Anda di halaman 1dari 146

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA

Pelayaran Napak Tilas Kerajaan Majapahit


Pelayaran Napak Tilas Kerajaan Majapahit

i
Pelayaran Napak Tilas Kerajaan Majapahit

Penulis: Safri Burhanuddin, Kosmas Harefa,


Anton Setyo Nugroho, Elvi Wijayanti, Imam,
Affan Hafif, Asyhadi Mufsi Batubara,
dan Oddy Karamoy

Editor: Oddy Karamoy dan Tri Wibowo Santoso

Riset: Deputy IV Kemenko Maritim

Database: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,


Takajo Yoshiaki, Anton Setyo Nugroho,
Affan Hafif, dan Iwan Priyatno

Cover & Layout: James Ibung

ii
Pengantar

Ekspedisi Spirit of Majapahit


Kali ini Luar Biasa dan Sangat Fenomenal.

Assalamu’alaikum Wr Wb.dan Salam sejahtera Kapal Spirit of Majapahit dinahkodai oleh Muhammad Amin yang sudah
Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 ini adalah ekspedisi napak tilas yang berusia 71 tahun dan 6 Anak Buah Kapal, 2 Mahasiswa. Mereka adalah,
menggunakan kapal yang terbuat dari kayu dengan ukuran panjang 20 meter, Syahrir, Andi Irham, Wahab, Andi Rahman, Muhammad Affan Hafif, Najib
lebar 4,5 meter dan tinggi 2 meter, mampu membelah samudra hingga Tokyo, Hasanul Arifin, Sumitro dan Yamamoto. Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit
Jepang. Selain itu, Untuk melakukan Napak Tilas Spirit of Majapahit (SoM) ini mengarungi samudra menuju Jepang dari pantai Marina Ancol Jakarta,
dari Jakarta sampai ke Jepang melibatkan Tiga Menteri Koordinator Bidang Pontianak, Brunei Darussalam dan Manila (Filipina) setelah itu ke Kaoshiung
Kemaritiman. Yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indryono (Taiwan), dan berakhir di Jepang.
Soesilo sebagai salah satu yang menggagas ekspedisi ini. Kemudian, Menteri Kapal Spirit of Majapahit yang dibuat di Sumenep, Jawa Timur ini
Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang melepas keberangkatan menyelesaikan pelayarannya selama 2 bulan lebih hingga tiba di Jepang.
Kapal Spirit of Majapahit dari Jakarta menuju negeri Sakura. Setelah berhasil Ekspedisi Spirit of Majapahit ini juga merupakan perwujudan salah satu
mengarungi lautan luas hingga tiba di Jepang, Kru kapal Spirit of Majapahit dari 5 pilar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun budaya
kembali ke Jakarta diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman maritim. Selamat untuk para pejuang Ekspedisi Spirit of Majapahit yang
Luhut Binsar Pandjaitan. telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dan membuktikan kepada dunia
Tujuan dari Ekspedisi Spirit of Majapahit ini adalah untuk membangkitkan bahwa siapa yang menguasai laut akan menguasai dunia.
dan melestarikan nilai-nilai sejarah budaya Nusantara yang Berjaya pada
abad ke-13.
Kapal Spirit of Majapahit ini dibuat semirip mungkin dengan kapal asli
Safri Burhanuddin
Deputy Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia,
Majapahit guna menunjukkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Sekaligus Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Budaya Maritim

membuktikan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa nenek moyang


bangsa Indonesia seorang pelaut.

iii
Prolog

E kspedisi Spirit of Majapahit bertujuan untuk


membangkitkan dan melestarikan nilai-nilai sejarah budaya
Nusantara yang Berjaya pada abad ke-13. Selain itu, Ekspedisi
Guna mendukung program Presiden Joko Widodo yang
menginginkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman kembali
Spirit of Majapahit diharapkan dapat merajut kembali menggelar Ekspedisi Spirit of Majapahit pada tahun 2016.
persahabatan Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Ryukyu
(Jepang) yang telah terjalin sejak dahulu. Kapal Spirit of Majapahit yang dibuat di Sumenep, Jawa Timur
ini di Nahkodai oleh Muhammad Amin yang sudah berusia
Awalnya, Ekspedisi Spirit of Majapahit pernah dilakukan 71 tahun dan 6 anak buah kapal dan 2 orang Mahasiswa.
sebanyak 2 kali pada tahun 2010 dan 2011. Namun, Ekspedisi Keberhasilan Kapal Spirit of Majapahit yang berukuran panjang
yang dilakukan pada tahun 2010 harus berhenti di Manila karena 20 meter, lebar 4,5 meter dan tinggi 2 meter membelah Samudra
ada beberapa kendala. Sementara Ekspedisi tahun 2011 gagal hingga Tokyo, Jepang membuktikan bahwa nenek moyang bangsa
dilakukan karna terjadi Tsunami di Jepang. Indonesia seorang pelaut yang tangguh.

iv
Daftar Isi
Pengantar | iii
Prolog | iv

Inspirasi Majapahit | 1
Visi Poros Maritim Presiden Joko Widodo | 40
Lahirnya Napak Tilas Spirit of Majapahit | 14
Peluncuran Spiri of Majapahit | 18
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit | 20
Ritual Kapal Spirit of Majapahit | 42
Penarikan Kapal Spirit of Majapahit | 49
Ekspedisi Perdana | 58
Pelepasan Kapal Spirit of Majapahit | 64
Jakarta - Pontianak | 68
Brunei Darussalam | 72
Manila | 80
Kaohsiung City | 90
Menuju Jepang | 98
Naha, Okinawa | 102
Kagoshima | 112
Kegiatan Awak Kapal di Jepang | 120
Spirit of Majapahit Berlabuh di Pelabuhan Toba, Jepang | 124
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Menyambut Kedatangan
Tim Spirit of Majapahit | 128
Tim Penyusun | 134

v
Ekspedisi Spirit of Majapahit

INSPIRASI
mAjAPAhIt

vi
vi
Inspirasi Majapahit

Sejarah telah mencatat. Indonesia sudah dikenal dunia sebagai bangsa


maritim yang memiliki peradaban maju. Menggunakan kapal bercadik,
mereka berlayar mengelilingi dunia dan menjadi bangsa yang
disegani.

1
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

2
22
Inspirasi Majapahit

P
elaut-pelaut Nusantara telah menguasai perairan dan tampil sebagai penjelajah samudera sejak 1.500
tahun lampau. Ini jauh sebelum Cheng Ho dan Colombus membuat sejarah pelayaran fenomenal. Para
penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia, bahkan sebelum kedatangan orang-orang
Eropa ke tanah air pada paruh pertama abad 16.
Sejak abad ke-9 Masehi, bangsa Indonesia yang dikenal sebagai penjelajah Nusantara telah berlayar
mengarungi lautan ke barat Samudera Hindia hingga Madagaskar dan ke timur hingga Pulau Paskah. Ini menjadi
bukti bahwa masyarakat Indonesia memiliki peradaban dan budaya maritim yang maju sejak dulu kala. Seiring
semakin ramainya aktivitas melalui laut, lahirlah kerajaan-kerajaan bercorak maritim dan memiliki armada laut besar.
Perkembangan budaya maritim pun membentuk peradaban bangsa yang maju di zamannya.

Jalur sutera laut perdagangan rempah-rempah (kiri).


Sumber foto: wikiwand.com.
Armada maritim Kerajaan Majapahit (atas).
Sumber foto: algiark.artstation.com

3
Ekspedisi Spirit
Ekspedisi Spiritofof Majapahit
Majapahit

“LAMUn HUWUS kAlAH NUSAnTARA


ISUn AMUkTI PAlAPA, AMUn kAlAH RIng
GURUn, RIng SERAn, TAnjUngPURA, RIng
HARU, RIng PAHAng, DOMPO,RIng BAlI,
SUnDA, PAlEMBAng, TUMASIk, SAMAn
ISUn AMUkTI PAlAPA”

Puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit


(1293-1478).Di bawah Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Patih Gajah
Mada, Majapahit berhasil menguasai dan mempersatukan nusantara.
Pengaruhnya bahkan sampai ke negara-negara asing, seperti Siam, Ayuthia,
Lagor, Campa (Kamboja), Anam, India, Filipina, China.

Patung Gajah Mada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger


Semeru, Jawa Timur.
Sumber foto: travel-misteri.blogspot.co.id

4
4
Inspirasi Majapahit

Di jaman Majapahit dulu, Hayam Wuruk, ‘Ayam yang pandai’, berhasil memerintah dan menguasai seluruh
Peta wilayah kekuasaan Majapahit ber- Nusantara, dari Sabang sampai Merauke, sebagai bangsa yang berdaulat. Majapahit di bawah Hayam Wuruk
dasarkan Nagarakertagama. adalah kerajaan maritim yang jaya, merupakan kekuasaan besar di Asia Tenggara, sekaligus pengganti dua kerajaan besar
Sumber foto: id/wikipedia.org
sebelumnya, Mataram – kerajaan pertanian, dan Sriwijaya – kerajaan maritim.
Keberhasilan Majapahit dalam mengembangkan teknologi bahari dengan membangun kapal bercadik menjadi
tumpuan utama kekuatan armada lautnya. Di relief candi Borobudur kita dapat melihat pahatan kapal ini yang
dibangun dengan pasak kayu, tanpa menggunakan paku. Layarnya terbuat dari tanaman yang dianyam yang mudah
digerakkan sesuai arah angin, sehingga laju kapal dapat bergerak lincah sesuai tujuan.

5
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

6
6
Inspirasi Majapahit

Armada laut Majapahit juga


didukung oleh persenjataan meriam
hasil rampasan dari bala tentara
Kubilai Khan ketika menyerang
Kediri. Kapal-kapal Jawa berukuran
raksasa dengan tiga-empat layar ini
dikagumi dan dipuji kehebatannya
oleh para penjelajah dunia di abad
ke-14. Kapal raksasa dengan panjang
70 meter dan berat lebih dari 500 ton
ini mampu memuat 600 penumpang.
Jumlah armada ketika itu mencapai
angka yang fantastis, 400 kapal. Bisa
dibayangkan betapa sudah majunya
teknologi perkapalan waktu itu.
Nusantara di bawah Majapahit tujuh
abad yang lalu!
Dalam buku Da Asia yang ditulis
oleh Diego de Couto disebutkan
bahwa orang Jawalah yang terlebih
dulu berlayar sampai ke Tanjung
Harapan, Afrika, dan Madagaskar.
Banyak penduduk keturunan Jawa
yang tinggal di Tanjung Harapan di
awal abad ke-16, sampai sekarang.

Relief candi Borobudur kita dapat melihat


pahatan kapal(kiri). Sumber foto:
wikiwand.com.
Armada maritim Asing dalam
perdagangan rempah (atas). Sumber
foto: algiark.artstation.com

7
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

8
8
Inspirasi Majapahit

Di tahun 1500, pelaut Portugis juga menemukan Kapal dagang milik


orang Jawa di perairan Asia Tenggara. Kota pelabuhan Malaka pada waktu
itu praktis menjadi kota orang Jawa. Banyak tukang kayu Jawa yang terampil
membangun galangan kapal di kota pelabuhan terbesar di Asia Tenggara. Juga
banyak saudagar dan nakoda kapal Jawa yang menetap di sana. Merekalah
yang menguasai jalur rempah-rempah yang sangat vital antara Maluku, Jawa,
dan Malaka, sekaligus mengendalikan perdagangan internasional.

Kapal-kapal dari Majapahit di pelabuhan Malaka (kiri). Sumber foto: wikiwand.com.


Kapal Jung Jawa (atas). Sumber foto: algiark.artstation.com

9
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

10
10
Inspirasi Majapahit

Hubungan dagang Kerajaan Majapahit begitu luas. Tak hanya wilayah Asia
Tenggara, pengaruhnya bahkan telah menjangkau Jepang. Adanya hubungan
dengan kerajaan Jepang didasarkan pada temuan di situs Trowulan berupa
barang pecah belah buatan kerajaan Jepang pada abad ke-13. Dari situs
itulah, katanya, banyak ditemukan barang-barang pecah belah lainnya dari
Jepang yang terbuat dari porselen. Situs Trowulan, di Mojokerto, Jawa Timur,
merupakan bekas ibukota Kerajaan Majapahit, dan kini terus dilakukan
penggalian terhadap situs tersebut guna menemukan bukti-bukti lainnya.

11
Ekspedisi Spirit
Ekspedisi Spiritofof Majapahit
Majapahit

Hubungan dagang yang telah terajut pada abad ke-13 antara Kerajaan Ryu
Kyu yang terletak di Pulau Okinawa, Jepang bagian selatan dengan Kerajaan
Majapahit dibuktikan dengan penemuan sebilah keris purba di sebuah kuil
purba “Enkakuji Temple”di dasar lautan Pulau Okinawa.

Berbagai koleksi keramik dari eraMajapahit di Museum Majapahit,


Trowulan, Mojokerto.
Sumber foto: Museum Majapahit

12
12
Inspirasi Majapahit

Hubungan lainnya juga terjalin antara Kerajaan Majapahit dengan masyarakat Okinawa, Jepang, yang dahulu
Armada maritim Kerajaan Ryukyu
bernama Ryukyu, pada abad ke 15. Diketahui, Masyarakat Okinawa melakukan kunjungan ke Majapahit sebanyak
Sumber foto: youtube.com
sembilan kali. Sementara Majapahit berkunjung ke Jepang sebanyak lima kali.
Saat itu hubungan dagang Kerajaan Majapahit dan masyarakat Okinawa sangat baik. Masyarakat Okinawa membeli
rempah-rempah dari Majapahit, sementara masyarakat kerajaan Majapahit membeli barang barang seperti keramik
dari Okinawa.•

13
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

VISI POROS mARItIm


PRESIDEN jOKO WIDODO
Semua kejayaan maritim itu perlahan menghilang. Untuk itu,
Indonesia dibawah pemerintahan presiden Joko Widodo ingin
membangkitkan kembali kejayaan maritim Indonesia
dengan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

14 Pelabuhan peti kemas Kalibaru. Sumber foto: Jurnal Asia


14
Visi Porom Maritim

L
etak geografis Indonesia sangat strategis, karena diapit dua benua
dan dua samudera. Sebagian besar luas wilayah Indonesia terdiri
dari lautan, perbandingannya adalah duapertiga berupa lautan
dan hanya sepertiga wilayah yang berbentuk daratan. Dengan
kondisi geografis seperti ini, maka sudah sepantasnya bagi
Indonesia
berfokus pada pengembangan wilayah maritim ketimbang daratan.
Atas alasan itu juga, Presiden Joko Widodo mengeluarkan doktrin
mengenai peran Indonesia sebagai poros maritim dunia. Lima pilar utama
poros maritim itu bahkan secara gamblang beliau beberkan dalam pidato di
forum Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur di Naypyidaw, Myanmar,
pada November 2014 lalu.
Berikut uraian agenda Presiden Jokowi yang akan menjadi fokus Indonesia
di abad ke-21. Dengan agenda ini, diharapkan Indonesia akan menjadi Poros
Maritim Dunia, kekuatan yang mengarungi dua samudera, sebagai bangsa
bahari yang sejahtera dan berwibawa.

1. Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia


Membangun kembali budaya maritim Indonesia berangkat dari kesadaran
bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17 ribu
pulau. Artinya, penanaman identitas sebagai negara maritim perlu dilakukan
agar setiap generasi bangsa sadar bahwa maritim adalah identitas bangsa.
Sehingga alur pikiran masyarakat tertanam bahwa kemakmuran bangsa
sangat bergantung dengan pengelolaan samudera yang mengapit negeri.

2. Menjaga Dan Mengelola Sumber Daya Laut


Kedaulatan pangan dari hasil laut menjadi fokus agenda ini. Industri sektor
perikanan menjadi penting untuk dimaksimalkan demi kemakmuran rakyat,
tapi di satu sisi tetap menjadikan nelayan sebagai pilar utama dalam agenda.
Dalam agenda ini, Jokowi menggarisbawahi agar kekayaan maritim digunakan
sebesar-sebesarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Pemerintah Luncurkan layanan Tol Laut. Sumber foto: Jurnal Asia

15
Ekspedisi Spirit of
Majapahit

Tol laut telah terbukti 3. Pengembangan Infrastruktur Dan Konektivitas Maritim


telah menurunkan disparitas Konektivitas antar pulau menjadi fokus dalam visi negara maritim. Namun konektivitas ini bukan berarti setiap
harga di wilayah Indonesia pulau harus terhubung dengan jembatan. Tapi dengan infrastruktur yang menunjang bagi berlabuhnya kapal-kapal ke
Bagian Barat dengan Timur semua pulau yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, konektivitas dan infrastruktur juga diharapkan bisa menambah
Indonesia. devisa bagi daerah-daerah di kepulauan.
Sumber foto: maritim.go.id
Sehingga, pembangunan tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim menjadi
prioritas agenda ini.

16
Visi Porom Maritim

4. Diplomasi Maritim
Sebagai negara maritim, tentu
Indonesia akan mengedepankan diplomasi
di bidang kemaritiman. Dalam hal ini,
Indonesia akan mengajak semua negara
untuk menghilangkan sumber konflik di
laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran
kedaulatan, dan pencemaran laut.
Indonesia mengajak semua mitra-mitra
Indonesia untuk bekerjasama di bidang
kelautan.
Presiden Jokowi menyerukan bahwa
laut harus menyatukan, bukan
memisahkan bangsa.

