Anda di halaman 1dari 4

Nama : Selfhi Setyowati

Npm : 41183403190005

Prodi : Akuntansi Reg C

Matkul : Manajemen Strategi Kepemimpinan

TUGAS STRATEGI PERTUMBUHAN PT MASPION INDONESIA

MASPION GROUP

Sebagai salah satu grup perusahaan yang ternama di Indonesia, Maspion Group saat ini telah
menjadi grup perusahaan yang besar dengan 30.000 karyawan, tersebar di lima kawasan
industri di Jawa Timur dan Cibitung, Jakarta. Sejak awal sebagai produsen peralatan rumah
tangga di tahun 1967, saat ini Maspion Group telah memperbesar bisnisnya dalam delapan grup
bisnis: produk konsumen, produk industri konsumen, bahan bangunan dan konstruksi, hotel,
properti komersial dan kawasan industri, bank, distribusi dan perdagangan, infrastruktur dan
energi dan beragam bisnis lainnya. Dalam mengembangkan perusahaan-perusahaannya,
Maspion Group juga menarik berbagai perusahaan multinasional untuk menjadi partner joint
venture.

Terdorong oleh semangat entrepreneurship yang kuat, Bapak Alim Husin, selaku pendiri, telah
merealisasikan visinya untuk membesarkan Maspion Group menjadi grup bisnis terkemuka di
Indonesia. Beliau didukung oleh anak-anaknya, pertama-tama oleh anak tertua, Alim Markus,
kemudian diikuti oleh tiga anaknya yang lain, Alim Mulia Sastra, Alim Satria dan Alim Prakasa
dan baru-baru ini juga oleh anak perempuannya, Alim Puspita. Sejumlah eksekutif independen
juga mendedikasikan diri mereka dengan kerja keras demi kesuksesan Maspion Group.
Dengan dedikasi dan kerja keras dari seluruh karyawan, Maspion Group terus meningkatkan
kinerja pendapatan yang positif demi meningkatnya nilai pemegang saham yang solid dan
kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Strategi Pertumbuhan yang di gunakan oleh PT. Maspion adalah Strategi Pengembangan
Produk Dan Strategi Diversifikasi Konglomerasi.

1. Strategi Pengembangan Produk adalah strategi ini berusaha melakukan perubahan


produk secara substansi. Bahkan jika perusahaan bersedia mengembangkan produk
baru, sekalipun sangat jarang hingga sampai tahap pengembangan produk baru (inovasi
produk). Strategi pengemabngan produk memiliki resiko usaha yang relative lebih
tinggi. Strategi pengembangan bisa dilakukan seperti adaptasi, modifikasi, menambah,
mengurangi, mengganti, membalik, kombinasi, mengatur ulang.

Penjelasan :
Perusahaan maspion yang didirikan awal 1960-an itu awalnya diberi nama UD Logam
Djawa. Alim Husin juga mendirikan perusahaan lain dengan nama CV Hen Chiang
yang memproduksi ayakan, ember, pelat besi, kompor, cangkir, piring, panci dan semua
perkakaslogam lainnya. namun dengan berkembangnya perusahaan ini yang semakin
meluas Maspion mencoba untuk mengembangkan produk seperti Perabotan rumah
tangga mulai dari bahan plastik, stainless steel,aluminium, kipas angin, kulkas, AC,
tempat tidur, alluminium foil, lampu neon, pompa air, dan masih banyak lagi dihasilkan
dari pabrik-pabriknya di Jawa Timur. Maspion juga selalu mencoba memodifikasi
produk yang sudah ada seperti contoh :

✓ Mengembangkan inovasi varian produk peralatan rumah tangga pada setrika


dimodifikasi bentuk dan ukurannya sehingga lebih nyaman penggunaannya
daripada produk setrika sebelumnya sehingga memuaskan konsumen.
✓ Memodifikasi Setrika Maspion HA-110 yang berbentuk cukup kecil dan
langsing, dengan alas yang anti lengket dan dilengkapi dengan double
protection dan system otomatis. Artinya apabila suhu sudah terlalu panas maka
setrika akan mati dan apabila suhu sudah dingin maka setrika hidup lagi.

