh
dan disiplin dalam mengerjakannya.
Dampak Terhadap Organisasi:
Kegiatan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana
pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk mensosialisasikan dan mengenalkan tujuan dan manfaat kegiatan literasi
pemberian tugas pembuatan karya tulis. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh
ketelitian dan kecermatan agar tidak ada informasi yang tertinggal. Sehingga
ketikan ada program yang dimiliki sekolah akan mencapai tujuan dikarenakan
ada kerjasama dam komunikasi dengan keluarga peserta didik. Selain itu, hasil
dari kegiatan akan dilaporkan kepada pimpinan sehingga pimpinan mengetahu
perkembangan kegiatan ini. Dukungan dari pimpinan sangat membantu peserta
karena menambah semangat dan motivasi peserta.

B. Kegiatan 2. Memberikan tugas latihan kepada peserta didik untuk membuat


karya tulis
Dampak terhadap Individu:
Dalam mempersiapkan tugas latihan kepada peserta didik untuk membuat
karya tulis peserta harus memiliki sikap cermat dan teliti. Untuk itu peserta
menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan penugasan pelatihan kepada peserta didik.
Kemudian, peserta melakukan konsultasi dengan pimpinan langsung mengenai
kegiatan penugasan penulisan.
Dalam melaksanakan kegiatan penugasa penulisan kepada peserta didik
peserta harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan displin. Tanpa adanya
rasa tanggung jawab peserta tidak akan memiliki komitmen terhadap pekerjaan yang
dilakukan dan target yang diharapkan tidak akan tercapai dengan maksimal. Selain
itu, peserta harus memiliki sikap disiplin, tanpa adanya sikap disiplin peserta tidak
akan mampu memberikan hasil terbaik dalam kegiatan yang diangkat. Penerapan
disiplin yang peserta lakukan adalah agar tujuan dapat tercapai. Kegiatan kedua
yang dilakukan peserta cukup menyenangkan karena peserta diharuskan
untuk melakukan pelayanan dan pembinaan kepada peserta didik tentang
93
menumbuhkan budaya literasi melalu membaca buku bacaan diperpustakaan
dan menorehkannya ke dalam sebuah karya tulisa ulasan buku.
Dengan menerapkan sikap nilai-nilai dasar ANEKA maka kegiatan
penugasan literasi kepada peserta akan berjalan dengan maksimal dan hasil yang
didapat berkualitas. Tujuan dari kegiatan yang dibebankan kepada peserta harus
sesuai dengan kemampuan peserta, sehingga peserta akan bersungguh-sungguh dan
disiplin dalam mengerjakannya.
Dampak Terhadap Organisasi:
Kegiatan penugasan pelatihan pembuatan karya tulis kepada peserta didik
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi,
meningkatkan pengetahuan dan mengenalkan tujuan dan manfaat kegiatan literasi
bagi peserta didik. Selain itu kegiatan penugasan pelatihan pembuatan karya
akan meningkatkan kecerdasan literasi anak-anak dimana akan menjadikan
prestasi sekolah dalam mencapai asesmen kompetensi minimum. Kegiatan ini
dilakukan dengan penuh ketelitian dan kecermatan agar tidak ada peserta didik yang
tidak paham. Selain itu, hasil dari kegiatan akan dilaporkan kepada pimpinan
sehingga pimpinan mengetahui perkembangan kegiatan ini. Dan dukungan dari
pimpinan sangat membantu peserta karena menambah semangat dan motivasi
peserta.
C. Kegiatan 3. Melakukan publikasi karya tulis peserta didik media sosial
(facebook dan instagram)
Dampak terhadap Individu:
Dalam melakukan publikasi karya tulis peserta didik media sosial (facebook
dan instagram) peserta harus memiliki sikap cermat dan teliti. Untuk itu peserta
menyiapkan file karya peserta didik yang akad diupload. Kemudian, peserta
melakukan konsultasi dengan pimpinan langsung mengenai kegiatan publikasi karya
tulis peserta didik.
Dalam melaksanakan kegiatan publikasi karya tulis peserta didik media sosial
(facebook dan instagram) peserta harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan
displin. Tanpa adanya rasa tanggung jawab peserta tidak akan memiliki komitmen
terhadap pekerjaan yang dilakukan dan yang diharapkan tidak akan tercapai dengan
maksimal. Selain itu, peserta harus memiliki sikap disiplin, tanpa adanya sikap
disiplin peserta tidak akan mampu memberikan hasil terbaik dalam kegiatan yang
94
diangkat. Penerapan disiplin yang peserta lakukan adalah agar tujuan dapat tercapai.
Kegiatan ke tiga yang dilakukan peserta cukup menyenangkan karena peserta
diharuskan untuk melakukan publikasi karya tulis peserta didik tentang hasil
dari sebuah menumbuhkan budaya literasi melalu membaca buku bacaan
diperpustakaan dan menorehkannya ke dalam sebuah karya tulisa ulasan
buku.
Dengan menerapkan sikap nilai-nilai dasar ANEKA maka kegiatan publikasi
karya tulis berjalan dengan maksimal dan hasil yang didapat berkualitas. Tujuan dari
kegiatan yang dibebankan kepada peserta harus sesuai dengan kemampuan peserta,
sehingga peserta akan bersungguh-sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya.
Dampak Terhadap Organisasi:
Kegiatan publikasi karya tulis merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk mengekspos budaya literasi yang ada di SD Negeri Banyuripan dan
menginformasi tentang kegiatan literasi peserta didik selama masa pandemi.
Kegiatan ini dilakukan dengan penuh ketelitian dan kecermatan agar tidak ada
peserta didik yang menuntut kenapa karyanya tidak dipilih. Selain itu, hasil dari
kegiatan akan dilaporkan kepada pimpinan sehingga pimpinan mengetahui
perkembangan kegiatan ini. Dan dukungan dari pimpinan sangat membantu peserta
karena menambah semangat dan motivasi peserta.
D. Kegiatan 4. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
Dampak terhadap Individu:
Dalam melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis peserta
harus memiliki sikap cermat dan teliti. Untuk itu peserta menganalisa kegiatan-
kegiatan yang belum maksimal kemudian mencatat dan dicarikan solusi sehingga
kedepan bisa menjadi referensi agar kegiatan yang sama berjalan dengan maksimal.
Kemudian, peserta melakukan konsultasi dengan pimpinan langsung mengenai
kegiatan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis.
Dalam melaksanakan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
peserta harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan displin. Tanpa adanya
rasa tanggung jawab peserta tidak akan memiliki komitmen terhadap pekerjaan yang
dilakukan dan yang diharapkan tidak akan tercapai dengan maksimal. Selain itu,
peserta harus memiliki sikap disiplin, tanpa adanya sikap disiplin peserta tidak akan
mampu memberikan hasil terbaik dalam kegiatan yang diangkat. Penerapan disiplin
95
yang peserta lakukan adalah agar tujuan dapat tercapai. Kegiatan ke empat yang
dilakukan peserta cukup menyenangkan karena peserta diharuskan untuk
mengevaluasi, menganalisa, dan mencari solusi dalam memaksimalkan
kegiatan penugasan pelatihan pembuatan karya tulis peserta didik.
Dengan menerapkan sikap nilai-nilai dasar ANEKA maka kegiatan evaluasi
kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis berjalan dengan maksimal dan hasil yang
didapat berkualitas. Tujuan dari kegiatan yang dibebankan kepada peserta harus
sesuai dengan kemampuan peserta, sehingga peserta akan bersungguh-sungguh dan
disiplin dalam mengerjakannya.

Dampak Terhadap Organisasi:


Kegiatan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan agar berjalan secara
efektif dan efesien sehingga kegiatan yang ada di SD Negeri Banyuripan akan
berjalan secara efektif dan efisien. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh ketelitian
dan kecermatan sehingga akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu, hasil
dari kegiatan akan dilaporkan kepada pimpinan sehingga pimpinan mengetahui
perkembangan kegiatan ini. Dan dukungan dari pimpinan sangat membantu peserta
untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya.