5. Membangun Kekuatan
Pertahanan Maritim
Kelima, sebagai negara yang menjadi
titik tumpu dua samudera, Indonesia
memiliki kewajiban untuk membangun
kekuatan pertahanan maritim. Hal ini
diperlukan bukan saja untuk menjaga
kedaulatan dan kekayaan maritim
Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk
tanggung
jawab bangsa dalam menjaga keselamatan
pelayaran dan keamanan maritim.•

Presiden meninjau Terminal 1 Peti Kemas


Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta
didampingi Menko Maritim Luhut Binsar
Pandjaitan, Menkopolhukam Wiranto dan
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat
Sumber foto: setkab.go.id
17
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

PELUNCURAN
SPIRIt OF mAjAPAhIt

18
18
Peluncuran Spirit of Majapahit

E
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli secara resmi
kspedisi Spirit of Majapahit secara resmi diluncurkan pada meluncurkan ekspedisi kapal replika Majapahit itu berlayar ke Okinawa,
tanggal 2 Mei 2016. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jepang. Acara peluncuran ekspedisi itu turut dihadiri oleh Duta Besar
Rizal Ramli secara resmi meluncurkan ekspedisi kapal replika Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki, serta General Secretary
Majapahit itu berlayar ke Okinawa, Jepang. Acara peluncuran Majapahit
Admiration Community Takajo Yoshiaki.
ekspedisi itu turut dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk
Indonesia Tanizaki Yasuaki, serta General Secretary Majapahit Admiration
Community Takajo Yoshiaki. “Pada waktu itu (zaman Majapahit) pelaut-pelaut Indonesia dengan kapal
Dalam sambutan pelepasan tersebut, Menko Rizal mengatakan yang sangat sederhana ini sudah berlayar sampai Jepang,” ujar Rizal saat
bahwa ‘Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016’ merupakan bagian dari misi gelar konferensi pers di Gedung BPPT 1, Jalan MH Thamrin, Jakarta
untuk mengangkat serta melestarikan nilai- nilai sejarah dan budaya Pusat, Senin (2/5/2016).
maritim Indonesia. Melalui Ekspedisi Spirit of Majapahit, Menko Kapal ini akan berlayar dari Jakarta menuju ke Pontianak. Dari Pontianak
Rizal siap membuktikan bahwa Indonesia pernah berjaya di masa lalu ke Brunei Darussalam, kemudian ke Manila. Kemudian kapal singgah di
melalui penguasaan laut. Taiwan untuk kemudian bersandar dan dimuseumkan di Okinawa, Jepang.•

19
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

PEmBUAtAN KAPAL
SPIRIt OF mAjAPAhIt
Galangan kapal di Jawa juga terkenal di Asia Tenggara, khususnya pada
abad ke-16 M. Keahlian arsitek kapal di Jawa begitu tersohor sehingga
Alfonso D’ Albuquerque, seorang pelaut Portugis, membawa 60 tukang
yang cakap pada waktu ia meninggalkan Malaka pada tahun 1512.

20
20
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

21
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

S
ebelum membahas Napak Tilas Spirit of Majapahit 2016 menuju Jepang, ada baiknya kita ketahui terlebih
dahulu, di mana kapal Spirit of Majapahit dibuat dan bagaimana proses pembuatannya.
Dalam buku Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad Ke-16 dan 17 yang ditulis oleh sejarawan maritim
Indonesia, Adrian B. Lapian dijelaskan “Galangan kapal di Jawa juga terkenal di Asia Tenggara, khususnya
pada abad ke-16 M. Keahlian arsitek kapal di Jawa begitu tersohor sehingga Alfonso D’ Albuquerque,
seorang pelaut Portugis, membawa 60 tukang yang cakap pada waktu ia meninggalkan Malaka pada tahun 1512 M
(Alfonso D’ Albuquerque bersama pasukan Portugis berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511 M). Pada jaman
Kerajaan Majapahit, Tuban menjadi salah satu pelabuhan ramai. Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Majapahit juga
dipusatkan di Tuban. Hal ini dikarenakan posisi Tuban, dekat dengan Lasem tempat para arsitek dan pembuat kapal
yang hebat saat itu. Di samping itu kayu jati yang dimiliki Rembang (dekat dengan Lasem), memudahkan tersedianya
bahan material untuk membuat kapal atau memperbaiki kapal-kapal yang rusak.

22
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

Pemilihan lokasi ini didasarkan pada alasan geografis dan


historis. Dari tinjauan geografis, kondisi alam Pantai Sloppeng
masih tampak alami dengan hamparan pasir putih, didukung
ratusan nyiur pohon kelapa yang menambah suasana eksotis
Pantai Slopeng. Di sepanjang pesisir Pantai Sloppeng terdapat
perkampungan nelayan Sumenep.

23
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Pembuatan Kapal Spirit Majapahit menggunakan teknik pembuatan kapal tradisional yang selama ini menjadi ciri
khas di Indonesia. Teknik ini merupakan “warisan kebudayaan maritim” (maritime heritage) Nusantara dari leluhur
pembuat kapal tradisional di Indonesia dan merupakan tradisi turun temurun yang dipelihara dan tetap terjaga sampai
sekarang. Ada beberapa teknik pembuatan kapal tradisional, menjadi ciri pembuatan kapal di Indonesia digunakan
dalam pembuatan Kapal Spirit Majapahit, antara lain :

24
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

1. Gading Kapal dipasang setelah lambung kapal dibangun.


Pada pembuatan kapal tradisional di Indonesia, teknik pembangunan
kapal dengan membangun lambung kapal terlebih dahulu menjadi pedoman
pembuatan kapal tradisional di Nusantara. Teknik ini dijumpai di seluruh
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut menunjukkan ilmu
pembuatan kapal tradisional di Nusantara berasal dari satu sumber.

25
Ekspedisi Spirit of Majapahit

Berbeda dengan teknik pembangunan Kapal model Eropa atau Amerika


dimana pemasangan gading kapal terlebih dahulu, setelah itu dipasang papan
lambung kapal. Teknik ini merupakan teknik pembangunan kapal Nusantara
dan tidak terpengaruh dari peradaban barat. Hal ini menunjukkan nenek
moyang Nusantara tidak hanya meninggalkan legenda pelaut tangguh yang
gagah berani, tetapi nenek moyang nusantara merupakan arsitek kapal dan
pembuat kapal yang disegani bangsa-bangsa lain.

26
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

2. Teknik pembakaran untuk melengkungkan


papan lambung kapal.
Dalam proses pembakaran urat-urat kayu
akan mengembang sehingga memudahkan proses
pembengkokan/pelengkungan papan kayu.
Proses
pembengkokan/pelengkungan dengan pembakaran
digunakan untuk mendapatkan sudut kelengkungan
pada pemasangan papan lambung kapal pada
bagian- bagian yang memiliki sudut ekstrim.

27
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

28
Sering dijumpai warna
hitam pada lambung kapal yang
merupakan tanda bekas pembakaran.
Pembakaran dilakukan dengan
cara meletakkan papan kayu yang
akan dipasang pada badan kapal
di atas perapian. Perapian dibuat
dari
tumpukan kayu yang dibakar. Setelah
agak lama urat-urat kayu pada papan
akan mengembang. Pada kondisi ini
papan kayu dipasang pada badan
kapal.

29
Ekspedisi Spirit of Majapahit

3. Menggunakan teknologi pasak


kayu.
Pembangunan Kapal Spirit
Majapahit menggunakan teknologi
pasak kayu pada penyambungan
papan lambung kapal. Teknologi
pasak kayu menurut Prof P.Y.
Manguin digunakan pada jaman
periode Kekaisaran Majapahit pada
abad ke-13 M sampai abad ke14 M.
Sebelum jaman Kerajaan Majapahit
teknologi yang berkembang untuk
membuat kapal adalah
menggunakan “tambuku” berupa
tali ijuk yang digunakan untuk
menyambung papan lambung kapal
dan mengikat lambung kapal pada
gading kapal.

30
Pembuatan Kapal
Pembuatan Spirit
Kapal SpiritofOfMajapahit
Majapahit

Dulu sempat di dasar laut Cirebon


ditemukan kapal karam dari abad
ke-10 M. Kapal ini setelah diteliti
oleh Horst Leibner menggunakan
tambuku pada teknik penyambungan
papan lambung pada gading kapal.
Saat ini penggunaan pasak kayu
sudah digantikan dengan pasak yang
terbuat dari logam, namun beberapa
daerah pesisir di Indonesia masih
melestarikan tradisi pembuatan kapal
tradisional dengan menggunakan
pasak kayu. Bahkan di Sulawesi
Selatan masih ada pembuat kapal
menggunakan tambuku.
Sambungan antar papan lambung
Kapal Spirit Of Majapahit. Antar
papan disambung dengan pasak
kayu setelah itu direkatkan dengan
lem epoxy. Paduan teknologi
tradisional dan modern.

31
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

32
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

4. Menggunakan katir atau cadik khas Nusantara.


Kapal bercadik hanya ditemui di Indonesia.
Sehingga banyak pakar berpendapat bahwa perahu
bercadik (atau dalam istilah orang Madura perahu
berkatir) adalah akarnya dari Nusantara. Madura
sendiri memiliki banyak jenis kapal tradisional
diantaranya; perahu mayang, lis-alis, golekan,
antokan, paduwang, jukung, janggolan, leti-leti (lete-
lete), selanceng, congkeng dan masih banyak lagi
yang lain. Ada kurang lebih 50 jenis kapal tradisional
berada di Madura. Diantara kapal-kapal tersebut ada
yang memiliki cadik atau katir.

33
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

5. Lambung kapal berbentuk V


bottom (double ended).
Menurut Dr. Ir. Daniel M. Rsoyid,
konsistensi benang merah antara
Majapahit dan Madura menjadi rujukan
bagi pencarian jejak Kapal Majapahit
yang sampai kini belum ditemukan.
Salah satu ciri kapal Madura berbentuk
V bottom (double ended) seperti yang
ditemukan dalam perahu jaring, mayang,
pencalang, antokan, leti-leti, golekan,
lis-alis.

34
Proses Pembuatan Kapal

35
EkspedisiEkspedisi
Ekspedisi SpiritSpirit
Spirit of Majapahit
ofof MaMajapahitjapahit

6. Menggunakan layar tanjak berbentuk segi empat dengan tiang layar


bertiang ganda (berkaki dua)
Layar perahu Madura rata-rata berbentuk segitiga atau dikenal dengan
lateen rig. Hanya sebagian perahu menggunakan layar tanjak seperti perahu
mayang. Layar tanjak banyak digunakan pada perahu di Sulawesi Selatan
seperti; perahu Pattorani, perahu Palari, perahu Padewakang dan perahu
Bisean. Selain layar tanjak, di Sulawesi juga berkembang layar pinisi (pinisi
rig) seperti layar pada kapal Pinisi di Sulawesi Selatan dan layar lambo (Gunter
sloop) seperti pada perahu Lambo di Butung, Sulawesi Tenggara.

36
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

Gambar Kapal Borobudur menggunakan layar tanjak berbentuk persegi empat dengan kaki bertiang ganda (berkaki
dua). Tiang layar berjumlah dua buah, tinggi tiang utama (main mast) 10 m dari atas dek kapal dan tinggi tiang
belakang (mizzen mast) 7,5 m dari atas dek kapal.
Detail bentuk Spirit of Majapahit memang sangat unik. Kapal itu memiliki dua kemudi dari kayu di buritan dan
cadik pada kedua sisi yang berfungsi sebagai penyeimbang. Layar dipasangkan pada tiang-tiang yang membentuk segi
tiga sama sisi dan buritan atau belakang kapal lebih tinggi dari haluan depan.

37
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Ketua Tim Teknisi Spirit of Majapahit Supardi menjelaskan,


tenaga pendorong kapal tetap menggunakan cara tradisional
dengan layar yang mengandalkan kekuatan angin. Satu-
satunya alat modern yang digunakan pada kapal itu adalah
mesin diesel berkekuatan 150 PK untuk menambah kecepatan
sekaligus berjaga-jaga dalam keadaan darurat. Namun, prinsip
kerjanya tetap tradisional dan kemudinya menggunakan
pancer,” terang pria 52 tahun itu.

38
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

Pancer adalah kemudi tradisional yang lazim digunakan perahu nelayan. Bentuknya berupa balok yang didesain
khusus dan ditempatkan di bagian belakang. Biasanya, pada perahu tradisional, pancer ditempatkan tak jauh dari
baling-baling dan ditempelkan di bodi perahu.
Sebagai kapal tradisional terbesar di Indonesia dengan panjang 20 meter, lebar 4,5 meter, dan tinggi 2 meter, Total
kayu jati tua dan kering yang digunakan mencapai 40 kubik. “Kayu seperti ini hanya ada di Kabupaten Tuban dan
Rembang,” tambahnya. Adapun bahan lain, seperti bambu petung dan kayu pereng, yang masing-masing digunakan
untuk membuat cadik dan pasak, bahan ini dapat ditemukan di daerah Sumenep. Agar tampilannya persis seperti

39
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

kapal pada abad ke-15, tak setetes cat pun melekat pada kayu jati,
yang menjadi bahan utama pembuat kapal itu. Untuk pembagian
ruang, terdapat dua dek di kapal itu. Dek paling bawah sebagai ruang
multifungsi yang dapat digunakan untuk istirahat, shalat, memasak,
dan makan. Sedangkan dek paling atas berfungsi sebagai ruang nakhoda
dan navigasi. Bahan makanan dan logistik ditempatkan pada lambung
kapal bagian depan. Ketua Ekspedisi Spirit of Majapahit Yamamoto
menambahkan, Spirit of Majapahit dibuat dengan metode yang juga
tradisional karena tidak ada satu pun besi atau paku yang digunakan.
Untuk menyambung bodi, perajin menggunakan model paku tradisional

40
Pembuatan Kapal Spirit of Majapahit

dari kayu (pasak). Tapi, di sisi lain, untuk memenuhi standar navigasi di
perairan internasional, tim melengkapi dengan peralatan modern. Misalnya,
fasilitas navigasi seperti GPS, Nav-Tex, dan Marine Radar. “Itu untuk
memudahkan kami menentukan arah dan mengurangi risiko ketika berada di
laut lepas,” jelasnya.
Dalam tempo 3 bulan, 15 ahli pembuat kapal dari Pantai Slopeng,
Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura berhasil menyelesaikan tugas mereka.
Proses pembuatan kapal ini tergolong unik karena pengerjaannya dimulai
dari cekungan lambung kapal, kemudian memasang rangka. Padahal
biasanya pembuatan kapal dilakukan sebaliknya. Sebelum menyentuh air
Pembuatan kapal Spirit of Majapahit ini dipimpin oleh Supardi yang
dibantu oleh 15 perajin dari Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, laut, kapal ini diruwat dengan menggelar tahlilan agar membawa
Sumenep, Madura. keselamatan.[berbagai sumber]

41
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

RItUAL KAPAL
SPIRIt OF mAjAPAhIt
Selain model dan tekhnik pembuatannya yang masih
tradisional, pembuatan kapal di Sumenep-Madura
juga masih mengikuti tradisi lama Majapahit yang
senantiasa diawali dengan ritual-ritual.

42
42
RitualRitual
Untuk Kapal
Kapal Spirit
Spirit of
of Majapahit
Majapahit

P
roses pertama pembuatan replika kapal Majapahit diawali dengan
ritual atau upacara yang disebut dengan ‘makabin lenggi’. Lenggi
merupakan penyebutan lunas dalam istilah perkapalan di Madura,
sedangkan ‘makabin’ berarti mengawinkan atau menyatukan.
Upacara ‘makabin lenggi’ adalah suatu prosesi penyambungan
lunas utama dengan lunas bagian ujung buritan dan haluan sehingga menjadi
satu bagian yang utuh. Menurut kepercanyaan lokal, ritual ini diibaratkan
prosesi perkawinan lunas atau ‘lenggi’. Lunas utama diibaratkan sebagai
feminim dan kedua sambungan pada haluan dan buritan diibaratkan sebagai
‘maskulin’. Menariknya, diantara kedua sambungan lunas ini diberi emas yang
bentuknya seperti cicin. Emas pada sambungan lunas ini diibartkan sebagai
mas kawin, dan diharapkan dapat menjadi cahaya atau penerang bagi kapal
saat berada dilautan luas kelak.

43
of SpiritSpirit
EkspedisiEkspedisi Majapahit
ofof MaMajapahitjapahit

44
44
Ritual Untuk Kapal Spirit of Majapahit

Upacara ‘makabin lenggi’ replika kapal Majapahit yang diberi nama ‘Spririt
of Majapahit Ship’ dilangsungkan tepat pada akhir bulan Desember tahun
2009. Upacara yang berlokasi dipinggir pantai Sloppeng-Sumenep-Madura
ini dipimpin oleh seoarang ulama, dan hanya dihadiri para pembuat kapal
dan beberapa perwakilan JMA. Menariknya, walaupun penduduk Madura
manyoritas muslim, namun tardisi pembuatan kapal yang diwariskan dari
era Majapahit ini masih tetap dipertahankan dengan alasan karena dianggap

45
Ekspedisi Spirit of Majapahit

sebagai warisan leluhur yang bernilai luhur. Tradisi lain yang berasal dari era
Majaphit seperti pembuatan sesaji yang terdiri dari; kemenyan, bubur lima
warna, dan tumpeng juga masih dapat kita saksikan dalam upcara pembuatan
kapal. inti dari upacara ‘makabin lenggi’ adalah untuk meminta berkah
dan kelancaran dalam membuat kapal yang kokoh mengarungi samudera
kepada zat maha tinggi yang menguasai laut dan alam semesta. Setelah
enam bulan lamanya, akhirnya replika kapal Majapahit terselesaikan di
bulan Mei tahun 2010. Selanjutnya sebagai ungkapan rasa syukur atas
terselesaikannya

46
Ritual Untuk Kapal Spirit of Majapahit

47
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

pembutan kapal berbobot 20 ton, dengan panjang 20 m, lebar 4,5 m dan


tinggi 2 m, sesuai tradisi maka digelar upacara selamatan dengan mengundang
seleuruh pembuat kapal dan anggota keluarga juga masyakarat sekitar. Upacara
selamatan ini juga dipimpin oleh seoarang ulama dan tetap menghadirkan
sesaji yang sama. Dalam upacara ini para pembuat kapal kapal, para awak
kapal termasuk saya dan perwakilan dari JMA menempati posisi khusus
yakni duduk diatas gladak kapal sembari mendengarkan doa-doa dan mantra
sebelum ahirnya diakhiri dengan makan bersama.•

48
48
PENARIKAN KAPAL
SPIRIt OF
mAjAPAhIt
49
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

S
elepas upacara selamatan, seluruh warga desa
Sloppeng dan sekitarnnya berkumpul di areal
pembuatan kapal Majapahit. Pagi itu, Mayor (P)
Deny Hartono dan Mayor (P) Rizky Prayudi
bersiap untuk mengkoordinir kurang lebih tiga
ratus laki-laki demi lancarnya penarikan ‘Spirit of Majapahit’
ke laut. Sebelum kapal ditarik beramai-ramai, sesuai tradisi
terlebih dahulu diadakan upacara memohon keselamatan,

50
50
Penarikan Kapal Spirit of Majapahit

51
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

yakni dengan mengikatkan tebu ireng pada tiang layar kapal dan juga pohon
pisang yang sedang berbuah. Sedangkan pada bagian dalam kapal diberi
sesaji. Setelah upacara selesai, replika kapal Majapahit seberat 20 ton
ditarik beramai-ramai menuju laut. Sorak-sorai bergemuruh penuh
semangat.
Perlahan tapi pasti akhirnya replika kapal Majpahit meluncur diatas bantalan
yang terdiri dari potongan-potongan pohon kelapa menuju bibir pantai.

52
Penarikan Kapal Spirit of Majapahit

53
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

54
54
Penarikan Kapal Spirit of Majapahit

Tradisi penarikan kapal juga menjadi ajang silaturahmi,


komunikasi, dan peleburan antar satu individu dengan
individu lainnya untuk saling berjuang bahu membahu
demi satu tujuan yang sama yakni menarik kapal menuju
laut.

55
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

56
56
Penarikan Kapal Spirit of Majapahit

Sebelum matahari tenggelam di ufuk barat, Kapal ‘Spirit of Majapahit’


dengan gagahnya sudah mengambang menyambut deburan ombak
pantai Sloppeng dan siap menuju dermaga Marina, Ancol, Jakarta.•

57
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

EKSPEDISI PERDANA
“Kapal Spirit of Majapahit tidak bisa melanjutkan
pelayarannya menuju Okinawa-Jepang karena badai
domeng tengah berkecamuk di laut China, dan juga
karena musim angin musom timur akan segera
berakhir. Kantor pelabuhan dan pusat informasi
cuaca Manila dengan tegas tidak memberikan izin
berlayar menuju Okinawa dengan alasan
keselamatan”.

58
58
A Ekspedisi Perdana

wak kapal Spirit of Majapahit terdiri dari 5 orang pelaut


dari suku Bajo, Rasyid, Usman, Abdul Rahman,
Wahid, Sorji, dan 3 perwakilan JMA, Yamamoto, Hiro
Shinkai, Toru Fuji, serta 2 perwira TNI-AL (Mayor (P)
Deni Hartono, Mayor (P) Rizky Prayudi.
Jadwal pelayaran kapal Spirit of Majapahit adalah Brunei, Filipina,
Jepang, Cina, Vietnam, Thailand dan Singapura. Pelayaran Spirit of
Majapahit yang dilepas pada tanggal 4 Juli 2010 sempat bertahan dari
ganasnya ombak laut Cina selatan dan berlabuh di Manila pada tanggal
17 Juli 2010.

59
Ekspedisi Spirit of Majapahit

Sesuai rencana, kapal Majapahit hanya bersandar


6 hari di Manila untuk perbaikan ringan dan memuat
perbekalan. Diluar dugaan, rencana hanya 6 hari ternyata
berlanjut menjadi tiga minggu. Kapal Majapahit tidak bisa
melanjutkan pelayarannya menuju Okinawa-Jepang karena
badai domeng tengah berkecamuk di laut China, dan juga
karena musim angin musom timur akan segera berakhir.
Kantor pelabuhan dan pusat informasi cuaca Manila
dengan tegas tidak memberikan izin berlayar
menuju Okinawa dengan alasan keselamatan.

60
Ekspedisi Perdana

Akhirnya pemerintah Indonesia dan JMA


memutuskan untuk menunda pelayaran kapal Majapahit
hingga tahun depan, dan kapal Majapahit diminta
berlayar pulang ke tanah air. Setelah hampir satu bulan
tertahan di Manila, akhirnya kapal Majapahit berlayar
pulang menuju Surabaya dengan mengambil rute selat
Sulawesi. Sesampainya di Surabaya, kapal Majapahit
kemudian berlayar lagi menuju pulau Kangean-Madura
untuk perbaikan dan menunggu angin muson timur
berhembus lagi di bulan April tahun 2011. Pada tahun
2011 angin muson timur datang memanggil Kapal
Spirit of Majapahit untuk menantang ombak laut Cina
selatan dan menyelesaikan misinya yang tertunda tahun
lalu. Namun, Kapal Spirit of Majapahit dipaksa berdiam
diri. Karena, Gempa berkekuatan 9 skala Richter
mengguncang kawasan Tohoku di lepas pantai Samudra
Pasifik tepatnya di wilayah timur Sendai, Jepang.

61
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Badan Keselamatan Nuklir Jepang melaporkan situasi reactor nuklir dalam kondisi darurat dengan status delapan kali
berbahaya dari status normal.
Bulan berganti tahun, muson barat pun kemudian berganti muson timur, namun layar kapal Majapahit tak kunjung
terbentang lagi. Dalam sunyi kapal Majapahit tetap menanti, menunggu mereka menepati janji “berlayar kembali.
Mengarungi samudera, dan kembali menjadi bangsa bahari. [Berbagai Sumber]

62
62
Ekspedisi Perdana

63
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

PELEPASAN KAPAL “Ibarat pepatah


mengatakan, Pucuk di

SPIRIt OF
cinta ulam tiba.Pada
11 Mei 2016, kapal
bersejarah ini memulai
perjalanannya dari

mAjAPAhIt Dermaga Marina, Ancol,


Jakarta Utara menuju
Jepang. Pelepasan
dilakukan secara simbolis
oleh Deputi Bidang
Koordinasi SDM, Iptek
dan Budaya Maritim Safri
Burhanuddin.”

Kapal Spirit of Majapahit di dermaga


Marina Ancol, Jakarta
Sumber foto: Antara

64
64
Pelepasan Kapal Spirit
PelepasanPelepasan of Majapahit
KapalKapal
SpiritSpirit ofof MaMajapahitjapahit

S
etelah mengetahui kisah Kapal Spirit of Majapahit sebelumnya, mari, kita ikuti perjalanan
Ekspdisi Spirit of Majpahit. Dengan awak kapal yang baru. Kapal Spirit of Majapahit dinahkodai
oleh Muhammad Amin yang sudah berusia 71 tahun dan 6 orang Anak Buah Kapal, 2 Mahasiswa.
Mereka adalah Syahrir, Andi Irham, Wahab, Andi Rahman, Muhammad Affan Hafif, Najib
Hasanul Arifin, Sumitro. dan Yamamoto. Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit ini mengarungi
samudra menuju Jepang dari pantai Marina Ancol Jakarta, Pontianak, Brunei Darussalam dan Manila
(Filipina) setelah itu ke Kaoshiung (Taiwan), dan berakhir di Jepang.

65
6565
Ekspedisi Spirit of
Majapahit

Kapal Spirit of Majapahit resmi


dilepas dari Dermaga 21, Pantai
Marina Ancol, Jakarta Utara, pada 11
Mei 2016. Kapal ini akan berlabuh
di beberapa tempat sebelum akhirnya
mencapai Okinawa, Jepang.

66
Pelepasan Kapal Spirit of Majapahit

Pelepasan dilakukan oleh Safri Burhanuddin Deputy Bidang Sumber Daya


Manusia, Iptek, dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber
Daya. Safri berharap, Spirit of Majapahit bisa menapak tilas hubungan Indonesia
dan Jepang, yang menurut catatan sejarah ada sembilan pelayaran dari Jepang ke
Nusantara yang dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan berupa artefak.
Untuk itu, Pemerintah Indonesia dan Yayasan Pecinta Majapahit,
menyelenggarakan ekspedisi Spirit of Majapahit ini dengan tujuan untuk
memperkuat ikatan budaya antara Indonesia dan Jepang.•

67
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

jAKARtA - P0NtIANAK
Rintik hujan serta deburan
ombak yang bersahabat
menemani perjalan Kapal
Spirit of Majapahit dari Jakarta
menuju Pontianak.

Pelabuhan Pontianak, Klimantan Barat


Sumber foto: static panoramio dot com
68
68
Jakarta - Pontianak

T
epat pukul 23.00 tanggal 14 Mei Kapal
Spirit of Majapahit memasuki perairan
Pontianak dan akhirnya bersandar di
pelabuhan Pengawasan Sumberdaya
Kelautan dan Perikanan (PSDKP).
Usai istirahat dan mengisi perbekalan, Kapal Spirit
of Majapahit kembali melanjutkan perjalanan menuju
Brunei Darussalam dilepas oleh pengurus PSDKP
Pontianak pada tanggal 18 Mei pukul 11.50.

69
Ekspedisi Spirit of
Majapahit

Kedatangan
kapal Spirit of
Majapahit di Pontianak, membuat
mata warga terbelalak karena melihat bentuknya
yang unik, bak sebuah replika dengan ukiran khas Kerajaan
Majapahit menghiasi buritan kapal membuat masyarakat
bertanya-tanya, kapal apa ini?
Pasalnya, Kapal Spirit of Majapahit bersandar bersama
kapal-kapal asing yang ditangkap pemerintah (karena
melakukan illegal fishing) di Pelabuhan Stasiun Pengawasan
Sumberdaya Kelautan dan Perikananan (PSDKP) Pontianak.•

70
70
Jakarta - Pontianak

Kapal Spirit of Majapahit bertolak dari Pontianak pada tanggal 18 Mei


2016 menuju ke Brunei Darussalam melalui Selat Karimata, bukan
melalui Selat Makassar. Pemilihan rute didasarkan pada faktor
keamanan dan keselamatan awak kapal. Saat itu, milisi Abu Sayyaf
tengah gencar merompak kapal yang melintas di perairan Sulu.
Meski waktu tempuh menjadi lebih lama, namun keselamatan dan
keamanan awak kapal menjadi pertimbangan penting dalam memilih rute
ini. Kapal menyusuri pantai barat Kalimantan, melewati Serawak hingga
kemudian berlabuh sejenak di Brunei.

71
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

BRUNEI DARUSSALAm
“Kapal Spirit of Majapahit di Brunei langsung disambut
oleh Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam,
Dr. Nurul Qomar, didampingi perwakilan Kementerian
Kebudayaan dan Pemuda Brunei Darussalam, Jabatan
Museum Maritim Brunei Darussalam, staf KBRI, dan
masyarakat Indonesia yang berdomisili di Brunei”.

72
72
Brunei Darussalam

73
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

E
kspedisi Kapal Spirit of Majapahit memasuki kawasan
Brunei Darussalam pada Minggu, 22 Mei 2016
pukul
10.00 waktu setempat. Sembilan kru kapal yang terdiri
dari enam kru ABK, dua mahasiswa dan satu orang Jepang
tiba di Brunei Darusalam melalui pelabuhan Serasa.
Kedatang Kapal Spirit of Majapahit di Brunei langsung disambut oleh
Nahkoda menjelaskan mengenai pembuatan dan cara kerja kapal Spirit of Majapahit. Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Dr. Nurul Qomar,
(atas). Awang Hanapi, pakar sejarah dan maritim Brunei, berdiskusi dengan Nahkoda didampingi perwakilan Kementerian Kebudayaan dan Pemuda Brunei
mengenai kapal Spirit of Majapahit (bawah). Foto: kemlu.go.id/bandarseribegawan Darussalam, Jabatan Museum Maritim Brunei Darussalam, staf
KBRI, dan masyarakat Indonesia yang berdomisili di Brunei.

74
Brunei Darussalam

Dalam sambutannya, Dubes Dr. Nurul Qomar menyampaikan bahwa Spirit of Majapahit
adalah momen yang berharga untuk menunjukkan kekuatan besar Indonesia sejak dahulu
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang diwakili oleh Ibu
sebagai negeri Maritim. Ekspedisi Spirit of Majapahit ini salah satu implementasi langkah Elvi Wjiayanti memberikan replika kapal Spirit of Majapahit kepada
kongkrit untuk mendorong terciptanya Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. Kedutaan Brunei Darussalam. Foto: KBRI Bandar Seri
Kerajaan Majapahit menjadi familiar dalam sejarah Kerajaan Brunei, karena pada masa Begawan,
kejayaan Majapahit melakukan ekspansi di Borneo. Nama Brunei tercantum dalam kitab Brunei Darussalam
Negarakertagama sebagai daerah bawahan Majapahit. Kekuasaan itu tidak bertahan lama
karena setelah Hayam Wuruk wafat, maka Brunei kembali membebaskan diri sebagai sebuah
kerajaan sendiri.

75
Ekspedisi Spirit of Majapahit Jakarta - Pontianak

“Itu merupakan sebuah cerita persahabatan dan interaksi antara Indonesia yang diwakili oleh kerajaan-kerajaan
masa lalu dengan kerajaan Brunei Darussalam,” ujar Dr. Nurul Qomar. Foto bersama dengan seluruh awak
Ia berharap Ekspedisi Spirit of Majapahit bisa menjadi salah satu sarana untuk terus mempererat hubungan kapal dan staf KBRI Bandar Seri
Begawan Foto: KBRI Bandar Seri
kebudayaan kedua negara yang cukup dekat ini. Masyarakat Brunei Darussalam dan juga masyarakat Indonesia yang
Begawan,
berdomilisi di Brunei sangat senang dan bangga terhadap perjuangan para kru dan seluruh pendukung kegiatan ini Brunei Darussalam
karena telah membawa kembali cerita kekuatan maritim masa lalu. Cerita ini dapat dijadikan pelajaran bersejarah
serta sebagai modal untuk membangun hubungan kedua Negara. •[Marritim.go.id]

76
Brunei Darussalam
Darussalam

Foto bersama dengan seluruh awak


kapal dan staf KBRI Bandar Seri
Begawan Foto: KBRI Bandar Seri
Begawan,
Brunei Darussalam

77
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Tepat pukul 10.00, pihak KBRI Brunei Darussalam melepas


keberangkatan kapal Spirit of Majapahit meninggalkan Brunei Darussalam
menuju Filipina destinasi ketiga. Keluarnya kapal Spirit of Majapahit dari
muara Brunei Darussalam, langsung disambut ombak dan mengguncangkan
kapal. Namun, hal tersebut menjadi keuntungan bagi kapal Spirit of
Majapahit. Ombak setinggi 1 meter tersebut digunakan untuk meningkatkan
kecepatan kapal. Menikmati dorongan ombak dan rintik hujan, Spirit of
Majapahit memacu kecepatannya hingga 7 knot.

78
78
Brunei Darussalam

Perjalanan menuju Manila menjadi sangat mengasyikan. Ditemani hangatnya


mentari, cuaca yang bersahabat, dan segerombolan ikan lumba-lumba pun
mengiringi perjalanan Spirit of Majapahit menuju Manila.

79
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

mANILA
Kota Manila sudah tampak dalam pandangan.
Kapal Spirit of Majapahit dijemput oleh Coast Guard
setempat, mereka memandu kami untuk merapat di
pelabuhan Private Yatch Club.

80
80
Manila

81
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

P
ada Tanggal 29 Mei
2016 sekitar pukul
12 siang waktu
setempat, kapal
ekspedisi Spirit of
Majapahit 2016
berhasil merapat di dermaga
Manila Yacht Club (MYC) di
Manila, Filipina.

82
Manila

Duta Besar RI di Manila, Johny Lumintang, berserta jajaran


staf KBRI Manila, dan delegasi Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman RI, serta wakil dari Kedubes Brunei
Darussalam dan Jepang menyambut kedatangan Ekspedisi
Majapahit. Hadir juga dalam penyambutan tersebut wakil dari
Imigrasi dan Karantina Filipina, serta wakil dari MYC. Selain itu,
jurnalis dari media setempat Philippine News Agency (PNA)
mendapat kesempatan untk meliput kegiatan tersebut.

83
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Penyambutan kapal diawali


dengan peninjauan ke kapal oleh
Duta Besar RI, tamu kehormatan,
serta jajaran staf KBRI Manila, dan
dilanjutkan dengan acara makan
siang bersama. Acara penyambutan
ditandai pula dengan penyerahan
replika mini kapal ekspedisi dari
nakhoda kapal, Muhammad Amin,
kepada Assistant Marina Manager
MYC, Mr. Carlos Formaderor Jr dan
dari Asisten Deputi Bidang Jejaring
Inovasi Maritim Kementerian
Koordinator Maritim dan Sumber
Daya RI kepada Duta Besar RI.

Penyerahan replika mini kapal ekspedisi


dari nakhoda kapal, Muhammad Amin,
kepada Assistant Marina Manager MYC,
Mr. Carlos Formaderor Jr (kiri).

Duta Besar RI di Manila, Johny Lumintang


erbincang dengan kapten kapal Spirit of
Majapahit di geladak kapal (kanan).
Foto: indonesianembassy.org.ph

84
Manila

85
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Dalam sambutannya, Duta Besar RI menyampaian apresiasi yang


tinggi atas penyelenggaraan ekspedisi Spirit of Majapahit 2016 yang
bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai sejarah dan budaya
maritim Indonesia, sebagaimana yang tercermin dari semangat maritim
Majapahit. Semangat dari kegiatan ini sejalan dengan visi Nawacita
Presiden RI untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Duta Besar RI juga menyatakan kebanggaannya atas keberanian dan
upaya para awak kapal untuk melakukan pelayaran ekspedisi Spirit of
Majapahit, dan berharap, tujuan dari kegiatan tersebut bisa tercapai
dan para awak selalu dalam kondisi sehat.

86
86
Manila

Kunjungan kapal ekspedisi Spirit of Majapahit


ke Manila, Filipina, merupakan kunjungan kedua
kali dimana pada tahun 2010 kapal dimaksud
juga berhasil mencapai Manila dan bersandar
pada tempat yang sama, sebagai bagian dari rute
pelayarannya namun gagal mencapai tujuan akhir ke
Jepang akibat kendala cuaca.•

87
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Tepat pukul 09.40, Spirit of Majapahit meninggalkan


Manila menuju Kaoshiung. Dipandu coast guard
setempat, kapal Spirit of Majapahit siap meninggalkan
perairan Asia Tenggara. Ombak setinggi 2 meter
langsung menyambut kapal Spirit of Majapahit yang
menembus pekatnya malam dengan kecepatan hanya 4
knot

88
88
Manila

Berjarak 80 mil menuju


Taiwan, Spirit of Majapahit
bersama awak kapal diguyur
hujan lebat dan hantaman ombak
yang mengakibatkan kapal Spirit
of Majapahit berguncang hebat.
Saat hujan dan ombak mereda,
kerlap-kerlip lampu kota Kaohsiung
mulai terlihat. Sambil menunggu
hangatnya mentari pagi, Spirit of
Majapahit akhirnya lego jangkar di
luar pelabuhan Kaohsiung.

89
Ekspedisi Spirit of Majapahit

KAOhSIUNg
Kaohsiung, CIty, tAIWAN
taiwan

90
Kaohsiung City, Taiwan

Selepas makan sahur pertama, Kapal


Spirit of Majapahit berlabuh di
Private Yatch Club Kaohsiung,
Taiwan.

91
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

U
sai menaklukkan ombak setinggi
5 meter dan angin kencang saat
meninggalkan Filipina, Kapal Spirit of
Majapahit tiba di Pelabuhan Kaohsiung
City, Taiwan pada hari Senin tanggal 6
Juni 2016 pukul 10.00 pagi waktu setempat.

92
92
Kaohsiung City, Taiwan

Di Pelabuhan Kaohsiung City, kedatangan awak kapal disambut oleh Kepala


Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia untuk Taiwan (IETO) yang diwakili oleh
Direktur Pariwisata dan Transportasi IETO, Agung Sepande beserta jajarannya,
Sekjen Walikota Kaohsiung City Ying-Pin Lin, Kepala Bagian Pelabuhan
Kaohsiung, Ditjen Imigrasi Taiwan Yang, Kuen-Jung, Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman RI yang diwakili oleh Dr.TB.Haeru Rahayu, serta
masyarakat kota Kaohsiung, dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Kaohsiung.

93
Ekspedisi Spirit of Majapahit

Dalam sambutannya, Agung


Sepande mengaku bangga dengan
pelayaran ini dan mengucap syukur
kepada Tuhan bahwa awak kapal
dapat selamat sampai Kaohsiung.
Menurutnya, dengan adanya ekspedisi
ini sekaligus menunjukkan kepada
dunia atas kebesaran Nusantara di
masa lalu. Selain itu, pihak IETO
selaku perwakilan Indonesia di Taiwan
menyampaikan terima kasih kepada
pemerintah Taiwan, khususnya
pemerintah daerah Kaohsiung atas
bantuan dan kerja sama yang baik.

Kementerian Koordinator Bidang Maritim


dan Sumber Daya RI yang diwakili oleh
TB. Haeru Rahayu menyerahkan replika
kapal Spirit of Majapahit kepada Sekjen
Walikota Kaohsiung City Ying-Pin Lin.

94
Kaohsiung
Kaohsiung City,- Taiwan

Menariknya, kedatangan kapal Spirit of Majapahit juga


dimeriahkan dengan tarian Bali usai penyambutan. Dan
kru kapal mendapat kesempatan untuk berfoto bersama
dengan penari tersebut. Selama menunggu keberangkatan
ke Jepang (tanggal 8 Juni 2016), kapal Spirit of Majapahit
terbuka untuk umum. Hal ini menjadi daya tarik bagi
masyarakat Taiwan dan masyarakat Indonesia yang tinggal
di Taiwan. Mahasiswa dan mahasiswi Taiwan pun tidak mau
ketinggalan untuk berpose bersama kru kapal. Selain itu,
awak kapal Spirit of Majapahit mendapat kesempatan untuk
berkunjung ke beberapa tempat di Kaohsiung, Taiwan.

95
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

96
96
Kaohsiung City, Taiwan

Kapal yang dinahkodai oleh Muhammad Amin Azis ini


sampai dengan selamat. Sang nahkoda menegaskan, tidak ada
kendala yang berarti untuk sampai ke Taiwan, meskipun kapal
yang dikemudikannya relative kecil.
Kru kapal termuda dalam ekspedisi ini, Muhammad Affan
Afif, menceritakan perjalanan mereka hingga sampai di Taiwan.
Selama perjalanan, para awak kapal sedang dalam keadaan
berpuasa Ramadhan, namun kondisi mereka tetap sehat
hingga tiba di Taiwan. Mereka akan mendapatkan logistik dan
perbekalan untuk melanjutkan perjalanan menuju Jepang.•

97
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

mENUjU jEPANg
Ketangguhan Kapal Spirit of
Majapahit kembali diuji saat
menuju destinasi terakhir yaitu
Jepang

98
98
Kaohsiung City, Taiwan

Usai pemeriksaan di kantor imigrasi Taiwan, Ekspedisi Spirit of


Majapahit siap kembangkan layar menuju destinasi terakhir. Namun,
sebelum sampai di destinasi terakhir, kapal Spirit of Majapahit akan
singgah di beberapa pelabuhan di Jepang. Saat kapal Spirit of Majapahit
menuju Pulau Miyakojima, cuaca memburuk. Angin berhembus kencang
dan membawa rintik hujan serta ombak setinggi 10 meter menggempur
habis-habisan seolah menguji kekokohan Kapal Spirit of Majapahit.
Melihat kondisi yang semakin buruk, Yamamoto selaku komandan
Ekspedisi Spirit of Majapahit memutuskan untuk merubah haluan dan
menuju Naha Okinawa

99
Ekspedisi Spirit of SpiritSpirit
EkspedisiEkspedisi Majapahit
ofof MaMajapahitjapahit

100
100100
Kaohsiung City, Taiwan

Setelah bekerja keras


mengitari pulau Miyakojima,
akhirnya tim Ekspedisi
Majapahit mendapat ijin
berlabuh di Pelabuhan Coast
Guard Naha, Okinawa.

101
101
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

NAhA, OKINAWA
Dari Kaohsiung-Taiwan menuju Naha-Okinawa,
adalah rute terberat yang dihadapi oleh nakhoda
dan seluruh kru kapal Spirit of Majapahit selama
pelayaran yang dimulai dari Jakarta.

102
102
Okinawa, Jepang

103
103
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

K
edatangan kapal Spirit of Majapahit
disambut oleh Deputi IV Bidang
Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya
Maritim Kemenko Kemaritiman
Safri Burhanuddin, didampingi oleh
tim dari Kemenko Maritim beserta staf KBRI Tokyo
dan Pimpinan Yayasan Pencinta Majapahit.

104
104
Okinawa, Jepang

“Tidak banyak yang bisa saya sampaikan,


kecuali Alhamdulillah dan bersyukur pada
Allah. Keberhasilan mereka mencapai Jepang
ini memang luar biasa. Ini seperti pelayaran
pembuktian kegagahan pelaut-pelaut kita,”
kata Safri.

105
105
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Kapal kayu berukuran panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter itu menempuh perjalanan panjang
dari Jakarta pada 11 Mei, kemudian singgah di Pontianak (15 Mei 2016), Brunei (22 Mei 2016),
Manila (29 Mei 2016), Kaohsiung Taiwan (6 Juni 2016).
Nakhoda kapal Muhammad Amin Azis (71) mengaku perjalanan yang ditempuh dari Kaohsiung,
Taiwan menuju Naha, Okinawa merupakan rute terberat yang dihadapi oleh nakhoda dan seluruh
kru kapal.
“Kami menghadapi terpaan ombak sampai dengan lima meter dengan keadaan kapal bocor di
beberapa titik, dan ini merupakan rute terberat yang dihadapi selama perjalanan yang dimulai dari
Jakarta,” katanya.

106
106
Okinawa, Jepang

Penyerahan Cinderamata oleh Deputi Bidang Koordinasi


SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin kepada
perwakilan KBRI untuk Jepang
(atas). Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya
Maritim
Safri Burhanuddin
kepada perwakilan Walikota Okinawa Jepang. (bawah)

107
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Ketua Yayasan Pencinta Majapahit


Sumarwoto Soejono Sentono
mengatakan Okinawa merupakan tujuan
pertama di Jepang sebelum menuju
tujuan akhir di Tokyo.
Di wilayah Okinawa itulah,
katanya, ditemukan jejak masa silam,
dari
pelaut Kerajaan Majapahit yang pernah
menginjakkan kakinya.

108
Okinawa, Jepang

Salah satu bukti jejak tersebut


adalah penemuan keris Majapahit
di Okinawa. Kedekatan sejarah
masa lalu antara Majapahit dan
Jepang, yang dipererat juga
dengan penemuan keramik Imori
Kerajaan Jepang abad 13 di
Trowulan, Jawa Timur.
Kebesaran Kerajaan Majapahit
sejak lama menarik perhatian
arkeolog dan kalangan akademisi
Jepang, apalagi kedua negara juga
meyakini bahwa hubungan keduanya
sudah berlangsung sejak zaman
keemasan kerajaan terbesar di
Indonesia tersebut.
Ekspedisi ‘Spirit of Majapahit’
yang digagas Kemenko Kemaritiman
merupakan misi napak tilas untuk
kembali menggaungkan budaya
maritim nasional.•[Sumber Maritim.
go.id]

Rute pelayaran kapal dagang Kerajaan


Ryukyu, Okinawa.
Sumber: omoromachi.cocolog-nifty.
com

109
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Kapal Spirit of Majapahit kembali melanjutkan perjalanan


menuju kota Kagoshima setelah istirahat satu minggu lebih
di Okinawa menunggu cuaca membaik. Perjalanan menuju
Kagoshima diperkirakan memakan waktu dua hari dua malam.
Pada pukul 10.35, Spirit of Majapahit melanjutkan perjalanan
diiringi matahari terbenam.

110
110
Okinawa, Jepang

111
111
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

KAgOShImA, jEPANg

112
112
Kagoshima, Jepang

Didukung angin dan ombak Kapal Spirit of


Majapahit berlabuh di Kagoshima, Jepang.

113
113
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

S
ekretaris Kemenko Kemaritiman Asep D.
Muhammad bersama delegasi kementerian
dan tim KBRI Tokyo menyambut awak
Kapal Spirit of Majapahit
Ekspedisi Spirit of Majapahit tiba di
Pelabuhan Kagoshima, Jepang, Jumat tanggal 24 Juni
2016 pada pukul 17.00 waktu setempat.
Ekspedisi Spirit of Majapahit yang diinisiasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman kala itu
di bawah kepemimpinan Rizal Ramli bertujuan untuk
mengangkat dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan
budaya maritim.

Kapal Spirit of Majapahit bersandar di pelabuhan Kagoshima

114
114
Kagoshima, Jepang

Napak tilas pelayaran Majapahit abad ke-13 itu digelar guna


mendorong semangat kemaritiman lantaran merupakan ajang
pembuktian kekuatan dan budaya maritim Tanah Air yang telah
dimulai sejak zaman Majapahit
Sambutan hangat dari Deputi IV Kemenko Bidang
Kemaritiman Safri Burhanuddin dan tim beserta staf KBRI Tokyo
dan Pimpinan Yayasan Pencinta Majapahit, beberapa media lokal,
dan perwakilan dari Takushoku University menyambut kedatangan
awak kapal
yang telah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta, Pontianak,
kemudian singgah di Brunei Darussalam dan Manila (Filipina)
lalu lanjut ke Kaohsiung City (Taiwan).

115
115
Ekspedisi Spirit of
Majapahit

Sebelum sampai di Kagoshima, Spiriti of Majapahit sempat berlabuh


terlebih dahulu di Pelabuhan Naha, Okinawa, Jepang. Kagoshima sendiri
merupakan persinggahan terakhir sebelum kapal kayu itu mengakhiri
pelayarannya di Tokyo.

116
Kagoshima, Jepang

Selama di Kagoshima, beberapa kegiatan dilaksanakan. Seperti penyambutan


secara resmi dari pihak pemerintah daerah Kagoshima disertai upacara
penyambutan, kemudian penerimaan para kru oleh Gubernur Kagoshima pada 27
Juni 2016. Penyambutan kapal di Kagoshima dengan antusiasme masyarakat yang
datang, termasuk perwakilan dari kantor gubernur, pejabat atau anggota parlemen
pusat yang juga seorang mantan menteri, serta perwakilan dari Persatuan Pelajar
Indonesia (PPI) Kagoshima.•

Sekretaris Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Asep D.


Muhammad menyerahkan miniatur Kapal Ekspedisi Spirit of Majapahit kepada
Pemerintah dan rakyat Kagoshima yang diterima wakil gubernur Kagoshima.
Sumber foto: livedoor Blog.jp

117
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Keberhasilan kapal Spirit of Majapahit mencapai pelabuhan di Kagoshima,


menandakan bahwa ekspedisi napak tilas pelayaran Majapahit abad ke-13
telah rampung. Keberhasilan pelayaran dengan menggunakan perahu bercadik
ini menjadi ajang pembuktian ketangguhan maritim Tanah Air yang telah
dimulai sejak zaman Majapahit.

118
118
Kagoshima, Jepang

119
119
Ekspedisi Spirit of Majapahit

KEgIAtAN AWAK KAPAL


DI jEPANg

120
Kegiatan Awak Kapal di Jepang

121
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

Jamuan makan malam yang


diselenggarakan oleh Japan Majapahit
Association

122
Kegiatan Awak Kapal di Jepang

Selama di Jepang, kru Spirit of Majapahit banyak menerima undangan


untuk menghadiri beberapa kegiatan di Universitas, Stasiun Radio NHK,
Studio Osaka, Stasiun Kereta Shinkansen, Kuil hingga undangan makan
bersama Gubernur Kagoshima.

Tim ekspedisi berbagi pengalaman selama pelayaran Jakarta - Kagoshima di


Takushoku University Kagoshima, Jepang. Foto: livedoor Blog

Tim ekspedisi melakukan kunjungan ke salah satu Sekolah Menengah Atas di Tim ekspedisi berfoto sebelum diwawancai radio NHK Jepang. Foto: livedoor Blog
Kagoshima, Jepang. Foto: livedoor Blog

123
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

“SPIRIt OF mAjAPAhIt
BERLABUh DI PELABUhAN
tOBA, jEPANg”

Usai melakukan beberapa kegiatan di


Kagoshima, Spirit of Majapahit mendapat
kesempatan untuk berkeliling ke
beberapa pelabuhan di Jepang

124
124
Tiba di Pelabuhan Toba

S
ambutan hangat dari Warga Toba melalui Asosiasi Pariwisata Kota
Toba saat para awak kapal menginjakkan kakinya di pelabuhan
Toba. Acara seremoni penyambutan dilakukan dengan pemberian
bunga kepada awak kapal. Wartawan lokal dari berbagai koran
juga meliput kedatangan kapal yang bersejarah ini.

Menerima cinderamata dari Asosiasi Pariwisata Kota Toba.


Foto: livedoor Blog

125
Ekspedisi Spirit of Majapahit
Majapahit

126
126
Kegiatan Awak Kapal di Jepang

Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit diterima kepala Coast Guard pelabuhan Toba.
Foto: livedoor Blog

Respon warga Toba terhadap Kapal Spirit of Majapahit cukup baik. Mereka
mengaku bahwa arsitektur kapal begitu cantik dan kagum akan ketangguhan
para awak kapal yang menempuh perjalanan dalam kondisi berpuasa satu
bulan penuh.
Kota Toba terletak di Taman Nasional Ise-Shima. Setelah mengunjungi
Toba, Spirit of Majapahit juga sempat berlabuh di Pelabuhan Chiba. Jepang.•

127
Ekspedisi Spirit of Majapahit

KEmENtERIAN KOORDINAtOR
BIDANg KEmARItImAN mENyAmBUt
KEDAtANgAN tIm SPIRIt OF mAjAPAhIt
Keberhasilan Napak Tilas Spirit of Majapahit
melibatkan 3 Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman

128
Kedatangan Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit

B
angga dan haru menyelimuti segenap pendukung Spirit of Majapahit yang menyambut kedatangan Tim
Penyambutan dan ramah tamah Ekspedisi Spirit of Majapahit di tanah air pada tanggal 11 Agustus 2016.
Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit
Ketua Yayasan Pecinta Majapahit Sumarwoto yang menjemput tim Ekspedisi di Bandara Soekarno
di Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman di Jakarta.
Hatta mengatakan bahwa tim ekspedisi telah berhasil membuktikan kesuksesan pelayaran Majapahit di
Foto: Kemenko Maritim masa lampau. “Pelayaran ini akan mempererat jalinan emosional antara Jepang dan Indonesia.” Tuturnya
dengan penuh haru. Oleh karena itu, dia menambahkan bahwa di masa mendatang Yayasan Pencinta Majapahit akan
terus menggelar kegiatan bernuansa budaya Indonesia di Jepang.

129
Ekspedisi Spirit of Majapahit

130
Kedatangan Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit

Rasa haru berselimut bangga juga terucap dari Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman, Asep Djembar yang tak henti-hentinya mengucap rasa terima kasih kepada kru Spirit of
Majapahit. Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman
Safri Burhanuddin mengatakan, ekspedisi ini sangat penting dalam menggali semangat maritim
Indonesia melalui sejarah. Selain itu, Ekspedisi Spirit of Majapahit ini sampai melibatkan 3 Kemenko
Maritim. Gagasan Ekspedisi ini tercetus saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono
Soesilo menjabat, lalu, Pelayaran Spirit of Majapahit dibuka oleh Menko Bidang Kemaritiman Rizal
Ramli dan ditutup oleh penggantinya Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Ucap
Safri Burhanuddin yang disambut gempita tepuk tangan dari semua pihak yang hadir.
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memang tidak bisa hadir untuk menjemput
tim ekspedisi. Namun, ia mengutus dan menitip salam dan rasa bangganya kepada tim ekspedisi agar
disampaikan dalam acara penyambutan Tim Ekspedisi Spirit of majapahit yang merupakan pahlawan
maritim.•[maritime.go.id]

131
Ekspedisi Spirit of Majapahit

Para Kru di Terima Dubes Jepang di Kantor Kedutaan Jepang di Jakarta

132
Kedatangan Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit

Terimakasih untuk
semua pendukung
kegiatan Ekspedisi
Spirit of Majapahit

133
Penyusun

Safri Burhanuddin Kosmas Harefa Anton Setyo Elvi Wijayanti M. Affan Afif Yules Verne
Nugroho Ismunandar Karamoy

Pendukung

Asep Djembar Djoko Hartoyo Syamsul Akbar Ardiansyah Nani Hendiarti TB. Haeru Rahayu
Muhammad

Rofi Alhanif Mochamad Saleh Shashandra Muhammad Dani Supratman Raimundus Nggajo
Nugrahadi Hanitiyo Suhendar

134
Edi Susilo Endi Hardiman Andreas Dipi Patria Farida Ahmad Riski Septia Pratiwi Akrom
Penata

Awak Kapal

Muhammad Syahrir Wahab Andi Rahman Andi Irham Najib Hasanul Sumitro
Amin Azis Arifin
135

Anda mungkin juga menyukai