OLEH :
WINDU TERKELIN GINTING ST,MMPP GP
Perwakilan Green Building Council Indonesia Sumatera Utara
• Pengertian Greenbuiding dan Latar Belakang
• Konsep Penilaian Green Building
• Tolak Ukur Penilaian Greenship
• Tolak Ukur Penilaian Greenship
• Penilaian Net Zero Carbon
BANGUNANRAMAHLINGKUNGAN
Bangunan yang mengacu pada struktur dan proses penggunaan yang bertanggung jawab
terhadap lingkungan dan efisensi material diseluruh siklus hidup bangunan dari penentuan
perancangan, desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi, dan pembongkaran (Unit
Perlindungan Lingkungan USA, Informasi dasar bangunan hijau, 2009).
BANGUNAN
DAMPAKTERHADAPLINGKUNGAN
Gedung Hijau …
Mempraktekkan
peningkatan efisiensi ,
memanfaatkan sumberdaya
seperti energi, air, dan
material..
selain mengurangi dampak
negatif bagi kesehatan
manusia dan lingkungan.
Mengapa Gedung Hijau Penting?
Manfaat Lainnya
Persyaratan Operasional
(Bangunan Existing)
Jakarta GB Roadmap Suggestions- 15/7/14
SUMBER DAN
KONSERVASI
DAUR
AIR
MATERIAL
KESEHATAN
EFISIENSI DAN DAN
KONSERVASI KENYAMANAN
ENERGI DALAM
RUANG
6. Kelayakan /Eligibility : Minimum 70% dari luas lantai bangunan rumah berfungsi sebagai bangunan rumah, minimum dihuni oleh 1 orang secara kontinu, memiliki
IMB, tidak akan mengalami perubahan fungsi selama 3 tahun masa sertifikasi.
AREA HIJAU
- Memiliki vegetasi 30
– 50% dari luas tanah
- Menggunakan > 75 %
tanaman lokal
- Memiliki Pohon
Perindang
INFRASTRUKTUR
PENDUKUNG
PENANGANAN - Membangun dalam kawasan
LIMPASAN HUJAN Jaringan lahan; Jaringan
drainase: STP kawasan:
Adanya penanganan Pelayanan jaringan air bersih,
Jaringan penerangan dan listrik,
limpasan air hujan Jaringan telepon; System
untuk atap dan pembuangan sampah
terintegrasi; System pemadam
halaman kebakaran; System perpipaan
gas; Jalur pedestrian kawasan,
Penanganan air hujan kawasan
TEPAT GUNA
LAHAN
AKSEBILITAS KOMUNITAS
Terdapat jenis fasilitas umum dalam
jarak pencapaian jalan utama sejauh 1
TRANSPORTASI km dari tapak
UMUM Sekolah/fasilitas pendidikan, 2.
Perpustakaan, 3. Fasilitas kesehatan, 4.
Adanya halte, stasiun Apotek, 5. Perkantoran, 6.
Warung/toko, 7. Pasar, 8. Rumah
transportasi atau rute makan, 9. Fasilitas Perbankan, 10.
angkutan umum Tempat Ibadah, 11.Taman Umum, 12.
Gedung Serbaguna, 13.
dalam jangkauan 1-500 Lapangan/Sarana Olahraga, 14. Pos
m Keamanan/Polisi, 15. Kantor Pos, 16.
Kantor Pemadam Kebakaran, 17.
Kantor Pemerintahan
PENGENDALIAN (kelurahan/kecamatan), 18. Parkir
Umum
HAMA
Adanya
penanggulanan secara
menyeluruh terhadap
jenis hama dari tikus,
nyamuk, lalat, kecoa,
dan rayap
SUB METERAN
Menyediakan sub
metering untuk lampu,
AC, dan stop kontak
SUMBER ENERGY
TERBARUKAN PENCAHAYAAN
BUATAN
Menggunakan pemanas
EFISIENSI
air untuk minum dengan Menggunakan peralatan
tenaga surya atau tenaga elektrik yang berlabel
alternative lainnya yang “Hemat energy”minimum
tidak mengkonsumsi
energy listrik DAN sebanyak 75% dari total
daya (Watt) peralatan
elektrik
KONSERVASI
ENERGI
REDUKSI PANAS
PENGKONDISIAN
Menggunakan atap dan
UDARA
bahan-bahan bangunan
yang dapat mereduksi Adanya Ventilasi dan Void
panas dengan nilai dalam ruangan
absorbtansi > 0,7
ALAT
KELUARAN
HEMAT AIR
KONSERVASI
AIR
PENGGUNAAN
PEMILAHAN
MATERIAL
SAMPAH
LAMA
SUMBER &
DAUR MATERIAL
MATERIAL
DENGAN
MATERIAL PROSES
LOKAL PRODUKSI
RAMAH
LINGKUNGAN
MATERIAL KAYU
PREFAB BERSERTIFIKAT
SIRKULASI UDARA
BERSIH
KESEHATAN
TINGKAT AKUSTIK DAN MINIMALISASI
KENYAMANAN
SUMBER POLUTAN
DALAM
RUANG
MEMAKSIMALKAN
PENCAHAYAAN
ALAMI
AKTIVITAS RAMAH
LINGKUNGAN
PANDUAN
DESAIN RUMAH
BANGUNAN
TUMBUH
RUMAH
MANAJEMEN
LINGKUNGAN
BANGUNAN