Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI KELOMPOK 8

Pandangan Tentang Pernikahan, Keluarga dan Kepengasuhan


Anak
Dosen Pengampu: Nanang Qosim, S.Pd.I.,M.Pd

Oleh :
Nama : Muhammad Hafid Giofanny
NIM : P1337430222012
Kelas : 1C

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN


PROGRAM SARJANA TERAPAN

2022
Resume

1. Pandangan tentang aspek-aspek pernikahan dan keluarga


Pernikahan berasal dari kata "nikah" yang memiliki arti menyatukan atau mengikatkan
antara laki-laki dan perempuan melalui suatu akad. Dalam hukum Islam suatu keluarga
dibangun melalui pernikahan. Maksud pernikahan dalam hukum Islam adalah akad yang
sangat kuat atau mitsaqan gholidhan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya
merupakan ibadah yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang
sakinah, mawaddah, dan rahmah. Adapun keluarga merupakan sekumpulan orang yang
terikat oleh suatu perkawinan atau pernikahan yang memiliki tanda dengan tinggal
bersama, kerjasama ekonomi dan reproduksi yang mempersatukan pernikahan tersebut
atau juga mengadopsi seorang yang telah disetujui oleh social

2. Pandangan tentang kepengasuhan anak


Pengasuhan anak merupakan sebuah proses interaksi antara orang tua dengan anak
yang dapat dilakukan dengan pemeliharaan, pemberian makan, melindungi dan
mengajarkan proses sosialisasi kepada anak terhadap lingkungan sekitar. Pola atau metode
pendidikan agama dalam Islam pada dasarnya mencontoh pada perilaku Nabi Muhammad SAW
dalam membina keluarga dan sahabatnya. Karena segala apa yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW merupakan implementasi dari kandungan al-Quran.
Dalam perspektif Islam, mengasuh anak bukan saja dalam aspek raga saja, melainkan
nilai-nilai agama juga harus diajarkan oleh orang tua. Kepengasuhan (parenting)
memiliki landasan yang pasti, yaituAl Quran. Ayat Al-Quran yang menjadi landasan
parenting adalah surat At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi :
‫ا‬--‫ونَ َم‬-ۡ ُ‫ َرهُمۡ َويَ ۡف َعل‬-‫ارةُ َعلَ ۡيهَا َم ٰلٓ ِٕٮ َكةٌ ِغاَل ظٌ ِشدَا ٌد اَّل يَ ۡعص ُۡونَ هّٰللا َ َم ۤا اَ َم‬
َ ‫ٰياَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡوا قُ ۡۤوا اَ ۡنفُ َس ُكمۡ َواَ ۡهلِ ۡي ُكمۡ نَارًا َّوقُ ۡو ُدهَا النَّاسُ َو ۡال ِح َج‬
ۤ

َ‫ي ُۡؤ َمر ُۡون‬


Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Berikut merupakan metode mendidik anak menurut Abdullah Nashih Ulwan:
 Pendidikan dengan keteladanan
 Pendidikan dengan adat kebiasaan
 Pendidikan dengan nasihat
 Pendidikan dengan perhatian/pengawasan
 Pendidikan dengan hukuman

Anda mungkin juga menyukai