Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PEMASARAN ROTI MAROS DI KABUPATEN MAROS

( Studi Kasus Pada Toko Roti Maros Setia Kawan )


Fadly Nasiruddin, Marhawat, Thamrin Tahir
ABSTRAK
Fadly Nasiruddin.2019.“ strategi pemasaran roti maros di kabupaten maros( Studi
Kasus Pada Toko Roti Maros Setia Kawan ). Skripsi. Dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. H.
Thamrin Tahir, M.Si dan Ibu Ir. Hj. Marhawati.,M.Si, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Makassar.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi pemasaran
yang tepat untuk meningkatkan daya saing pengusaha Roti Maros di Kabupaten Maros.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, cara pengumpulan
data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap objek penelitian
kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT.
Hasil penelitian didapatkan Melalui analisis SWOT dapat ditemukan bahwa (1) strategi yang
selama ini dijalankan oleh toko roti maros setia kawan cukup meningkatkan daya saingnya.
(2) Hasil penelitian mengenai pemasaran dalam meningkatkan daya saing pada toko roti
maros setia kawan menujukan peningkatan daya saing. Hal ini dibuktikan dari citra toko roti
maros setia kawan. (3) Strategi yang dilakukan oleh toko roti maros setia kawan sesuai
dengan analisis SWOT pada penelitian ini yaitu, strategi agresif dengan mendukung
kebijakan pertujukan yang agresif (groth oriented strategi). (4) Kondisi toko roti maros setia
kawan berada pada kuadrat pertama, hal ini menujukan bahwa perusahaan berada dalam
kondisi yang sangat menguntungkan karena memiliki kakuatan sehingga dapat meraih
beberapa peluang yang ada sehingga dapat memungkingkan untuk terus melakukan ekspresi,
memperbesar pertumbuhan, dan meraih kemajuan secara maksimal.
Kata Kunci : Strategi pemasaran,roti maros

A. Latar belakang Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh


Rangkuti (1997:18) memjelaskan bahwa peneliti terhadap roti Maros Setia Kawan di
SWOT merupakan suatu alat yang dapat Kabupaten Maros menujukkan bahwa toko
dipakai untuk mengetahui keunggulan dan Roti Maros Setia Kawan merupakan sebuah
kelemahan suatu perusahaan, kususnya pada toko yang menjajakkan roti maros, toko inipun
bidang pemasran. Analisis SWOT adalah merupakan salah satu toko yang termasuk tua
analisis terhadap kekuatan (strengths), diantara toko-toko roti maros lainnya, Roti
kelemahan(weaknesseses),peluang/kesempata Maros Setia Kawan juga sudah menjadi toko
n (opportunitiess) dan ancaman (thrats) yang yang cukup terkenal di Kabupaten Maros,
dimiliki dan dihadapi oleh perusahaan. seperti yang kita ketahui bahwa roti maros
Analisis SWOT timbul secara langsung atau sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai
tidak langsung karena adanya persaingan yang makanan khas yang berada di Kabupaten
datang dari perusahaan lain yang Maros.
memperoduksi barang dan jasa sejenis dengan Hal ini yang menyebabkan berkembangnya
produk suatu perusahaan. Hal ini membuat toko Roti Maros Setia Kawan khususnya di
perusahaan harus menetapkan strategi yang penjualan roti maros, terlihat bahwa banyak
tepat untuk memenagkan persaingan atau kendaraan yang singgah seperti beberapa bus
paling tidak dapat bertahan hidup di pasar antar kota, kendaraan umum dan pribadi. Oleh
sasaran nya. Persaingan yang semakin ketat karena itu, Toko Roti Maros Setia Kawan
dan tajam mengakibatkan perusahaan dapat sebagai salah satu toko roti maros terkenal di
memasarkan produknya di pasar yang dituju, Kabupaten Maros yang menarapkan strategi
perusahaan harus menjalankan semua pemasaran sehingga dapat bertahan di pasar
oprasinya secara efektif dan efisien tidak sasarannya.
terkecuali di bidang pemasran. Melihat fenomena diatas tentang pentingnya
suatu strategi pemasran terhadap peningkatan
daya saing perusahaan, maka penulis tertarik jasa itu terjual. Seperti beberapa pendapat para
untuk melakukan penelitian, “Strategi ahli berikut:
Pemasaran Roti Maros Di Kabupeten Maros Kolter (2002:9) mengemukakan pengertian
(Studi Kasus Di Toko Roti Maros Setia pemasran adalah suatu proses sosial yang di
Kawan) dalam nya individu dan kelompok mendaptkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan denga
Rumusan Masalah menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
Adapun fokus penelitian pada penelitian ini mempertukarkan produk yang bernilai dengan
adalah “ bagaimana strategi pemasaran yang pihak lain. Sedangkan menurut Gitosudarmo
tepat untuk meningkatkan daya saing (2003:96) pemasaran adalah kegiatan yang
pengusaha Roti Maros di Kabupaten Maros ? berupa penentuan jenis produk yang
Tujuan dan Manfaat Penelitian dihasilkan, jumlah yang harus dipasrakan, cara
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk penyalurannya, bentuk promosinya dan
mengetahui strategi pemasaran yang tepat sebagainya.
untuk meningkatkan daya saing pengusaha roti William J. Stanton yang dikutip oleh Swastha
Maros di Kabupaten Maros. dan Handoko (2000: 4) Pemasaran adalah
Adapu manfaat yang di harapkan dalam suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
penelitian ini yaitu : kegiatan usaha yang ditujukan untuk
1. Dapat di gunakan sebagai salah satu merencanakan, menentukan harga,
bahan referensi bagi peneliti selajutnya mempromosikan, dan mendistribusikan barang
mengenai masala- masalah yang berkaitan dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
dengan strategi pemasaran. baik kepada pembeli yang ada maupun
2. Diharapkan dapat di gunakan sebagai pembeli potensial.
sumber informasi bagi pemerintah Pengertian pemasaran menurut Kotler (2000:
Kabupaten Maros mengenai strategi 19) : “adalah proses sosial dan manajerial
bisnis usaha roti Maros. dimana individu dan kelompok mendapatkan
3. Diharapkan dapat di gunakan sebagai kebutuhan dan keinginan mereka dengan
salah satu bahan masukan bagi pengusaha menciptakan, menawarkan, dan menukarkan
roti Maros dalam membuat strategi produk yang bernilai satu sama lain.
pemasaran. Dapat disimpulkan bahwa pemasran
A. Tinjauan pustaka mempunyai arti yang lebih luas dari pada
Pemasaran penjualan, pemasaran berurusan dengan
Pemasaran adalah suatu kegiatan yang ada dan mengindentifikasi dan memenuhu kebutuhan
manusia, mementukan harga produk yang
dikenal sejak zaman dahulu dan terus
sesuai, menentukan cara promosi dan
berkembang sampai sekarang ini hingga
pemasran modern. Dengan perkembangan penjualan produk tersebut. Jadi, pemasaran
dengan kemajuan zaman, perusahaan dewasa juga merupakan kegiatan saling berhubungan
ini selalu diikuti dengan persaingan sebagai suatu sistem untuk menghasilkan laba.
Konsep pemasaran tersebut dapat dicapai
komparatif. Maka perusahaan dalam
meningkatkan daya saingnya untuk dengan usaha mengenal dan merumuskan
menghadapi persaingan yang semakin tajam. keinginan dan kebutuhan konsumen.
Perusahaan terlebih dahulu harus memahami Perusahaan dalam memenuhi keinginan dan
hal-hal yang mendasar dari pemasran itu kebutuhan konsumen harus menyusun
sendiri. kebijaksanaan produk, harga, promosi dan
Pada umumnya masyarakat menafsirkan distribusi yang tepat sesuai dengan keadaan
konsumen sasarannya.
pemasaran adalah permintaan, pembelian dan
harga. Dari penafsiran ini terlihat bahwa Analisis SWOT
pemasran ini hanya terbatas pada satu bagian Alat yang di gunakan untuk menyusun
dari seluruh bagian pemasran. Akan tetapi, faktor-faktor strategi pemasaran adalah
matrik SWOT digunakan untuk
tujuan pemasaran bukan hanya memperluas
penjualan, namun juga untuk mengetahui dan mengidentifikasi berbagai faktor secara
memahami pelanggan sedemikian rupa sistematis untuk memutuskan strategi
sehingga produk atau jasa itu cocok dengan perusahaan. Proses pengambilan keputusan
pelanggan dan dengan sendirinya produk dan strategi selalu berkaitan dengan
pengembang misi, tujuan, strategi, dan
kebijakan perusahaan. Analisis SWOT datangnya persaingan, pertumbuhan pasar
dimaksutkan untuk mempelajari semua yang lambat, meningkatnya kekuatan
kekuatan dan kelemahan yang dapat menawar dari pembeli atau pemasok,
diidentifikasi guna memberi suatu perubahan teknologi dan perubahan
rekomendasi pengembangan berdasarkan kebijakan
potensi-potensi yang tersedia. A. Jenis Dan Desain Penelitian
Penerapa SWOT pada perusahaan bertujuan 1. Jenis Penelitian
untuk memberikan suatu panduan agar Penelitian ini bersifat pendekatan
perusahaan agar lebih fokus dalam kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah
menghadapi tantangan kedepannya. sesuatu pendekatan dalam melakukan
Penempatan analisis SWOT nantinya dapat
penelitian yang berorientasi pada gejala-
dijadikan sebagai perbandingan pikir dari
bebagai sudut pandang, baik dari segi gejala yang bersifat alamiah karena
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan orientasinya demikian, maka sifatnya
ancaman yang mungkin bisa terjadi dimasa naturalistik dan mendasar atau bersifat
yang akandatang. Analisis ini didasarkan kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di
pada logika yang dapat memaksimalkan laboratorium melainkan harus terjun di
kekuatan (strengths) dan peluang lapangan. Oleh sebab itu, penelitian
(opportunities), namun secara bersamaan semacam ini disebut dengan field study
meminimalkan kelemahan (weaknesses) (Nazir, 2005). Sifat natural diartikan
dan ancaman (threats). bahwa penelitian kualitatif mempunyai
Dengan demikian analisis SWOT banagai latar yang alami sebagai sumber data
manaperusahaan melihat kekuatan dan
langsung.
kelemahan yang dimiliki akibat pengaruh
dari dalam perusahaan dan bagaimana Adapun lokasi penelitian yang peneliti
perusahaan melihat peluang dan ancaman pilih adalah Toko Roti Maros Setia Kawan
dari likungan luar yang perlu diketahui yang berada di Jl. Poros Makassar - Maros
untuk menyusen strategi yang efektif. No.17, Bontoa, Mandai, Kabupaten Maros,
Defenisi dari faktor-faktor penelitian Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi
tersebut adalah sebagai berikut: penelitian ini didasarkan karena toko Roti
(1)Kekuatan (strengths) Kekuatan adalah Maros Setia Kawan merupakan salah satu
sumber daya, keterampilan, atau toko yang sudah lama menjajakkan roti
keunggulan relatif perusahaan dan maros di antara toko yang berada di
keinginan pasar yang dilayani perusahaan sepanjang jalan poros Maros-Pangkep.