96
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Guru
Agama Islam dalam Optimalisasi Minat Prserta Didik Terhadap Budaya Literasi di
Mada Pandemi di SD Negeri Banyuripan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul ini disusun untuk memaparkan proses pencapaian yang telah
dilakukan terkait dengan kegiatan yang telah ditentukan dalam rancangan aktualisasi.
Laporan aktualisasi ini merupakan tindak lanjut dari penulisan rancangan aktualisasi
yang telah di seminarkan pada Sabtu, 31 Juli 2021. Kegiatan yang telah disusun dalam
rancangan aktualisasi telah dilaksanakan sepenuhnya selama masa aktualisasi dan
habituasi di instansi SD Negeri Banyuripan. Adapun kesimpulan yang didapatkan
selama melakukan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini memberikan warna baru dan perubahan yang
konstruktif di SD Negeri Banyuripan yaitu melaksanakan kembali program-
program kegiatan literasi yaitu membaca buku-buku di perpustakaan dan membuat
karya tulis ulasan buku di masa pandemi. Peserta mengerjakan kegiatan dengan
sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab agar sesuai dengan waktu yang
ditentukan dan hasil yang diharapkan. Peserta terlebih dahulu berkonsultasi
kepada pimpinan, menyusun kegiatan sosialisasi dan panduan penugasan pelatihan
membuat karya tulis.
Sebelum dilaksanakan kegiatan, beberapa hal yang penulis teliti
diantaranya:(1) belum semua peserta didik selalu membuat karya tulis di masa
pandemi;dan (2) belum semua peserta didik belum meminjam buku di
perpustakaan. Perkembangan setelah dilaksanakannya kegiatan-kegiatan
aktualisasi ini ternyata membawa dampak yang sifnifikan pada peserta didik
diantaranya: (1) semua peserta didik membuat karya tulis berupa ulasan buku di
masa pandemi; dan (2) semua peserta didik meminjam buku di perpustakaan
sekolah untuk dibaca.

97
Gambar 29. Diagram kuisioner sebelum kegiatan Aktualisasi

98
Gambar 30. Perkembangan peserta didik setelah kegiatan aktualisasi

2. Hambatan dan Solusi Secara Umum

Pada saat proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi peserta menemukan beberapa


hambatan. Peserta berencana melaksanakan sosialisasi kegiatan penugasan literasi
menggunakan aplikasi zoom meeting. Akan tetapi karena mayoritas siswa di SD Negeri
Banyuripan bertempat tinggal di daerah yang sulit jangkauan signal internetnya, sehingga
tidak maksimal untuk melakukan sosialisasi melalui zoom meeting. Akhirnya setelah
berkonsultasi dengan atasan, peserta mengirim hasil sosialisasi di dalam grup WhatsApp.
Demikian juga hambatan yang peserta alami ketika melaksanaan penugasan
literasi yang pertama belum semua mengikuti jadwal yang telah dibuat sehingga kemudian
atas arahan pimpinan semua bisa melaksanakan kegiatan penugasan pelatihan membuat
karya tulis dengan melaksanakan secara mandiri di rumah. Secara teknis hanya
mengambil buku di perpustakaan lalu dibawa pulang untuk membuat ulasan buku di
rumah secara mandiri.
3. Nilai yang Dipelajari Selama Proses Aktualisasi
99
Peserta mendapatkan pelajaran yang berharga selama menjalankan aktualisasi ini,
khususnya dalam mengimplementasikan nilai-nilai profesi PNS ANEKA, dalam setiap
kegiatan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, cermat dan disiplin, sehingga
kegiatan dapat selesai tepat waktu. Selain agar jadwal yang disusun sesuai dengan realita
waktu pengerjaan kegiatan, penerapan nilai-nilai PNS ANEKA bertujuan untuk
meningkatkan kualitas diri sendiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas
pelayanan publik. Sehingga instansi sekolah mampu menghasilkan output SDM yang
unggul dan berkualitas karena gurunya juga berkualitas, maka kepercayaan masyarakat
terhadap instansi akan semakin meningkat.
B. SARAN

Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi di SD Negeri Banyuripan,


beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Kepada Ketua Korwil Kapanewon Kasihan
Penulis sebagai seorang CPNS Guru Agama Islam di SD Negeri Banyuripan,
memberikan saran untuk menggiatkan kegiatan literasi sekolah diselurah sekolah yang
ada di Kapanewon Kasihan.
2. Kepada Kepala Sekolah SD Negeri Banyuripan

Penulis sebagai seorang CPNS Guru Agama Islam di SD Negeri Banyuripan,


memberikan saran untuk mengenalkan kegiatan literasi di SD Negeri Banyuripan kepada
dinas pendidikan dan kebudayaan dan dunia pendidikan
3. Kepada Guru SD Negeri Banyuripan

Penulis sebagai seorang CPNS Guru Agama Islam di SD Negeri Banyuripan, selalu
mengajak peserta didik meminjam buku di perpustakaan walaupun di masa pandemi.
4. Kepada pengelola Aset sekolah

Penulis sebagai seorang CPNS Guru Agama Islam di SD Negeri Banyuripan,


memberikan saran untuk berkenan dalam mengadakan almari perpustakaan bahan yang
dipakai adalah kayu jati agar tidak mudah dimakan hewan pemakan kayu

5. Kepada orang tua dan peserta didik

Penulis sebagai seorang CPNS Guru Agama Islam di SD Negeri Banyuripan,


memberikan saran untuk mendorong orang tua dan siswa untuk membiasakan membaca
buku dan menulis.
100
C. RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
1. Kegiatan Rencana Aksi Penyempurnaan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama 30 hari, yaitu tanggal 5 Agustus – 4


September 2021 ini telah terlaksana sepenuhnya, namun karena keterbatasan waktu
sehingga ada hal- hal yang kurang dan masih dapat dimaksimalkan di waktu yang akan
datang. Peserta berharap penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam setiap kegiatan-kegiatan
yang telah dilaksanakan selama masa aktualisasi tidak berhenti begitu saja, namun tetap
dapat dilanjutkan setelah masa aktualisasi berakhir dengan adanya rencana aksi
penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS. Untuk selanjutnya, perlu ada rencana
aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar sebagai berikut:

a. Kegiatan peserta didik meminjam buku di perpustakaan tidak hanya masa aktualisasi
saja, tapi bisa dilaksanakan terus-menerus walaupun di masa pandemi. Karena
membaca buku akan mengasah otak peserta didik untuk selalu berfikir, berimajinasi,
dan masih banyak lagi manfaat yang didapatkan.

b. Kegiatan penugasan pelatihan membuat karya tulis berupa membuat ulasan buku
dapat terus dilaksanakan degan diselingi kegiatan membuat karya tulis yang lain,
sperti membuat cerpen, puisi, dan lain-lain.

c. Kegiatan literasi selalu melalui sosialisasi untuk melibatkan dan mendapat dukungan
dari orang tua agar kegiatan berjalan maksimal karena adanya dorongan atau
motivasi dari berbagai pihak.

d. Kegiatan literasi yang telah selesai selalu dievaluasi agar kedepan kegiatannya lebih
baik. Sehingga sekolah akan menjadi dinamis untuk perubahan yang menjadi lebih
baik lagi.
2. Rencana Aksi Penyempurnaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, berkomitmen untuk terus menanamkan dan
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA. Diharapkan dengan adanya reaksi aksi
penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS pelaksanaan tugas dapat
berjalan dengan baik kinerja akan menjadi optimal. Rencana aksi penyempurnaan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai berikut:

101
Tabel 3. Rencana Aksi
No. Nilai Dasar Teknik
1. Akuntabilitas  Melaporkan segala kegiatan dan hasil kepada
atasan.
 Memiliki kejelasan target dalam setiap kegiatan
yang akan dilakukan.
 Konsisten dalam melakukan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya.
 Selalu meningkatkan kemampuan diri untuk
menunjang keprofesionalan kerja.
2. Nasionalisme  Selalu mengedepankan sikap religius dalam setiap
kegiatan.
 Memiliki sikap tidak diskriminatif dalam melayani
publik.
 Memasukkan nilai cinta tanah air dalam setiap
kegiatan.
 Bemusyawarah dalam menyelesaikan kendala.
 Menerima dan menghargai segala kritik dan saran
dari orang lain.
 Disiplin dalam menjalankan tugas.
 Memberikan keteladanan yang baik kepada seluruh
siswa.
3. Etika Publik  Sopan dalam bertutur kata dengan tidak
memandang usia.
 Bertindak secara cermat dalam memberikan
pelayanan kepada publik.
 Bersikap ramah kepada orang lain baik kepada
pimpinan, guru, siswa ataupun wali siswa.
 Efektif dan efisien dalam melakukan pelayanan
kepada pemimpin, rekan guru, ataupun siswa
terkait dengan tugas dan kewajiban.

102
 Taat perintah menjalankan tugas baik dari kepala
sekolah maupun dinas.
 Senantiasa sabar dan ikhlas dalam menjalankan
tugas.
4. Komitmen Mutu  Berorientasi mutu dalam melakukan kewajiban
yang dikerjakan.
 Senantiasa berpikir kreatif untuk mengembangkan
mutu kualitas hasil pembelajaran.
 Berupaya untuk membuat inovasi baru dalam
melaksanakan tugas khususnya saat mengajar.
 Berusaha menyelesaikan tugas dengan efektif
danefisien.
 Memberikan pembelajaran dengan sepenuh hati
kepada siswa.
5. Anti Korupsi  Hadir tepat waktu dan taat peraturan sekolah.
 Bekerja keras dalam melaksanakan pekerjaan
sesuai kewajiban untuk mewujudkan visi misi
sekolah.
 Jujur dalam melaksanakan tanggung jawabnya
sehingga tidak merugikan berbagai pihak dan jujur
kepada atasan jika ada kendala yang dihadapi.
 Amanah dalam mengemban tugas.
 Melaksanakan tugas secara mandiri tidak
menggangu orang lain.

Demikian rencana aksi penulis setelah melaksanakan pembelajaran pada


pelatihan dasar golongan III Angkatan VI sebagai penyempurnaan aktualisasi nilai-
nilai dasar PNS yang telah diajarkan.

103
DAFTAR PUSTAKA
Presiden Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 56 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.
Agus, Erwan, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Manajemen Aparatur Sipil
Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Idris, Irfan, dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Analisis Isu Kontemporer.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.


Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2009. Undang- Undang
Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta: Pemerintah
Republik Indonesia.

Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2014. Modul Diklat Prajabatan Antikorupsi.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.


Tim Widyaiswara, Badan Pendididkan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta.2021. Panduan
Penyususnan Dan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Bantul: Pemerintah
kabupaten Bantul Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan.

Widodo, Tri, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Habiutuasi. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
LAMPIRAN
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.


NIP : 198910062020121014
Unit kerja : SD Negeri Banyuripan
Jabatan : CPNS Guru Agama Islam Ahli Pertama
Isu : Rendahnya minat peserta didik terhadap budaya literasi di masa pandemi
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai Guru
Agama Islam dalam Optimalisasi Minat Prserta Didik Terhadap Budaya Literasi
di Mada Pandemi di SD Negeri Banyuripan Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Bantul
Nama Coach : Pandita Pratyaksa, S.P., M.M.
Kegiatan 1 : Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana
pemberian tugas latihan pembuatan karya tulis
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan -Di makna yang
1) Output : Terlaksananya 1 kali konsultasi diperoleh dicetak tebal
dengan pimpinan nilainya yang
2) Kontribusi terhadap Visi dan Misi dipelajari. Perhatikan
:Sebagai seorang CPNS harus mampu tata tulis sesuai kaidah,
contoh. Kata sambung
mewujudkan visi misi Pemda Kab.
tidak diletakkan di
Bantul Meningkatkan kualitas sumber awal kalimat, yi
daya manusia yang sehat, cerdas, Sebagai contoh... dan
terampil dan berkepribadian luhur yaitu penunjukkan tempat
dengan melaksanakan sosialisasi dipisah tdk digabung,
kegiatan literasi yang cerdas, terampil yi keatas. Yg lainnya
dan berkepribadian luhur maka Visi & silahkan dicek sendiri
Misi Pemda Kab. Bantul dapat 1 per 1 dg teliti.
terwujud.
-Di Daftar Lampiran
b. Menyiapkan materi sosialisasi tambahkan Laporan
Hasil Kegiatan
1) Output : Tersusunnya 1 buah materi
sosialisasi dan poster

c. Melakukan sosialisasi via google meet atau


zoom meet
1) Output : Terlaksananya 1 kegiatan
sosialisasi tugas latihan pembuatan
karya tulis oleh orang tua dan peserta
didik

d. Melaporkan kepada pimpinan


1) Output : Terlaksananya 1 kali pelaporan
kepada pimpinan bahwa kegiatan telah
terlaksana)
Bukti Kegiatan :

Kegiatan 2: Memberikan tugas latihan kepada peserta didik untuk membuat karya tulis
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
-Kesalahan tulisan atau tdk
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
sesuai kaidah bahasa, cth. Di
atas, dibawa, peserta didik,
1) Output : Terlaksananya 1 kali
Rombel V (pakai romawi),
pelaporan kegiatan kepada pimpinan regulasi (Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014
kegiatan telah terlaksana
tentang Aparatur Sipil
Negara), nama jabatan/
2) Output : Sebagai seorang CPNS
tenpat ditulis kapital di awal
harus mampu mewujudkan visi misi kata (Kepala Sekolah, Dinas
Pendidikan ..), istilah asing
Pemda Kab. Bantul Meningkatkan
dicetak miring, kata
kualitas sumber daya manusia yang *profesi* di tengah2 kata
Nilai-Nilai Dasar dan PNS
sehat, cerdas, terampil dan
dihilangkan, kata sambung
berkepribadian luhur yaitu dengan ttt tdk bisa diletakkan di
awal kalimat (dan, sehingga,
melaksanakan kegiatan pelatihan
tetapi) dsb.
literasi yang cerdas maka Visi & -Penulisan nama kegiatan
selalu diawali kata me-.
Misi Pemda Kab. Bantul dapat
-Penulisan output selalu
terwujud. diawali kata ter-, cth.
Terlaksananya .. kali
b. Menyiapkan materi soal pelatihan pelaporan kepada atasan
telah menyelesaikan ...,
pembuatan karya tulis
tersusunnya 1 buah media
pembelajaran interaktif
1) Output : Tersusunnya 1 buah materi
berupa ..., dsb.
soal pelatihan untuk kegiatan
sehingga dapat berlajan lancar

c. Memberikan tugas membuat karya tulis

1) Output : Terciptanya 3 kali karya


tulis peserta didik di masa pandemi

d. Melaporkan kepada pimpinan

1) Output : Terlaksananya 1 kali


pelaporan kepada pimpinan,
sehingga mengetahui
Bukti Kegiatan:

Kegiatan 3: Melakukan publikasi karya tulis peserta didik media sosial (facebook dan instagram)
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
-Setiap tabel/gambar yg ada
a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
sumbernya sebutkan
sumbernya. Letakkan di
1) Output : Terlaksananya 1 kali
bawah kiri tabel/gambar
konsultasi untuk mendapat arahan -Untuk tabel yg kolomnya
kosong/tdk ada isinya diberi
dari pimpinan
tanda setrip.
-Setiap tabel/gambar yg blm
2) Kontribusi terhadap Visi dan Misi
diberi nomor segera
diberikan.
3) Sebagai seorang CPNS harus mampu
-Output untuk
mewujudkan visi misi Pemda Kab. diperbaiki kembali
Bantul Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, terampil dan berkepribadian
luhur yaitu dengan menampilkan
hasil karya pelaksanaan kegiatan
pelatihan literasi yang cerdas maka
Visi & Misi Pemda Bantul dapat
terwujud. Penguatan Nilai
Organisasi

b. Memilih beberapa karya untuk


ditampilkan

1) Output : Terpilih 3 karya peserta


didik untuk ditampilkan

c. Menampikan karya di bebeberapa media

1) Output : Terakses karya tulis oleh


publik

d. Melaporkan kepada pimpinan

1) Output : Terlaksanakan 1 kali


pelaporan kepada pimpinan,
sehingga mengetahui kegiatan

2) publikasi telah terpublikasi


Bukti Kegiatan :
Kegiatan 4: Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan

a. Melakukan konsultasi dengan pimpinan -Laporan sudah cukup

1) Output : Terlaksananya 1 kali


konsultasi kepada pimpinan untuk
mendapat arahan terkait kegiatan
evaluasi

2) Kontribusi terhadap Visi dan Misi


Sebagai seorang CPNS harus mampu
mewujudkan visi misi Pemda Kab.
Bantul Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, terampil dan berkepribadian
luhur yaitu dengan menampilkan
hasil karya pelaksanaan kegiatan
pelatihan literasi yang cerdas maka
Visi & Misi Pemda Bantul dapat
terwujud.

b. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan


pembuatan karya tulis

1) Output : Terlaksananya 1 kali


evaluasi kegiatan pelatihan
pembuatan karya tulis

c. Melaporkan kepada pimpinan

1) Output : Terlaksanakan 1 kali


pelaporan kepada pimpinan,
sehingga mengetahui kegiatan
publikasi telah terpublikasi
Bukti Kegiatan :
FORMULIR BIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama :
Lukman Nur Huda,S.Pd
NIP :
198910062020121014
Unit Kerja :
SD Negeri Banyuripan
Jabatan :
Calon Ahli Pertama Guru Agama Islam
Isu :
Rendahnya minat peserta didik terhadap budaya literasi di
masa pandemi
Judul Laporan : Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil sebagai
Aktualisasi Guru Agama Islam dalam Optimalisasi Minat Prserta Didik
Terhadap Budaya Literasi di Mada Pandemi di SD Negeri
Banyuripan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bantul
Nama Mentor : Juwanta, S.Pd.

Kegiatan 1. Melakukan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua mengenai rencana pemberian
tugas latihan pembuatan karya tulis
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Hari, Tanggal : Silakan disosialisasikan, komunikasikan
Senin, 9 Agustus 2021 dengan guru kelas.

Kegiatan :
Melakukan sosialisasi kepada
peserta didik dan orang tua
mengenai rencana pemberian tugas
latihan pembuatan karya tulis
Bukti pelaksanaan bimbingan :
Kegiatan 2. Memberikan tugas latihan tiga kali kepada peserta didik untuk membuat karya tulis
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Hari, Tanggal : Kegiatan dilaksanakan maksimal 3 anak
Selasa, 10 Agustus 2021 untuk setiap sesinya.

Kegiatan :
Memberikan tugas latihan tiga kali
kepada peserta didik untuk
membuat karya tulis
Bukti pelaksanaan bimbingan :
Kegiatan 3. Melakukan publikasi karya tulis peserta didik di media sosial (facebook dan
instagram)

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


Hari, Tanggal : Tidak apa-apa dilakukan di media sosial
Senin, 30 Agustus 2021 pribadi.

Kegiatan :
Melakukan publikasi karya tulis
peserta didik di media sosial
(facebook dan instagram)

Bukti pelaksanaan bimbingan :


Kegiatan 4. Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan karya tulis

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan


Hari, Tanggal : Evaluasi kegiatan yang belum optimal
Rabu, 1 September 2021 agar ke depan lebih baik

Kegiatan :
Melakukan evaluasi kegiatan
pelatihan pembuatan karya tulis

Bukti pelaksanaan bimbingan :


PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Jalan Robert Wolter Monginsidi 01, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta55711


Telepon (0274) 367509 ext 419, 457, 466, 467 Faksimile (0274) 6462101
Laman : http://asn.bantulkab.go.id Posel : bkpp@bantulkab.go.id

Bantul, 12 Juli 2021


Nomor : 893/1122 Yth. Mentor Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Sifat : Penting 3 Angkatan 5 dan 6 Tahun 2021
Lampiran : (tiga) (Daftar Terlampir)
Hal : Undangan Menghadiri Seminar
Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Angkatan 5 dan 6 Tahun 2021 Di
Tempat

Berkenaan dengan pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Kabupaten


BantulTahun 2021 kerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Istimewa Yogyakarta, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 5 dan 6 Tahun 2021 dilaksanakan sejak
mulai16 Junisampai dengan 11 September 2021 dengan tahap
pembelajaran yang meliputi MOOC, E-Learning, Aktualisasi dan Klasikal;
2. Sesuai Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor
94/K.1/PDP.07/2021 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS bahwa
mentor merupakan atasan langsung atau pejabat lain/pejabat berwenang
yang ditunjuk di setiap instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku guna memberikan dukungan pembimbingan pembelajaran
aktualisasi dan penguatan komptensi teknis bidang tugas kepada peserta
Pelatihan Dasar CPNS;
3. Pembelajaran aktualisasi dimaksud dipresentasikan/diseminarkanoleh
peserta sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi
dan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi dihadapan Penguji, Coach dan
Mentor.
Sehubungan dengan hal tersebut, mengharap kehadiran Bapak/Ibu selaku mentor pada
kegiatan Seminar Peserta Pelatihan Dasar CPNS dengan jadwal sebagai berikut:
No Kegiatan Waktu Metode
1 Evaluasi Rancangan Aktualisasi 31 Juli 2021 Online
2 Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi 10 September 2021 Tatap Muka/Online
Adapun ketentuan pelaksanaan kegiatan diatas adalah sebagai berikut.
1. Pelaksanaan seminar per peserta tercantum dalam jadwal sebagaimana
terlampir;
2. Evaluasi Rancangan Aktualisasi
a. Meeting id dan Passcode Ruang Pertemuan Daring/Online melalui
aplikasi Zoom Meetings akan diinformasikan lebih lanjut;
b. Login menggunakan akun yang telah terdaftar serta menggunakan
piranti (Laptop/PC) yang terpisah dengan piranti peserta pelatihan;
c. Tempat evaluasi di unit kerja masing-masing.
3. Tempat Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasiakan diinformasikan lebih lanjut.
4. Atas kehadiran dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih
Lampiran Surat Nomor : 893/1122 Tanggal
:12 Juli 2021

DAFTAR MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CPNSANGKATAN 5 DAN 6PEMERINTAH


KABUPATEN BANTULTAHUN 2021

No Akt Group Nama Jabatan Unit Kerja


1 5 A Sri Supriatini, Kepala Bidang Poldagri Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik
SH M.Hum & Ormas
2 5 A Dra. Sri Rahayu Kepala Sekolah SD N Jaranan Disdikpora Kab. Bantul
Slamet, S.Pd
3 5 A Indar Kepala Sekolah SD N Donotirto Disdikpora Kab.
Ristiningsih, Bantul
S.Pd
4 5 A Budisantosa, Kepala Sekolah SD N Wuluhadeg Disdikpora Kab.
S.Pd Bantul
5 5 A Sugiyanta, S. Plt. Kepala Sekolah SMP N 3 Pandak Disdikpora Kab.
Pd., M. A. Bantul
6 5 A Stephanus Heru Inspektur Pembantu Inspektorat Daerah Kab. Bantul
Wismantara,S.IP Bidang Pemerintahan
,MM dan Aparatur
7 5 A Martono, M.Pd Kepala Sekolah SD N Bakulan Disdikpora Kab. Bantul
8 5 A Suranta, S. Pd. Kepala Sekolah SD N Klangon Disdikpora Kab. Bantul
9 5 A Novi Astuti, ST, Kepala Bidang Badan Perencanaan Pembangunan
MT Perencanaan Daerah
10 5 A Suparman,S.Pd. Plt Kepala Sekolah SD N 1 Sungapan Disdikpora Kab.
Jas Bantul
11 5 B Haryono,S.Pd. Kepala Sekolah SMP N 1 Sewon Disdikpora Kab.
Bantul
12 5 B Yusup Suranto, Kepala Sekolah SD N Krapyak Disdikpora Kab. Bantul
S. Pd
13 5 B Muji Rahayu, Kepala Jawatan Kapanewon Piyungan Kab. Bantul
SH, MM Kemakmuran
14 5 B Beni Sasangka, Kasubag Humas Bagian Humas dan Protokol Setda
S.E Bantul
15 5 B Drs. Tri Kepala sekolah SMP N 5 Banguntapan Disdikpora
Heriyanto, M. Pd Kab. Bantul
16 5 B Sri Hartini, S.Pd Kepala Sekolah SD N Karanggayam Disdikpora Kab.
Bantul
17 5 B M. Arifin Kepala Bidang DPPKP Kab. Bantul
Hartanto, SP., Prasarana Sarana dan
MM Penyuluhan
18 5 B Sumini,S.Pd.SD Kepala Sekolah SD N Becari Disdikpora Kab. Bantul
19 5 B Sugeng, S.Pd., Kepala Sekolah SD N 2 Blunyahan Disdikpora Kab.
SD Bantul
20 5 B Rismiyati, S.Pd Kepala Sekolah SD N Jetis Disdikpora Kab. Bantul
21 5 C Anis Rinawati, Plt Kepala Sekolah SD N Jurugentong Disdikpora Kab.
MPd. Bantul
22 5 C Rosnita Irawati, Kepala UPTD BLK
Disnakertrans Kab. Bantul
SE., M.Si Bantul
23 5 C Soniyem, S.Pd. Kepala Sekolah SD N 2 Donotirto Disdikpora Kab.
Bantul
24 5 C Dra. -plt. Kepala Sekolah SMP N 2 Pundong Disdikpora Kab.
Kusmiyati,M.Pd. Bantul
25 5 C Sutiyati, S. Pd. Kepala Sekolah SD N 2 Gadingharjo Disdikpora Kab.
SD. Bantul
26 5 C Jumyatin,S.Pd. Kepala Sekolah SD N Kasihan Disdikpora Kab.
Bantul
27 5 C Wanuri, S.Pd Kepala Sekolah SD N Grogol Disdikpora Kab. Bantul
28 5 C drg. Elmi Kepala Puskesmas
UPTD Puskesmas Kasihan II Dinkes
Yudihapsari,
Kab. Bantul
MPH
29 5 C Winartono, Kepala Seksi Keamanan Dinas Kominfo Kab. Bantul

-1-
No Akt Group Nama Jabatan Unit Kerja
S.Sos. Informasi dan
Persandian
30 5 C Gunarti, Plt. Kepala Sekolah SD N Tirtomulyo Disdikpora Kab.
S.Pd.SD Bantul
31 5 D Hery Kasi Jawatan Sosial Kapanewon Bambanglipuro Kab.
Kusdarmanto Bantul
32 5 D Sariyem, S.Pd Kepala Sekolah SD N Gunungmulyo Disdikpora Kab.
Bantul
33 5 D Wanuri, S.Pd Kepala Sekolah SD N Grogol Disdikpora Kab. Bantul
34 5 D Edi Suryanto, Kepala Sekolah SMP N 2 Srandakan Disdikpora Kab.
M.Pd. Bantul
35 5 D dr. Agung Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Pandak I Dinkes
Prakosa Kab. Bantul
36 5 D Yekti Kepala Sekolah SMP N 1 Pajangan Disdikpora Kab.
Budiningsih, Bantul
M.Pd.
37 5 D Yohanes Juwari Kepala Sekolah SD N Karanggondang Disdikpora
Kab. Bantul
38 5 D Wawan Plt Kepala Sekolah SD N Bakalan Disdikpora Kab. Bantul
Wahyudiyanto,
S.Pd
39 5 D Sri Rusminiwati, Kelala seksi Dinas Perdagangan Kab. Bantul
S.IP, M.AP kelembagaan dan
pendaftaran perusahaan
40 5 D Ahmad Jazuli, Plt Kepala Sekolah SD N Sokowaten Baru Disdikpora
S.Pd.I Kab. Bantul
41 6 A Fatimah, S.Pd. Kepala Sekolah SD N Klenggotan Disdikpora Kab.
Bantul
42 6 A Dra.Ratna Kepala Sekolah SMP N 4 Banguntapan Disdikpora
Handarini, M.Pd Kab. Bantul
43 6 A Marwanto, M.Pd Kepala Sekolah SD N Ngentak Mangir Disdikpora
Kab. Bantul
44 6 A Mugiyono,M.Pd Kepala Sekolah SMP N 2 Imogiri Disdikpora Kab.
Bantul
45 6 A Nunung Kepala Sekolah SD N 3 Imogiri Disdikpora Kab.
Nurhayani, Bantul
S.Pd., M.Pd
46 6 A Yasin Kepala Sekolah SD N Cegokan Disdikpora Kab.
Burhanudin Bantul
47 6 A Siti Mariyah, Kepala Sekolah SD N Pundung Disdikpora Kab.
M.Pd Bantul
48 6 A Istiwasono, S.Pt Kepala Seksie Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Penempatan
Transmigrasi
49 6 A Suti Maryani Kepala Sekolah SD N Brajan Disdikpora Kab. Bantul
50 6 A drh. Sri Ida Kepala UPTD DPPKP Kab. Bantul
Sulistyorini, Puskeswan
MMA
51 6 B Agus Purwanto, Kepala Sekolah SD N Gunting Disdikpora Kab. Bantul
S.Pd.
52 6 B Wahyem., S.Pd Guru Kelas SD N Tulung Disdikpora Kab. Bantul
53 6 B Suparman, Kepala Sekolah SD N 3 Sedayu Disdikpora Kab.
S.Pd.Jas Bantul
54 6 B Gunawan, S.TP Kepala Jawatan Kapanewon Bantul Kab. Bantul
Kemakmuran (Plt
Kepala Jawatan
Keamanan)
55 6 B Salimah, S.Sn Kepala Sekolah SD N Putren Disdikpora Kab. Bantul
56 6 B Akhiri,S.Pd. Kepala Sekolah SD N Dayu Disdikpora Kab. Bantul
57 6 B drg. Rades Pipit Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Banguntapan III

-2-
No Akt Group Nama Jabatan Unit Kerja
Murpitayani Dinkes Bantul
58 6 B Sasanti Kepala Sekolah SD N Monggang Disdikpora Kab.
Wahyuningsih, Bantul
S.Pd.
59 6 B Tumini Tris Kepala Sekolah SD N 1 Sekarsuli Disdikpora Kab.
Mursini, S.Pd Bantul
60 6 B Sugiyanta, S. Kepala Sekolah SMP N 2 Pandak Disdikpora Kab.
Pd., M. A. Bantul
61 6 C Wening Kepala Sekolah SD N Bantul Timur Disdikpora Kab.
Nurdiyah, M.Pd. Bantul
62 6 C dr.Nur Ahsani Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Dlingo I Dinkes
Dlingo I Bantul
63 6 C Siti Zumaroh, Kepala Sekolah SD Lemah Rubuh Disdikpora Kab.
S.Pd SD Bantul
64 6 C Juwanta, S. Pd. Kepala Sekolah SD N Banyuripan Disdikpora Kab.
Bantul
65 6 C Siti Hidayah, S. Kepala Sekolah SD N Sembungan Disdikpora Kab.
Pd. SD Bantul
66 6 C Penta Widi Ka. Sub Bagian Rapat Sekretariat DPRD Kab. Bantul
Nugroho, S.E.,
M. SE.
67 6 C Trismi Kepala Sekolah SMP N 2 Pleret Disdikpora Kab.
Haryatiningsih, Bantul
M.Pd.
68 6 C Retna Maharini Kepala Sekolah SD N Ngablak Disdikpora Kab. Bantul
69 6 C Ani Suryani, S.E. Kepala Sub Bidang BKAD Kab. Bantul
Pengolahan Data dan
Laporan
70 6 C Heni Ribut Kepala Sekolah SD N Imogiri Disdikpora Kab. Bantul
Handayani
71 6 D Wasis Basuki, Kepala Sub Bagian Dinas Kependudukan dan Pencatatan
S.Sos, MM Umum dan Sipil
Kepegawaian
72 6 D Wajiana, M.Pd Kepala Sekolah SMP N 2 Sewon Disdikpora Kab.
Bantul
73 6 D Drs. Sumar Kepala Sekolah SD N 1 Sedayu Disdikpora Kab.
Bantul
74 6 D Wagiran, S.Pd. Kepala Sekolah SD N Bogo Disdikpora Kab. Bantul
75 6 D Hery Purnomo, Kepala Sekolah SD N Bibis Disdikpora Kab. Bantul
S.Pd.
76 6 D Sidratul Kepala Sekolah SMP N 1 Pleret Disdikpora Kab.
Muntoha, S.Pd., Bantul
M.Pd.
77 6 D Maria Kepala Sekolah SD N Plakaran Disdikpora Kab.
Magdalena Bantul
Mariyam, S.Pd
78 6 D Juwanta, S.Pd. Kepala Sekolah SD N Banyuripan Disdikpora Kab.
Bantul
79 6 D dr.Jaka Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Pundong Dinkes
Hardalaksana Bantul
80 6 D Anis Rinawati, Kepala Sekolah SD N Jomblangan Disdikpora Kab.
M.Pd Bantul

-3-
Lampiran Surat Nomor : 893/1122 Tanggal
: 12 Juli 2021

JADWAL/WAKTU PELAKSANAAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI DAN PELAKSANAAN AKTUALISASI DAFTAR
MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN 5 PEMERINTAH KABUPATEN
BANTUL TAHUN 2021
GROUP A
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Depi Hesti Purwanti, S.IP Sri Supriatini, SH M.Hum 08.00 – 08.45
2. Destia Andita Purnama Putri, S.Pd. Dra. Sri Rahayu Slamet, S.Pd 08.45 – 09.30
3. Dreaminad Jundan Lilanida, S.Pd. Indar Ristiningsih, S.Pd 09.30 – 10.15
4. Hesty Fitria Diantari, S.Pd. Budisantosa, S.Pd 10.15 – 11.00
5. Ika Yuni Astuti, S.Pd. Sugiyanta, S. Pd., M. A. 11.00 – 11.45
6. Nenggar Bagas Wicaksono, SH Stephanus Heru Wismantara., S.IP., MM 12.15 – 13.00
7. Nur Asofiyah, S.Pd.I Martono, M.Pd 13.00 – 13.45
8. Sikha Basti Nursetya, S. Pd. Suranta, S. Pd. 13.45 – 14.30
9. Tri Budi Sukoco, S.T. Novi Astuti, ST, MT 14.30 – 15.15
10. Ulfah Riani, S.Pd. Suparman,S.Pd.Jas 15.15 – 16.00
Group B
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Apri Wulandari, S.Pd. Haryono,S.Pd. 08.00 – 08.45
2. Ayung Putri Panuntun, S.Pd. Yusup Suranto, S. Pd 08.45 – 09.30
3. Dodi Nurwanto, S.E. Muji Rahayu, SH, MM 09.30 – 10.15
4. Hasan Sakri Ghozali, S.I.Kom. Beni Sasangka, S.E 10.15 – 11.00
5. Ika Rahmawati, S.Pd. Drs. Tri Heriyanto, M. Pd 11.00 – 11.45
6. Munaha Nandar Sukoso, S.Pd. Sri Hartini, S.Pd 12.15 – 13.00
7. Retno Puji Astuti, S.T.P. M. Arifin Hartanto, SP., MM 13.00 – 13.45
8. Tri Astuti, S.Pd. Sumini,S.Pd.SD 13.45 – 14.30
9. Tyas Munaroh, S.Pd Sugeng, S.Pd., SD 14.30 – 15.15
10. Yuniarti, S.Pd.I Rismiyati, S.Pd 15.15 – 16.00
Group C
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Brilistiana, S.Pd. Anis Rinawati, MPd. 08.00 – 08.45
2. Etik Ratnawati, S.Pd. Rosnita Irawati, SE., M.Si 08.45 – 09.30
3. Hana Steffiani, S.Pd. Soniyem, S.Pd. 09.30 – 10.15
4. Isti Hardiyanti Kusumaningtyas, S.Pd.Si. Dra. Kusmiyati,M.Pd. 10.15 – 11.00
5. Lingga Jalu Bramoro, S.Pd. Sutiyati, S. Pd. SD. 11.00 – 11.45
6. Munajah, S.Pd.I Jumyatin,S.Pd. 12.15 – 13.00
7. Nur Astiwi Dewi, S.Pd Wanuri, S.Pd 13.00 – 13.45
8. drg. Risana Oktaviandari drg. Elmi Yudihapsari, MPH 13.45 – 14.30
9. Sigit Ardian, S.Kom. Winartono, S.Sos. 14.30 – 15.15
10. Widiantoro, S.Pd. Gunarti, S.Pd.SD 15.15 – 16.00

-4-
Group D
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Ajeng Wulandari, S.Sos. Hery Kusdarmanto 08.00 – 08.45
2. Asih Maryatun, S.Pd.I. Sariyem, S.Pd 08.45 – 09.30
3. Fajar Dwi Kurniawan, S.Pd. Wanuri, S.Pd 09.30 – 10.15
4. Farida Yunawati, S.Pd. Edi Suryanto, M.Pd. 10.15 – 11.00
5. Sosio Bela Putri Perdana, S.Farm., Apt. dr. Agung Prakosa 11.00 – 11.45
6. Taufiq Ardiyanto, S.Pd. Yekti Budiningsih, M.Pd. 12.15 – 13.00
7. Tri Aryani, S.Pd. Yohanes Juwari 13.00 – 13.45
8. Vera Dwi Rahmawati, S.Pd. Wawan Wahyudiyanto, S.Pd 13.45 – 14.30
9. Yudha Sutikna, S.E. Sri Rusminiwati, S.IP, M.AP 14.30 – 15.15
10 Yunianti, S.Pd.I Ahmad Jazuli, S.Pd.I 15.15 – 16.00

-5-
Lampiran Surat Nomor : 893/1122 Tanggal
: 12 Juli 2021

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN


EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI DAN PELAKSANAAN AKTUALISASI DAFTAR
MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CPNSANGKATAN 6 PEMERINTAH KABUPATEN
BANTUL TAHUN 2021

