Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS STRATEGI PRODUK UMKM ABHA BATIK

SOUVENIR KHAS KOTA SOLO


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu: Agreianti Puspitasari, S.E., MBA

Oleh:

Fidela Syahda Iqtafa (V1621037)

MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2022
1. Produk Souvenir Abha Batik
a. Gambar Contoh Desain Produk:

b. Deskripsi Produk:

Seperti yang sudah diketahui batik merupakan salah satu hal yang menjadi ciri
khas Kota Solo, karena itu sebagai upaya melestarikannya begitu banyak produsen
yang menjadikan batik sebagai bahan utama dari sebuah produk yang diproduksi,
tak terkecuali Abha Batik, UMKM yang didirikan dengan berfokus dalam
pembuatan souvenir atau cinderamata batik yang umumnya dibutuhkan untuk
keperluan sebuah acara pernikahan atau bahkan event-event tertentu.

Berinovasi pada pasar yang sudah ada, Abha Batik yang mulanya hanya
memproduksi dompet batik, mulai menerima pesanan dan memproduksi souvenir
batik dalam bentuk lain seperti sajadah, pouch, totebag, kipas, paperbag bahkan
masker yang sudah pasti menggunakan motif batik sebagai bahan baku dalam
produksinya.

Batik Abha sendiri memiliki ciri khas, yakni pada warna pada motif batik
yang digunakan, tidak terkunci pada warna dasar batik saja yakni hitam atau
coklat kekuningan, namun banyak menggunakan warna-warna cerah sehingga
memberi kesan colorfull dengan tetap mempertahankankan motif batik khas Solo.

2. Hierarki Produk
a. Produk potensial: Souvenir atau cinderamata meski bukanlah kebutuhan utama
yang umumnya dibutuhkan masyarakat dalam keseharian, namun kerap kali
dimanfaatkan orang-orang sebagai buah tangan ketika berkunjung ke Solo bagi
para turis (domestik maupun luar negeri) atau sebagai souvenir acara pernikahan
dan event-event besar maupun kecil seperti seminar, festival, workshop dan lain-
lain.
b. Produk tambahan: Souvenir sendiri begitu banyak jenis bentuknya, batik sendiri
dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk souvenir, bahkan diluar benda-
benda yang biasanya diproduksi oleh Abha Batik. Seperti baju, kemeja, boneka,
sendal, gantungan kunci dan lain-lain.
c. Produk yang diharapkan: Produk souvenir banyak dibutuhkan oleh orang-orang
dan produk batik dapat dijamin kualitas dan keawetannya.
d. Produk dasar: Souvenir batik dengan produk dasar kain maupun kertas bermotif
batik yang menjadi ciri khas Kota Solo.
e. Manfaat inti: Souvenir sendiri merupakan kebutuhan khusus yang artinya tak
setiap waktu orang-orang manfaatkan namun tetap banyak dibutuhkan. Sebagai
pelengkap dalam sebuah acara atau event-event dan cinderamata atau buah tangan
ciri khas Kota Solo.
3. Klasifikasi Produk
 Klasifikasi produk berdasarkan:
a. Sifat (berwujud atau tidak)
Souvenir sendiri merupakan salah satu produk barang yang mana
produk tersebut terdapat bentuk fisiknya atau berwujud, kemudian dapat
dilihat, disentuh, dan masuk dalam kategori produk jangka panjang atau
tahan lama.
b. Konsumen
Umumnya barang konsumen diklasifikasikan menjadi 4 jenis yakni
convenience goods (barang sahari-hari), shopping goods (barang toko),
specialty goods (barang khusus), unsought goods (barang yang belum
dibeli). Souvenir sendiri termasuk dalam kategori ‘shopping goods’ atau
barang toko di mana dalam pembelian dan pemilihan produk konsumen
melakukan perbandingan antara produk satu dengan produk lainnya
berdasar pada kesesuaian, kualitas, harga dan gaya dari produk-produk
yang mereka bandingkan tersebut.
c. Barang industri
Souvenir Abha batik sendiri diklasifikan dalam barang modal (capital
item). Barang modal sendiri berarti barang tahan lama yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan atau pengelolaan produk
barang jadi. Barang modal meliputi 2 kelompok yakni instalasi (pabrik,
kantor) dan peralatan .
4. Strategi Diferesiansi Produk
a. Diferensiasi bentuk dan desain
Abha Batik berkosentrasi pada bentuk yang terkesan simpel dengan desain
motif batik Khas Solo dengan menggunakan warna-warna cerah sebagai ciri khas
dari produk.
b. Diferensiasi harga
Abha batik menetapkan harga pada dua kategori kelas, di mana terdapat
pilihan kualitas dan gaya produk yang digunakan saat menerima pesanan dari
konsumen. Jadi, perusahaan menyediakan produk dengan harga di bawah harga
pasaran dan harga yang dikatakan dapat bersaing atau kompetitif.
c. Diferensiasi bahan baku
Bukan sembarang kain batik, sebagian besar produk Abha Batik
memanfaatkan kain batik halus premium dalam produksinya. Strategi ini sendiri
diambil agar menjadi pembeda diantara produk souvenir batik yang lain. To be
unique and create a different image.
5. Bauran dan lini Produk
Bauran dan lini produk merupakan satu kesatuan, sebab bauran produk
(product mix) merupakan perpaduan dari seluruh lini produk yang dijualkan
perusahaan kepada konsumen.
Bauran produk sendiri memiliki 4 dimensi yakni width (kelebaran), leght
(kepanjangan), depth (kedalaman), dan consistency (konsistensi).
a. Width (kelebaran)
Lini 1 terdapat dompet dan pouch. Lini 2 terdapat totebag. Lini 3
terdapat masker. Lini 4 terdapat sajadah. Lini 5 terdapat kipas tangan. Lini
6 terdapat paperbag. Maka dapat dikatakan bahwa kelebaran bauran
produk Abha Batik yakni 6.
b. Leght (kepanjangan)
Merupakan keseluruhan jumlah item di dalam bauran produk tersebut.
Masing-masing lini memiliki 1 cabang kecuali lini 1 yang memiliki 2
cabang, maka kepanjangan bauran produk Abha Batik adalah 7.
c. Depth (kedalaman)
Mengacu pada seberapa banyak variasi dalam setiap lini produk.
- Lini 1: Dompet dan pouch memiliki 2 opsi ukuran (masing-
masing satu) dengan 8 variasi motif batik. Jadi, kedalaman bauran
produk untuk lini 1 yakni 16.
- Lini 2: Totebag hanya memiliki 1 opsi ukuran namun memiliki 5
variasi motif batik. Jadi, kedalaman bauran produk lini 2 yakni 5.
- Lini 3: Masker hanya memiliki 1 opsi ukuran dan model, namun
memiliki 4 variasi motif batik. Jadi, kedalaman bauran produk lini
3 yakni 4.
- Lini 4: Sajadah memiliki 2 opsi ukuran (besar dan kecil) dan
memiliki 2 variasi motif batik. Jadi, kedalaman bauran produk lini
4 yakni 4.
- Lini 5: Kipas tangan hanya memiliki 1 opsi ukuran namun
memiliki 5 variasi motif batik. Jadi, kedalaman bauran produk lini
5 yakni 5.
- Lini 6: Paperbag memiliki 3 opsi ukuran dan memiliki hanya 3
variasi kertas motif batik. Jadi, kedalaman bauran produk lini 6
yakni 9.
d. Consistency (Konsistensi)
Untuk produk kain batik halus yang digunakan pada setiap produk
Abha Batik masih belum dapat sepenuhnya diproduksi sendiri.
Sejauh ini, baru kain motif batik produk lini 1 dan 2 saja yang kain
batiknya sudah dapat diproduksi sendiri, namun untuk bahan baku produk
lini 3 sampai dengan 5, begitu juga kertas motif batik untuk bahan baku
paperbag sepenuhnya masih memasok dari supplier.

6. Gambaran Perentangan Lini dan analisanya


Perentangan lini sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu ke atas, ke bawah dan dua
arah. Abha Batik melakukan perentangan lini ke atas setelah berjalan beberapa tahun
hanya dengan menargetkan pasar kelas menengah ke bawah.
Namun, seiring dengan munculnya berbagai inovasi produk dan pesanan para
pelanggan atau konsumen yang hadir, Abha batik mulai menciptakan produk untuk
target pasar kelas menengah ke atas. Menggunakan jangkauan harga dan kualitas
produk yang diberikan, Abha Batik memutuskan untuk melakukan perentangan lini ke
atas.

7. Refensi gambar
https://shopee.co.id/Souvenir-Tas-Batik-i.109889876.1742606608
https://shopee.co.id/Dompet-Batik-Kotak-Souvenir-Pernikahan-Dompet-Koin-FREE-Kemas-
n-Nama-pd-Kartu-ucapan-i.11483770.806437297
https://shopee.co.id/Souvenir-pouch-batik-16x10cm-dompet-batik-souvenir-pernikahan-
Kemas-pita-i.54653327.1854161390
https://www.bukalapak.com/p/fashion-wanita/baju-muslim-perlengkapan-sholat-2555/
sajadah-2567/bmzfpe-jual-jual-sajadah-travel-motif-kerang-biru-merah
https://shopee.co.id/Souvenir-Pernikahan-Kipas-Batik-Sedang-kemasan-plastik-
i.194326174.5447612643
https://www.tokopedia.com/kilauansenja/souvenir-mini-pouch-batik-tulis-mix-blue-red
https://www.harmony.co.id/blog/klasifikasi-produk-cara-menentukan-suatu-jenis-produk-
untuk-bisnis-anda
http://mirahbudiastuti.blogspot.com/2014/04/contoh-contoh-perusahaan-yang-
melakukan.html
http://repository.stiewidyagamalumajang.ac.id/865/4/Bab%202_watermark.pdf
Nama: Fitri Wulandari
NIM: V1621038
Kritik & saran:
Penjelasan pada hierarki produk bagian produk dasar untuk Abha Batik mungkin
ditambahkan agar bisa dapat lebih dimengerti dan untuk deskripsi produknya mungkin bisa
lebih diperjelas (detail) lagi.

Anda mungkin juga menyukai