Oleh :
Nama : Lindri Anggun Pangestika
Nim : 121270086
Kelompok : 05
JURUSAN SAINS
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Nim : 121270086
Kelompok : 05
Mengetahui
Nim 119270097
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dilakukan praktikum ini yaitu :
1. Menentukan jumlah air yang terikat pada tembaga sulfat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gravimetri
Gravimetri merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tuan dan yang paling
sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Analisis gravimetri adalah
cara analisis kuantitatif bedasarkan berat tetap (berat konstannya). Dalam analisis ini, unsur
atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan yang dianalisis. Bagian terbesar
analisis gravimetri menyangkut perubahan unsur atau gugus senyawa yang dianalisis menjadi
senyawa lain yang murni dan mantap (stabil), sehingga dapat diketahui berat tetapnya. Berat
unsur atau gugus yang dianalisis selanjutnya dihitung dari rumus senyawa serta berat atom
penyususnnya (Gandjar. 2007).
Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa
tertentu. Bagian terbesar dari penentuan senyawa gravimetri meliputi transformasi unsur atau
radikal senyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang
dengan teliti. Berat unsur dapat dihitung bedasarkan rumus senyawa dan berat atom unsur-
unsur atau senyawa yang dikandung dilakukan dengan berbagai cara seperti metode
pengendapan, metode penguapan, metode elektrolisis atau berbagai macam lainnya. Pada
prakteknya 2 metode pertama adalah yang terpenting yaitu pengendapan dan penguapan.
Metode gravimetri membutuhkan durasi yang Panjang, keberadaan pengotor pada anggota
bisa diuji factor pengoreksi juga dapat dipakai bila perlu (Khopkar, 2002)
Metoda gravimetri adalah suatu metoda analisis secara kuantitatif yang bedasarkan pada
prinsip penimbangan. Analisis gravimetri digunakan pada beberapa bidang diantaranya untuk
mengetahui suatu spesies senyawa dan kandungan-kandungan unsur tertentu/molekul dari
suatu senyawa murni yang diketahui bedasarkan pada perubahan berat. Analisi kandungan air
didalam uranium oksida dengan metoda gravimetri (ASTM C-696) menggunakan alat
microprocessor oven. Air terserap secara fisika oleh suatu bahan padat dan bukan
membentuk ikatan kimia dalam suatu bahan dapat dilepaskan lagi debgan cara membentuk
uap. Pelepasan air ini sangat tergantung pada suhu dan waktu (Okdayani 2010)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat
1. Oven
2. Desikator
3. Neraca analitik
4. Cawan porselen
5. Spatula
3.2 Bahan
1. CuSO4 XH2O
Cawan kosong
Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Okdayani, Yoskasih, 2010, Penentuan Kadar Air Dalam Serbuk UO Dengan Metoda
Gandjar, Ibnu G, dan Abdul Rohman, 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka