Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pengembangan Resep/Formula

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
“PENGEMBANGAN FORMULA SONDE 500cc
MENJADI FORMULA SONDE DENGAN MANGGA”

Oleh :

RARA KARMILA D (P071311190..)


USWATUN NISA (P071311190..)
DEA CRINITA DWI ANDINI (P07131119054)
AYUDYA PUTRI L (P071311190..)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) merupakan bagian integral dari
Pelayanan Kesehatan Paripurna Rumah Sakit dengan beberapa kegiatan,
antara lain pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan. Pelayanan gizi rawat inap
dan rawat jalan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan gizi pasien melalui makanan sesuai penyakit yang diderita (Almatsier,
2006).
Menurut Bektiwibowo (2008) menyebutkan bahwa upaya pemenuhan
kebutuhan nutrisi dalam mempercepat proses penyembuhan, mencegah
terjadinya malnutrisi, dan mempesingkat masa rawat sangat berpengaruh
terhadap perjalanan dan menentukan prognosis suatu penyakit. Malnutrisi yang
dialami oleh pasien yang dirawat di rumah sakit terjadi akibat pemenuhan gizi
yang tidak optimal, terutama pada penderita penyakit yang berat. Dari berbagai
penelitian antropometri di Amerika Serikattahun 1996 40-50% pasien beresiko
malnutrisi. Hal tersebut disebabkan karena pasien tidak mampu makan per oral,
sulit mengunyah atau menelan makanan padat, dan tidak mampu menghabiskan
seluruh makanan yang disajikan. Nutrisi enteral merupakan salah satu solusi
dalam memberikan dukungan nutrisi karena lebih mudah melakukannya, biaya
lebih murah serta lebih fisiologis dan dapat menghindari komplukasi yang sering
terjadi pada nutrisi parenteral.
Pamono (2006) mengatakan bahwa nutrisi enteral adalah semua
makanan cair yang dimasukkan kedalam kedalam tubuh lewat saluran cerna,
baik melalui mulut (oral), selang nasogastrik, maupun selang melalui lubang
stoma gaster (gastrotomi) atau lubang storma jejunum (jejunoostomi). Buah
manga selain memiliki sifat rasa yang manis dan menyegarkan, ternyata buah
manga juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh. Hancuran daging buah mangga kaya akan gizi, mengandung berbagai
vitamin dan mineral (Setyadjit dkk., 2005). Buah mangga sebagai bahan
makanan terdiri dari 80% air dan 15-20% gula serta berbagai macam vitamin,
antara lain vitamin A, B1, B2, dan C (Rahmalia, 2013).

Tujuan
1. Tujuan Umum : Melakukan modifikasi resep formula yang ada di RS Umum
Provinsi NTB untuk penderita Gagal Ginjal Kronis sehingga dapat
mempercepat proses penyembuhan.
2. TujuanKhusus :
a) Mengidentifikasi salah satu menu di instalasi gizi RSUD Provinsi NTB
yang perlu dilakukan modifikasi resep.
b) Meningkatkan penampilan, cita rasa serta nilai gizi dari menu makanan
yang dimodifikasi.
c) Mengidentifikasi tingkat kesukaan panelis yang meliputi warna, aroma,
rasa dan tekstur terhadap menu yang telah dimodifikasi
d) Menganalisis hasil uji organoleptik berdasarkan tingkat kesukaan terhadap
warna, aroma, rasa dan tekstur.
B. Manfaat
1. Meningkatkan penampilan, cita rasa dan nilai gizi dari menu yang
dilakukan modifikasi.
2. Menambah jenis hidangan sehingga menu yang disajikan lebih bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai