KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PATORANI

DI DESA PA’LALAKKANG KEC. GALESONG

Kelas X.6

Kelompok 2
1. Saldiyansyah Putra 10. Nurfadilah Azis
2. Muh. Irwansa 11. Murniati
3. Akbar 12. Rismawati
4. Muh. Syahrir 13. Fathira Kahar
5. Restu Afandy Ruslan 14. Nur Amelia Putri
6. Muhammad Risky 15. St Nur Aisyah
7. Firmansyah 16. Tri Wahyuni
8. Yulang 17. St. Rosyi Nurazizah S
9. Nursetia Fatima 18. Hanastasya

PENDAMPING :
1. KASMAWATI S. PD
2. FITRIANI S. PD
3. AISYAH S. SOS

SMA NEGERI 6 TAKALAR

2022/2023
 Kata Pengantar

Syukur alamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadiran allah swt yang

telah melimpahkan rahmatnya dan karunianya,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk projek
penguatan profil pelajar pancasila kearifan lokal budaya patorani.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat kita selesaikan dengan baik.

Kami menyadar sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari

sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki.oleh karna itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.akhirnya kami berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Dan kami mengucapkan terima kasih kepada kepala desa (riska a.md)
sekaligus pemilik pabrik telur ikan terbang beserta warga yang di wawancara dan
terima kasih kepada pendamping (fitriani parawansa spd,aisyah s .sos,kasmawati
spd) yang telah mendampingi kami,dan kami mengucapkan terima kasih kepada
kedua orang tua kami yang telah mengisinkan kami pergi meneliti di desa
pala’lakkang kac.galesong kab.takalar.

Galesong, 22 Oktober 2022

Penyusun
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan terbang merupakan salah satu ikan pilagis kecil yang mempunyai
kemampuan terbang di atas permukaan air ikan terbang jarang di tangkap oleh
nelayan karena ikan ini memiliki nilai jual yang rendah di bandingkan
teluarnya.ikan terbang banyak di jumpai di peraiaran timur indonesia di
antaranya adalah selat makassar laut flora, laut arafura papua, bagian utara
sulewesi,perairan bali dan jawa timur,pantai barat sumatera barat ,laut
halmahira ,perairan sabang dan laut utara papua (aulia 2005)

Sumber daya telur ikan terbang yang di miliki perairan indonesia menjadi
sumber daya penting bagi masyarakat khususnya masyarakat nelayan karena
menjadi sumber protein hewani di wilayah indonesia timur di perairan sulewesi
selatan cukup luas karena memiliki garis pantai sekitar 2.500 km dengan luas
penangkapan 12 mil dari laut dan perairan umum sekitar 144.425 ha (ali 2005)

Ikan terbang merupakan komoditas ekspor yang menjadi sumber devisi

negara pemasaran telur ikan telah menembus pasar internasional seperti
jepang,china,korea,swedia dan lituania dengan harga mencapai $30-$40 kg
harga ini tidak tetap karena mengikuti nilai tukar rupiah. (sultinah mode 2007)

Usaha tani nelayan dapat di artikan sebagai kegiatan rakyat dalam proses
penangkapan ikan di laut potensi usaha tangkap nelayan di indonesia cukup
besar dengan keragaman jenis biodata air laut yang bernilai ekonomis salah satu
yang berpotensi dari perairan indonesia adalah ikan terbang telur ikan terbang
merupakan hasil produksi yang sangat tinggi akan nilai gizi dan bernilai ekonomi
yang tinggi .

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang dapat di
kemukakan sebangai berikut:
 1. Bagaimana pendapatan nelayan di desa pa’lalakkang kec.galesong
kab.takalar?
2. Bagaimana pola saluran pemasaran telur ikan terbang di desa
pa’lalakkang kec.galesong kab.takalar?
3. Bagaimana pemasaran ikan terbang di desa pa’lalakkang kec.galesong
kab.takalar?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pendapatan nelayan telur ikan terbang yang ada di

desa pa’lalakkang kec.galesong kab.takalar
2. Untuk mengetahui pola saluran pemasaran telur ikan terbang yang
terdapat di desa pa’lalakkang kec.galesong kab.takalar
3. Untuk mengetahui marjin pemasaran telur ikan terbang di desa
pa’lalakkang kec.galesong kab.takalar

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Nelayan
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi nelayan
penangkap ikan terbang untuk dapat meningkatkan pendapatnya dengan
mengunakan sistem yang lebih terarah di desa pa’lalakkang kec.galesong
kab.takalar
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan satu syarat untuk menyelesaika tugas projek,
selain itu kegunaan bagi peneliti adalah untuk menamba wawasan dan
pengetahuan.
3. Bagi Pemerintah
Penelitian ini di harapkan dapat membantu pemerintah dalam membuat
keputusan serta kebijakan dalam membangun perekonomian masyarakat
nelayan di kab.takalar.
 BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengeritian Patorani
Patorani adalah perahu nelayan tradisi makassar , indonesia.perahu ini
digunakan oleh orang orang makassar memangcing, transportasi, dan untuk
perdagangan sejak setidaknya abad ke -17 masehi. Pada zaman dahulu perahu
ini perang.perahu nelayan patorani memiliki lambung jenis pacala dengan
pemasangan pemudi ala makassar dan tinggi tripot. Tiang tripot ke-2di
dukung oleh atap geladaknya. Perahu ini membawa galakayu sebagai bahan
untuk memangcing dan juga membawa perangkap ikan berbentuk
keranjang.layarnya biasanya mengunakan layar persegi miring (layar tanja)
atau layar lateen.beberapa dari mereka memiliki tian cucut,yang di hiasi
dengan potonga-potongan wol,liontin,ukiran ikan kayu,dan dekorasi
lainnya.jiks tiang cucutnya tidak ada,mereka di pasang di linggi depan
bengkok.
Desa patprani sebangian besar tetap tidak beruba selama beberapa ratus
tahun.tetapi kadang kadang pada akir abat ke -19,membangun kapal
mengadopsi kerangka dan pembuatan lantai asal eropa.beberapa rusak nya
mencapai di atas dudukan senjata,dan tripot di gunakan sebagai poros untuk
tiga pancang vortikal yang terhubung kelanta.
Apa itu patoran?
Patorani adalah perahu nelayang tradisional makassar, indonesia perahu
ini digunakan oleh orang makassar untuk memancing sebagai transportasi,dan
untuk perdagangan sejak setidaknya abad ke-17 masehi pada zaman dahulu
perahu ini di gunakan kesultanan gowa sebagai perahu perang.
Ritual patorani?
Adalah ritual di gelar di kawasan pantai galesong patorani berasal dari
torani yaitu nama jeniis ikan yang akan di tangkap torani sama artinya dengan
tuing!
 Atau ikan terbang
Sejak dulu suku makassar terkenal sebagai pelaut ulung. Keberanian dan
kecakapan dalam mengarungi lautan luas menjadi ciri tersendiri bagi suku
makassar. Nelayan patorani yang banyak bermukim di daerah kec.galesong
kab.takalar sulawesi selatan
Persiapan sebelum melaut
Ritual pertama merupakan bagian dari sebelum melaut. Setelah
pakkaja(alat tangkap) disiapkan dan kapal di benahi(allepa biseang) dan
kerusakan,berulang! Dari kerusakan berulah ritual pertama dilakukan.
“pakdoyang saat akan melaut”
Penggawa bersaing para jawi biasanya akan berkumpul dilaut
membulatkan tekat dan berserah diri kepada tuhan.kemudian sesaji di
letakkan di pinggir laut.selanjutnya punggowa biseang akan naik keatas kapal
dan mulai membacakan malutra atau pakdoangang dalam suasana yang sakral
saat kapal mulai berpindah kelautan lepas.
B. Asal Usul Patorani
Kata torani berasal dari tobarani yaitu orang yang berani,maksud kata ini
adalah orang yang menagkap ikan jenis tersebut haruslah orang yang berani
tanpa nyalih dan keberanian ikan tersebut sulit di tangkap karena tempatnya
atau wilayahnya ke tengah laut.
Kata torani/ patorani telah ada sejak dahulu kala patorani berasal dari
kata ”torani“ yaitu nama jenis ikan yang di tangkap torani sama artinya
dengan tuing-tuing atau ikan terbang
Istilah patorani yang berasal dari kata torani dalam kehidupan
masyarakat galesong dikenal sebagai nelayan yang memusatkan perhatian
dalam usaha pencarian atau penangkapan ikan terbang. Disamping usaha
pencarian ikan-ikan terbang namun patorani pada umumnya lebih
mementingkan pencarian telur ikan terbang dibandingkan dengan usaha
penangkapan ikan terbang.
C. Manfaat Patorani
Perahu patorani adalah perahu nelayan tradisional makassar, indonesia.
Perahu ini digunakan oleh orang-orang makassar untuk memancing sebagai
transportasi, dan untuk berdagang. Sejak setidaknya abad ke-17 masehi, pada
zaman dahulu perau ini digunakan kesultanan gowa sebagai perahu perang.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kepulauan
terbanyak didunia. Sebagian besar wilayahnya terdiri atas lautan yang
terbentang luas dimana pada daerah pesisir pantainya terdapat banyak
nelayan yang dapat ditemui di negara ini (Nurlina, 2015) kepulauan indonesia
yang memiliki pesisir luas didunia.