atau diharapkan untuk dilayani. Kekuatan
muncul dalam bentuk sumber daya
2. Desain Penelitian
keuangan, citra, kepemimpinan, pasar, Penelitian dengan menggunakan desain
hubungan pembeli dan pemasok serta faktor studi kasus berusaha untuk mengetahui
lain.(2)kelemahan (weaknesses) dan menjawab pertanyaan yang
kelemahan adalah keterbatasan atau berkenan dengan unsur bagaimana,
kekurangan yang secara berarti mengurangi mengapa dan meneliti masalah-masalah
kerja sebuah perusahaan. Sember dari kontemporer (masa kini) serta sedikit
kekurangan ini brupa sumber daya peluang untuk mengontrol peristiwa
keungan, kemampuan manajeman, yang akan diselidiki dalam konteks
keterampilan pemasaran dan citra.(3) kehidupan nyata (Yin, 2014). Penelitian
peluang (opportunities)peluang adalah
kualitatif dengan menggunakan desain
paling menguntungkan dalam sebuah
studi kasus ini dipilih karena peneliti
perusahaan. Identifikasi peluang dapat
dilihat dari segmen pasar, peubahan berusaha untuk mengetahui analisis
kompetisi, atau kebijakan pemerintah, SWOT untuk menentukan bagaimana
peubahan teknologi, peningkatan hubungan strategi pemasaran yang tepat untuk
dengan pembeli atau pemasok.(4)ancaman meningkatkan daya saing pengusaha
(threats)ancama adalah sitwasi yang tidak Roti Maros di Kabupaten Maros.
menguntunkan perusahaan. Bentuk
ancaman yang dihadapi perusahaan
B. Informan Penelitian C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, hal yang Metode pengumpulan data dalam sebuah
menjadi bahan pertimbagan utama dalam penelitian kualitatif dapat disesuaikan
pengumpulan data adalah pemilihan dengan masalah, tujuan penelitian serta
informan. Dalam penelitian kualitatif tidak sifat objek yang diteliti karena bersifat
digunakan istilah populasi. Teknik terbuka dan luwes. Untuk memperoleh
sampling yang digunakan oleh peneliti hasil wawancara yang utuh, maka
adalah purposive sample. Purposive wawancara direkam. Kelengkapan data
sample adalah teknik penentuan sampel dalam penelitian ini diperlukan dengan
dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, menggunakan teknik lain seperti observasi
2009:85). Selanjutnya menurut Arikunto, dan penelusuran dokumen atau
(2010:183) pemilihan sampel secara dokumentasi. Secara lengkap
purposive pada penelitian ini akan pengumpulan data dalam penelitian ini
berpedoman pada syarat-syarat yang harus akan dijadikan sebagai berikut(1)
dipenuhi sebagai berikut(1)Pengambilan Observasi yang digunakan adalah
sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, observasi terstruktur dimana peneliti telah
sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merancang secara sistematis tentang apa
merupakan ciri-ciri populasi.(2)Subjek yang diteliti. Dalam artian bahwa peneliti
yang diambil sebagai sampel benar-benar mengamati kegiatan-kegiatan yang
merupakan subjek yang paling banyak mendukung perolehan data yang tertuju
mengandung ciri-ciri yang terdapat pada pada fokus penelitian. Peran peneliti dalam
populasi (key subjectis).(3)Penentuan observasi sebagai non-participant observer
karakteristik populasi dilakukan dengan yaitu seorang pengamat yang mengunjungi
cermat di dalam studi pendahuluan. pedagang toko roti Maros dan membuat
Seperti yang telah disebutkan bahwa catatan-catatan tampa terlibat dalam
pemilihan informan pertama merupakan kegiatan yang dilakukan partisipan.Peneliti
hal yang sangat utama sehingga harus melihat secara langsung bagaimana proses
dilakukan secara cermat, karena penelitian penjualan roti Maros di toko roti maros
ini mengkaji tentang Strategi Pemasaran yang berlangsung selama beberapa waktu
Roti Maros di Kabupaten Maros (Studi serta menggali data-data yang berkaitan
Kasus Pada Toko Roti Maros Setia Kawan dengan gambaran umum tentang aktifitas
) maka peneliti memutuskan informan yang mereka lakukan selama proses
pertama atau informan kunci ialah pemilik penjualan.(2)Wawancara mendalam
atau pengelola Toko Roti Maros Setia (indept interview)Pengumpulan data
Kawan, Peneliti selanjutnya mengambil dilakukan dengan wawancara dengan
informan pendukung. menggunakan daftar pertanyaan, dimana
Informan pendukung yang dimaksud pihak yang diajak wawancara dimintai
adalah karyawan dan pengunjung, dengan jawaban dari setiap pertanyaaan yang
cacatan informan tersebut merasakan dan diajukan.(3)DokumentasiPeneliti
menilai kondisi lingkungan kerja sehingga menggunakan dokumentasi sebagai
terjadi sinkronisasi dan validasi data yang pelengkap data. Dokumentasi dilakukan
didapatkan. dengan pencacatan data-data yang
Berdasarkan atas rekomendasi Strategi diperoleh seperti lokasi penelitian.
Pemasaran roti Maros di Kabupaten Maros D. Teknik Analisis Data
(Studi Kasus Pada toko roti Maros setia Untuk mengetahui strategi pemasaran pada
kawan ) informan kunci yang diambil toko roti Maros, dengan mengunakan
peneliti adalah pemilik atau pengelola toko metode deskriptif dengan demikian penulis
roti Maros Setia Kawan. menggunakan metode analisis SWOT.
Analisis ini menunjukkan bahwa kinerja
pedagang dapat ditentukan kombinasi
faktor internal dan eksternal. Kedua faktor dengan menjaga cita rasa dari roti maros
tersebut harus dipertimbangkan dalam itu sendiri sesuai dengan keinginan
analisis SWOT. Analisis SWOT konsumen
merupakan alat untuk identifikasi berbagai Strategi peluang SO toko roti maros setia
faktor secara sistematis untuk kawan lokasi toko yang memdukung
merumuskan srtategi pedagang. peluang yang ada pada masyarakat. Pola
pikir masyarakat lebih memilih produk
HASIL PENELITIAN DAN oleh-oleh yang memiliki bren tradisional,
PEMBAHASAN pelanggan ingin mendapatkan fasilitas lain
yang lebih baik selain hanya untuk belanja,
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
pelanggan akan mencari penawaran yang
Luas Wilayah kabupaten Maros
disediakan toko dengan fasiltas yang
1619,11 KM2 yang terdiri dari 14 ( empat
diharapkan, seperti kebersihan, ruangan
belas) kecamatan yang membawahi 103
tidak panas, toilet yang bersih. Selain itu
Desa/kelurahan, Kabupaten Maros
lokasi toko juga mudah ditemuai, karena
merupakan wilayah yang berbatasan
terletak tepat di pinggir jalan, sehingga
langsung dengan ibukota propinsi
tidak sulit untuk mencari, daerah berdiri
Sulawesi Selatan, dalam hal ini adalah
toko ini jua banya dilalui kendaraan umum
Kota Makassar dengan jarak kedua kota
dan peribadi seperti bus antar kota, mobil
tersebut berkisar 30 km dan sekaligus
peribadi yang ingin keluar kota dan
terintegrasi dalam pengembangan
terasportasi lain. Toko roti maros setia
Kawasan Metropolitan Mamminasata.
kawan memberikan tawaran menarik
Dalam kedudukannya, Kabupaten Maros
dengan harga yang terjangkau, tidak terlalu
memegan peranan penting terhadap
mahal dan murah dibandingkan harga
pembangunan Kota Makassar karena
pesaing selain murah, produk yang dijual
sebagai daerah perlintasan yang sekaligus
juga produk yang berkualitas. Toko roti
sebagai pintu gerbang Kawasan
maros seti kawan melayani konsumen
Mamminasata bagian utara yang dengan
dengan ramah sehingga konsumen merasa
sendirinya memberikan peluang yang
dihargai dan dilayani. Banyak relasi
sangat besar terhadap pembangunan di
pemasok memberikan produk yang baik,
Kabupaten Maros dengan luas wilayah
staregi ini dilakukan toko untuk mencegah
1.619,12 km2 dan terbagi dalam 14
ancaman. Daerah dimana berdirinya toko
wilayah kecamatan
roti maros setia kawan memiliki jumlah
Bagi toko roti maros setia kawan adalah
kepadatan penduduk dan peningkatan
terutama, memberikan pelayanan yang
peduduk yang semakin tinggi hal ini
terbaik menjadi misi dari toko ini, toko ini
merupakan peluang bagi toko dan
akan terus menerus melakukan
memberi keuntungan bagi perusahaan,
pengamatan dan beradaptasi dengan
untuk menyeimbangi peluang tersebut,
lingkungan yang bersifat kompleks dan
maka maka perusahaan membuat strategi
berubah-ubah dengan mempelajari
dengan memberi kenyaman kepada
lingkungan, perusahaan dapat,
konsumen untuk menarik konsumen dan
menyebabkan strategi perusahaan
perhatian agar pelanggan semakin banyak
tantangan dan peluang pasar yang baru.
sehingga perusahaan mendapat citra yang
Untuk mencapai itu, toko roti maros setia
baik yang melekat dipikiran konsumen.
kawan melakuakn perencanaan pemasaran
Strategi kekuatan-ancaman ST
dimulai dari pemenuhan kebutuhan
yaitu perusahaan akan memanfaatkan
pelanggan. Toko roti maros setia kawan
kekuatan internal yaitu lokasi yang
kiat-kiat pemasaran terdiri dari,
strategis, dengan mudahnya ditemukan
memberikan kemudahan kepada pelanggan
konsumen akan menjadi peluang untuk
dengan memberikan kenyamanan fasilitas
konsumen berbelanja di toko, berdasarkan
yang rapi dan bersih. Menjual produk
banyak nya kendaraan yang banyak kelemahan, peluang, dan ancaman dari
melintas memberikan kesempatan kepata toko roti maros setia kawan.
pihak toko mendapatkan pelanggan yang
lebih banyak dan pelanggan tetap, dengan Identifikasi kekuatan
begitu akan menciptakan kegiatan jualbeli  Lokasi toko roti maros setia kawan
yang terus menerus yang dapat yang sangat strategis
mengurangi ancaman yang tidak stabil,  toko berada di tengah pemukiman
munculnya pesaing bisnis, tidak warga
menurunkan semangat bersaing dari toko  Akses jalan ke toko sangat mudah
roti maros setia kawan, sebaiknya  Harga produk sangat terjangkau
persaingan ini memberikan nilain positif  Memiliki citra yang baik
untuk toko ini mampu bersaing secara  Modal usah di peroleh dari laba
positif dengan memanfaatkan pelung yang Identifikasi kelemaha
dimiliki. Strategi kelemahan peleuang  Pemanfaatan sosial media kurang
WO, yaitu perusahaan akan membuat situs efisian
web sendiri untuk memperkenalkan diri ke  Keamanan didepan toko kurang
masyarakat luas untuk semua kalangan. memadai
Perusahaan akan memperbaiki standar  Parkiran toko kurang memadai
toko dengan keamanan dan pengatur  Kurangnya pemasaran aktif
parkiran. Strategi kelemahan ancaman WT Identifikasi peluang
yaitu membuat website toko roti maros  Mesin pembuat roti semakin canggi
setia kawan meman faatkan lahan yang ada  Peningkatan jumlah penduduk
dan membehahi sebaiknya agar tidak  Roti maros sebagai makanan khas
menghambat jalur kendaraan di depan maros
toko, agar tidak kalah bersaing untuk  Berkembangnya sistem informasi
mecapai tujuan tersebut, perusahaan dalam mendukung proses pemasaran
ditunut u tuk memiliki manajeman yang Identifikasi ancaman
mantap mengingat kebanyakan ancam dari  Pesaing dari usaha sejenis
para pesaing sehingga perusahaan harus  Adanya produk subtitusi
dengan cermat dan benar.  pesaing baru yang potensial
B. Pembahasan hasil penelitian  daya beli konsimen menurun
Pada penelitian ini digunakan analisis  barang dagang yang tidak laku
SWOT sebagai alat mengolah data
penelitian. Analisis SWOT digunakan pendekat analisis SWOT membantu
untuk mengetahui strategu apa yang paling mengetahui potensi toko roti maros setia
tepat digunakan oleh perusahaan dengan kawan, kekuatan, kelemahn, ancama, dan
melihat dari aspek kekuatan, peluang, dan peluang yang ada di sekeliling bisnis ini.
ancaman dari perusahaan itu sendiri. Berdasarkan identifikasi sebagai faktor
Dalam melakukan analisis SWOT internal dan eksternal maka dapat di susun
diperlikan terlebih dahulu identifikasi dari faktor strategi perusahaan-faktor strategi
ke empat elemen SWOT tersebut. perussahaandengan menggunakan matrix
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang SWOT. Matrikx ini menggambarkan
di dapatkan di lokasi penelitian melalui secara jelas bagai mana peluang dan
dokumen-dokumen, observasi, dan ancama ekternal yang di hadapi
wawancara dengan pihak perusahaan, perusahaan dapat di sesuaikan dengan
maka dengan itu maka peneliti dapat kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
mengidentifikasi faktor-faktor internal dan Matrikx ini akan menghasilkan empat
faktor-faktor eksternal yang dimiliki kemungkinan alternatif strategi.
perusahaan toko roti maros setia kawan.
Berikut identifikasi dari kekuatan,
KESIMPULAN DAN SARAN ekspresi, memperbesar pertumbuhan, dan
A. KESIMPULAN meraih kemajuan secara maksimal.
Setelah melakukan penelitian pada toko B. SARAN
roti maros setia kawan, peneliti dapat Dengan mengacu pada kesimpulan yang
menarik beberapa kesimpulan sebagai dikemukakan diatas, maka saran-saran
berikut (1)Melalui analisis SWOT dapat yang dapat peneliti berikan sebagai bahan
dilihat bahwa strategi yang selama ini pertimbangan pada toko roti maros setia
dijalankan oleh toko roti maros setia kawan adalah sebagai berikut
kawan cukup meningkatkan daya (2)Perusahaan sebaiknya terus
saingnya.(2)Hasil penelitian mengenai memaksimalkan kekuatan yang dimiliki
pemasaran dalam meningkatkan daya untuk dapat meraih peluang yang ada,
saing pada toko roti maros setia kawan dengan meminimalisir ancaman seperti
menujukan peningkatan daya saing. Hal ini pesaing dan produk subtitusi. Hal ini akan
dibuktikan dari citra toko roti maros setia meningkatkan daya saing perusahaan dari
kawan.(3)Strategi yang dilakukan oleh para pesaingnya.(2)Toko roti maros setia
toko roti maros setia kawan sesuai dengan kawan memiliki kondisi yang sangat
analisis SWOT pada penelitian ini yaitu, menguntungkan. Untuk mempertahankan
strategi agresif dengan mendukung kondisi tersebut, perusahaan sebaiknya
kebijakan pertujukan yang agresif (groth mendukung strategi agresif dengan
oriented strategi)(4)Kondisi toko roti melakukan tahapan-tahapan diantaranya,
maros setia kawan berada pada kuadrat mempertahankan mutu pelayanan malalui
pertama, hal ini menujukan bahwa karyawan yang baik, mengunggulkan
perusahaan berada dalam kondisi yang produk yang berkualitas dengan harga
sangat menguntungkan karena memiliki yang terjangkau, melakukan promosi di
kakuatan sehingga dapat meraih beberapa perumahaan atau tempat umum, dan
peluang yang ada sehingga dapat mempertahankan citranya dimata
memungkingkan untuk terus melakukan masyarakat sehingga meningkatkan
loyalitas pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA
Alma. Buchari. 2004. Manajeman Pemasran Dan Pemasaran Jasa. Cetakan Ke Enam. : Cv.
Alfabeta.
Alyas dam Muhammad Rakib, (2017) dalam jurnal yang berjudul “Strategi Pengembangan
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi
Kasus Pada Usaha Roti Maros Di Kabupaten Maros)”. Sosiohumaniora, Volume 19
No. 2 Juli 2017 : 114 – 120.
Anwara moch choiril, Meinarini, (2012) dalam jurnal berjudul “analisis swot pada strategi
bisnis dalam kompetisi pasar ( studi kasus : toko pojok madura)”. jurnal sistem
informasi , 5(1), 2012, 1-9 .
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta.
Dinianty Dewi dan agusrinal. (2014). “strategi pemasaran pada produk anyaman pandan
(studi kasus: home industry saiyo sakato di kenagarian padang laweh kecamatan
koto vii kabupaten sawahlunto sijunjung).” Jurnal Sains, Teknologi dan Industri,
Vol. 11, No. 2, Juni 2014, pp. 175 – 184.
Fahmi mirza, akmal baihaqi, (2013) dalam jurnal berjudul “Analisis strategi pemasaran kopi
arabika “bergendaal koffie” di kabupaten bener meria”. Agrisep Vol (14) No. 1 ,
2013.
Gitusudarmo. H. Indriyo M. Com (Hens), 2003. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta :
Penerbit BPFE-Yogyakarta.
Hardiansyah andri, ikhwana andri dkk. (2015) “analisis strategi pemasaran usaha mie basah
(studi kasus di pd.lugina garut)”. Vol. 13 no.1 2015.
Ie Herlin dan Oroh sem G, (2015) “penerapan strategi promosi pada pemasaran produksi
federal parts cv. Kanaka jaya manado”. Vol.3 no.2 juni 2015, hal. 650-659.
Kotler. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi Kesepulu. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Nasir. M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Noor syamsudin, (2014) dalam jurnal berjudul “penerapan analisis swot dalam menentukan
strategi pemasaran daihatsu luxio di malang (studi kasus pada pt. astra international
tbk. – daihatsu malang)”. jurnal intekna, tahun xiv, no. 2, nopember 2014 : 102 –
209.
Rangkuti . Freddy. 1997. Analisis Swot Teknik Membedakan Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Salusu. J. 2003.Pengambilan Stratejik Untuk Organisasi Publik Dan Organisasi Non Profit.
Jakarta : Grasindo.
Setyorini hany , mas’ud effendi, imam (2016) dalam jurnal berjudul “analisis strategi
pemasaran menggunakan matriks swot dan qspm (studi kasus: restoran ws soekarno
hatta malang)”. jurnal teknologi dan manajemen agroindustri volume 5 nomor 1: 46-
53.
Slamet alfredo saputro, (2016) dalam jurnal berjudul “perencanaan strategi pemasaran paket
data kampus dalam persaingan di bidang paket data internet (studi kasus pada pt.
telkomsel cabang malang)”. jurnal administrasi bisnis (jab)|vol. 36 no. 1 juli.
Steiner. G. A & Miner , Jb. 1997. Kebijakan Dan Strategi Manajemen. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tjiptono. Fandy Dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Stratejik. Edisi Kedua.
Yogyakarta : Andi.
https://maroskab.bps.go.id/statictable/2016/10/27/33/jumlah-penduduk-dan-laju-
pertumbuhan-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-maros-2010-2014-dan-
2015.html

Anda mungkin juga menyukai