KARANGAN ILMIAH
DAFTAR
ISI.........................................................................................2
KATA PENGANTAR..........................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................4
A.
Belakang....................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................5
C. Tujuan
Masalah.........................................................5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................6
BAB III
PENUTUP.............................................................................17
Kesimpulan........................................................................................ 17
Saran...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................18
2
KATA PENGANTAR
Pemaka
lah
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha
memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal
secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam
objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering
mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum
pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah
ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya
pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian
lanjutan.
Dengan kata lain, karya tulis ilmiah merupakan karangan yang
menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya secara
ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang tepat. Salah satu contoh
karya tulis ilmiah adalah laporan hasil penelitian khususnya jenjang
pendidikan S1 atau yang lazim disebut dengan skripsi. Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat
akhir sebagai persyaratan utama untuk memeroleh gelar kesarjanaan.
Skripsi yang berkualitas tentu harus memenuhi ciri-ciri keilmiahan
sebuah karya tulis ilmiah, ciri keilmiahan sebuah teks tidak hanya
dipahami secara naluri, akan tetapi didasarkan pada data atau teori
tertentu.
4
Dari uaraian di atas maka dari itu kelompok kami akan
menguraikan lebih detail tentang karya ilmiah, dengan judul
KARANGAN ILMIAH.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
8
6) Rendah hati dan toleran terhadap hal yang diketahui dan tidak
diketahui.
7) Kurang mempunyai ketakutan, dan
8) Berpikiran terbuka terhadap kebenaran-kebenaran baru.
10
akademisnya.Lebih tepatnya kalau di Indonesia, skripsi menjadi
syarat untuk lulus dari jenjang sarjana atau S-1 (Strata 1). Biasanya,
juga disebut Tugas Akhir atau TA.
Skripsi sendiri memiliki definisi sebagai karya ilmiah yang
ditulis berdasarkan penelitian yang memiliki ruang lingkup lebih
kecil. Namun diharapkan bahkan diwajibkan untuk mampu
membahas secara tajam dan mendalam. Skripsi juga disusun dengan
menggunakan opini dari penulis setelah menyimpulkan hasil pendapat
dan hasil data dari peneliti sebelumnya. Sedangkan untuk metodologi
penelitian yang digunakan bisa metode kualitatif maupun kuantitatif.
5. Disertasi
Bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan doktorlah yakni
S3 maka untuk mendapatkan status kelulusan dan memperoleh gelar
Doktor. Wajib menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah bertajuk
disertasi. Disertasi adalah merupakan karya tulis yang disusun dari
temuan original dari penulis melalui kegiatan penelitian. Bisa juga
diartikan sebagai karya ilmiah yang memaparkan temuan penulis dari
suatu pendapat yang kemudian dibuktikan secara ilmiah.
Isi dari disertasi sendiri akan memaparkan hasil penelitian
secara empiris dan teoretis. Umumnya untuk batas penyusunan
disertasi adalah lima tahun, jika belum selesai sampai batas waktu ini
maka akan mengulang atau sesuai kebijakan kampus.
6. Paper
Paper adalah bentuk karya ilmiah yang membahas satu topik
tertentu. Cara membuat paper harus disusun berdasarkan argumen
yang valid dengan data yang mendukung.
Paper menjadi salah satu jenis karya tulis ilmiah yang juga
sangat populer di kalangan mahasiswa. Selain makalah, dosen sering
memberi tugas dalam bentuk paper. Meskipun masuk karya ilmiah
namun penyusunan data dan fakta didalamnya tidak terikat oleh bab
dan sub bab. Isinya pun biasanya sedikit dan hanya terdiri dari
beberapa lembar saja.
11
7. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih
mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan
atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif. Kertas kerja
pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan
analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk
dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri
oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan
acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’
karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan
masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
14
dengan aturan: Kertas A4, jenis font Times New Roman, Ukuran font
12 px, dan Spasi 1
2. Ukuran Margins
Ukuran margins adalah tepian kertas yang merupakan bagian
yang kosong. Untuk ukuran margins ini adalah sebagai berikut:
Top (atas) = 3 cm
Bottom (bawah) = 4 cm
Left (Kiri) = 3 cm
Right (Kanan) = 4 cm
3. Bab dan Subbab
Dalam penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian
karya ilmiah ini berbeda dengan penulisan bab dan subbab pada
penulisan skripsi pada umumnya. Pada penulisan karya ilmiah, bab
dan subbab ditulis dengan menggunakan sistem numeral (1….a….).
Berbeda halnya dengan penulisan bab dan subbab pada skripsi
yang mana bab ditulis dengan menggunakan sistem romawi (I, II, III,
dst) dan untuk penulisan subbab, ditulis dengan menggunakan sistem
numeral (1….a….).
Jadi, dari pembahasan di atas, dapat ditemukan bahwa penulisan
skripsi dengan karya ilmiah berbeda. Untuk penulisan subbab ini
ditulis dengan cara berikut ini:
4. Tulisan di-Bold
Huruf pertama setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama
halnya menulis judul-judul pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara
Penulisan Karya Ilmiah. Namun, ada pengecualian bahwa kata tugas
dan kata preposisi seperti kata hubung di-, ke-, dari, tetap ditulis huruf
kecil. Di dalam subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga
memiliki aturan-aturan penulisan sebagai berikut:Anak subbab ditulis
dengan style font italic.Masih sama seperti judul-judul pada
umumnya, bahwa huruf awal setiap kata ditulis kapital (besar),
15
kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata sambung, dan kata
tugas.
5. Jarak Antar Bab
Jika penulisan skripsi jarak antara bab satu dengan bab lainnya
dibutuhkan jarakm halaman alias memerlukan ganti halaman untuk
membuat bab baru. Namun, berbeda halnya dalam penulisan karya
ilmiah. Dalam karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak memerlukan
ganti halaman baru, melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat
bab baru. Sedangkan untuk penulisan subbab, antara jarak bab dengan
subbab, ditulis dengan jarak 2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat
awal setelah subbab diberi jarak 2 spasi di bawah subbab.
6. Judul Artikel
Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat artikel sebagai
penunjang penelitian dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat
penulisan judul artikel. Pada judul artikel cara penulisannya adalah
sebagai berikut:
Menggunakan Huruf Kapital (Besar) Semua
Tulisan di-Bold, menggunakan jenis font Times New Roman, Posisi
judul berada di tengah halaman alias di-center (Ctrl+E), jangan
menggunakan garis bawah atau style font Underline
7. Penulisan Paragraf
Untuk penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya
ilmiah juga terdapat aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah
sebagai dengan Alinea baru diketik ke dalam atau menjorok sebanyak
7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25 cm.
8. Penulisan Struktur Lain
Dalam penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam
karya ilmiah ini ditulis yang letaknya tepat di bawah judul artikel.
Penulisannya pun diberikan jarak antara judul artikel dengan
16
penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dengan jarak 1,5
spasi.
Halaman judul, daftar nama anggota kelompok, halaman
pengesahan, kata pengantar menggunakan angka romawi kecil dan
diketik di sebelah sudut kanan bawah (i, ii, iii, dst)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan
bahwa, karangan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang
penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah
dilakukannya. Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang
disajikan secara fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang
baik dan benar, karena itu merupakan suatu pembelajaran ketika akan
membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya
ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas kerja,
skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain. Bagi penulis, menulis karya
ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan
menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan
menyajikannya secara sistematis, memperluas wawasan, serta
memberi kepuasan intelektual, di samping menyumbang terhadap
perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
Saran
17
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan
dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan
kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah
ini agar dapat memberikan kritik dan masukan yang bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan semoga tugas makalah ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
duniadosen.com/Pujiati https://www.duniadosen.com/jenis-karya-
ilmiah/(10 February 2021)
18
Widuri, karangan ilmiah, https://widuri.raharja.info/index.php?
title=Karangan_ilmiah#Pengertian_Karangan_Ilmiah (diakses pada
31 Januari 2015, pukul 13.13).
19