Tujuan utama melakukan pengembangan produk adalah agar tetap bisa memberikan
nilai dan manfaat yang maksimal kepada konsumen serta untuk menambah omzet
penjualan. Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, yaitu
dengan jalan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan yang baru.
Bentuknya bisa bertambah terhadap lini produk yang sudah ada maupun revisi terhadap
produk yang telah ada.

2. Strategi Diversifikasi Konglomerasi adalah terjadi jika perusahaan melakukan ekspansi


usaha dengan membentuk unit usaha strategi baru pada berbagai bidang usaha yang
sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan bidang usaha sebelumnya yang telah
dimiliki.Untuk menjamin strategi diversifikasi konglomerasi efektif, ada beberapa
pedoman yang perlu diikuti, yakni:
✓ Terjadi penurunan penjualan dan profit
✓ Kemampuan manajerial dan modal untuk berkompetisi dalam industri baru
✓ Tercipta sinergi financial antara perusahaan yang diakuisisi dengan yang
mengakuisisi
✓ Pasar bagi produk saat ini sudah jenuh
✓ Ada peluang untuk membeli atau memperoleh bisnis baru yang tak terkait yang
memiliki peluang investasi yang menarik
✓ Jika ada tindakan antitrust atas bisnis yang terkonsentrasi pada bisnis tunggal

Alasan mengguanakan strategi deversifikasi konglomerasi :

Maspion Group memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang,
dengan cara ini perusahaan bertujuan memperluas pangsa pasar baik di domestik
maupun di dunia, khususnya Indonesia agar konsumen dapat mencintai produk local.
Karena efisiensi biaya Atau akuisisi akan memberikan arus kas yang saling
mengimbangi. Dampak positif menggunakan strategi ini melindungi pasar nasional dari
serbuan produk import murah tapi tidak berkualitas.

Anak perusahaan Maspion Grub sebagai berikut:

✓ Di bidang produk konsumen. Ada tujuh perushaaan yang menaungi usaha ini.
Mereka adalah PT Maspion, PT Maspion Elektrik, PT Maspion Kencana, dan
PT Maxim Maspion. Selain itu, juga ada PT Ishizuka Maspion Indonesia, PT
Alaskair Maspion, dan PT Srithai Maspion Indonesia.
✓ Di sektor produk konsumsi industri, perusahaan punya PT. Alumindo Light
Metal Industry Tbk.
✓ Di sektor material konstruksi bangunan (building construction material),
perusahaan yang berbasis di Surabaya ini mempunyai enam anak usaha yang
bisa diandalkan. Keenam entitas itu adalah INAI, PT Indalex, PT Indal Servis
Sentra, dan PT Furukawa Indal Aluminimum. Lainnya, ada Weilburger
Coatings Indonesia dan PT Cashew Grebe Indonesia.
✓ Maspion Group juga mengembangkan bisnis properti seperti hotel, kawasan
industri, dan bangunan komersial. Ada enam anak usaha yang fokus bergerak
di bisnis ini. Mereka adalah PT Bumi Maspion, PT Alumindo Industrial Estate,
PT Maspion Industrial Estate, PT Citra Maspion Contractor, Maspion Square,
dan Maspion Plaza.
✓ Di sektor keuangan, perusahaan memiliki PT Bank Maspion Indonesia Tbk
(BMAS) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Maspion. Untuk di sektor
perdagangan, perseroan punya PT Maspion Trading, PT Maspion Bazar, dan
PT Maxim Housewares Indonesia.
✓ Terakhir, ada sektor aneka industri. Ada sembilan perusahaan yang
mengembangkan usaha ini, yaitu PT Trisulapack Indah, PT Indal Steel Pipe, PT
Anekakabel Ciptaguna, PT Shanghai Maspion Oleo Chemical Indonesia, dan
PT Shanghai Maspion Thoothpaste Industry. Kemudian, juga ada PT Siam
Maspion Terminal, PT Heisei Stainless Steel Industry, PT Piaget Jatim Pratama,
dan PT Dovechem Maspion Terminal.

Anda mungkin juga menyukai