Group A
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Ardhana Purnama Putra, S.Pd. Fatimah, S.Pd. 08.00 – 08.45
2. Esti Wulandari, S.Pd Dra.Ratna Handarini, M.Pd 08.45 – 09.30
3. Fatimah Ismawati, S.Pd. Marwanto, M.Pd 09.30 – 10.15
4. Heni Latifah, S.Pd.I Mugiyono,M.Pd 10.15 – 11.00
5. Ika Dita Kusuma, S.Pd. Nunung Nurhayani, S.Pd., M.Pd 11.00 – 11.45
6. Johan Rafsanjani, S.Pd. Yasin Burhanudin 12.15 – 13.00
7. Panji Nur Seta, S.Pd. Siti Mariyah, M.Pd 13.00 – 13.45
8. Rifqi Riza Fanani, S.Sos Istiwasono, S.Pt 13.45 – 14.30
9. Sugiati, S.Pd. Suti Maryani 14.30 – 15.15
10. drh. Titih Wahyaningtyas drh. Sri Ida Sulistyorini, MMA 15.15 – 16.00
Group B
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Arief Didit Jatmiko, S.Pd. Agus Purwanto, S.Pd. 08.00 – 08.45
2. Candra Gunawan Aribowo, S.Pd. Wahyem., S.Pd 08.45 – 09.30
3. Defita Frestiyanti, S.Pd. Suparman, S.Pd.Jas 09.30 – 10.15
4. Novita Kurniawati, S.IP. Gunawan, S.TP 10.15 – 11.00
5. Nur Hidayatul Aula, S.Pd.I Salimah, S.Sn 11.00 – 11.45
6. Ristu Kinani, S.Pd. Akhiri,S.Pd. 12.15 – 13.00
7. drg. Rizqiyatus Sholechah drg. Rades Pipit Murpitayani 13.00 – 13.45
8. Royditha Reza Anggara, S.Pd. Sasanti Wahyuningsih, S.Pd. 13.45 – 14.30
9. Sholikin, S.Pd. Tumini Tris Mursini, S.Pd 14.30 – 15.15
10. Tin Asridah, S.Pd. Sugiyanta, S. Pd., M. A. 15.15 – 16.00
Group C
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Dian Meitikasari, S.Pd. Wening Nurdiyah, M.Pd. 08.00 – 08.45
2. Erna Purnamasari, S.Farm., Apt dr.Nur Ahsani 08.45 – 09.30
3. Hervitasari, S.Pd Siti Zumaroh, S.Pd SD 09.30 – 10.15
4. Lukman Nur Huda, S.Pd Juwanta, S. Pd. 10.15 – 11.00
5. Mariyani, S.Pd. Siti Hidayah, S. Pd. SD 11.00 – 11.45
6. Nurma Octavianingtyas, S.H. Penta Widi Nugroho, S.E., M. SE. 12.15 – 13.00
7. Prabanayu Puspita Dewi, S.Pd. Trismi Haryatiningsih, M.Pd. 13.00 – 13.45
8. Rendra Permana, S.Pd. Retna Maharini 13.45 – 14.30
9. Resti Yuliarni, S.E. Ani Suryani, S.E. 14.30 – 15.15
10. Roni Abdul Aziz, S.Pd.I Heni Ribut Handayani 15.15 – 16.00

-6-
Group D
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Wuri Puspitasari, S.I.P. Wasis Basuki, S.Sos, MM 08.00 – 08.45
2. Andriani Lukmana, S.Pd. Wajiana, M.Pd 08.45 – 09.30
3. Candra Novita Putri, S.Pd. Drs. Sumar 09.30 – 10.15
4. Erviana Desti Wulandari, S.Pd.I. Wagiran, S.Pd. 10.15 – 11.00
5. Gandung Ichwan Setiabudi, S.Pd.Jas Hery Purnomo, S.Pd. 11.00 – 11.45
6. Maherlina Muna Ayuhana, S.Pd.I. Sidratul Muntoha, S.Pd., M.Pd. 12.15 – 13.00
7. Muhammad Aziz Nur Diansyah, S.Pd. Maria Magdalena Mariyam, S.Pd 13.00 – 13.45
8. Nanda Rohma Dewi, S.Pd. Juwanta, S.Pd. 13.45 – 14.30
9. dr. Nani Isyrofatun dr.Jaka Hardalaksana 14.30 – 15.15
10 Ahmad Tri Sofyan, S.Pd.I. Anis Rinawati, M.Pd 15.15 – 16.00
LEMBAR CATATAN MASUKAN / PERBAIKAN
Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.
No. Absen : 18
Latsar CPNS Angkatan : VI
Kelompok : III / C

Masukan / Perbaikan :
1. Gagasan Rancangan Aktualisasi cukup bagus sudah ada keterkaitan antara apa yang
disampaikan dalam agenda 2 dan 3 dengan kegiatan yang akan dilakukan.

2. Isu yang diangkat sesuai dengan kondisi dan bisa menjai salah satu solusi mengatasi
permasalahan yang ada, dengan kegiatan-kegiatan yang relevan. Terkait dengan literasi di
masa pendemi ini menjadi masalah tersendiri, kiat2 untuk membangkitkan literasi di tingkat
SD tersebut menjadi sesuatu yang dinantikan anak didik

3. Untuk ditambah evaluasi di akhir kegiatan (sub kegiatan ), dengan evaluasi kita akan
mengetahui kendala maupun permasalahan pelaksanaan kegiatan serta bisa digunakan
sebagai alat ukur apakah kegiatan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dan betul2
bermanfaat dan bisa membuat kerja lebih efektif dan efisien

Yogyakarta,31 Juli 2021

Penguji

Any Widyastuti, S.E.


NIP. 196407141990032004
LEMBAR CATATAN MASUKAN / PERBAIKAN

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.


No. Absen : 18
Latsar CPNS Angkatan : VI
Kelompok : III / C

Masukan / Perbaikan :
1.
Hasil laporan aktualisasi yang disertai foto-foto pendukung sudah bisa terlihat memberikan
manfaat , melalui budaya literasi ini bisa memotivasi, mengajak anak untuk lebih gemar
dengan membaca menulis mengekpresikan Kembali apa-apa yang dibaca dituangkan dalam
tulisasn dengan Bahasa anak, hal ini sangat penting untuk membiasakan anak membaca dan
menuliskan ulasan dari buku yg di baca

Kegiatan bisa dilaksanakan sesuai dengan yang dijadwalkan


2.

Diharapkan tujuan dari penyusunan aktualuisasi ini betul-betul dapat meningkatkan


wawasan penulis, kedepannya bisa terus dikembangkan dan dievaluasi untuk disesuaikan
dengan kondisi sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Bagi
3. penulis, yang wajib dilakukan adalah harus selalu berkarya, berinovasi untuk bisa
mewujudkan ASN yang profesional dan berintegritas , serta bisa mengimplementasikan
nilai- nilai ANEKA dengan semangat nasionalisme

Yogyakarta, 10 September 2021

Penguji

Any Widyastuti, S.E.


NIP. 196407141990032004
PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT
RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.


