0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan4 halaman
Guru dapat meningkatkan pemahaman anak tentang mengurutkan angka dan bentuk-bentuk geometri dasar dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti krayon, kertas, dan permainan bermain bentuk. Hal ini akan membuat anak lebih faham dan tertarik dalam mempelajari kedua materi tersebut.
Guru dapat meningkatkan pemahaman anak tentang mengurutkan angka dan bentuk-bentuk geometri dasar dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti krayon, kertas, dan permainan bermain bentuk. Hal ini akan membuat anak lebih faham dan tertarik dalam mempelajari kedua materi tersebut.
Guru dapat meningkatkan pemahaman anak tentang mengurutkan angka dan bentuk-bentuk geometri dasar dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti krayon, kertas, dan permainan bermain bentuk. Hal ini akan membuat anak lebih faham dan tertarik dalam mempelajari kedua materi tersebut.
Masalah terpilih Akar No Analisis alternatif yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi . solusi diselesaik masalah an 1 Hasil Guru kurang 1. Guru memberikan media 1.Dengan media pembelajar menggunaka pembelajaran mengurutkan pembelajaran an tentang n media dan angka pada anak dengan menggunakan mengurutk metode menggunakan media krayon,sedotan plastik an Pembelajaran krayon,sedotan plastik dan dan kertas origami angka/bila yang kertas origami yang di sobek yang di sobek 10 ngan masih menarik. menjadi 8 bagian. bagian anak dapat rendah. memahami urutan dan bentuk penulisan angka/bilangan yang benar dan tepat. - Contoh: Anak menyobek kertas origami menjadi 10 bagian dan menulis angka/bilangan 1-10 di sobekan kertas menggunakan krayon. 2. Kreativitas guru dalam Metode pembelajaran2.Guru dapat mengurutkan angka harus memberikan metode lebih mudah dan menarik demontrasi yang bagi anak agar dapat membuat anak tercapai hasil pembelajaran lebih faham dalam yang diharapkan mengurutkan angka dan membuat anak menjadi aktif mengamati apa yang di contohkan guru dalam mengurutkan angka sehingga hasil pembelajaran anak sesuai harapan. Contoh : guru meminta anak mengambil krayon yang telah di susun berurutan di atas meja dan meminta anak mengambil krayon dari urutan yang terkecil 1-10. 2 Hasil 1.Guru 1 Guru dapat mengenalkan kepada 1. Guru harus mampu pembelajar kurang anak bentuk-bentuk geometri dasar menciptakan model an pada mengeksplor yaitu: Lingkaran,segiempat dan pembelajaran yang materi asi bentuk- segitiga yang ada di kelas,rumah menyenangkan bentuk bentuk ataupun jalan.. seperti inkuiri geometri geometri di (menemukan).Conto belum sekitar h : Guru mengacak dapat anak,di 2 kartu angka dipahami dalam geometri 1-10 di anak didik kelas,di tiga meja dan anak secara rumah,di 1. Niken Pratiwi (2019), pengenalan di minta maksimal. jalan dan geometri pada anak diawali menemukan dan sebagainya. dengan memperkenalkan konsep mengurutkan angka ruang. Konsep ruang yaitu; arah dari yang terkecil. posisi (atas-bawah, kiri-kanan, 2. Guru mengajak dsb), bidang (datar, miring, Anak didik untuk tegak), dan jarak dan kecepatan memanfaatkan (jauh-dekat, cepat-lambat). lingkungan sekitar Selanjutnya membangun konsep dengan geometri dengan mengidentifikasi menyebutkan benda- bentuk-bentuk dua dimensi (segi benda yang empat, lingkaran, segitiga, berbentuk bangun persgi, layang-layang) dan tida geometri. dimensi (bola, kerucut, dan Contoh :Anak silinder). Anak diajak menyelidiki menyebutkan kalau dan mengelompokkan gambar- atap rumah itu gambar yang bentuknya sejenis. berbentuk segitiga,batang 2. Wahyudi (Rachmat,2016), pohon berbentuk menyatakan bahwa : Pengenalan balok dan ban motor geometri memberikan manfaat atau mobil itu pada anak yaitu : 1) Anak akan berbentuk lingkaran mengenali bentuk-bentuk dasar 3.- Guru menyediakan seperti lingkaran, segitiga, alat pembelajaran persegi, dan persegipanjang; 2) geometri berupa Anak akan membedakan bentuk- kotak cerdas bentuk 3) Anak akan mampu geometri dan menggolongkan benda sesuai bentuk-bentuk dengan ukuran dan bentuknya 4) bangun geometri Anak akan memberi pengertian lingkaran, persegi, tentang ruang, bentuk, dan panjang, segitiga dan ukuran. layang-layang. - Guru menggunakan 3. BKKBN (2014:67) menyatakan metode bermain bahwa media smart box dapat bentuk geometri meningkatkan keterampilan jari- agar proses jemari anak, belajar mengenal pembelajaran dan membedakan bentuk-bentuk menyenangkan dan geometri , dan belajar mengenal anak didik menjadi bentuk geometri. aktif. Contoh : Guru membantu anak mengenal bentuk geometri dengan membantu anak memegang beberapa bentuk geometri yang di buat guru dari kertas karton dan membantu anak menjiplaknya di kertas yang telah di siapkan sambil memberitahu anak bentuk geometri apa yang di jiplaknya. 3. Kegiatan Sebagian Kajian Literatur : 1. Guru memberikan pembelajar anak didik anak kertas HVS an sulit 1. Menggambar merupakan kecil dan anak di menggamb berimajinasi sebuah proses membuat berikan kebebasan ar tidak pada saat goresan pada suatu bidang menggambar menarik pembelajaran untuk menghasilkan tiruan bentuk lingkaran bagi menggambar objek tertentu, pada menggunakan sebagian karena hakikatnya proses krayon untuk anak didik metode menggambar berawal dari membentuk bunga. pembelajaran mengamati, 2. -harus mampu menggambar menggambarkan, serta memberikan metode guru kurang menyajikan objek yang pembelajaran yang menarik diamati (Kam Ching 2002 : lebih kreatif 1). contohnya menggunakan metode Outdoor 1. Guru kurang memberikan Learning yaitu metode pembelajaran yang pembelajaran di dipahami anak seperti luar ruangan untuk menggambar bentuk merangsang daya sederhana dengan krayon, imajinasi anak 2. Dalam pembelajaran untuk dapat menggambar guru harus membuat objek lebih kreatif dalam media secara langsung. Contohnya : Guru dapat mengajak anak – anak ke sebuah tempat wisata ataupun kebun binatang kemudian meminta anak untuk menggambar sebuah objek seperti rumah, sungai ataupun hewan yang 2. Kegiatan menggambar anak terdapat pada penting untuk di tempat tersebut dan kembangkan agar lebih dilakukan di menunjang kemampuan lapangan terbuka. berfikirnya dan memancing 3. Guru dapat kreativitasnya sehingga membuat sebuah dapat memperlancar proses konsep kreasi anak kelak dibidang pembelajaran apapun mereka berkiprah. (S. S. I. Putri & Trisakti, melalui pendekatan 2019). Teaching and Learning yaitu konsep belajar yag membantu mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan imajinasi dan pengetahuan serta faktor lingkungan yang mendukung. Contohnya : Guru mengajarkan anak – anak didalam kelas untuk menggambar sebuah objek tanaman,(Gambar bunga) kemudian setelah itu Guru dapat mengajak anak murid ke taman terdekat untuk melihat berbagai macam tanaman yang ada untuk membangun kreativitas anak dalam menggambar sebuah obyek tanaman.