Pengelolaan Kinerja
Disampaikan Pada:
Bimbingan Teknis Pengelolaan Kinerja
Oleh:
Kepala Biro Perencanaan
1. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi;
3. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil;
4. PerPres No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
5. PerMenPAN&RB No. 53 Tahun 2014 tentang Juknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. PerMenPAN&RB No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3
TANTANGAN
Implementasi SAKIP KKP
TANTANGAN
PENGELOLAAN
KINERJA
4
PEDOMAN
Pengelolaan Kinerja
Kinerja Renstra
Pengelolaan Keuangan 20 1 Renja
2
Capaian & RKAKL
Penghargaan lain 19 3
Perjanjian Kinerja
4
Kinerja Capaian Perencanaa
Output & Outcome 18 Rencana Aksi
Kinerja n 5
Kinerja
Reward 16
& Punishment Evaluasi
SAKIP Pengukura
7 Manual IKU
Kinerja n 8 Pengumpulan
Evaluasi Mandiri 15 Kinerja Data dukung
(LKE)
5
MANAJEMEN KINERJA
Organisasi dan Individu
6
KONTRAK KINERJA
Per Level
Rincian Laporan
Perjanjian Peta Pohon Matriks Rencana
Level Manual IKU Target SKP Kinerja/
KInerja Strategi Kinerja Cascading Aksi
IKU* LCK
Level 0 ✓ ✓ X ✓ ✓ ✓ X X ✓
Level 1 ✓ X ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Level 2 ✓ X X ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Level 3 X/(kord) X X X/(kord) X/(kord) X/(kord) ✓ ✓ X/(kord)
Level 4 X/(Subkord) X X X/(Subkord) X/(Subkord) X/(kord) ✓ ✓ X/(Subkord)
JF Lainnya X X X X X X ✓ ✓ X
✓ : menyusun
X : tidak menyusun
* : dibuat target TW I, TW II, semester I, tahunan
7
TIMELINE
PENGELOLAAN SAKIP
Penyusunan
PERENCANAAN
Pengisian Penyusunan Evaluasi Pengukuran Evaluasi dan Pengukuran Evaluasi dan Pengukuran Evaluasi dan
Data Verifikasi LKj Tahun LKj oleh capaian Penyusunan capaian Penyusunan capaian Penyusunan
Perencanaan data oleh sebelumnya Itjen Kinerja LKJ TW I Kinerja LKJ TW II Kinerja LKJ TW III
di Kinerjaku Verifikator TW I TW II TW III
Verifikasi Verifikasi Verifikasi
Pengisian Kinerja Pengisian Kinerja Pengisian Kinerja
Pengukuran capaian dan TW I capaian dan TW II capaian dan TW III
TW IV Pelaporan Pelaporan Pelaporan
Tahun online online online
sebelumnya TW I TW II TW III
8
PENGUKURAN & PELAPORAN
Kinerja
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
LKj
K/L
MENTERI
(LEVEL O)
TARGET CAPAIAN
ESELON I LKj
Unit
(LEVEL 1)
TARGET CAPAIAN
ESELON II LKj
(LEVEL 2) Satker
TARGET CAPAIAN
ESELON III
(LEVEL 3)
TARGET CAPAIAN Laporan Capaian
Kinerja
(LCK)
ESLEON IV
(LEVEL 4)
11
PENYUSUNAN POHON KINERJA
Prinsip Teknis
12
CONTOH
POHON KINERJA
13
PENGERTIAN, TUJUAN, DAN WAKTU
PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA
2. Pimpinan unit organisasi (eselon I), Perjanjian Kinerja di tingkat unit kerja (Eselon
I) ditandatangani oleh pejabat yang bersangkutan dan disetujui oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga.
• Nomenklatur Sasaran
Terwujudnya, Terlaksananya, dsb.. Dihilangkan (Contoh: “Terwujudnya
pengawasan SDKP yang profesional dan partisipatif”)
• Pada Indikator Kinerja
Kata-kata Jumlah dihilangkan (Contoh: “Jumlah SKP yang diterbitkan bagi UPI”) 16
FORMAT
PK DEKONSENTRASI/TP
17
FORM MANUAL IKU
MANUAL IKU LEVEL ….. IK….