Instansi : SD Bnayuripan
No. Absen : 18
Latsar CPNS Angkatan : VI
Kelompok : III / C

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu *


Membuat Rancangan Aktualisasi substansi Pelatihan Dasar CPNS dalam menyelesaikan isu
yangtelah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :
Silahkan dicek kembali tulisan Laporan Aktualisasi apakah sudah sesuai dengan hal sbb:
1. Untuk judul lengkapi dg nama instansi atau induk instansi sesuai nomenklatur,
cth. SDN ... Pandak Dinas Pendidikan .. Kabupaten Bantul.
2. Rapikan susunan tata tulis, cth Kerapian tulisan di Daftar Tabel/Gambar.
3. Kesalahan tulisan atau tdk sesuai kaidah bahasa, cth. Di atas, dibawa, peserta
didik, Rombel V (pakai romawi), regulasi (Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara), nama jabatan/ tenpat ditulis kapital di awal
kata (Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan ..), istilah asing dicetak miring, kata
*profesi* di tengah2 kata Nilai-Nilai Dasar dan PNS dihilangkan, kata sambung
ttt tdk bisa diletakkan di awal kalimat (dan, sehingga, tetapi) dsb.
4. Penulisan nama kegiatan selalu diawali kata me-.
5. Penulisan output selalu diawali kata ter-, cth. Terlaksananya .. kali pelaporan
kepada atasan telah menyelesaikan ..., tersusunnya 1 buah media pembelajaran
interaktif berupa ..., dsb.
6. Setiap tabel/gambar yg ada sumbernya sebutkan sumbernya. Letakkan di bawah
kiri tabel/gambar
7. Untuk tabel yg kolomnya kosong/tdk ada isinya diberi tanda setrip.
8. Setiap tabel/gambar yg blm diberi nomor segera diberikan.
9. Di Bab/Sub Bab *Kondisi sebelum dan sesudah Aktualisasi* sebutkan apa
perbedaan yg dilengkapi data/gambar dari yg sdh dilakukan, plg mdh melihatnya
dari hasil evaluasi yg sdh dilakukan. Ceritakan ulang singkat disini. Tambahkan
lainnya sesuai kebutuhan.
10. Untuk saran sebutkan kpd pihak siapa sj ingin diberi saran yg berkaitan
aktualisasi keg yg sdh dilakukan, cth. Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris
Dewan, Kepala BKAD, Peserta Didik, Wali Siswa, dsb.
11. Untuk rencana aksi penyempurnaan sebutkan seperti apa rencana riilnya, cth.
Penulis akan tetap menjalankan nilai2 dasar PNS seperti tanggungjawab dlm
hal ... dan transparansi dlm hal ...; Penulis akan membuat media pembelajaran
inovatif lainnya seperti ..., dsb.
12. Lengkapi Lampiran sesuai panduan. Jk ada tambahan letakkan di urutan
berikutnya.

Yogyakarta, 10 September 2021


(Coach)

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M

NIP. 198109262011011005

*Coret yang tidak perlu


PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA
DALAM MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.


Instansi : SD Bnayuripan
No. Absen : 18
Latsar CPNS Angkatan : VI
Kelompok : III / C

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak


Mampu *
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi Pelatihan Dasar CPNS dalam
mnyelesaikan isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :
1) Melengkapi informasi seputar literasi di SD Negeri Banyuripan
2) Menceritakan kondisi topografi dan lingkungan sekolah

Yogyakarta, 31 Juli 2021


(Mentor)

Juwanta, S.Pd.

NIP. 196807221988041001

*Coret yang tidak perlu


PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA
DALAM MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.


Instansi : SD Bnayuripan
No. Absen : 18
Latsar CPNS Angkatan : VI
Kelompok : III / C

Saya menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak


Mampu *
Membuat Rancangan Aktualisasi substansi Pelatihan Dasar CPNS dalam
menyelesaikan isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut :
1) Saran dan masukan coach, penguji, dan mentor ditindaklanjuti.
2) Penulisan output diawali kata ter-, kemudian sebutkan jumlah produk yg dihasilkan
atau frekuensi yg dilakukan dari setiap keg/sub keg. Untuk kontribusi thd visi misi
sebutkan visi dan misinya yg berkaitan dg keg nya Penulisan Nilai Organisai
sebutkan semua nilai2 di Satriya.
3) Tambah sub keg evaluasi dari aktualisasi kegiatan yg telah dilakukan, yi. Di keg
4d.

Di judul hilangkan kata "profesi".


Yogyakarta, 31 Juli 2021

(Coach)

Pandita Pratyaksa, S.P., M.M

NIP. 198109262011011005

*Coret yang tidak perlu


PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704


Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : diklat@jogjaprov.go.id

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL Golongan III Angkatan VI Tahun 2021 atas nama :

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd.


NIP : 198910062020121014
Jabatan : Ahli Pertama-Guru Agam Islam

Menyatakan :

1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari Penguji,


Mentor dan Coach
terhadap pengujian dalam Evaluasi Rancangan Aktualisasi Saya hari ini.

2. Apabila Saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu
yang telah ditentukan, , Saya bersedia untuk
memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Rancangan
Aktualisasi Saya tersebut.

Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 31 Juli 2021

Yang menyatakan,

Lukman Nur Huda, S.Pd.


NIP. 198910062020121014
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN Bulan Agustus Bulan


September
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
1 Melakukan
sosialisasikan
kepada peserta
didik dan orang
tua mengenai
rencana
pemberian tugas
latihan
pembuatan karya
tulis
2 Memberikan
tugas latihan
kepada peserta
didik untuk
membuat karya
tulis
3 Melakukan
publikasi karya
tulis peserta didik
media sosial
(facebook dan
instagram)
4
Melakukan
evaluasi kegiatan
pelatihan
pembuatan karya
tulis
Keterangan :

: hari libur (minggu)


: hari libur nasional
: kegiatan
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANTUL
KORWIL KAPANEWON KASIHAN
SEKOLAH DASAR BANYURIPAN
Alamat : Kenalan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Kode Pos 55183

PRESENSI HARIAN

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd. Bulan : Agustus 2021


NIP : 198910062020121014
Jabatan : CPNS Guru Agama Islam Golongan III
Tanggal Masuk Pulang Tanda Keterangan
Tangan
01 Agustus 2021
01 Agustus 2021 Latsar Tahap DL
03 Agustus 2021 Latsar Tahap DL
04 Agustus 2021 Latsar Tahap DL
05 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
06 Agustus 2021 07.00 11.00 Latsar Tahap Aktualisasi
07 Agustus 2021 07.00 13.30 Latsar Tahap Aktualisasi
08 Agustus 2021
09 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
10 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
11 Agustus 2021
12 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
13 Agustus 2021 07.00 11.00 Latsar Tahap Aktualisasi
14 Agustus 2021 07.00 13.30 Latsar Tahap Aktualisasi
15 Agustus 2021
16 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
17 Agustus 2021
18 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
19 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
20 Agustus 2021 07.00 11.00 Latsar Tahap Aktualisasi
21 Agustus 2021 07.00 13.30 Latsar Tahap Aktualisasi
22 Agustus 2021
23 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
24 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
25 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
26 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
27 Agustus 2021 07.00 11.00 Latsar Tahap Aktualisasi
28 Agustus 2021 07.00 13.30 Latsar Tahap Aktualisasi
29 Agustus 2021
30 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
31 Agustus 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi

Bantul, 31 Agustus 2021


Kepala Sekolah

Juwanta, S.Pd.
196807221988041001
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN BANTUL
KORWIL KAPANEWON KASIHAN
SEKOLAH DASAR BANYURIPAN
Alamat : Kenalan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Kode Pos 55183

PRESENSI HARIAN

Nama : Lukman Nur Huda, S.Pd. Bulan : September 2021


NIP : 198910062020121014
Jabatan : CPNS Guru Agama Islam Golongan III
Tanggal Masuk Pulang Tanda Tangan Keterangan
01 September 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
02 September 2021 07.00 14.00 Latsar Tahap Aktualisasi
03 September 2021 07.00 11.00 Latsar Tahap Aktualisasi
04 September 2021 07.00 13.30 Latsar Tahap Aktualisasi
05 September 2021
06 September 2021 Latsar Tahap Klasikal
07 September 2021 Latsar Tahap Klasikal
08 September 2021 Latsar Tahap Klasikal
09 September 2021 Latsar Tahap Klasikal
10 September 2021 Latsar Tahap Klasikal
11 September 2021 Latsar Tahap Klasikal
12 September 2021
13 September 2021
14 September 2021
15 September 2021
16 September 2021
17 September 2021
18 September 2021
19 September 2021
20 September 2021
21 September 2021
22 September 2021
23 September 2021
24 September 2021
25 September 2021
26 September 2021
27 September 2021
28 September 2021
29 September 2021
30 September 2021

Bantul, 11 September 2021


Kepala Sekolah

Juwanta, S.Pd.
196807221988041001

Anda mungkin juga menyukai