Disusun Oleh:
Rati Tukloy
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa” ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah ini yang telah membimbing kami membuat
makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi Bahasa maupun
susunan penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan untuk langkah-langkah selanjutnya.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah terkait. Semoga segala, bimbingan dan arahan yang
diberikan mendapat ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
2.1. Definisi Teori .............................................................................................3
2.2. Fungsi Bahasa..............................................................................................5
2.3. Sifat Bahasa.................................................................................................6
2.4. Analisa Bahasa Sebagai Pemersatu Bangsa................................................8
BAB III PENUTUP
............................................................................................................................
11
3.1. Kesimpulan
............................................................................................................................
11
3.2. Saran
............................................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA
............................................................................................................................
13
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejak dahulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
multicultural dan sekaligus juga multilingual. Hal ini berarti bahwa setiap suku
atau kelompok etnik mempunyai tradisi dan kebudayaan sendiri, termasuk
keanekaan bahasanya. Bahasa- bahasa kelompok etnik tersebut, atau lebih
dikenal sebagai bahasa daerah, selain dituturkan dan didukung oleh jumlah
kelompok penutur yang sangat variatif, juga memiliki wilayah yang tersebar
luas. Tersebarnya bahasa daerah tertentu ke wilayah lain di Nusantara tentunya
memungkinkan terjadinya persaingan antarbahasa daerah tersebut. Hal ini perlu
disikapi secara serius oleh para pengambil kebijakan dalam hal ini pemerintah.
Bila dibiarkan pergesekan antarbahasa daerah tersebut dikhawatirkan akan
menjadi pemicu disintegrasi bangsa. Apalagi wilayah Indonesia memiliki
banyak pulau dan memiliki banyak ragam budaya, hal ini tentunya akan
berimbas kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mempersatukan bangsa
yang berbeda-beda budaya, salah satunya adalah dengan bahsa nasional bahasa
Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tidak dapat dilepaskan dari
masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia pada umumnya adalah masyarakat
yang bilingualisme. Mereka pada umumnya di samping menguasai bahasa
Indonesia, juga menguasai bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Dengan demikian,
situasi kebahasaan di Indonesia sangat kompleks karena bahasa Indonesia dan
700-an bahasa daerah digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia
adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap bangsa Indonesia. Hal ini
tercermin pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi, “Kami putra
dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan (bahasa nasional)”, bahasa
Indonesia juga sebagai satu-satunya bahsa resmi secara nasional di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36. Dalam makalah ini
akan difokuskan pada pembahasan Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu
Bangsa.
Apapun bidang yang akan diterjuni seseorang, pastilah dia tidak bisa
menghindar untuk tidak berkomunikasi.
Untuk memastikan bahasa tidak dapat dipisahkan dengan budaya, yaitu:
1. Bahasa adalah bagian dari budaya.
3.1. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang dijunjung oleh segenap
bangsa Indonesia. Hal ini tercermin pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928
yang berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan
(bahasa nasional), Bahasa Indonesia”, bahasa Indonesia juga sebagai satu-
satunya bahasa resmi se`cara nasional di Indonesia. Hal ini sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36.
Indonesia adalah bangsa yang besar beraneka ragam suku bangsa ada di
sini mulai dari sabang Sampai merauke. 748 bahasa dari bermacam-macam
daerah juga ada di Negara ini, setiap orang yang berasal dari setiap suku
memiliki karakternya masing- masing mulai dari adat, kebiasaan dan bahasa.
Dalam bersosialisasi dibutuhkan peran bahasa untuk memberi pengertian
terhadap apa yang kita ucapkan. Karena bangsa kita memiliki ratusan bahasa
harus ada bahasa Negara yang berperan sebagai alat pemersatu sebagai sarana
percakapan yang digunakan oleh orang dari berbagai macam suku bangsa untuk
berkomunikasi. Sebagai contoh orang medan yang berasal dari suku batak ingin
bertanya kepada orang Madura karena tak tau bahasa Madura digunakanlah
bahasa Indonesia dan terjadilah komunikasi yang saling mengerti terhadap apa
yang dibicarakan. Disitulah fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang
pemersatu.
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada
makalah penelitian yang penulis buat dan jauh sekali dari kata sempurna karena
keterbatasan waktu dan pengalaman. Namun ada beberapa saran untuk
penulisan makalah selanjutnya:
1. Penjelasan bisa lebih dikembangkan lagi mengingat banyak detail- detail
yang masih kurang pada penjelasan.
2. Analisa yang kurang lengkap.
Untuk ke depannya, semoga penulisan berikutnya bisa tertuang dengan lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA