Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri Batee


Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Mata Pelajaran : Teknologi Menjait
Kelas/ Semester : X/ I ( Satu )
Tahun Pelajaran : 2018/ 2019
Durasi : 4 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata Busana. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional..
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Menganalisis keselamatan dan 3.1.1. Menganalisis keselamatan dan


kecelakaan kerja sesuai dengan kecelakaan kerja sesuai dengan perspektif
perspektif islam islam
3.1.2. Menerapkan keselamatan dan
kecelakaan kerja sesuai dengan perspektif
islam
4.1. Melakukan tindakan pencegahan 4.1.1. Melakukan tindakan pencegahan
kecelakaan kerja kecelakaan kerja
4.1.2. Menerapkan tindakan pencegahan
kecelakaan kerja

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
1. Peserta didik dapat Menganalisis keselamatan dan kecelakaan kerja
2. Peserta didik dapat Menerapkan keselamatan dan kecelakaan kerja
3. Peserta didik dapat Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja
4. Peserta didik dapat Menerapkan tindakan pencegahan kecelakaan kerja
D. Materi Pembelajaran
Keselamatan dan kecelakaan kerja

1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada
di tempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap
sumber produksi digunakan secara aman dan efisien.

5‫ا‬5‫و‬5ُ‫ ن‬5‫س‬5ِ 5‫ح‬5ْ ‫َو َأ‬5 5ۛ 5‫ ِة‬5‫ َك‬5ُ‫ ل‬5‫ ْه‬5َّ‫ت‬5‫ل‬5‫ ا‬5‫َ ى‬5‫ ِإ ل‬5‫ ْم‬5‫ ُك‬5‫ ي‬5‫ ِد‬5‫ َأ ْي‬5ِ‫ ب‬5‫ا‬5‫و‬5ُ‫ ق‬5‫ ْل‬5ُ‫ اَل ت‬5‫ َو‬5ِ ‫ هَّللا‬5‫ ِل‬5‫ ي‬5ِ‫ ب‬5‫س‬
َ 5‫ ي‬5ِ‫ ف‬5‫ا‬5‫و‬5ُ‫ ق‬5ِ‫ ف‬5‫ َأ ْن‬5‫ۛ َو‬
‫َن‬5 5‫ ي‬5ِ‫ ن‬5‫ ِس‬5‫ح‬5ْ 5‫ ُم‬5‫ ْل‬5‫ ا‬5‫ب‬
5ُّ 5‫ح‬5ِ 5ُ‫ هَّللا َ ي‬5‫ِإ َّن‬

195. dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan
dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QR. Al Baqarah : 195)

2. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menjahit antara lain:
 Sikap tenang dan serius, tidak terburu-buru dalam bekerja
 Menjaga lingkungan kerja selalu bersih dan rapi
 Tempat kerja tidak licin, baik oleh air/minyak
 Ruang cukup cahaya dan ventilasi
 Memakai pakaian kerja/celemek sebelum menjahit
 Memakai alas kaki saat menjahit
 Mengikat rambut yang panjang dan tidak dibiarkan terurai yang dapat mengganggu
bekerja
 Pemakaian masker hidung, peredam suara atau alat pelindung lain yang sesuai
 Saat bekerja tangan selalu bersih
 Posisikan duduk tegak saat menjahit
 Memastikan aliran listrik/kabel disekitar kita aman
 Tidak menyentuh/memegang kabel yang dialiri listrik dengan tangan basah atau tanpa
alas kaki. Memasang dan melepas stecker dari stop kontak dengan memegang
steckernya, jangan kabelnya
 Tidak meletakkan peralatan menjahit di atas meja mesin saat mesin dijalankan
 Tidak meletakkan makanan dan minuman dan benda lain yang dapat
mengganggu/mengotori meja mesin
 Menggunakan bantalan jarum saat bekerja, dan tidak menyimpan/ menggigit jarum di
mulut, karena kemungkinan jarum akan tertelan ke dalam mulut
 Memotong benang dengan gunting, tidak memakai gigi
 Menyimpan dan mengembalikan alat dan bahan untuk menjahit, ke tempatnya dalam
keadaan bersih dan ditata rapi
 Membersihkan dan merapikan tempat kerja selesai bekerja
 Dan lain-lain.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting bagi moral, legalitas dan financial.
Semua organisasi yang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang
lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktek K3 meliputi
pencegahan, pemberian sansi dan kompenasi, juga penyembuhan luka dan perawatan
untuk pekerjaan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu
kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industry, kimia, fisika kesehatan, psikologi
organisasi dan industri ergominika,dan psikologi Usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) sangat berkaitan dengan sikap dan tingkah laku manusia. Mulai lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat/dunia kerja saling mempengaruhi. Karena itu di lingkungan
rumah tangga dan sekolah masalah keselamatan perlu mendapat perhatian. Orang tua perlu
membina keselamatan dalam keluarga, seperti keselamatan terhadap peralatan dan
perlengkapan rumah tangga, perlistrikan di dalam rumah, alat-alat bermain, pencegahan
kebakaran di rumah tangga, menghindarkan kecelakaan dalam olah raga dan rekreasi,
serta keselamatan berlalu lintas. Di sekolah perlu ditanamkan disiplin K3 antara lain
melalui permainan, memberikan teladan/contoh yang baik, menanamkan sikap yang
positif seperti berhati-hati dan tidak ceroboh dalam kegiatan, menaati peraturan lalu lintas,
mencegah bahaya kebakaran dan lain-lain.

4. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Praktek Menjahit


Kecelakaan kerja dapat terjadi karena :
 kelalaian sendiri
 bekerja dengan terburu-buru
 kurang memahami kecelakaan yang dapat ditimbulkan dari pekerjaan yang
dilakukannya
 kerusakan alat ataupun hal lain.

Keselamatan/keamanan dan kesehatan dalam bekerja, harus selalu diupayakan dalam setiap
diri pekerja/praktikan, kewaspadaan terhadap bahaya kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat
pekerjaan harus selalu tertanam, sehingga pekerja/praktikan mengupayakan untuk melindungi
diri dan waspada terhadap penyakit atau kecelakaan/bahaya yang ditimbulkan dari pekerjaannya.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


1 Vidio Pembelajaran.
2 Slide Powerpoint.
3 LCD Proyektor.
G. Sumber Belajar
1. Hand Out
2. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis 
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan gambaran tentang 
manfaat mempelajari pelajaran
Pendahuluan yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan tujuan 
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
6. Mengaitkan materi pembelajaran 
yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik
dengan Materi sebelumnya,
7. Guru menyampaikan tatacara 
sistem penilaian dalam belajar.

Inti 1. Guru menampilkan tayangan


tentang keselamatan dan 
kecelakaan kerja
Stimulus 2. Siswa mengamati dan
memahami tayangan tentang
keselamatan dan kecelakaan
kerja
Identifikasi masalah 3. Guru menanyakan maksud dari
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5
tayangan tentang keselamatan
dan kecelakaan kerja
4. Siswa secara berkelompok
mendiskusikan tentang
keselamatan dan kecelakaan
kerja
1. Guru meminta siswa mengali
informasi tentang keselamatan
dan kecelakaan kerja
Pengumpulan data
2. Siswa menggali informasi 
tentang tentang keselamatan
dan kecelakaan kerja
1. Guru memberikan beberapa 
pertanyaan yang berkenaan
tentang keselamatan dan
kecelakaan kerja

Pembuktian

2. Siswa menjawab dan 


mendiskusikan pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
Menarik kesimpulan 1. Siswa menyajikan dalam 
bentuk hasil diskusi kelompok
tentang keselamatan dan
kecelakaan kerja
2. Siswa lain memberikan 
tanggapan terhadap presentasi
kelompok mengenai
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5
keselamatan dan kecelakaan
kerja
3. Siswa menerima tanggapan dari 
siswa lain dan guru

4. Siswa menyimpulkan materi 


tentang tentang keselamatan
dan kecelakaan kerja
1. Guru menyimpulkan pelajaran
yang sudah dibahas
2. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk
Penutup pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan
peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk
berdo’a sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan (Terlampir)
 Penilaian keterampilan (Terlampir)

Mengetahui BATEE, Juli 2019


Kepala SMKN BATEE Guru Mata Pelajaran

ISFANDIAR, ST RAUZATUL JANNAH S.Pd


Nip. 19691012 200701 1 004 Nip. -

Anda mungkin juga menyukai