Anda di halaman 1dari 1

PDGK4407-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Tugas :1

No. Soal
1. Anak berkebutuhan khusus keberadaannya bisa dipastikan selalu muncul di tengah populasi anak-anak
yang tumbuh dan berkembang dengan sesuai standar usianya. Jelaskan pengertian dari anak
berkebutuhan khusus dalam konteks pendidikan. Istilah-istilah untuk menyebut anak berkebutuhan
khusus juga berubah dari waktu ke waktu, jelaskan mengapa terjadi perubahan istilah tersebut ?

2. Rei, seorang anak cerebral palsy yang duduk di kelas 2 SD. Rei juga mengalami gangguan epilepsy yang
menyertai. Rei tidak mengalami hambatan intelektual, sehingga materi pembelajarannya sama dengan
teman-teman di kelasnya. Namun Rei agak terhambat pada kemampuan menulis, karena motorik
halusnya cukup bermasalah, meskipun masih memungkinkan untuk diperbaiki fungsi dari otot-otot
kecilnya karena usia Rei masih 7 tahun, dan menunjukkan kemajuan motorik halus meskipun sangat
lamban. Problem lain yang dialami Rei adalah ia cenderung pendiam dan sulit berinteraksi dengan teman-
temannya meskipun teman-temannya mengajaknya bermain. Rei lebih sering tampak malu dan tidak
percaya diri. Ibu guru juga pernah menjumpai Rei menangis sendirian saat duduk di kursi rodanya.
Berdasarkan kasus tersebut jelaskan contoh kebutuhan fisik/kesehatan, kebutuhan sosial-emosional, dan
kebutuhan pendidikan yang perlu diberikan kepada Rei.

3. Segregasi dan inklusi merupakan dua dari beberapa bentuk layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan
khusus. Jelaskan pengertian yang mencerminkan perbedaan dari dua model layanan tersebut dan
sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, lalu berilah contoh ilustrasi profil (ciri-ciri) sekolah
yang menerapkan bentuk segregasi dan bentuk inklusi.

4. Rei, seorang anak cerebral palsy yang duduk di kelas 2 SD. Rei juga mengalami gangguan epilepsy yang
menyertai. Rei tidak mengalami hambatan intelektual, sehingga materi pembelajarannya sama dengan
teman-teman di kelasnya. Namun Rei agak terhambat pada kemampuan menulis, karena motorik
halusnya cukup bermasalah, meskipun masih memungkinkan untuk diperbaiki fungsi dari otot-otot
kecilnya karena usia Rei masih 7 tahun, dan menunjukkan kemajuan motorik halus meskipun sangat
lamban. Problem lain yang dialami Rei adalah ia cenderung pendiam dan sulit berinteraksi dengan teman-
temannya meskipun teman-temannya mengajaknya bermain. Rei lebih sering tampak malu dan tidak
percaya diri. Ibu guru juga pernah menjumpai Rei menangis sendirian saat duduk di kursi rodanya.

Layanan pendidikan untuk Rei perlu bertujuan mengoptimalkan potensinya dan mengurangi resikon dari
hambatan yang dialami. Tentu saja hal itu tidak bisa dilaksanakan hanya oleh guru kelas, sehingga perlu
kolaborasi. Jelaskan makna kolaborasi untuk kasus Rei, pihak mana saja yang seharusnya dilibatkan
sesuai kasus Rei, dan apa peran masing-masing pihak yang terlibat.

5. Anak berbakat memiliki karakteristik berupa IQ di atas rata-rata dan berkemampuan unggul di banyak
bidang, terutama akademik. Salah satu dari adaptasi program adalah pengayaan (enrichment). Jelaskan
pengertian dari program pengayaan, fungsi untuk anak berbakat, dan contoh penerapan apabila terdapat
anak berbakat di kelas.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai