Anda di halaman 1dari 4

Peramalan Perkembangan Kualitas Bibit Tanaman Apel

dengan Metode Time-Series Menggunakan Pendekatan Model


ARIMA
(Studi Kasus : Balijestro Kota Batu)

Oleh:
Ary Vinanda Sari
17610099

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN EKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2020
BAB 1
Pendahuluan

Dalam bab pendahuluan ini akan menjelaskan mengenai latar belakang


masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, dan manfaat
kegiatan tugas akhir. Berdasarkan uraian pada bab ini, diharapkan mampu
memberi gambaran umum permasalahan dan pemecahan masalah pada tugas
akhir.

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 1990-an apel batu sangat terkenal di sentra-sentra pasar


buah di seluruh Indonesia. Bahkan sudah menjadi “ikon” Kecamatan Batu pada
waktu itu. Namun seiring berjalannya waktu dan perubahan kondisi lingkungan
strategis yang ada disekitarnya, masa keemasan apel Batu mulai memudar karena
tergerus oleh banjirnya apel impor yang masuk di semua lini pasar, mulai pasar
kaki lima, pasar tradisional, dan pasar modern (swalayan) yang ada di Indonesia.

Di Kota Batu terdapat balai penelitian pembibitan tanaman-tanaman buah


subtropika yang bernama Balijestro. Balitjestro adalah salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) penelitian dan pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian yang meneliti tentang bibit tanaman Jeruk dan buah subtropika lainya
salah satunya adalah bibit tanaman Apel. Kualitas baik bibit tanaman Apel di
Balijestro memiliki beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh Pemerintah
untuk dibagikan kepada petani di Kota Batu. Beberapa faktor dapat
mempengaruhi kualitas bibit tanaman Apel, salah satunya adalah pengaplikasian
pupuk dan pengaplikasian pestisida. Pengaplikasian tersebut menyebabkan adanya
pertumbuhan tinggi bibit tanaman, diameter bibit tanaman, banyak daun pada
setiap bibit tanaman dan pencegahan hama penyakit pada setiap bibit tanaman.

Analisis deret waktu digunakan untuk melakukan analisis data dengan


mempertimbangkan pengaruh waktu dan data pengamatan yang dikumpulkan
secara periodik berdasarkan urutan waktu (jam, hari, minggu, bulan, kuartal,
tahun dan sebagainya). Deret waktu ( Time Series) adalah suatu barisan data yang
diamati dan dicatat secara terus menerus. Tujuan analisis deret waktu adalah
untuk mendapatkan suatu ukuran yang dapat digunakan untuk membuat
keputusan masa kini, untuk prediksi atau peramalan beberapa periode kedepan,
dan untuk perencanaan operasional di masa yang akan datang (Clark dan Schkade
dalam Ningsih, 2006).

Dalam metode ini terdapat beberapa model yang akan digunakan


diantaranya adalah model Autoregressive (AR), model Rata-rata Bergerak (MA),
Autoregressive Moving-Average (ARMA) serta model ARIMA. Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menerapkan teori analisis deret waktu dalam
menentukan model time series serta melakukan peramalan (forecasting)
berdasarkan data bulanan selama kurun waktu 1 tahun dari banyaknya pencatatan
data pertumbuhan kualitas buah apel setiap bulannya di Balijestro serta
melakukan peramalan (forecasting) untuk 1 tahun mendatang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah :

1. Bagaimana penggunaan metode Time-Series dalam peramalan kualitas


buah apel tahun 2020?
2. Bagaimana hasil peramalan kualitas bulan apel di tahun 2020?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui penggunaan metode Time-Series dalam peramalan


kualitas buah apel tahun 2020 ?
2. Untuk mengetahui hasil peramalan kualitas bulan apel di tahun 2020?
1.4 Batasan Masalah
Peramalan kualitas bibit tanaman apel hanya fokus menggunakan metode
Time-Series (mengumpulkan data-data pengamatan bibit tanaman Apel secara
terus-menerus) dengan menggunakan model ARIMA.

1.5 Manfaat
Manfaat yang diberikan adalah memberikan informasi yang akurat
kepada pihak peneliti bibit tanaman Apel di Balijestro tentang perkembangan
kualitas bibit tanaman Apel yang sesuai dengan kriteria dari pemerintah untuk
dibagikan kepada petani.

1.6 Metode Penelitian


Metode penelitian yang dilakukan untuk penelitian ini adalah metode Time-
Series, yaitu dengan pengumpulan data –data pengamatan perkembangan bibit
tanaman Apel setiap bulan secara terus-menerus dan menggunakan model
ARIMA, yaitu melalui tiga tahapan diantaranya identifikasi model,
pengestimasian model dan diagnosa model.

Anda mungkin juga menyukai