Salah satu rekomendasi Obmudsman RI untuk Kementerian ESDM adalah: Salah satu hasil rapat adalah:
DASAR HUKUM
“Penggunaan tanah oleh pemegang perizinan Berusaha untuk kegiatan penyediaan tenaga
tistrik untuk melaksanakan haknya dilakukan dengan memberikan ganti rugi hak atas tanah
atau kompensasi kepada pemegang hak atas tanah, bangunan, dan tanaman sesuai dengan
ketentuan peraturan perlundang-undangan.”
“Kompensasi kepada pemegang hak atas tanah, bangunan, dan tanaman hanya diberikan 1
(satu) kali untuk tanah, bangunan dan tanaman di bawah ruang bebas jaringan Transmisi
Tenaga Listrik”
“Penghitungan besaran Kompensasi kepada pemegang hak atas tanah, bangunan, dan
tanaman dilakukan oleh lembaga penilai independen yang ditunjuk oleh Menteri”
“Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perhitungan, kriteria dan pembayaran Kompensasi
tanah, bangunan, dan tanaman diatur dengan Peraturan Menteri.”
PENGATURAN PERMEN ESDM 13/2021
HAK DAN
MEDAN KEWAJIBAN
ELEKTROMEGNETIK DILAKUKAN
MONEV DAN
BINWAS
PEMANFAATAN
PEMELIHARAAN
KN/BMN/BMD/
TANAMAN BUMN/BUMD
Pengaturan baru
PERBEDAAN SUBSTANSI PERMEN ESDM 13/2021 DENGAN PERMEN SEBELUMNYA
(PERMEN ESDM 18/2015 DAN PERMEN ESDM 27/2018)
TERKAIT PENGATURAN RUANG BEBAS (sebelumnya diatur dalam Permen ESDM 18/2015)
1. Perubahan jenis jaringan transmisi (11 => 16 jenis jaringan transmisi)
2. Penambahan ketentuan pemanfaatan ruang di bawah jaringan transmisi (mengatur aktivitas
yang tidak boleh dilakukan di bawah jaringan transmisi)
3. Penambahan ketentuan ambang batas paparan medan elektromagnetik (sebelumnya belum
diatur)
Adalah ruang yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal di sekeliling dan di sepanjang konduktor Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik di mana tidak boleh ada benda di dalamnya demi keselamatan manusia, makhluk hidup, dan benda lainnya
serta keamanan operasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
untuk:
1. melaksanakan pembangunan, pengoperasian,
untuk melakukan pemanfaatan ruang termasuk
atau dan pemeliharaan Jaringan Transmisi
tanah, bangunan, dan/atau tanaman
Tenaga Listrik
2. menentukan objek Kompensasi
GAMBARAN RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
tampak samping
tipe menara sirkit tunggal tipe menara sirkit ganda tipe tiang baja/beton tipe menara sirkit empat tipe menara sirkit empat
sirkit ganda vertikal horizontal
Bermain layang-layang, balon udara, drone dan/atau sejenisnya di sekitar Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik
Sanksi sesuai UU 11/2020 Membakar benda apapun secara sengaja atau tidak disengaja di bawah Ruang Bebas
Setiap orang yang mendirikan bangunan atau membiarkan
bangunan dan/atau menanam kembali tanaman yang telah
dikompensasi, memasuki Ruang Bebas dan/atau
Menimbun atau menguruk tanah di bawah Ruang Bebas yang dapat mengakibatkan perubahan
membahayakan keselamatan atau mengganggu keandalan jarak minimum antara konduktor Jaringan Transmisi Tenaga Listrik dan tanah
penyediaan tenaga listrik dipidana penjara paling lama 3
tahun dan denda paling banyak 1 Milyar
Menggali tanah atau melakukan pekerjaan konstruksi lainnya yang berpotensi mempengaruhi
kekuatan konstruksi tapak menara/tiang
MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET
Pemegang IUPTLU harus mengoperasikan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik dengan nilai ambang maksimum Medan Listrik dan Medan Magnet
sebagai berikut:
KOMPENSASI
Adalah pemberian sejumlah uang kepada pemegang hak atas tanah berikut bangunan, tanaman, dan/atau benda lain yang
terdapat di atas tanah tersebut karena tanah tersebut digunakan secara tidak langsung untuk pembangunan ketenagalistrikan
tanpa dilakukan pelepasan atau penyerahan hak atas tanah
Pemegang
Pemegang Hasil Hasil
IUPTLU
IUPTLU pemeriksaan KJPP yang Penilaian
melakukan
melakukan disampaikan telah ditunjuk disampaikan
pembayaran
ke DJK beserta melakukan ke DJK untuk
Pemeriksaan kompensasi
permohonan penilaian mendapatkan
Rencana sesuai nilai
usulan besaran Penetapan
Jalur yang
penunjukan Kompensasi Besaran
Transmisi ditetapkan
KJPP Kompensasi
DJK
➢ dapat dilakukan oleh ditetapkan melalui SK ➢ dilakukan oleh KJPP yang ditetapkan melalui SK seluruh proses
Badan Usaha yang Dirjen dengan masa terdaftar di DJK Dirjen dengan masa pembayaran harus
terdaftar di DJK berlaku 12 bulan dengan ➢ output penilaian berupa berlaku 6 bulan dan tidak selesai sesuai dengan
➢ output pemeriksaan opsi perpanjangan 1 kali rekomendasi besaran dapat diperpanjang masa berlaku SK Dirjen
berupa Berita Acara kompensasi
Hasil Pemeriksaan
PEMERIKSAAN RENCANA JALUR TRANSMISI ....1)
Adalah kegiatan inventarisasi dan identifikasi tanah, bangunan dan/atau tanaman yang berada di bawah Ruang Bebas pada
rencana lokasi pembangunan jaringan transmisi, yang berupa:
1. identitas pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman;
2. jenis tanah dan/atau tanaman;
3. luas tanah dan/atau bangunan;
4. jumlah tanaman;
5. letak tanah, bangunan, dan/atau tanaman;
6. peta objek tanah, bangunan, danAcara Pemeriksaan Rencana Jalur Transmisi /atau tanaman;
7. bukti penguasaan dan/atau kepemilikan tanah, bangunan, dan/atau tanaman
8. mekanisme penggunaan tanah dalam hal melewati lahan berstatus barang milik negara/kekayaan negara/barang milik
daerah/barang milik badan usaha milik negara/barang milik badan usaha milik daerah atau kawasan hutan
Inventarisasi Pengumunan
dan Pengumunan hasil verifikasi
dokumentasi hasil verifikasi final
diumumkan di kantor kecamatan dan/atau keberatan disampaikan paling lambat 21 dituangkan dalam berita acara
kantor desa/kelurahan setempat (dua puluh satu) hari kerja terhitung sejak pemeriksaan rencana jalur transmisi
tanggal pengumuman diterbitkan tenaga listrik yang diketahui oleh aparat
kecamatan atau aparat desa/kelurahan
PENILAIAN BESARAN KOMPENSASI
Dilaksanakan oleh Lembaga Penilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
1 ketenagalistrikan
Calon Lembaga Penilai yang akan melakukan penilaian kompensasi harus mendapatkan penunjukan dari
2
Menteri melalui Direktur Jenderal
4 Penunjukan Lembaga Penilai dari Menteri berlaku selama 12 bulan dan dapat diperpanjang 1 kali
PERHITUNGAN BESARAN KOMPENSASI
Berdasarkan hasil perhitungan Kompensasi oleh Lembaga Penilai, pemegang IUPTLU menyampaikan
1 rekomendasi besaran Kompensasi kepada Menteri untuk ditetapkan
PEMBAYARAN
KOMPENSASI
4
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak: Hak:
Pemegang IUPTLU berhak melakukan penebangan tanaman Pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman yang
yang telah dibayarkan Kompensasi telah menerima Kompensasi berhak untuk menggunakan
tanah, mendirikan bangunan, dan/atau menanam tanaman
sesuai dengan ketentuan Ruang Bebas
Kewajiban: Kewajiban:
▪ Pemegang IUPTLU wajib memberikan ganti kerugian atas Pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman yang
kerusakan pada bangunan dan/atau tanaman yang terjadi telah menerima Kompensasi wajib memperbolehkan dan tidak
pada saat pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik menghalangi pemegang IUPTLU untuk melakukan aktivitas
▪ Pemegang IUPTLU yang telah melakukan pembayaran penebangan tanaman
Kompensasi wajib harus memberikan informasi kepada
pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman
terkait batasan tinggi tanaman dan/atau bangunan yang
boleh ditanam dan/atau dibangun di bawah Ruang Bebas
DDD
4
PEMELIHARAAN TANAMAN
Adalah kegiatan penebangan, pemotongan, dan/atau pemangkasan tanaman yang memasuki dan/atau berpotensi memasuki
Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik untuk menjamin Keselamatan Ketenagalistrikan
terdapat 3 kondisi
4
KETENTUAN JARAK AMAN TANAMAN YANG BERPOTENSI MEMASUKI RUANG BEBAS
Nilai K :
4
PENGGUNAAN TANAH BERUPA KN/BMN/BMD/BUMN/BUMD
Dalam pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik, Pemegang IUPTLU dapat menggunakan
tanah yang merupakan:
Penggunaan tanah oleh pemegang IUPTLU tersebut tidak dibebani biaya lain selain dari yang
diatur dalam peraturan perundangan undangan di bidang keuangan negara.
MONITORING EVALUASI DAN PEMBINAAN PENGAWASAN
Pemegang IUPTLU wajib menyampaikan laporan realisasi pembayaran Kompensasi terhadap tanah,
1 bangunan, dan/atau tanaman kepada Menteri setiap 3 (tiga) bulan
2 Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan evaluasi terhadap laporan realisasi tersebut
1 Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Kompensasi
Pembinaan meliputi kegiatan sosialisasi, dialog, dan/atau focus group discussion; pendidikan dan pelatihan
2 teknis; dan pembantuan dalam penyelesaian hambatan atas pelaksanaan Kompensasi
3 Pengawasan dilakukan terhadap pemenuhan ketentuan Ruang Bebas dan pelaksanaan Kompensasi
KETENTUAN PERALIHAN
Proses Kompensasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang sedang berjalan dan belum
ditetapkan besaran Kompensasi, proses dan formula perhitungan Kompensasi dilakukan
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini
Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang dibangun sebelum terbit ketentuan Kompensasi
tidak diberikan Kompensasi kecuali terdapat kegiatan uprating dan reconductoring
TERIMA KASIH
27