Oleh :
Ayu Wulandari 362055401036
Moch Surya Diva Nurkhoir 362055401041
Bagus Aris Pradana 362055401052
Risa Irmawati 362055401054
Dzaki Ahmad Fajrianto 362055401056
Akar ketatanegaraan suatu negara bisa dilihat dari sejarah bangsa itu
sendiri. Karakteristik dan identitas suatu bangsa sangat menentukan dasar-dasar
kebangsaan dan kenegaraan di dalam konstitusi. Hal itu dapat dilihat dari salah
satu konsesus dasar yang termuat dalam konstitusi, yaitu kesepakatan tentang
tujuan atau cita-cita bersama (Andrews, 1968: 12-13). Setiap bangsa dan
peradaban memiliki karakter masing-masing yang unik. Karakter ini terbentuk
berdasarkan sejarah dan perkembangan budaya masyarakatnya. Bahkan setiap
bangsa memiliki karakter dan kualitas tersendiri yang secara intrinsik tidak ada
yang bersifat superior satu sama lainnya. Hal yang sama terjadi dalam
pembentukan sistem hukum yang memiliki kaitan erat dengan budaya
masyarakatnya (Maladi, 2010: 452).
Secara pasti, tugas negara Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila
adalah melindungi HAM setiap orang dari penyalahgunaan kekuasaan negara,
menjamin keberadaan HAM pada setiap individu dalam ketentuan hukum maupun
di dalam pelaksanaannya dan memenuhi HAM setiap individu. Sebagai contoh
setiap indivdu memiliki hak untuk tidak disiksa, hak untuk menyampaikan
pendapat, hak untuk memilih dan dipilih, hak memeluk agama dan mas banyak
lagi. Namun, sayangnya masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi di negara
kita.
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, Wahyu & Setyadi, Yusuf (2021). Penegakan Hukum Hak Asasi
Manusia Di Indonesia Dalam Kasus Pelanggaran Ham Berat: Studi Kasus
Tanjung Priok, Timor Timor, Dan Abepura. Journal of Islamic and Law Studies,
Vol. 5 No. 1, 108-109.
Lestari, Eka Lilis (2019). Penegakan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
di Indonesia dalam Konteks Implementasi Sila Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab. Legal Aid Center, Vol. 5 No. 2, 16-21.
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2018/12/21/510/960243/10-
kasus-intoleransibertebaran-di-jogja-sepanjang-2018.diakses 03/10/2022
https://regional.kompas.com/read/2015/01/19/16311881/
Kasus.Intoleransi.DI.Yogyakarta.Diminta.Waspada.diakses 05/10/2022
https://www.voaindonesia.com/a/karena-beda-agama-slamet-jumiarto-
ditolak-tinggal-di-desa-pleret-bantul/4860378.html.diakses 09/10/2022