Anda di halaman 1dari 5

Nama Mahasiswa : Fera Desmelia

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042536052

Kode/Nama Mata Kuliah : PKOP4318/Bank dan Lembaga Keuangan

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN TMK 1

1. Jelaskan dampak negatif dari transaksi Cryptocurrency di Indonesia


mengganggu tatanan ekonomi dan keuangan, berkembang biak secara ilegal dan kegiatan
kriminal seperti perjudian, penggalangan dana ilegal, penipuan, skema piramida, dan
pencucian uang, dan sangat membahayakan kesejahteraan masyarakat.
Pertama, risiko sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah apabila cryptocurrency
atau crypto asset digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia,
Kedua, risiko capital outflow yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Bank Indonesia
dengan meningkatnya transaksi cryptocurrency di Indonesia.
Ketiga, risiko stabilitas sistem keuangan dalam hal transaksi crypto asset semakin membesar
dan kompleks serta melibatkan perbankan akibat maraknya cryptocurrency ini.
Keempat, lonjakan transaksi cryptocurrency di Indonesia juga menyebabkan risiko
pelanggaran prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU-PPT)
Kelima, BI juga menyoroti risiko pelanggaran perlindungan konsumen dan perlindungan
data pribadi juga sangat besar dengan maraknya cryptocurrency ini.

2. Jelaskan Perizinan penyelenggaraan jasa Sistem Pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang
apa sajakah yang diatur oleh DKSP?

Izin kepada PJP untuk melakukan aktivitas sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
mengenai Sistem Pembayaran dan ketentuan PJP diberikan berdasarkan kategori izin, terdiri
atas:
- Kategori izin I (satu), meliputi aktivitas:
○ penatausahaan Sumber Dana;
○ penyediaan informasi Sumber Dana;
○ payment initiation dan/atau acquiring services; dan
○ layanan remitansi.
- Kategori izin II (dua), meliputi aktivitas:
○ penyediaan informasi Sumber Dana; dan
○ payment initiation dan/atau acquiring services.
- Kategori izin III (tiga), meliputi aktivitas:
○ layanan remitansi; dan/atau
○ lainnya yang ditetapkan Bank Indonesia

Kegiatan Layanan Uang apa sajakah yang diatur oleh DKSP


- Mengarahkan pelaksanaan, pengembangan dan diseminasi riset Sistem Pembayaran
(SP), Keuangan Inklusif dan Currency Related Business
- Mengarahkan strategi, kebijakan dan review kebijakan Sistem Pembayaran,
Keuangan Inklusif dan Currency Related Business berdasarkan riset, analisis,
standar internasional dan/ atau praktik terbaik (best practices)
- Mengarahkan pelaksanaan kebijakan dan program elektronifikasi dan Keuangan
Inklusif
- Mengarahkan penyusunan kebijakan, strategi, rekomendasi dan implementasi
program redenominasi Rupiah
- Mengarahkan kebijakan dan implementasi perlindungan konsumen sistem
pembayaran di Indonesia
- Mengarahkan penyusunan undang-undang serta menyetujui dan menetapkan
ketentuan di bidang sistem pembayaran termasuk pelaksanaan diseminasi.

Mengelola perizinan penyelenggaraan jasa Sistem Pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang
yang meliputi :

- Penyelenggaraan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK);


- Penyelenggaraan Uang Elektronik;
- Penyelenggaraan Transfer Dana;
- Penyelenggaraan Kegiatan Layanan Uang, termasuk Penyelenggara KUPVA Bukan
Bank;
- Penyelenggaraan Sarana Pemroses Transaksi Pembayaran (SPTP).

Mengarahkan dan melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan


database sistem pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business.

Mengarahkan dan mengelola :

- Pemantauan dan pengawasan sistem pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank


Indonesia, penyelenggaraan sistem
- pembayaran pembayaran oleh industri dan kegiatan layanan uang;
- Penegakan hukum dan penyelesaian aktivitas mencurigakan dan aktivitas illegal
meliputi :

Transfer dana (bukan bank);

Kegiatan layanan uang mencakup KUPVA bukan bank, pembawaan UKA dan
pengolahan uang Rupiah (PJPUR);

Kewajiban penggunaan rupiah.

- Pengenaan sanksi atas ketidakpatuhan penyelenggara;


- Pengembangan dan review atas framework pengawasan dan asesmen sistem
pembayaran dan Kegiatan Layanan Uang
- Melaksanakan hasil asesmen dan pengawasan terhadap penerapan
kewajiban penggunaan Rupiah
- Melaksanakan dan mengarahkan koordinasi, harmonisasi dan komunikasi
strategi dan kebijakan sistem pembayaran dengan kebijakan moneter dan
stabilitas sistem keuangan serta dengan kementerian dan otoritas terkait serta
pemangku kepentingan lainnya.
- Membangun, mengembangkan dan mengkomunikasikan stance sistem
pembayaran, Keuangan Inklusif dan Currency Related Business yang
didukung oleh strategi kolaboratif pada level nasional dan internasional

3. Uraikan aktivitas yang bisa dilakukan oleh Lembaga Keuangan Bukan bank?
Adapun beberapa kegiatan usaha LKBB di Indonesia adalah sebagai berikut:
● Menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat-surat berharga.
● Memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan swasta dan pemerintah, baik jangka
pendek, menengah dan jangka panjang.
● Berperan menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan menjadi
badan hukum pemerintah daka pengadaan kredit dalam negeri maupun luar negeri.
● Menyertakan modal perusahan-perusahaan dan penjualan saham di pasar modal.
● Menjadi perantara bagi perusahaan dalam mendapatkan tenaga ahli di bidang
finansial.
● Melaksanakan kegiatan usaha lain di bidang keuangan atas persetujuan menteri
keuangan Republik Indonesia.

4. Uraikan fungsi turunan uang dalam perekonomian


● Uang Sebagai Standar Pembayaran yang Ditangguhkan
Uang dapat digunakan untuk melunasi berbagai bentuk kewajiban kepada pihak
lain. Uang diserahkan kepada pihak lain tanpa diimbangi dengan penerimaan
barang dan jasa. Misalnya, uang untuk membayar pajak, denda, utang, iuran, dan
tilang.
● Uang Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan
Menyimpan kekayaan dalam bentuk uang akan lebih fleksibel daripada dalam
wujud barang. Kegiatan menyimpan uang dilakukan untuk mengantisipasi
kebutuhan mendadak dan kebutuhan masa depan. Misalnya, uang untuk tiket
perjalanan mendadak ke luar kota, juga untuk penginapan dan akomodasi atau uang
untuk membayar keperluan pendidikan di awal tahun ajaran.
● Uang Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
Uang dapat berfungsi untuk memindahkan kekayaan dari satu tempat ke tempat lain
atau satu orang ke orang lain. Kekayaan pindah tempat misalnya saat orang
berpindah hunian dengan cara menjual rumah lama untuk membeli rumah baru.
Kekayaan pindah orang misalnya saat pemberian warisan dari orang tua kepada
anaknya.
● Uang Sebagai Alat Pembentuk Modal dan Pendorong Kegiatan Ekonomi
Arus peredaran uang dalam kegiatan ekonomi dapat dijadikan acuan bagi tumbuh
dan berkembangnya kegiatan usaha. Arus peredaran uang yang diikuti dengan
meningkatnya kegiatan produksi akan membawa kemajuan bagi perekonomian
bangsa.

5. Pemerintah dan Bank Indonesia menyiapkan 5 langkah strategis demi memperkuat


pengendalian inflasi. Langkah strategis yang ditujukan untuk menjaga inflasi dalam kisaran
sasaran 3,0±1 persen pada tahun 2021. Kesepakatan ini diambil dalam rapat koordinasi Tim
Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) yang digelar secara daring pada 11 Februari 2021. SOAL
Uraikan dampak inflasi yang terjadi pada pernyataan tersebut ?

Inflasi yang rendah tersebut dipengaruhi oleh permintaan domestik yang belum kuat
sebagai dampak pandemi Covid-19 di tengah pasokan yang memadai. Pertemuan tersebut
juga menyepakati sasaran inflasi 3 (tiga) tahun ke depan sebagai tindak lanjut akan
berakhirnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.124/010/2017 tentang Sasaran Inflasi
Tahun 2019, Tahun 2020, dan Tahun 2021. Sasaran inflasi tahun 2022, 2023, dan 2024
disepakati masing-masing sebesar 3,0%±1%, 3,0%±1%, dan 2,5%±1% yang akan
ditetapkan kemudian melalui PMK. Sasaran inflasi tersebut diharapkan dapat menjangkar
pembentukan ekspektasi inflasi masyarakat ke depan, terutama dalam mendukung proses
pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural. Ke depan, Pemerintah dan Bank
Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, berkomitmen untuk terus memperkuat
sinergi agar inflasi IHK tetap terjaga. Upaya tersebut diharapkan dapat makin mendorong
peningkatan daya beli masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN). Inflasi yang rendah dan stabil diharapkan dapat mendukung
pemulihan perekonomian serta pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan
menuju Indonesia Maju.
dampak inflasi yang tinggi sangat berpengaruh bagi pemerintah diantaranya menyebabkan
nilai uang turun, ekspor turun sehingga pendapatan negara berkurang dan terjadi
kekacauan ekonomi karena terganggunya stabilitas ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai