PREDIABETES
DI SUSUN OLEH :
RAHMIYANTI
P0.71.4.201.15.1.039
D.IV KEPERAWATAN
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Prediabetes
Waktu : 1 x 30 menit
Penyuluh : Mahasiswa
I. LATAR BELAKANG
Dalam hal antisipasi umtuk pencegahan prediabetes ini yang sangat perlu
diperhatikan adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan pada penderita
prediabetes maupun yang beresiko terkena prediabetes.
III. SASARAN
IV. MATERI
1. Pengertian Prediabetes
2. Penyebab terjadinya Prediabetes
3. Faktor-faktor risiko tejadinya Prediabetes
4. Tanda dan gejala Prediabetes
5. Komplikasi yang dapat terjadi akibat dari Prediabetes
6. Penanganan Prediabetes
7. Pencegahan Prediabetes
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
A. Alat
Alat yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Prediabetes ini adalah:
1. LCD
2. Laptop
3. Proyektor
4. Mikrofon
5. Meja
6. Kursi
7. Speaker
B. Media
Media yang digunakan dalam Penyuluhan Kesehatan Diabetes Melitus ini adalah:
Leaflet
Slide
VII. WAKTU
VIII. TEMPAT
MC
Notulen
1. 3 Pembukaan :
masyarakat tentang
Prediabetes
Memperhatikan
Menjelaskan pengertian
Prediabetes
Menyebutkan penyebab Bertanya dan
3. 10 Evaluasi :
X. PENGORGANISASIAN
2. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan
dengan baik antara lain :
LCD
Laptop
Proyektor
Mikrofon
Meja
Kursi
Speaker
3. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan di buatkan power point (PPT) dan
leaflet agar lebih mudah saat penyampaian informasi kepada masyarakat (peserta
penyuluhan).
4. Undangan
Dalam penyuluhan kesehatan tentang Diabetes Melitus kami mengundang
Masyarakat Kelurahan Karunrung.
B. Proses Penyuluhan
C. Hasil Penyuluhan
a. Jangka pendek
1. Memahami materi penyuluhan sebanyak 70% dari apa yang telah disampaikan
dengan kriteria mampu menjawab pertanyaan yang akan diberikan oleh
penyuluh.
2. Menjelaskan kembali pengertian Prediabetes
3. Menyebutkan penyebab terjadinya Prediabetes
4. Menyebutkan faktor-faktor risiko tejadinya Prediabetes
5. Menyebutkan tanda dan gejala Prediabetes
6. Menyebutkan komplikasi yang dapat terjadi akibat dari Prediabetes
7. Menyebutkan penanganan Prediabetes
8. Menyebutkan pencegahan Prediabetes
b. Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan masyarakat sejak dini tentang upaya pencegahan
terjadinya Diabetes Melitus serta mampu menerapkan penanganan prediabetes
jika sudah terdiagnosis dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui,
Pembimbing Penyuluh
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Prediabetes
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah Anda lebih tinggi dari
biasanya, tapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Jika
Anda terkena prediabetes, Anda mungkin tidak mampu memproduksi insulin yang
memadai setelah makan, atau tubuh mungkin tidak merespon terhadap insulin dengan
benar.
Tanpa adanya intervensi, prediabetes mungkin menjadi diabetes tipe 2 dalam
10 tahun atau kurang. Prediabetes dapat merusak jantung dan sistem peredaran jauh
sebelum diabetes tipe 2 terjadi.
B. Penyebab Prediabetes
Para ilmuwan belum menemukan penyebab prediabetes. Namun, beberapa
mengindikasikan bahwa gen mungkin berperan dalam meningkatkan faktor risiko,
disebabkan oleh malfungsi dalam gen yang mengontrol proses insulin, menyebabkan
tubuh tidak mampu mengolah insulin dengan benar. Maka, kadar insulin berkurang,
membuat gula menumpuk di dalam pembuluh darah. Lemak berlebih juga
mengakibatkan prediabetes.
C. Factor Resiko Terjadinya Prediabetes
Faktor risiko pada prediabetes sama seperti faktor risiko pada diabetes tipe 2. Hal
ini karena umumnya penderita diabetes tipe 2 sebelumnya mengalami kondisi
prediabetes. Faktor risiko tersebut, antara lain:
Gejala Prediabetes
Prediabetes umumnya tidak menunjukkan gejala tertentu. Meski demikian, agar dapat
lebih waspada, seseorang yang kadar gula dalam darahnya melebihi batas normal
harus mengetahui gejala pada penderita diabetes tipe 2, seperti:
Mudah lelah.
Penglihatan menjadi kabur.
Sering merasa haus dan lapar.
Lebih sering buang air kecil.
Berat badan menurun.
E. Komplikasi Prediabetes
Jika tidak segera ditangani, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan
penyakit lain, seperti:
Stroke.
Luka pada kaki yang berisiko amputasi.
Infeksi.
Penyakit jantung koroner dan penyakit arteri perifer.
Gagal ginjal kronis.
Kerusakan mata dan kebutaan.
Kolesterol tinggi.
Tekanan darah tinggi.
Masalah pendengaran.
Alzheimer.
F. Penanganan prediabetes
Perubahan diet
Konsumsilah protein yang rendah lemak, sayuran dan biji-bijian. Batasi jumlah
kalori terutama karbohidrat dan gula. Makan makanan yang tinggi akan serat akan
membantu Anda merasa lebih cepat kenyang dan tidak makan terlalu banyak.
Kondisi prediabetes, jika didiagnosis dini dapat diatasi dan dicegah agar tidak
berkembang menjadi DM tipe 2. Pencegahan yang bisa dilakukan meliputi: