OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
tugas laporan ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga laporan ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar lapran ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG....................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................. 4
C. TUJUAN...................................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. KERAJAAN MAJAPAHIT............................................................................... 5
B. AGAMA DI KERAJAAN MAJAPAHIT............................................................. 7
C. TOLERANSI BERAGAMA KERAJAAN MAJAPAHIT........................................ 9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN..............................................................................................11
B. SARAN........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia yang
pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga1550 M. Kerajaan ini mencapai puncak
kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di
Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350
hingga1389. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang
menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam
sejarah Menurut Negarakertagama, kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra,
Semenanjung, Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah
kekuasaannya masih diperdebatkan. Hanya terdapat sedikit bukti fisik dari sisa-sisa
Kerajaan Majapahit, dan sejarahnya tidak jelas.Sumber utama yang digunakan oleh para
sejarawan adalah Pararaton ('Kitab Raja-raja') dalam bahasa Kawai dan
Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno. Pararaton terutama menceritakan Ken Arok
(pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai
terbentuknya Majapahit. Sementara itu, Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno
yang ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Setelah masa iCtu, hal yang terjadi tidaklah jelas. Selain itu, terdapat beberapa prasasti
dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah berdirinya kerajaan Majapahit?
2. Bagaimana penyebaran agama di kerajaan Majapahit?
3. Bagaimana toleransi umat beragama pada masa kerajaan Majapahit?
C. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana sejarah berdirinya kerajaan Majapahit?
2. Mengetahui bagaimana penyebaran agama di kerajaan Majapahit?
3. Mengetahui bagaimana toleransi umat beragama pada masa kerajaan
Majapahit?
BAB II
PEMBAHASAN
A. KERAJAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada 1293 dan mencapai
kejayaan pada era pemerintahan Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada. Sepeninggal
Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh
akibat serangan dari Demak. Sebelum keruntuhannya, Majapahit menjadi kerajaan yang
toleran dengan keberagaman agamanya. Salah satu bukti adanya toleransi beragama
yang tinggi di Majapahit adalah Hayam Wuruk yang menganut Hindu Siwassidharta
dapat hidup berdampingan dengan ibunya Tribhuana Tunggadewi yang menganut
Buddha.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah pada masanya Majapahit mencapai
puncak kejayaannya dengan bantuan mahapatihnya, Gajah Mada. Di bawah perintah
Gajah Mada (1313-1364), Majapahit menguasai lebih banyak wilayah. Menurut Kakawin
Nagarakretagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra,
Semenajung Malaya, Kalimantan Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua,
Tumasik (Singapura) sebagian kepulauan Filipina. Sumber ini menunjukkan batas terluas
sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.
B. SARAN
Laporan ini tentulah masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saya sangat
membutuhkan kontribusi kritik dan saran dari pembaca agar dijadikan sebagai
intropeksi bagi laporan ini untuk menjadi lebih baik lagi. Terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah terlibat untuk mendukung dan membantu agar laporan ini dapat
terselesaikan.