Formula : ………..
4. SATUAN INDIKATOR →
6. TINGKAT VALIDITAS IKU → ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome
1 IKU 1 Rata-rata 10 12 11 14 12 16 13
3 IKU 3 Akumulasi 10 12 22 14 36 16 52
4 dst
...Nama...
NIP. .............................
Contoh Rencana Aksi:
Alokasi Target Target Output Berkala
INDIKATOR Satuan
Unit PJ Output/Sub Output Anggaran Output
KINERJA Output Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
(Rp.000) Tahunan
1 Persentase DJPSDKP Operasional kapal 228.879.849 Hari 89 4 3 20 6 5 4 6 6 7 10 15 3
cakupan WPPNRI pengawas Operasi
yang dipantau dari Operasional pesawat 15.779.309 Hari 70 4 14 10 6 4 4 5 5 5 5 6 2
kegiatan illegal patroli Operasi
fishing Operasional speed 18.459.555 Hari 20 3 4 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1
boat Operasi
2 dst
FORM MATRIKS CASCADING
INFORMASI CASCADING
DIREKTUR JENDERAL/KEPALA BADAN ……………………
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN ………
Level 1 Level 2
Perhitungan
SS IKU Target Metode Cascading SS IKU Target Frekuensi Penanggung jawab
Atasan
Keterangan :
• Dokumen ini diserahkan oleh Pejabat Level (n) ke level dibawahnya Jakarta, ….………..
(n+1) bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Level
…..(Jabatan Pimpinan unit kerja/satuan kerja)…
(n) dan (n-1)
• Metode Cascading
o Diisi dengan salah satu metode berikut: a) adopsi langsung; (b)
Komponen Pembentuk; (c) Lingkup dipersempit; (d) Buat Baru
• Perhitungan atasan
o Diisi dengan Salah satu pilihan berikut : (a) Sama Persis; (b)
Akumulasi; (c) Rata-rata; (d) Kontribusi
• Frekuensi …..Nama ASN ……
o Diisi dengan salah satu pilihan berikut: (a) Bulanan; (b) NIP. xxxxxxx
Triwulanan; (c) Semesteran; (d) Tahunan
SISTEMATIKA LAPORAN KINERJA (LKJ, LKJ INTERIM)
Penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan
BAB 1.PENDAHULUAN utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi
BAB 4. PENUTUP Kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
IKU IK
• Merupakan indikator yang menjadi tugas dan • Merupakan indikator yang bukan menjadi
fungsi utama unit tugas dan fungsi utama unit, atau
• Indikator yang ditetapkan/diamanatkan dari merupakan indikator yang menjadi tugas
level atas untuk menjadi utama tambahan
• Jika indikator atasan merupakan IKU, maka • Jika indikator atasan merupakan IK, maka
indikator yang di cascade ke bawahan wajib indikator yang di cascade ke bawahan bisa
menjadi IKU menjadi IKU atau IK tergantung kesepakatan
25
CONTOH
PENENTUAN IKU DAN IK
Kawasan pesisir dan pulau - pulau kecil di 1 Kawasan penanaman mangrove yang diidentifikasi di wilayah kerja Kawasan 3 IKU
wilayah kerja LPSPL Serang rusak yang pulih LPSPL Serang
kembali
Kawasan Konservasi di wilayah kerja LPSPL 2 Dokumen rencana teknis pemanfaatan KKPD yang diselesaikan di Dokumen 1 IKU
Serang yang lestari dan berkelanjutan Wilayah kerja LPSPL Serang
Keanekaragaman hayati perairan di wilayah 3 Jenis ikan terancam punah yang dilakukan pendataan, Jenis 2 IKU
kerja LPSPL Serang yang lestari dan penyadartahuan dan perbaikaan habitat atau pemulihan populasi di
berkelanjutan wilayah kerja LPSPL Serang
4 Jenis ikan yang dilayani pemanfaatannya di Wilayah Kerja LPSPL Jenis 3 IKU
Serang
Kerjasama dan kemitraan pengelolaan kawasan 5 Kelompok Masyarakat yang menerima bantuan konservasi di Kelompok 1 IKU
konservasi dan keanekaragaman hayati laut di wilayah Kerja LPSPL Serang
wilayah kerja LPSPL Serang yang berkelanjutan 6 Kemitraan/Kerjasama dan Konvensi dalam mendukung Konservasi Kelompok 2 IKU
Keanekaragaman Hayati Laut di wilayah kerja LPSPL Serang
Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup 7 Indeks profesionalitas ASN LPSPL Serang Indeks 72 IK
LPSPL Serang 8 Persentase unit kerja LPSPL Serang yang menerapkan sistem Persen 82 IK
manajemen pengetahuan yang terstandar
9 Persentase pemenuhan LKE PMPRB LPSPL Serang Persen 100 IK
10 Nilai Rekonsiliasi Kinerja LPSPL Serang Nilai 90 IK
11 Nilai WBK LPSPL Serang Nilai 75 IKU
12 Dokumen SPIP LPSPL Serang yang diselesaikan Dokumen 4 IK
13 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) LPSPL Serang Nilai 88 IKU
14 Nilai Kinerja Anggaran LPSPL Serang Nilai 85 IK
15 Persentase penyelesaian temuan LHP BPK LPSPL Serang Persen 100 IK
SPECIFIC
• Spesifik untuk mencapai
sasaran strategis tertentu
• Definitif, tidak normatif
S MEASURABLE
Terukur secara kuantitatif, baik
secara exact maupun proxy
ACHIEVABLE
• Jelas siapa
M
penanggungjawabnya
• Disepakati bersama
A REALISTIC
• Realistis untuk dicapai
• Data dan informasi tersedia
(dapat diukur)
TIME RELATED
Memiliki target waktu pencapaian,
R
jangka pendek, menengah maupun
panjang
T CONTROLABLE
Setiap IKU mengandung unsur
resiko → risk management
C
27
ANALISA SMART-C
Secara Deskriptif
ANALISA SMART-C
INDIKATOR KINERJA DITJEN/BADAN ……………..
Level :1/2/3/4
Unit Kerja : …………….
Uraian Deskriptive
No. IKU IKU
Spesific Measurable Achievable Relevant Time bound Continously Improved
a b c d e f g h
IKU 1 Nilai Produksi IKU tidak bermakna - Cara pengukuran jelas IKU dimungkinkan - IKU sesuai dengan Batasan waktu - Target IKU tahun 2016 ….
Perikanan Tangkap ganda untuk dicapai lingkup kerja Ditjen PT pengukuran secara Lebih tinggi dari tahun 2015
(ton) triwulanan sebesar …..
- Satuan pengukuran - IKU sesuai dengan visi - Target IKU menantang
jelas (ton) misi DJPT
IKU 2 …………………………….
Jakarta, ………………………….. 20
Verifikator
ttd.
( Nama Jelas )
NIP.
28
VALIDASI IKU
Dan Bobot Per IKU
IKU
29
CONTOH
VALIDASI IKU
No Sasaran Strategis IKU input-lead IKU process-lead IKU output-lag IKU outcome-lag
Meningkatnya Jumlah SDM yang bergelar Frekuensi pelatihan per Indeks kesenjangan Rasio produktifitas SDM
1
kompetensi SDM S-2 tahun kompetensi (output / input)
30
POLARISASI IKU
Stabilize
Capaian
Semakin stabil (tidak Semakin Baik • Semakin stabil (tidak naik dan
Capaian Capaian tidak turun) pencapaian dari
naik dan tidak turun) Semakin Semakin
Nilai Aktual < Target Nilai Aktual > Target target maka kinerja semakin
pencapaian dari target Buruk Buruk
maka kinerja semakin baik
baik
31
JENIS
ASPEK TARGET
Target IKU yang menggambarkan Target IKU yang sifatnya subjektif Target IKU yang sifat ukurannya Target IKU yang sifat ukurannya
satuan ukuran yang berhubungan dan ditentukan oleh persepsi berhubungan dengan waktu berhubungan dengan biaya atau
dengan jumlah output dengan ukuran yang berhubungan anggaran
dengan mutu Contoh:
Contoh: Ketepatan waktu Penyampaian Contoh:
Jumlah Dokumen Kerja Sama Contoh: LK KKP Nilai PNBP bidang KP
yang disepakati Tingkat Kepuasan Pelayanan
Kerumahtanggaan
32
METODE CASCADING
Berdasarkan BSC
Adopsi Lingkup Komponen Buat
Langsung Dipersempit Pembentuk Baru
ATASAN
LEVEL
1 2 3 4
BAWAHAN
LEVEL
1 2a 2b 3.1 3.2 5
33
02
Inovasi
Meningkatkan
SAKIP
REKONSILIASI
KINERJA
35
VERIFIKASI CAPAIAN KINERJA
Seluruh Satker
Catatan
• Verifikasi atas capaian kinerja yang di input ke dalam aplikasi kinerjaku dilakukan secara
triwulanan
• Verifikasi level 2 dilakukan oleh masing-masing Sekretariat Unit Kerja Eselon I
• Verifikasi level 1 dilakukan oleh Biro Perencanaan (setelah masa verifikasi level 2 setelah)
• Verifikasi dilakukan Tim Verifikasi dengan menilai ketersediaan dan kesesuaian data dukung
terhadap klaim capaian.
• Nilai akhir verifikasi merupakan Nilai Final sebagai dasar perhitungan komponen Kinerja
Organisasi pada pembayaran Tunjangan Kinerja.
36
TIM
PENGARAH PENANGGUNG JAWAB TATA KELOLA KINERJA
KETUA
Sekretaris
MANAJER KINERJA
TIM PK DAERAH
37
REWARD
Atas Penilaian SAKIP Unit Eselon I
38
Sistem
02
Aplikasi
Pengelolaan
Kinerja
Hal Baru di Aplikasi Kinerjaku
Perubahan di 2021
6. Cetak Matriks Target IKU - Disediakan menu download dan cetak matrik target IKU (dalam
bentuk excel)
7. Cetak Matriks Capaian IKU - Disediakan menu download dan cetak matrik capaian IKU (dalam
bentuk excel)
40
Perubahan Skala Presentase Perhitungan
Sebelum-Menjadi
41
PERHITUNGAN
Nilai Capaian kinerja Organisasi
1. Pencapaian Kinerja Organisasi dilihat dari Total Capaian Kinerja dimana rentang nilainya adalah
0 – 120%
2. Capaian Kinerja dihitung dari pencapaian seluruh Indikator Kinerja Utama yang telah dituangkan
dalam Perjanjian Kinerja
Capaian
Kinerja = %Skor IKU %Skor IKU = Koef. Bobot IKU x %Capaian IKU
Bobot IKU
Koef.Bobot IKU =
Bobot IKU pada IKU yg
mempunyai capaian pada
periode tersebut
42
Menu Publik
Dokumen Perencanaan
Matriks
Jenis Dokumen Renstra PK Manual IKU Rincian Target SK IKU SK Tim
Cascading
Level 1 ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
43
Batas Pelaporan
Triwulanan
Disclaimer: Dalam hal batas waktu pelaporan dalam setiap periode terlewati dan belum dilakukan penginputan
capaian kinerja maka unit kerja yang bersangkutan menyampaikan permohonan kepada pengelola aplikasi
tingkat KKP untuk membuka (unlock) aplikasi dengan disertai justifikasi/alasan yang jelas. Pengelola Aplikasi
berhak untuk tidak membuka bilamana justifkasi/alasan yang disampaikan tidak dapat diterima.
44
Rekap Kendala/Permasalahan
Pada Aplikasi Kinerjaku
45
Evaluasi
02
Capaian
Kinerja
Triwulan I
STATUS KELENGKAPAN DOKUMEN SAKIP
Per Mei 2021
Terima Kasih
02
Rambu-Rambu
Penyusunan
Renstra
PERENCANAAN KINERJA
Rencana Strategis (Renstra)
Nama Program
Level 1 Sasaran Program: XXXX
(Intermediate Outcome)
Indikator: XXXX Renstra
KL
Nama Kegiatan
Sasaran Kegiatan: XXXX
Level 2
(Imidiate Outcome)
Renstra
Indikator: XXXX Level 1
Sasaran : XXXX
Level 3
(Output)
Output: XXXX Renstra
Level 2
(termasuk UPT)
Level 4
Sasaran : XXXX
(Komponen/Proses)
Komponen: XXXX Jadi PK masing2 level
50
UJI KERANGKA LOGIS IKU
Berjenjang
Unit Seksi Tata Kelola SDI laut Subdit SDI Laut Pedalaman
Penanggung pedalaman, territorial dan Teritorial dan Perarian Dit. PSDI DJPT
jawab perairan kepulauan Kepulauan
51
MATRIKS RENSTRA (Kinerja dan Pendanaan 2020-2024) 52
DIREKTORAT/PUSAT/BIRO: ___________________________________
Output 1: Layanan Koordinasi Pengelolaan Kinerja XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
Sasaran Output: Tatakelola pemerintahan
yang baik lingkup Koordinasi Pengelolaan
Kinerja
- Indikator Sasaran Output XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX Sub Bagian/Sub Koordinator Harmonisasi Kinerja
- Indikator Sasaran Output XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX Sub Bagian/Sub Koordinator Monitoring & Evaluasi Kinerja
Output 2: Layanan Koordinasi Perencanaan Umum XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
Sasaran Output: Tatakelola pemerintahan
yang baik lingkup Koordinasi Perencanaan
Umum
- Indikator Sasaran Output XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
- Indikator Sasaran Output XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
Output 3: Layanan Koordinasi Kerjasama Antar Lembaga XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
Sasaran Output: Tatakelola pemerintahan
yang baik lingkup Koordinasi Kerjasama
Antar Lembaga
- Indikator Sasaran Output XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
- Indikator Sasaran Output XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
Output 4: Layanan Koordinasi Penyusunan Program dan Anggaran XXXX XXXX XXXX XXXX XXXX
Sasaran Output: Tatakelola pemerintahan
yang baik lingkup Koordinasi Penyusunan
Program dan Anggaran
MATRIKS RENSTRA (Kerangka Regulasi 2020-2024) 53
DIREKTORAT/PUSAT/BIRO: ___________________________________
Target
Urgensi Pembentukan Berdasarkan
Unit Penanggung Penyelesaian
No Kebutuhan Regulasi Evaluasi Regulasi Eksisting, Unit Terkait / Institusi
Jawab (Tahun 2020/2021/2022/
Kajian Dan Penelitian
2023/2024)
2 Dst
3 Dst
4 Dst
5 Dst
Nama
NIP
• Kebijakan Pengelolaan Kinerja
• Inovasi meningkatkan SAKIP
• Kaidah Penentuan IKU dan IK, SMART-C, Validitas
IKU, Polarisasi IKU
• Kaidah penyusunan Pohon Kinerja, Perjanjian Kinerja,
Rincian Target, Renaksi, Penetapan IKU dan Manual
IKU
• Pengukuran, Pelaporan, Evaluasi, dan Verifikasi
Kinerja
• Sistem Aplikasi Pengelolaan Kinerja
• Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2021
• Rambu-rambu Penyusunan Rencana Strategis Tingkat
KKP, Level 1 dan Level 2 (Direktorat/UPT)
REWARD & PUNISHMENT
Berbasis Tukin
Tukin Reward / Penambahan Tukin:
Komponen Dipengaruhi Khusus pada Kinerja Organisasi akan
KKP STATIS 40% Hukuman Disiplin terdapat penambahan tukin manakala
beberapa IKU tertentu tercapai
Kinerja
Komponen
60%
Komponen ORGANISASI 15%
DINAMIS KINERJA 40%
Triwulanan > Kinerjaku
PermenKP
PERATURAN
10 Tahun Kinerja
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
PEGAWAI 25%
NOMOR 10/PERMEN-KP/2020 2020
TENTANG
PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN tentang Bulanan > SKP
lingkungan
Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan pemberian, penambahan,
dan pengurangan tunjangan kinerja di lingkungan KKP DISIPLIN PRESENSI 12%
Kementerian Kelautan dan Perikanan, telah
ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Bulanan > Presensi Pegawai
Nomor 59/PERMEN-KP/2017 tentang Pemberian,
Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja
bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan;
b. bahwa Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 59/PERMEN-KP/2017 tentang Pemberian,
Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja
bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan, perlu disesuaikan dengan
perkembangan dan kebutuhan organisasi di
lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
serta ketentuan peraturan perundang-undangan;
55