Anda di halaman 1dari 30

Tipologi

Ekosistem
Perairan
DR. Ir. EDDIWAN, M.Sc
Fakultas Perikanan dan kelautan
Universitas Riau
K-7
KULIAH
VII
Tipologi Ekosistem Perairan

Ekosistem Kehidupan Air

• Dikenal dengan istilah Aquatic


Ecosystem
• Penting dalam pembangunan karena
merupakan sumber potensial dr
berbagai sumber daya alam (SD
hayati alam)
2
K-7
Habitat Akuatik (Air)
• Air
• Airmerupakan bagian
merupakan bagian yang essensial
yang essensial dalam
dalam kehidupan
kehidupan
(semua jenis(semua
kehidupanjenis kehidupan
dan semua organismedan semua
hidup
bersifat akuatik)
organisme hidupyangbersifat
sangat dibutuhkan
akuatik)oleh semua
yang sangat
organisme hidup dan kehidupan
dibutuhkan oleh semua organisme hidup dan
• Dengan bersifat akuatik, namun tidak semua habitat
kehidupan
dinyatakan sebagai habitat akuatik, suatu habitat
• Dengan
dikatakanbersifat akuatik,
sebagai habitat namun
akuatik apabilatidak semua
baik medium
habitat dinyatakan
eksternal sebagai
maupum internalnya habitat
adalah air akuatik,
suatu habitat dikatakan sebagai habitat akuatik
apabila baik medium eksternal maupum
internalnya adalah air
3
K-7
Dalam ekologi perairan
Ekosistem akuatik berdasarkan
habitatnya dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu:
• Ekosistem air tawar
• Ekosistem air laut
• Ekosistem air payau

4
Ketiga
K-7 habitat perairan tersebut berdasarkan
sifatnya dapat dibedakan atas :

Stabilitasnya Habitat air laut lebih stabil


daripada habitat air tawar
dan estuaria

Luasnya Habitat air laut lebih luas


daripada air tawar dan
estuaria

Kesuburannya Habitat estuaria lebih subur


daripada habitat air tawar
dan habitat air laut
5
K-7

Pada akhirnya sifat tersebut mempengaruhi pada banyaknya jenis dan


kelimpahan dari organisme yang terdapat pada habitat masing-masing,
sehingga terdapat pula perbedaannya yaitu :

Stabilitas dan Jumlah jenis yang hidup pada habitat air


luasnya laut lebih banyak daripada di habitat air
tawar dan habitat estuaria
Kesuburannya Jumlah individu pada habitat air payau
dari setiap jenisnya lebih tinggi daripada
habitat air tawar dan habitat air laut
Keragaman jenis Keragaman jenis pada habitat air payau
lebih rendah daripada habitat air tawar
dan air laut (sifat ekosistemnya yang
labil/ selalu berubah-ubah setiap waktu,
sehingga dibutuhkan kemampuan
adaptasi yang tinggi dari masing-masing
organisme atau jenis)
6
K-7

 Air akan dapat menjadi faktor


pembatas bagi manusia apabila kita
selalu mengacaukan sumber air
alam.
 Untuk itu perlu dilakukan upaya dan
usaha yg cepat dan tepat untuk
mengurangi stres pada lingkungan
air tawar.

7
K-7 EKOSISTEM AIR TAWAR
(FRESHWATER ECOSYSTEM)

SALINITAS 0.5 - 0 ‰ (ODUM)

MENGANDUNG GARAM TERLARUT 1 PPM (DAVIS DALAM MORE,


1971)

MANFAAT : SUMBER MURAH & MUDAH BAGI DOMESTIK /


INDUSTRI, SEBAGAI BOTTLE NECK DALAM DAUR HIDROLOGI,
WADAH YANG MUDAH BAGI SISTEM PEMBUANGAN LIMBAH

SPESIESNYA LEBIH SEDIKIT DIBANDINGKAN AIR PAYAU DAN AIR


LAUT KARENA SANGAT SENSITIF SEKALI PADA SALINITAS
(REEME, 1934)
8
K-7
BATASAN AIR TAWAR MENURUT BEBERAPA AHLI:

Ahli Kategori Salinitas ( o/oo)


Odum < 0,5
Kolbe. Redeke,
Brokcman, Remans dan < 0,2
Hilterman

Redeke < 0,1


Valikangas 0,2 atau 0,5
Dapat disimpulkan bahwa : air tawar adalah yang salinitasnya antara 0 – 0,2
atau 0,5 o/oo

9
K-7 Bagan Klasifikasi Perairan Tawar Secara MORFOLOGI

Memanjang Sungai, Kanal


Bentuk sungai Saluran Irigasi

Bundar
Elip
Denditrik
Perairan Danau Semi Bundar
Umum Tapal Kuda
Segi Tiga
Tidak Beraturan

Melebar (Bentuk
Danau) Tipe Danau
Tipe Sungai
Waduk Tipe Bercabang
banyak

Estuari Kerucut
Kipas
Teluk
10
K-7 Bentuk Memanjang

Bentuk saluran air / kanal :


Bentuk sungai

11
Bentuk Melebar
K-7

Danau
Waduk

Danau

Waduk

12
K-7 Bentuk Melebar

Rawa

13
Bagan Klasifikasi Perairan Tawar Secara HIDROLOGI
K-7
Sungai Permanen,
Musiman
Episodik
Mengalir
(lotik)
Saluran Irigasi Bersratifikasi
Tidak berstratifikasi
Estuari Gobah
Estuari
PERAIRAN UMUM
Tahunan, Bulanan,
Waduk Mingguan, Harian

Polimiktik, Oligomiktik
Terbuka, Tertutup
Tergenang Danau
(Lentik)

Pasang-Surut
Rawa Non Pasang-
Surut
14
K-7
Bagan Klasifikasi Perairan Tawar Secara EKOLOGI

Delta Dalam
Lebak
Lebak
Delta Pantai
Lingkungan
Perairan
Mengalir (lotik) Kanal

Hulu
Tengah
Sungai
Hilir

PERAIRAN UMUM Estuari

Oligotrofik
Waduk dan Kesuburan Eutrofik
Danau Mesotrofik

Rawa Payau
Tawar

15
K-7 Bagan Klasifikasi Perairan Tawar MENURUT TERJADINYA

Estuari

Gobah
Perairan Alami
Sungai
Tektonik
Rawa

Danau Vulkanik
PERAIRAN UMUM
Patahan
Waduk
Solusi
Kanal
Fluraltil
Perairan buatan
Kolong-kolong

Embung 16
K-7

Mintakat/ZonaPerairan Tawar berdasarkan


aliran airnya :
• Perairan tenang atau tergenang (lentik) : kolam, waduk,
danau, rawa, dll
• Perairan mengalir (lotik) : sungai, saluran irigasi

Batasannya adalah :
• Perairan tenang mempunyai kecenderungan terjadinya
pendangkalan
• Perairan mengalir cenderung berubah-ubah akibat adanya
aktifitas dari air sungai itu sendiri (melebar atau menyempit)

17
K-7

Mintakat/Zona Ekosistem Air Tawar berdasarkan intensitas


cahaya, ekosistem air tawar dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:

a. Daerah litoral: daerah air dangkal, sinar matahari dapat


menembus sampai dasar perairan organisme daerah litoral
adalah tumbuhan yang berakar, udang, cacing dan
fitoplankton.
b. Daerah limnetik: daerah terbuka yang masih dapat
ditembus oleh cahaya matahari. Organisme daerah ini
adalah plankton, neuston dan nekton.
c. Daerah profundal: daerah dasar perairan tawar yang dalam
sehingga sinar matahari tidak dapat menembusnya.
Produsen sudah tidak ditemukan lagi.
18
K-7
Sketsa zona utama pada perairan Tawar (Sumber internet)

200 m

19
K-7
PENGELOMPOKKAN ORGANISME
PADA EKOSISTEM AIR TAWAR
1. Berdasarkan cara memperoleh makanan atau
energi, dibagi menjadi 2 kelompok:
a. Organisme autotrof: organisme yang dapat
mensintesis makanannya sendiri. Tumbuhan hijau
tergolong organisme autotrof, peranannya sebagai
produsen dalam ekosistem air tawar.
b. Fagotrof dan Saprotrof: merupakan konsumen
dalam ekosistem air tawar. Fogotrof adalah
pemakan organisme lain, sedang Saprotrof adalah
pemakan sampah atau sisa organisme lain.
20
K-7

2. Berdasarkan kebiasaan kehidupan dalam air, organisme


air tawar dibedakan atas 5 macam:
a. Plankton: terdiri atas fitoplankton (plankton tumbahan)
dan zooplankton (plankton hewan), merupakan organisme
yang gerakannya pasif selalu dipengaruhi oleh arus air.
b. Nekton: organisme yang bergerak aktif berenang. Contoh:
ikan, serangga air.
c. Neuston: organisme yang beristirahat dan mengapung di
permukaan air.
d. Bentos: organisme yang hidup di dasar perairan.
e. Perifiton: organisme yang melekat pada suatu substrat
(batang, akar, batu-batuan) di perairan.

21
K-7

3. Berdasarkan fungsinya, organisme air tawar


dibedakan menjadi 3 macam:
a. Produsen: terdiri dari golongan ganggang,
ganggang hijau dan ganggang biru, golongan
spermatophyta, misal: eceng gondok, teratai,
kangkung, genger, kiambang.
b. Konsumen: meliputi hewan-hewan, serangga,
udang, siput, cacing, dan hewan-hewan lainnya.
c. Dekomposer/pengurai: sebagian besar terdiri atas
bakteri dan mikroba lain.

22
Penyebaran organisme
K-7

• Penyebaran organisme dalam air


tawar terbatas. Hal ini disebabkan
habitat air tawar sering terisolasi satu
sama lainnya oleh daratan atau laut.
Tetapi penyebaran mikroorganisme
sangat mengagumkan sehingga
terdapat dimana-mana.
• Protozoa, ganggang, dan bakteri
terdapat dimana-mana dalam air
tawar.
23
K-7

Penyebaran organisme

• Ditinjau dari kehidupannya,


organisme air tawar mempunyai
masalah dalam hal osmoregulasi
(pengaturan tekanan osmosis
cairan tubuh), karena konsentrasi
garam dalam tubuh organisme
lebih tinggi dari pada konsentrasi
garam dalam air tawar.
24
K-7
Biota air tawar (flora dan fauna)
• Dari keseluruhan habitat air tawar, algae
merupakan produsen terpenting, dan yg terpenting
kedua adalah spermatophyta
• Ada empat golongan penting hewan konsumen
dalam ekosistem air tawar yg mempunyai biomassa
besar, yaitu: mollusca, insecta akuatik, crustacea,
dan pisces.
• Saprotroph yg penting untuk penguraian zat organik
menjadi anorganik ialah golongan bakteri dan
jamur. Bakteri dan jamur kurang pada zona
limnetik.
25
K-7
Flora ekosistem air tawar:
• Hampir semua golongan tumbuhan terdapat pada
ekosistem air tawar, tumbuhan tingkat tinggi (Dikotil
dan Monokotil), tumbuhan tingkat rendah (jamur,
ganggang biru, ganggang hijau).

Fauna ekosistem air tawar:


 Hampir semua filum dari dunia hewan terdapat
pada ekosistem air tawar, misalnya protozoa,
spans, cacing, molluska, serangga, ikan, amfibi,
reptilia, burung, mammalia. Ada yang selalu
hidup di air, ada pula yang ke air bila mencari
makanan saja.

26
K-7
Hewan yang selalu hidup di air mempunyai cara
beradaptasi dengan lingkungan yang berkadar garam
rendah.

Ikan mempunyai cara beradaptasi sebagai berikut:


• Sedikit minum, sebab air masuk ke dalam tubuh
secara terus-menerus melalui proses osmosis.
• Garam dari dalam air diabsorbsi melalui insang
secara aktif
• Air diekskresikan melalui ginjal secara berlebihan,
juga diekskresikan melalui insang dan saluran
pencernaan.

27
K-7

Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.

Adaptasi tumbuhan
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga
biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga
maksimum dan akan berhenti sendiri.
Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea
gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur).
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat
air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan
osmosis lingkungan atau isotonis.
28
K-7

Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.

Adaptasi hewan
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton
merupakan hewan yang bergerak aktif dengan
menggunakan otot yang kuat.
Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air
tawar, misalnya ikan, dalam mengatasi
perbedaan tekanan osmosis melakukan
osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan
air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi,
insang, dan pencernaan.
29
Setelah perkuliahan ini, anda siap-siap
untuk UTS ya???

Anda mungkin juga menyukai